Dosen Pengampu:
Dr. Leersia Yusi Ratnawati, S.KM., M.Kes.
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Afifatul Maulida Mufidah 202110101075
Duwi Ayu Restiwi 202110101094
Eva Andani Zulvita 202110101068
Falisa Naura Selvani 202110101148
Riyantani Kusuma Dewi P. 202110101152
Kasus:
Mr. X mengeluh pusing dan kepala terasa berat berkunjung ke IGD RS A. Stelah di cek,
tekanan darahnya 180/100 mmHg. Dan mengharuskan rawat inap. Setelah di cek lebih
lanjut, kadar kolesterolnya 200mg/dl dengan LDL 170 mg/dl. BB=80 Kg, TB=170 cm,
Umur= 45 tahun. Aktvitas Mr. X cenderung ringan, sebagai seorang manager salah satu
bank swasta, tekanan psikologis pekerjaannya cenderung tinggi. Seringkali bekerja
sampai larut malam. Dan untuk itu, Mr X mempunyai kebiasaan makan malam
menjelang istirahat malam. Makanan yang dimakan rata-rata makanan cepat saji,
mengingat dia hidup sendiri jauh dari keluarga.
1. Riwayat Gizi
Kebiasaan Makan Malam: Mr. X memiliki kebiasaan makan malam
menjelang istirahat malam. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan
karena makanan yang dikonsumsi pada waktu tersebut cenderung lambat dicerna
sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
● Jenis Makanan: Mr. X seringkali mengonsumsi makanan cepat saji.
Makanan cepat saji cenderung mengandung banyak lemak jenuh dan garam
yang berlebihan sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,
obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.
● Kadar kolestrol : Berdasarkan hasil pemeriksaan, kadar kolesterol total Mr.
X adalah 200mg/dl dengan LDL 170 mg/dl. Kadar kolesterol yang tinggi
dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan
lainnya.
● Aktivitas Fisik: Mr. X cenderung memiliki aktivitas fisik yang ringan karena
pekerjaannya sebagai seorang manager. Hal ini dapat meningkatkan risiko
obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
● Tekanan Psikologis: Mr. X mengalami tekanan psikologis yang tinggi
karena pekerjaannya sebagai seorang manager. Hal ini dapat berdampak
buruk pada kesehatan karena dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan
seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
● Pemeriksaan fisik dan klinis: Berdasarkan hasil pemeriksaan, didapatkan
tekanan darah Mr X 180/100 mmHg termasuk dalam kategori tinggi, karena
seharusnya jika normal adalah 140/80 mmHg. Mr X juga mengeluh
mengalami pusing dan kepala terasa berat.
2. Intervensi gizi
a. Jenis Diet : Rendah garam
b. Tujuan :
- Memberikan makanan seimbang sesuai penyakit dan daya terima
pasien
- Menurunkan tekanan darah
- Memberikan edukasi gizi dengan berupaya memberikan
perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan baik oleh
pasien dan keluarga
c. Prinsip diet :
1) Melakukan pengurangan asupan natrium, mengurangi alkohol
2) Penurunan berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik
3) Menurunkan lemak total, lemak jenuh (dibatasi <10% dari
kebutuhan total) dan kolesterol (< 300 mg/hari)
4) Jika mengkonsumsi susu dan produk olahannya, pilih yang
rendah lemak
5) Meningkatkan asupan buah dan sayuran terutama yang
mengandung tinggi kalium agar dapat meningkatkan keberhasilan
terapi hipertensi dan menurunkan tekanan darah
6) Konsumsi cukup serat yakni 25-30 g/hari
7) Modifikasi/perubahan perilaku penderita hipertensi pasca
perawatan atau saat rawat jalan yang mana juga membutuhkan
perencanaan yang tepat dalam proses pendidikan dan konseling
gizi.
