Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Daur Kehidupan
Dosen Pembimbing :
Deny Yudi Fitranti, S.Gz, M.Si
Fillah Fithra Dieny, S.Gz, M.Si
Hartanti Sandi W, S.Gz, M.Gizi
Disusun oleh :
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui karakteristik dan perubahan yang terjadi pada Ny. R
1.3.2 Mengetahui riwayat asupan makan dan kebutuhan gizi Ny. R
1.3.3 Mengetahui masalah gizi dan penyelesaiannya terhadap Ny. R
1.3.4 Mengetahui menu yang direkomendasikan untuk Ny. R
BAB II
ISI
Nama
Waktu Bahan makanan URT Berat (g)
Makanan
Susu Anmun Susu Anmum 4 sdm 20
Nasi Nasi ¾ gelas 100
Minyak goreng 1 sdt 5
Sayur buncis
Buncis 2 sdm 25
Makan Pagi Sambal Minyak goreng 1 sdt 5
(07.00) goreng tahu Tahu ½ ptg 55
Kering Minyak goreng 2 sdm 20
tempe Tempe 1 ptg 25
Telur dadar 1 Minyak goreng 1 sdt 5
ptg Telur ayam 1 butir 55
Biskuit
Selingan Pagi
Khong Guan Biskuit 3 keping 30
(10.00)
3 keping
Jus jambu 1 Jambu biji 1 bh 100
gelas Gula pasir 3 sdm 39
Nasi ½ ctg Nasi 3/8 gelas 50
Sayur sop Kol ¼ gls 25
Makan siang Wortel ¼ gls 25
(13.00) Kentang ¼ gls 25
Daun bawang 1/5 gls 20
Menu
Waktu Bahan makanan URT Berat (g)
Makanan
Susu Susu Anmum 4 sdm 20
suplemen
Nasi Nasi ¾ gelas 100
Tumis Minyak goreng 1 sdt 5
kangkung 2 Kangkung 1 gelas 100
Makan pagi
sdm
(10.00)
Mendoan 1 Minyak goreng 1 sdm 10
bh Tepung Terigu 2 sdm 20
Tempe 1 ptg sdg 25
Daun bawang - 5
Jus aplukat Buah Alpukat ½ bh bsr 30
Selingan pagi
(11.00) Gula pasir 3 sdm 39
Makan Siang - - - -
Menu
Waktu Bahan makanan URT Berat (g)
Makanan
Susu Susu Anmum
4 sdm 20
suplemen
Nasi Nasi ¾ gelas 100
Pecel Bayam ¼ gls 25
Makan pagi Kangkung ¼ gls 25
(10.00) Sambal kacang 1 sdm 5
Mendoan 1 Minyak goreng 1 sdm 10
buah Tepung Terigu 2 sdm 20
Tempe 1 ptg sdg 25
Daun bawang - 5
Selingan pagi Apel Apel merah
1 bh 85
(11.00)
Makan Siang Nasi Nasi ¾ gelas 100
(12.00) Rawon sapi Daging sapi 2 ptg sdg 75
Kolak pisang Pisang kepok 1 bh 45
Selingan sore
Santan kelapa 1/3 gls 40
(17.00)
Gula aren 2 sdm 26
Nasi goreng Nasi 3/8 gelas 50
Minyak goreng 1 sdm 10
Makan malam Telur ceplok Telur ayam 1 butir 55
(18.30) Minyak goreng 1 sdm 10
Es jeruk Buah jeruk manis 1 bh 55
Gula pasir 3 sdm 39
Energi : 1666,8 kkal
Protein : 45,7 gram
KH : 219,7 gram
Lemak : 70,9 gram
2.8 ANALISIS FOOD RECALL
1417,3
Energy 1987,0 kcal Energy Energy 1666,8 kcal
kcal
Water 47,9 g Water 35,4 g Water - g
Protein (11%) 54,0 g Protein (11%) 38,4 g Protein (11%) 45,7 g
Fat (51%) 117,7 g Fat (20%) 32,8 g Fat (37%) 70,9 g
Carbohydr. Carbohydr. Carbohydr.
