KELOMPOK XIII
1. ITA ROSITA HADAD
2. NUR DEVI ERVINANTI KELIREY
3. VISKA DEVY ARIANI
SEMESTER : VII (TUJUH)
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayat dan,
karunia-Nya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PELAYANAN
KEBIDANAN KOMUNITAS”.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT di Program Studi Diploma IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Ternate..
Selama penyusunan makalah ini, tim penulis tidak terlepas dari peran dan dukungan dari
berbagai pihak.
A. Latar Belakang
Bidan komunitas adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di
wilayah tertentu. Kebidanan komunitas adalah bagian dari kebidanan yang berupa serangkaian
ilmu dan keterampilan untuk memberikan pelayanan kebidanan pada ibu dan anak yang berada
dalam masyarakat di wilayah tertentu. Sasaran kebidanan komunitas adalah ibu dan anak balita
yang berada di dalam keluarga dan masyarakat .Bidan memandang pasiennya sebagai makhluk
sosial yang memiliki budaya tertentu dan dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi,politik,sosial,budaya,dan lingkungan sekitarnya .
Setiap petugas kesehatan yang bekerja dimasyarakat perlu memahami masyarakat yang di
layaninya ,baik keadaan budaya maupun tradisi setempat sangat menentukan pendekatan yang di
tempuh .Pendekatan yang akan digunakan oleh bidan harus memperhatikan strategi pelayanan
kebidanan ,tugas dan tanggung jawab bidan serta aspekperlindungan hukum bagi bidan di
komunitas. Karena itu,dalam makalah ini akan di paparkan mengenai strategi pelayanan
kebidanan komunitas yang terdiri atas tiga yaitu : Pendekatan edukatif dalam peran serta
masyarakat, Pelayanan Yang Berorentasi Pada Kebutuhan Masyarakat,dan
Menggunakan/Memanfaatkan Fasilitas dan Potensi Yang Ada di Masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana upaya peningkatan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak
dalam keluarga dan masyarakat ?
2. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak ?
3. Apa saja sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak ?
C. Tujuan
1. Mengetahui upaya peningkatan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak
dalam keluarga dan masyarakat ?
2. Mengetahi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
3. Mengetahui sistem pelayanan kersehatan ibu dan anak.
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat teoritis
Sebagai pengembangan bahan masukan atau pengkajian baru khususnya ilmu kebidanan.
2. Manfaat praktis
Bagi institusi Diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Ternate khusunya kebidanan.
3. Bagi mahasiswa Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dengan
topik Pelayanan Kebidanan Komunitas.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Dan Anak Dalam Kelurga Dan Masyarakat.
1. Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk mempersiapkan
generasi yang akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta untuk
menurunkan angka kematian bayi dan anak.
2. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan,
dilahirkan, setelah dilahirkan dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun.
3. Upaya pemeliharan kesehatan bayi dan menjadi tanggung jawab dan kewajiban
bersama bagi orang tua, keluarga, masyarakat, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota.
4. Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6
(enam) bulan, kecuali atas indikasi medis.
5. Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh
dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus.
6. Penyediaan fasilitas khusus pemberian air susu ibu diadakan di tempat kerja dan
tempat sarana umum.
7. Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara
wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi.
8. Standar pelayanan untuk menjaga kesehatan anak berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
9. Dinas menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksnaan upaya
kesehatan bayi dan anak.
A. Kesimpulan
Setiap petugas kesehatan yang bekerja dimasyarakat perlu memahami masyarakat yang di
layaninya, baik keadaan budaya maupun tradisi setempat sangat menentukan pendekatan yang di
tempuh. Pendekatan yang akan digunakan oleh bidan harus memperhatikan strategi pelayanan
kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan serta aspek perlindungan hukum bagi bidan di
komunitas yaitu melalui pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat.
B. Saran
Kita sebagai mahasiswi kebidanan perlu mengetahui strategi dari pelayanan kebidanan
komunitas, salah satunya yaitu tentang pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat.
Semoga kita sebagai calon bidan bisa melaksanakan semua strategi pelayanan kebidanan di
komunitas dan berhasil kelak.
DAFTAR PUSTAKA
http://enyretnaambarwati.blogspot.com/2010/02/strategi-pelayanan-kebidanan-di.html
http://nofiakarunia.blogspot.com/p/pendekatan-edukatif-dalam-peran-serta.html
http://aangcoy13.blogspot.com/2011/04/strategi-pelayanan-kebidanan-di.html