Bahaya Listrik
Bahaya Listrik
2. BAHAYA LISTRIK
2.1. PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan teknologi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat
lagi dipisahkan dari kebutuhan akan energi listrik. Kebutuhan manusia akan energi
listrik terus meningkat dari waktu kewaktu. Hal ini menunjukkan bahwa begitu
tingginya manfaat listrik bagi kehidupan manusia. Disisi lain hal yang sering
terlupakan adalah tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh listrik. Padahal dari
fakta-fakta yang kita jumpai, disamping manfaatnya yang begitu banyak, ternyata
listrik juga dapat menimbulkan bahaya. Secara umum bahaya listrik adalah
sesuatu yang dapat mendatangkan (menimbulkan) kecelakaan,bencana,kerugian
dan sejenisnya yang diakibatkan oleh adanya arus listrik. Selain karena Unsafe
Condition,bahaya listrik juga bisa timbul karena adanya Unsafe Action, yang salah
satunya adalah ketidaktaatan ataupun kelalaian dari manusia yang menggunakan
energi listrik.
Secara umum bahaya-bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan oleh energi listrik
(tegangan/arus listrik) terhadap manusia yaitu :
- Kejutan/terkejut
- Kematian
- Pingsan
- Terbakar/luka bakar
Selain itu apabila terjadi hubung singkat pada instalasi / peralatan listrik, maka
dapat menimbulkan kebakaran.
Gambar 1 dan 2 dibawah ini menunjukkkan denyut jantung orang yang tersengat
listrik
Denyut Normal :
80 kali per menit----- -------------------------------------> diperintahkan 100kali per detik
Medan adalah pengaruh tertentu di dalam suatu ruang, seperti misalnya dalam
ruangan ini ada Medan Cahaya yang menyebabkan kita dapat melihat, Medan
Grafitasi yang menarik benda ke bumi dan Medan Magnet Bumi yang
mengakibatkan jarum kompas menunjuk arah Utara – Selatan.
ML adalah pengaruh tertentu di suatu ruang akibat adanya partikel ber -muatan
listrik (muatan) atau penghantar bertegangan.
Merupakan hukum alam bahwa antara muatan sejenis akan terjadi gaya tolak –
menolak, dan antara muatan tidak sejenis akan terjadi gaya tarik menarik.
Apabila sumber ML adalah partikel bermuatan negatip, maka muatan negatip lain
disekitarnya akan tertolak dan muatan positip akan tertarik.
Besar Kuat Medan Listrik ( KML ) di suatu titik berbanding lurus dengan besar
muatan atau tegangan sumber serta berbanding terbalik dengan jarak dari sumber
ke titik tersebut.
MM juga dibangkitkan oleh benda ( besi atau baja ) yang bersifat magnet.
Besar Kuat Medan Magnet ( KMM ) di suatu titik berbanding lurus dengan besar
arus listrik atau kemagnetan benda serta berbanding terbalik dengan jarak dari
sumber ke titik tersebut.
Gambar 3 dan 4 dibawah ini menunjukkan medan listrik dan medan magnet pada
suatu konduktor yang dialiri arus listrik.
KONDUKTOR
BERTEGANGAN
MEDAN LISTRIK
+ +
MEDAN MAGNET
TANAH/BUMI TANAH/BUMI
Gambar 3 Gambar 4
ML dan MM telah ada sejak bumi dan alam semesta ini diciptakan seperti pada
Gambar 5.. Atmosfir yang menyelimuti bumi mempunyai lapisan ionosfir yang
menimbulkan ML alam. ML ini pada cuaca cerah berkisar antara 0,1 s/d 0,5 kV/m
dan pada saat awan mendung berkisar antara 3 s/d 30 kV/m.
Cuaca Cerah
0.1 - 0.5 kV / m
Awan Mendung
3 - 30 kV / m
ML & MM buatan manusia antara lain dapat dilihat seperti pada Gambar 6, yaitu
pada kawat penghantar SUTT / SUTET yang bertegangan akan timbul ML, dan
apabila pada kawat penghantar tersebut mengalir arus listrik maka disamping ML
juga akan dibangkitkan MM. Sebagai contoh lain, ML juga akan timbul pada kabel
lampu meja yang tersambung ke stop kontak, dan pada saat lampu dinyalakan
( ada arus mengalir pada kabel ), maka disamping ML juga timbul MM.