189,5 g 248,1 g 219,7 g
(38%) (69%) (52%)
Dietary fiber 12,3 g Dietary fiber 10,0 g Dietary fiber 10,3 g
Alcohol (0%) 0,2 g Alcohol (0%) - g Alcohol (0%) - g
PUFA 8,1 g PUFA 3,6 g PUFA 4,4 g
Cholesterol 564,5 mg Cholesterol 22,6 mg Cholesterol 309,0 mg
Vit. A 5068,9 µg Vit. A 1119,3 µg Vit. A 1893,4 µg
Carotene 1,8 mg Carotene - mg Carotene - mg
Vit. E (eq.) 9,5 mg Vit. E (eq.) 3,6 mg Vit. E (eq.) 4,6 mg
Vit. B1 0,6 mg Vit. B1 0,4 mg Vit. B1 0,4 mg
Vit. B2 1,1 mg Vit. B2 0,6 mg Vit. B2 0,9 mg
Vit. B6 0,9 mg Vit. B6 0,9 mg Vit. B6 1,3 mg
Tot. Fol.acid 174,1 µg Tot. Fol.acid 182,7 µg Tot. Fol.acid 149,1 µg
Vit. C 230,1 mg Vit. C 31,0 mg Vit. C 55,6 mg
Sodium 294,3 mg Sodium 592,3 mg Sodium 211,1 mg
Potassium 1603,3 mg Potassium 1181,7 mg Potassium 1659,2 mg
Calcium 428,2 mg Calcium 440,6 mg Calcium 404,3 mg
Magnesium 199,1 mg Magnesium 138,7 mg Magnesium 166,2 mg
Phosphorus 860,1 mg Phosphorus 611,6 mg Phosphorus 646,0 mg
Iron 8,1 mg Iron 5,6 mg Iron 5,6 mg
Zinc 5,2 mg Zinc 5,0 mg Zinc 6,3 mg
Rata-Rata Asupan Ny. R dalam 3 Hari
ASUPAN TOTAL
= 416,4 gram
Total kebutuhan KH saat trimester II = 416,4 gram + 40 gram
= 456,4 gram
219,1
Presentase kecukupan Karbohidrat = 456,4
x 100%
= 48% (Kurang)
𝐾𝑒𝑏.𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖
b.) Kebutuhan Lemak = 25% x 9
2775,8
= 25% x 9
= 77,1 gram
Total kebutuhan lemak saat trimester II = 77,1 gram + 10 gram
= 87,1gram
73,8
Presentase kecukupan lemak = 87,1 x 100%
= 84,7% (Terpenuhi)
𝐾𝑒𝑏.𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖
c.) Kebutuhan Protein = 15% x 4
2775,8
= 15% x 4
= 104 gram
Total kebutuhan protein saat trimester 2 = 104 gram + 20 gram
= 124 gram
46
Presentase kecukupan protein = 124 x 100%
= 37% (Kurang)
= 18,28% (Kurang)
Ca aktual
Kecukupan Kalsium = Ca berdasarkan AKG × 100%
424,4
= × 100%
1200
= 35,36% (Kurang)
vit A aktual
Kecukupan Vitamin A = Vit A berdasarkan AKG X 100%
2693,9
= × 100%
800
= 336,7% (Berlebih)
Zn aktual
Kecukupan Zinc = Zn berdasarkan AKG × 100%
5,5
= 14 × 100%
= 39,28 % (Kurang)
Vit B1 aktual
Kecukupan Vitamin B1 = Vit B1 berdasarkan AKG × 100%
0,5
= 1,4 × 100%
= 35,71% (Kurang)
Vit B2 aktual
Kecukupan Vitamin B2 = Vit B2 berdasarkan AKG × 100%
0,9
= 1,7 × 100%
= 52,9% (Kurang)
Vit B6 aktual
Kecukupan Vitamin B6 = Vit B6 berdasarkan AKG × 100%
1
=12,4 × 100%
= 124,23% (Berlebih)
Vit E aktual
Kecukupan Vitamin E = Vit E berdasarkan AKG × 100%
5,9
= × 100%
15
= 39,33% (Kurang)
Folat aktual
Kecukupan Folat = Folat × 100%
berdasarkan AKG
168,6
= × 100%
600
= 28,1% (Kurang)
Magnesium aktual
Kecukupan Magnesium = Magnesium × 100%
berdasarkan AKG
168
=350 × 100%
= 48% (Kurang)
Natrium aktual
Kecukupan Natrium = Natrium berdasarkan AKG × 100%
365,9
= 1500 × 100%
= 24,39% (Kurang)
Fosfor aktual
Kecukupan Fosfor = × 100%
