Anda di halaman 1dari 4

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini, menerangkan bahwa mahasiswa berikut:

Nama : Muh. Asul Defatu Rahman


Stambuk : 111 2017 2075

Telah menyelesaikan studi kasus yang berjudul “Manajemen Pasien Tine


Pedis secara Holistik, Komprehensif dengan Menggunakan Pendekatan
Kedokteran Keluarga Di Puskesmas Maccini Sawah Makassar” telah
diperiksa dan disetujui di hadapan Tim Laporan Studi Kasus.

Makassar, Maret 2019


Mengetahui,

DPK PKM Maccini Sawah Pembimbing

dr. Fitriani Dr. dr. H. Sultan Buraena, Sp.OK

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertandatangan dibawah ini, menerangkan bahwa mahasiswa berikut:

Nama : Muh. Asul Defatu Rahman


Stambuk : 111 2017 2075

Adalah benar telah menyelesaikan studi kasus dengan judul


“Manajemen Pasien Tinea Pedis secara Holistik, Komprehensif dengan
Menggunakan Pendekatan Kedokteran Keluarga di Puskesmas
Maccini Sawah Makassar” pada bagian IKM-IKK Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia dan telah mendiskusikannya dengan
pembimbing.

Makassar, Maret 2019


Mengetahui,
Pembimbing Penguji

Dr. dr. H. Sultan Buraena, Sp.OK dr. Armanto Makmun, M.Kes

iii
ABSTRAK

Maulani Nurfitri, Manajemen Pasien Tinea Pedis Secara Holistik, Komprehensif


Dengan Menggunakan Pendekatan Kedokteran Keluarga di Puskesmas Maccini
Sawah Makassar, dibimbing oleh Dr. dr. H. Sultan Buraena, Sp.OK (x + 65
halaman + 11 tabel + 21 gambar)

Latar belakang : Dermatofitosis adalah penyakit pada jaringan yang


mengandung zat tanduk, misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut, dan
kuku, yang disebabkan golongan jamur dermatofita. Golongan jamur ini
mempunyai sifat mencernakan keratin (keratofilik). Dermatofita trmasuk kelas
Fungi imperfecti, yang terbagi dalam 3 genus, yaitu Microsporum, Trichophyton,
dan Epidermophyton.Dermatofitosis mempunyai prevalensi yang cukup tinggi di
Indonesia, karena Indonesia memiliki iklim tropis dan kelembaban yang tinggi.
Penyakit dermatofitosis ini tersebar di seluruh dunia dan menyerang semua umur,
terutama dewasa. Tinea pedis atau sering disebut athelete foot adalah
dermatofitosis pada kaki, terutama pada sela-sela jari dan telapak kaki. Tinea pedis
adalah dermatofitosis yang biasa terjadi. Prevalensi dari tinea pedis sekitar 10%,
terutama disebabkan oleh penggunaan alas kaki modern tertutup, meskipun
perjalanan jauh juga merupakan faktor predisposisi. Kejadiaan tinea pedis lebih
tinggi diantara komuniti yang menggunakan tempat-tempat umum seperti kamar
mandi, shower atau kolam renang. Kejadian infeksi ini sering terjadi pada iklim
hangat lembab dimana dapat meningkatkan pertumbuhan jamur.

Tujuan Penelitian : Tujuan dari penulisan laporan Studi Kasus ini adalah
dapat menerapkan penatalaksanaan Tinea Pedis dengan pendekatan kedokteran
keluarga secara komprehensif dan holistik, sesuai dengan Standar Kompetensi
Dokter Indonesia, berbasis evidence based medicine (EBM) pada pasien dengan
mengidentifikasi faktor risiko dan masalah klinis serta prinsip penatalaksanaan
penderita tinea pedis dengan pendekatan diagnostik holistik di Puskesmas Maccini
Sawah Makassar.

Kasus : Ny. Za berusia 40 tahun, saat datang ke Puskesmas mengeluhkan gatal


yang disertai kulit pecah di kedua kaki. Dari studi kasus ini didapatkan diagnosis
klinik pasien yaitu Tinea Pedis berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisis
beserta diagnosa psikososial kurangnya pengawasan keluarga terhadap pasien
sehingga tidak ada upaya pencegahan faktor pencetus penyebab tinea pedis dan
kecemasan keluarga pasien akan penyakit pasien memburuk serta ketakutan akan
penyakit pasien berulang.

Hasil Penelitian : Diagnosis klinik pasien yaitu Tinea pedis berdasarkan hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik status dermatologis diagnosa psikososial
kurangnya pengawasan keluarga terhadap pasien sehingga tidak ada upaya
pencegahan faktor pencetus penyebab tinea pedis dan kecemasan keluarga pasien
akan penyakit pasien memburuk serta ketakutan akan penyakit pasien berulang.

Kata Kunci : Tinea Pedis, Pendekatan Kedokteran Keluarga, Holistik dan


Komprehensif.

iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala


rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi kasus ini
sebagai salah satu tugas kepaniteraan klinik pada Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat dan Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia.

Dalam studi kasus ini kami melakukan pembahasan mengenai Manajemen


Pasien Tinea Pedis Secara Holistik, Komprehensif dengan Menggunakan
Pendekatan Kedokteran Keluarga Di Puskesmas Maccini Sawah Makassar. Di
dalamnya dilakukan analisis masalah kesehatan secara individu dan secara
menyeluruh serta melakukan analisis pada tingkat lingkungan keluarga dan
sekitar.

Kami sangat menyadari bahwa penulisan studi kasus ini belum mencapai
sebuah kesempurnaan. Oleh karena itu, kami dengan penuh harap beberapa saran
dan kritik saudara saudari yang dapat memperbaiki penulisan studi kasus-studi
kasus selanjutnya. Baik yang kami tulis sendiri atau orang lain.

Akhir kata, semoga penulisan ini dapat memberikan sumbangsih bagi


keilmuan baik bagi diri sendiri, institusi terkait, dan masyarakat umum.

Makassar, Maret 2019

Penulis

Anda mungkin juga menyukai