Anda di halaman 1dari 2

 INTERVENSI GIZI

A. Perencanaan
1. Tujuan Intervensi
a. Menurunkan asupan makanan 366 kkal secara bertahap dalam 3 hari
b. Menurunkan berat badan 17 kg secara bertahap selama 2 bulan
c. Melakukan aktivitas fisik yang lebih aktif minimal 30 menit setiap
hari
d. Menurunkan kadar kolesterol, LDL, trigliserida, dan menaikkan
kadar HDL dengan pengelolaan makanan yang benar
e. Melakukan Diet DASH untuk mengurangi hipertensi
f. Mencegah penambahan berat badan

2. Preskripsi Diet
a. Rekomendasi :
a) Energi 2281,5 kkal/hari
b) Protein 85,5 g/hari
c) Karbohidrat 342,2 g/hari
d) Lemak 142,5 g/hari
b. Pengurangan asupan energi bertahap, 2500 kkal hari pertama, 2350
kkal hari kedua, dan 2281,5 kkal hari ketiga
c. Rute : Diberikan secara oral
d. Frekuensi : 3x makanan pokok, 2x makanan selingan
e. Bentuk makanan : makanan biasa

B. Implementasi
1. Pemberian Makanan dan Zat Gizi
Makanan yang diberikan merupakan makanan yang rendah garam,
rendah lemak, tinggi protein dan karbohidrat. Pasien hipertensi dan
obesitas diberikan diet DASH.
2. Edukasi Gizi
Edukasi Gizi dilakukan pada saat konseling berupa penjelasan
mengenai hipertensi dan bahayanya, obesitas, zat gizi yang baik untuk
hipertensi dan obesitas, hubungan zat gizi dengan hipertensi dan
obesitas.
3. Konseling Gizi
Konseling Gizi dilakukan sebanyak 1x dalam dua minggu untuk
memantau perkembangan pola hidup dan kebiasaan asupan makanan.
Konseling berupa kesepakatan perubahan pola hidup dan asupan pasien
dan diikuti dengan komitmen pasien.
4. Koordinasi Pelayanan Gizi
Ahli Gizi saling berkoordinasi dengan sesama ahli gizi dan dengan
pelayanan kesehatan lainnya seperti dokter. Memantau perkembangan
dari kadar HDL, LDL, Kolesterol, Hb, dll.

Anda mungkin juga menyukai