Fosfor berdasarkan AKG
705,9
= 700 × 100% = 100,84% (Terpenuhi)
2.10 TINGKAT KEBUTUHAN GIZI
Tabel 1. Angka kebutuhan gizi pada perempuan usia 19 - 29 tahun
dengan keadaan hamil pada trimester kedua menurut Angka Kecukupan
Gizi 2013
Protein 56 g +20 g 76 g
Lemak 75 g +10 g 85 g
Zat Besi 26 mg +9 mg 35 mg
Zinc 10 mg +4 mg 14 mg
Hasil
Kebutuhan Asupan Kecukupan Status
perbandingan
Energi 1690,4 kkal 2550 kkal 66,29% Kurang
Morning Sickness
(Pusing, mual,
tidak nafsu
makan)
Asupan makan
sedikit
Makronutrien Mikronutrien
Ny. R adalah seorang ibu rumah tangga, disamping itu beliau juga
mempunyai usaha laundry dirumahnya sehingga aktivitas Ny. R
tergolong sedang. Diusia kehamilan yang sudah memasuki usia trimester
kedua, Ny. R masih mengalami gejala Morning Sickness yang umumnya
diderita oleh ibu hamil usia trimester pertama. Ny. R sering mengalami
pusing dan mual, sehigga Ny. R mengalami penurunan nafsu makan
berakibat pada kurangnya intake gizi (makronutrien dan mikronutrien)
yang berisiko pada penyakit kedepannya seperti KEP, BBLR, Anemia,
Osteoporosis, sampai Neural Tube Deffect.
Akan tetapi, Ny.R belum memiliki kesadaran sepenuhnya terkait
dengan pola hidup yang sehat, Ny. R sering membeli makanan dan
minuman di luar rumah seperti lauk dan minuman jus. Untuk lauk sering
kali Ny. R membeli lauk dalam bentuk goreng-gorengan yang
menandakan konsumsi yang tinggi lemak jenuh dan minuman jus yang
tinggi gula. Faktor-faktor ini berpengaruh pada peningkatan risiko
timbulnya penyakit Diabetes Melitus dan Jantung Koroner jika kebiasaan
ini terus dilanjutkan.
Menu
Waktu Bahan makanan URT Berat (g)
Makanan
Susu suplemen Susu Anmum 4 sdm 20
Biskuit Biskuit 6 bh 60
Nasi Nasi ¾ gelas 100
Pepes ikan Ikan mas ¼ gls 25
mas Santan 1/3 gls 40
Makan pagi
(08.00) Minyak goreng 1 sdm 10
Mendoan 1
Tepung Terigu 2 sdm 20
buah
Tempe 1 ptg sdg 25
Daun bawang - 5
Bayam S 100
Sayur bayam
Wortel S 100
Pepaya ½ ptg 55
Apel ½ ptg 43
Selingan pagi Salad Buah Melon ½ ptg 35
(11.00) Susu kental manis 3 sdm 30
Ubi jalar rebus Ubi jalar 1 bj sdg 135
Nasi Nasi ¾ gelas 100
Hati ayam Hati ayam 1 bh sdg 30
goreng Minyak goreng 1 sdm 10
Makan Siang Kacang panjang 1/5 gls 35
(12.00)
Sayur asem Terong 1/5 gls 35
Kol 1/5 gls 35
Pisang ambon Pisang 1 bh kcl 50
Pisang kepok 1 bh 45
Selingan sore Ketela putih 1 ptg bsr 45
Kolak pisang
(17.00) Santan kelapa 1/3 gls 40
Gula aren 2 sdm 26
Nasi Nasi 3/4 gelas 100
Bistik daging Daging ayam 1 butir 55
Makan malam Minyak goreng 1 sdm 10
(18.30)
Sup brokoli & Brokoli S 100
wortel
Wortel S 100
Energi : 2658,7 kkal
Protein : 68,8 gram
KH : 426,9 gram
Lemak : 80,4 gram
BAB III
PEMBAHASAN
Ny. R adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha laundry.
Ny. R berusia 27 tahun dan sedang hamil anak ke-3 selama trimester II.