MM (B)
STEREO SET 90
LEMARI PENDINGIN 60
SETRIKA LISTRIK 60
PENGERING RAMBUT 40
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
14 TV BERWARNA 30
PENYEDOT DEBU 16
LAMPU PIJAR
2
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
MEDAN MAGNET ( T)
PERALATAN 3 CM 30 CM 100 CM
PENGERING RAMBUT 6 - 2000 0,01 - 7 0,01 - 0,3
ALAT CUKUR 15 - 1500 0,08 - 5 0,01 - 0,3
BOR LISTRIK 4000 - 800 2 - 3,5 0,08 - 0,2
MIXER 60 - 700 0,6 - 10 0,02 - 0,025
TELEVISI 2,5 - 50 0,04 - 2 0,01 - 0,15
SETRIKA LISTRIK 8 - 30 0,12 - 0,3 0,01 - 0,025
LEMARI PENDINGIN 0,5 - 1,7 0,01 - 0,25 < 0,01
Radiasi ML & MM mempunyai spektrum frekuensi yang luas, mulai dari tingkat
frekuensi ekstrim rendah ( ELF electromagnetic ) sampai dengan tingkat frekuensi
yang sangat tinggi.
- 34
dimana h adalah Konstanta Plank = 6,673 x 10 ( Joule / detik ) dan f
adalah frekuensi.
Oleh karena besarnya energi berbanding lurus dengan frekuensi, maka untuk
frekuensi yang sangat tinggi akan membawa energi yang sangat tinggi pula.
Secara garis besar seperti terlihat pada Gambar 7. Radiasi ML & MM dapat
dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu radiasi pengion dan radiasi bukan
pengion.
Gambar 7.
Spektrum Frekuensi Medan Listrik & Medan Magnet
ELECTROMAGNETIC SPECTRUM Hz
22
SINAR 10
RADIASI
GAMMA 20 PENGIONN
10
18
SINAR 10
“X”ULTRA VIOLET
SEBAGIAN SINAR
16
10
CAHAYA 10
14
TERLIHAT
12
MICROWA 10
VE
HP 2.450 MHz 10
10
RADIASI
( dalam oven )
1234
BUKAN
8 PENGION
5678
#90# 800 - 900 10
MHz 6
10
15 - 30 4
10
KHz
& 2
50 10
50 - 90 10
Hz 0
Hz
ARUS 0
SEARAH
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
16
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
Sinar X, sinar Gamma dan sebagian sinar Ultra Violet mempunyai tingkat
frekuensi sangat tinggi yaitu berkisar antara 1016 Hz sampai dengan 1022 Hz, dan itu
adalah termasuk kedalam kelompok radiasi pengion yang dapat mengakibatkan
ionisasi yang menghancurkan ikatan – ikatan molekul dan merusak material
genetik.
Berbeda dengan sinar X, sinar Gamma ( ) dan sebagian dari sinar Ultra Violet
yang radiasinya dapat menyebabkan ionisasi, kelompok radiasi bukan pengion
mempunyai tingkat frekuensi yang lebih kecil dari 10 16 Hz, sehingga energi yang
dibawanya tidak sampai mengakibatkan ionisasi yang menghancurkan ikatan –
ikatan molekul dan merusak material genetik.
Sebagai contoh radiasi yang dibangkitkan oleh microwave oven dengan frekuensi
f = 2.450 ( Mhz ) atau 2.450.000.000 ( Hz ) dan panjang gelombang 12,2 (
Cm ) tidak mengakibatkan ionisasi, namun energi yang dibangkitkannya cukup
untuk menimbulkan pemanasan yang dapat dimanfaatkan untuk memasak.