d. Bentuk makanan : Makanan dengan tekstur biasa tetapi tidak
memakai garam
e. Jalur makan : Oral
f. Frekuensi makan : Tiga kali makanan utama dan dua kali camilan
g. Perhitungan kebutuhan :
BB = 80 kg
TB = 170 cm
Usia = 45 tahun
Karbohidrat = = 538,69 gr
Protein = = 134,67 gr
Lemak = = 79,80 gr
h. Perhitungan menu
● Makan pagi = 20%
Karbohidrat = = 107,73 gr
Protein = = 26,93 gr
Lemak = = 15,96 gr
● Selingan pagi = 10 %
Karbohidrat = = 53,87 gr
Protein = = 13,57 gr
Lemak = = 7,98 gr
● Makan siang = 30%
Karbohidrat = = 161,60 gr
Protein = = 40,40 gr
Lemak = = 23,94 gr
● Selingan siang = 10 %
Karbohidrat = = 53,87 gr
Protein = = 13,57 gr
Lemak = = 7,98 gr
Protein = = 40,40 gr
Lemak = = 23,94 gr
i. Menu (Lampiran)
j. Terapi edukasi
1) Nama sasaran : Mr X
2) Tujuan edukasi : memberikan informasi dan pengetahuan terkait
penyakit hipertensi dan diet rendah garam
3) Metode : konseling
4) Media : flipchart
5) Materi : - pengertian dan faktor risiko hipertensi
-Dampak hipertensi
-Makanan yang harus dihindari saat menjalani diet
- Makanan yang dianjurkan
k. Rencana monitoring dan evaluasi
BREAKFAST
nasi putih 100 g 130,0 kcal 28,6 g
sayur bayam 100 g 12,0 kcal 1,9 g
air putih 500 g 84,8 kcal 0,0 g
ikan bandeng 90 g 75,5 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 302,3 kcal (20 %), carbohydrate 30,5 g (15 %)
BREAK
Yoghurt low
fat with fruit 250 g 206,7 kcal 35,3 g
roti pisang 70 g 102,9 kcal 22,4 g
Meal analysis: energy 309,6 kcal (20 %), carbohydrate 57,7 g (29 %)
LUNCH
nasi putih 100 g 130,0 kcal 28,6 g
sayur gambas 100 g 30,1 kcal 7,7 g
ikan tongkol 75 g 83,2 kcal 0,0 g
air putih 500 g 84,8 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 328,2 kcal (22 %), carbohydrate 36,3 g (18 %)
BREAK
semangka 200 g 64,1 kcal 14,4 g
susu skim 225 g 78,5 kcal 11,0 g
DINNER
nasi putih 100 g 130,0 kcal 28,6 g
sayur asem 250 g 122,5 kcal 14,3 g
semur tahu 70 g 95,9 kcal 7,4 g
air putih 500 g 84,8 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 433,2 kcal (29 %), carbohydrate 50,3 g (25 %)
====================================================
=================
Result
====================================================
=================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
__________________________________________________________
____________________
energy 1515,9 kcal 2911,8 kcal 52 %
water 1698,5 g 2600,0 g 65 %
protein 72,7 g(23%) 80,0 g(12 %) 91 %
fat 19,1 g(13%) 98,8 g(< 30 %) 19 %
carbohydr. 200,2 g(64%) 415,7 g(> 55 %) 48 %
dietary fiber 12,6 g 30,0 g 42 %
alcohol 0,0 g - -
PUFA 3,7 g 10,0 g 37 %
cholesterol 120,8 mg - -
Vit. A 763,8 µg 1000,0 µg 76 %
carotene 0,0 mg - -
Vit. E (eq.) 9,7 mg 14,0 mg 69 %
Vit. B1 1,1 mg 1,2 mg 89 %
Vit. B2 1,3 mg 1,4 mg 90 %
Vit. B6 1,6 mg 1,5 mg 106 %
tot. fol.acid 211,7 µg 400,0 µg 53 %
Vit. C 71,7 mg 100,0 mg 72 %
sodium 484,3 mg 2000,0 mg 24 %
potassium 2550,7 mg 3500,0 mg 73 %
calcium 800,8 mg 1000,0 mg 80 %
magnesium 307,4 mg 350,0 mg 88 %
phosphorus 1170,6 mg 700,0 mg 167 %
iron 7,4 mg 10,0 mg 74 %
zinc 6,9 mg 10,0 mg 69 %