Kecukupan gizi pada masa kehamilan berperan sangat penting untuk janin dan
proses melahirkan. Jika dilihat dari segi asupan, maka total asupan zat gizi baik
mikro maupun makro pada Ny. R masih tergolong defisit, terutama pada zat
besi, kalsium, zinc dan folat. Beberapa zat gizi mikro tersebut dapat
mempengaruhi terjadinya risiko anemia dan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah).
Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau
menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk
kebutuhan organorgan vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Anemia
dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi ibu maupun janin yang
dikandung. Pertumbuhan janin dipengaruhi oleh karena gangguan suplai O2
dari plasenta ke janin. Terganggunya fungsi plasenta dan terdapatnya kista
dalam rahim Ny. R akan menyebabkan terganggunya pertumbuhan janin intra
uterin dan kelahiran berat badan lahir rendah. Berat badan bayi lahir rendah
dtemukan pada ibu hamil dengan anemia berat.
Aktifitas fisik yang dilakukan Ny. R adalah termasuk berat. Salah satu
tingkatan anemia gizi besi adalah hilangnya zat besi ditandai dengan adanya
pengurangan jumlah cadangan zat besi dalam hati yang berakibat pada
rendahnya nilai konsentrasi serum feritin, walaupun proses transport
hemoglobin masih normal. Pengurangan zat besi salah satu penyebabnya
adalah beban kerja atau seberapa berat aktivitas fisik yang dilakukan oleh ibu
selama kehamilannya, semakin berat aktivitas fisik yang dilakukan Ny. R
mempunyai kemungkinan lebih besar terjadi pengurangan cadangan zat besi.
Berdasarkan permasalahan gizi yang diderita Ny. R, maka alternatif
masalah yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan konseling gizi dan
edukasi mengenai pola makan yang benar serta gaya hidup yang sehat. Di
samping itu, terdapat menu rekomendasi diet yang bertujuan mencapai
kebutuhan asupan ibu hamil.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
1. Ny. R mengalami masalah gizi karena kurangnya asupan makanan
sehingga kebutuhan zat gizi makro dan mikro kurang tercukupi. Hal
tersebut dapat mengganggu kesehatannya dan janin.
2. Ny. R memiliki maslaah gizi terkait kista dan obesitas yang dimilikinya
sehingga kemungkinan besar dapat mengganggu janin dan berisiko anemia
dan BBLR.
DAFTAR PUSTAKA
1. Damanik, Rismauly H. Hubungan Beban Kerja dan Status Ibu Hamil dengan
Komplikasi Kehamilan di Desa Lumban Siagian Julu Kecamatan Siatas Barita.
Universitas Sumatera Utara. 2012.
2. Astriana W. Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia.
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2. Program Studi D3 Kebidanan STIKES Al-
Ma’arif Baturaja. 2017.
3. Winkjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadi T. Ilmu Kandungan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
4. Radjamuda N, Montolalu A. Faktor-faktor Risiko yang Berhubungan dengan
Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Poli Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa
Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Kota Manado. Jurnal Imiah Bidan Vol. 2 No. 1.
2014.
5. Quedarusman H, Wantania J, Kaeng J. Hubungan Indeks Massa Tubuh Ibu dan
Peningkatan Berat Badan Saat Kehamilan dengan Preeklampsia. Jurnal e-
Biomedik (eBM) vol. I No. I. FK Unsrat RSUP Kandou Manado. Manado. 2013.
6. Sanjaya, INH. Obesitas dalam kehamilan. Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar. Denpasar.
2015
7. Ardiani AK. Perbedaan curah saliva ibu hamil trimester 1, trimester 2 dan
trimester 3. Semarang: Universitas Diponegoro.2013.
8. M, Arisman. Buku Ajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan. Edisi 2. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran (EGC). 2016.
9. Tim Naviri. Buku Pintar Ibu Hamil. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2011.
10. Pritasari, Didit Damayanti, dan Nugraheni Tri Lestari. Gizi dalam Daur
Kehidupan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan : Badan
Pengemabangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2017.
11. Silva, Marcia S. , dkk. “Increased exposure to sodium during pregnancy and
lactation changes basal and induced behavioral and neuroendocrine responses in
adult male offspring”.Journal of The Physiological Society and the American
Physiological Society. doi: 10.14814/phy2.13210. 2017.
LAMPIRAN