PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT
KELOMPOK II

DALAM
PENANGGULANGAN
MALARIA
1. Konsep Dasar
Pemberdayaan Masyarakat
a. Definisi Pemberdayaan Masyarakat

menurut sulistiani (2004:77) secara etiologi

pemberdayaan berasal kata dasar “daya”
yang berarti kekuatan atau kemampuan.
menurut soetomo (2011:25) masyarakat
adalah sekumpulan orang yang saling
berinteraksi secara kontinue, sehingga
terdapat relasi sosial yanng terpola,
terorganisasi
b. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
Menurut sulistiyani (2004 : 80)
untuk membentuk individu dan
masyarakat menjadi mandiri
meliputi kemandirian berfikir,
bertindak, dan mengendalikan apa
yang mereka lakukan tersebut.
Menurut Tjokowinoto dalam
Christie S (2005:16) yang
dirumuskan dalam 3 (tiga)
bidang, yaitu ekonomi,
politik, dan sosial budaya
 a. Akses Terhadap Informasi
dalam Melakukan
Pemberdayaan
b. Inklusi dan Partisipasi Inklusi
c. Inklusi dan Partisipasi Inklusi
d. Kapasitas

2. Elemen Pemberdayaan
Masyarakat Menurut Narayan
(2002 : 15-18)
 3. Strategi Pemberdayaan
Masyarakat
• Sosialisasi program
• Kajian secara partisipatif
|
• Loka Karya Hasil Kajian
e
fa
• Menjalin aspirasi masyarakat
C
n • Perumusan renstra (rencana
ed
dr o strategi), tim pelaksana dan badan
ao
GF
rs
pengawas
obf
m /
• Pelaksanaan program (aksi)
u gh
n i
• Monitoring dan evaluasi
• Laporan dan pendokumenan
T n
n e
ede
rr
 4. Bentuk-Bentuk Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Penanganan Malaria :
a. Pos Malaria Desa (posmaldes)
adalah wadah pemberdayaan masyarakat
dalam penanggulangan malaria yang di bentuk
dari, oleh, dan untuk masyarakat secara
mandiri
AB O U
dan berkelanjutan, yang berfungsi
sebagai
t serve
wadah bagi semua masyarakat di desa
dlm upaya penanggulangan malaria.
Tujuan posmaldes adalah tumbuh dan berkembangnya
peran dan kemandirian masyarakat di dalam upaya
penanggulangan malaria di desa.
1.Agar pos malaria desa
berfungsi dengan baik :
• Membangun komitmen
dengan pemerintah daerah
setempat untuk
mendapatkan dukungan
kebijakan dalam rangka
pembentukan posmaldes
• Membangun dukungan
social dan finansial dari
lintas sector terkait, ISM,
dan masyarakat.
• Memberdayakan
masyarakat dalam upaya
penanggulangan malaria.
2. Untuk indicator
keberhasialan pos malaria
desa dapat diukur dengan :
• Di manfaatkannya posmaldes
oleh masyarakat, sehingga
penderita segera ditolong
dengan pemberian obat secara
benar dan tepat.
• Berfungsinya posmaldes
dalam upaya penyuluhan dan
pemberdayaan masyarakat
dalam penanggulangan
penyakit malaria.
• Kegiatan posmaldes dapat
berlangsung secara mandiri dan
berkelanjutan.
3.Dengan adanya • Mendekatkan akses pelayanan
kesehatan masyarakat bagi
posmaldes, diharapkan
masyarakat di daerah endemis
dapat: malaria.
• Menemukan dan mengobati
penderita malaria dengan gejala
klinis dengan tepat dan benar.
• Memperpendek waktu pengambilan
darah penderita sampai diketahui
hasil pemeriksaan untuk diberikan
pengobatan radikal.
• Adanya pemantauan lingkungan dan
factor resiko.
Terima kasih.....