Dengan frekuensi f = 50 (Hz), maka ML & MM dari SUTT / SUTET tidak termasuk
kedalam kelompok Radiasi Pengion, dan gelombang ML & MM dari SUTT / SUTET
pada kecepatan merambat C = 300.000 (Km/detik) akan mempunyai panjang
gelombang 6.000 (Km). Panjang gelombang ini relatif sangat besar bila
dibandingkan dengan dimensi organ tubuh sehingga interaksi ML & MM dari
SUTT / SUTET terhadap organ tubuh dapat dianggap sebagai kuasi statis.
2.5. AMBANG BATAS KUAT MEDAN LISTRIK DAN KUAT MEDAN MAKNIT
Pedoman / standar untuk nilai ambang batas kuat medan listrik dan kuat medan
magnet yang dipakai oleh PLN seperti terdapat dalam PLN’s General Policy The
Establishment of Overhead Transmission Lines, January 26, 1996 adalah
mengacu kepada apa yang direkomendasikan oleh INIRC guidelines limits of
exposure to 50 / 60 Hz electric and magnetic field / WHO recommendation - IRPA
1990 dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 7.
Rekomendasi IRPA tahun 1990 untuk batas pajanan
Medan Listrik dan Medan Magnet pada Frekuensi 50 - 60 Hz
ML MM
KLASIFIKASI KETERANGAN
(Kv/m) (mT)
1. Lingkungan kerja :
Sepanjang hari 10 0,5 a) Lama pajanan untuk kuat medan
kerja antara 10 s/d 30 kV/m dapat
30 a) 5 b)
dihitung dengan rumus t < 80/E
Waktu singkat 25
(t = lama pajanan jam; E = kuat
-
Anggota tubuh medan listrik kV/m)
(limbs) b) Lama pajanan maksimum / hari 2
jam
Diangkat menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI 04 – 6950 –2003 ) Tahun 2003
Tabel 8.
Pedoman / standar Medan listrik dan Medan Magnet yang dipakai PLN
E (max) : 5 kV/m
WHO recommendation 1987
IRPA 1990
Sulit untuk menentukan secara tepat mengenai perhitungan tegangan yang mungkin
timbul akibat kesalahan ke tanah, terhadap orang yang berada di dalam atau di
sekitar instalasi tenaga listrik, karena banyaknya faktor yang mempengaruhi dan
tidak diketahui. Untuk menganalisa keadaan ini maka diambil beberapa pendekatan
sesuai dengan kondisi orang yang sedang berada di dalam atau di sekitar instalasi
tenaga listrik tersebut pada waktu terjadi kesalahan ke tanah. Pendekatan yang
diambil berdasarkan dengan kemungkinan timbulnya tegangan adalah sebagai
berikut :
Aturan Umum :
Seseorang Tidak Boleh Menyentuh Walau Sekejappun Peralatan Dengan Tegangan Di
Atas 100 Volt
Tegangan langkah adalah tegangan yang timbul diantara dua kaki orang yang
sedang berdiri di atas tanah yang sedang dialiri oleh arus kesalahan ke tanah.
Tegangan pindah adalah hal khusus dari tegangan sentuh, dimana tegangan ini
terjadi pada saat terjadi kesalahan orang berdiri di dalam instalasi tenaga listrik,
dan memegang suatu peralatan yang ditanahkan pada titik yang jauh sedangkan
alat tersebut dialiri arus kesalahan ke tanah.
Karena kemampuan tubuh manusia terbatas terhadap besarnya arus yang mengalir
didalamnya. Tetapi ketentuan yang pasti mengenai berapa besar dan lamanya arus
yang masih dapat ditahan oleh tubuh manusia sampai batas yang belum
membahayakan sukar untuk ditetapkan. Dalam hal ini telah banyak diselidiki oleh
para ahli dengan berbagai macam percobaan baik dengan tubuh manusia sendiri
Bila orang memegang penghantar yang diberi tegangan yang mempunyai harga
dari nol dinaikkan sedikit demi sedikit, arus listrik yang melalui tubuh orang tersebut
akan memberi pengaruh, mula-mula akan merangsang syaraf sehingga akan
terasa suatu geratan yang tidak berbahaya, bila dengan arus bolak-balik. Tetapi
bila dengan arus searah akan terasa sedikit panas pada telapak tangan. Pada
Electrical Testing Laboratory New York tahun 1933 telah dilakukan pengetesan
terhadap 40 orang baik laki-laki maupun perempuan didapat arus rata-rata yang
disebut “threshold of perception current” sebagai berikut :
Bila tegangan yang menyebabkan terjadinya level arus perception dinaikkan lagi
maka orang akan merasakan sakit dan kalau terus dinaikkan lagi maka otot-otot
akan kaku sehingga orang tersebut tidak akan berdaya lagi untuk melepaskan
konduktor yang dipegangnya itu.
- Untuk laki-laki : 9 mA
- Untuk perempuan : 6 mA
Apabila arus yang melewati tubuh manusia lebih besar dari let go current dapat
mengakibatkan orang menjadi pingsan bahkan sampai mati. Hal ini disebabkan
arus listrik tersebut mempengaruhi jantung yang disebut “Ventricular Fibrillation”
yang menyebabkan jantung berhenti bekerja dan peredaran darah tidak jalan dan
orang segera akan mati. Untuk menyelidiki keadaan ini tidak mungkin dilakukan
terhadap manusia. Untuk mendapatkan nilai pendekatan salah satu percobaan
telah dilakukan pada University of California oleh Dalzile pada tahun 1986 dengan
menggunakan binatang yang mempunyai berat badan dan jantung yang kira-kira
sama dengan manusia.
Dari percobaan tersebut Dalzile menarik kesimpulan bahwa 99% dari semua orang
masih dapat bertahan terhadap besar arus dan waktu yang ditentukan oleh
persamaan sebagai berikut :
Ik2. t = 0,027
0,165
Ik = -----------------
√t
Dimana :
Ik = besarnya arus lewat tubuh manusia (dalam Ampere)
t = waktu arus lewat tubuh manusia (dalam detik)
Reaction current adalah arus yang terkecil yang dapat mengakibatkan orang
menjadi terkejut, hal ini cukup berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan
sampingan. Karena terkejut orang dapat jatuh dari tangga, melemparkan peralatan
yang sedang dipegang yang dapat mengenai bagian-bagian instalasi bertegangan
tinggi sehingga terjadi kecelakaan yang lebih fatal.
Penyelidikan terperinci telah dikemukakan oleh DR. Hans Frinz dimana batasan-
batasan arus tersebut disusun menurut tabel di bawah ini :
Tabel 15,dibawah ini menunjukkan besarnya Arus dan Pengaruhnya pada tubuh
manusia.
Tabel 15
Besarnya Arus Pengaruh pada Tubuh Manusia
0 - - - - 0,9 mA Belum dirasakan pengaruhnya.
0,9 - - - - 1,2 mA Baru terasa adanya arus listrik.
1,2 - - - - 1,6 mA Mulai terasa seakan-akan ada yang
merayap di dalam tangan.
1,6 - - - - 6,0 mA Tangan sampai ke siku merasa
kesemutan.
6,0 - - - - 8,0 mA Tangan mulai kaku, rasa kesemutan
makin bertambah.
13 - - - - 15,0 mA Rasa sakit tidak tertahankan, penghantar
masih dapat dilepaskan dengan gaya
yang besar sekali.
15 - - - - 20,0 mA Otot tidak sanggup lagi melepaskan
penghantar.
20 - - - - 50,0 mA Dapat mengakibatkan kerusakan pada
tubuh manusia.
50 - - - - 100,0 mA Batas arus yang dapat menyebabkan
kematian.
Tahanan tubuh manusia berkisar diantara 500 Ohm sampai 1000 Ohm
tergantung dari tegangan, keadaan kulit pada tempat kontak dan jalannya
arus dalam tubuh. Kulit yang terdiri dari lapisan tanduk mempunyai tahanan
tinggi, tetapi terhadap tegangan tinggi kulit yang menyentuh konduktor
langsung luka terbakar, jadi tahanan kulit ini tidak berarti apa-apa. Jadi
hanya tahanan tubuh yang dapat membatasi arus. Penyelidikan dan
penelitian tahanan tubuh manusia yang diperoleh beberapa orang ahli
adalah sebagai berikut :