Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN


MASYARAKAT

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH :

IVANSRI MARSAULINA, SST, M. Kes

DISUSUN OLEH :

FETRY HUSNAYATY

NIM : 1901032092

PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN UMUM

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

2019
1. Apa yang anda ketahui tentang pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat ketika suatu masyarakat terkena
wabah yang berat seperti saat ini ?
Jawab :
Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat ketika suatu
masyarakat terkena wabah merupakan perencanaan,
pengorganisasian, atau proyek dan atau pengembangan berbagai
aktivitas pembuatan program atau proyek kemasyarakatan yang
tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan
sosial masyarakat ketika terkena wabah. Pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat melibatkan pekerja sosial, masyarakat,
lembaga donor, serta instansi terkait yang saling bekerja sama
mulai dari perancangan, pelaksanaan, samapai evaluasi terhadap
program atau proyek tersebut.

2. Model pengorganisasian masyarakat yang mana yang anda pilih,


mengapa anda memilih model tersebut? Jelaskan!
Jawab :
Model pengorganisasian masyarakat Model B (Social
Planning / Perencanaan Sosial) dimana model ini merupakan
kegiatan yang mementingkan tercapainya tujuan, metoda
pemecahan masalah pada saat terjadi wabah yang bersifat
rasional, emphiris. Proses menekankan pada aspek teknis dalam
penyelesaian masalah dengan melalui perencanaan yang baik dan
rasional, sedangkan partisipasi masyarakat sifatnya bervariasi
tergantung dari permasalahan yang dihadapi.

3. Apa yang anda ketahui tentang partisipasi masyarakat dalam


pembangunan kesehatan ? bagaimana pendapat anda sebagai
tenaga kesehatan tentang partisipasi masyarakat dalam
pembangunan kesehatan saat ini? Jelaskan!
Jawab :
Partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan adalah
keadaan dimana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut
serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga ataupun
kesehatan masyarakat lingkungannya.
Partisipasi dalam meningkatkan kesehatan ini sangat
menentukan suatu perencanan atau program-program yang ada
disekitar mereka, keberhasilan suatu program tanpa adanya
partisipasi masyarakat tidak akan berjalan dengan baik, berikut
keikutsertaan masyarakat akan sangat dibutuhkan dalam
perencanaan atau program, agar program berjalan dengan
mestinya. Program - program yang direncanakan pastinya
berkaitan besar dengan pembangunan masyarakat. untuk itu
masyarakat dituntut ikut serta dalam pembangunan. Agar
pembangunan berjalan sebagai yang kita harapakan, Maka
diperlukan partisipasi dari masyarakat dalam menjalankan aktivitas
pembangunan tersebut. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
program pembangunan memerlukan kesadaran warga masyarakat
akan minat dan kepentingan yang strategi yang diterapkan adalah
strategi penyadaran. Peran masyarakat dalam pembangunan
sekarang ini bukan hanya sebagai objek saja, tetapi juga sebagai
subjek dari pembangunan tersebut. Prinsip pembangunan yang
berpusat pada rakyat menegaskan masyarakat harus menjadi
pelaku utama dalam pembangunan.

4. Bagaimana aplikasi promosi kesehatan melalui pengorganisasian


dan pengembangan masyarakat yang anda ketahui?
Jawab :
Aplikasi promosi kesehatan melalui pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat yaitu melakukan promosi melalui
sapnduk, dan media elektronik. Agar pesan tersebut dapat
tersampaikan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan
harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat,
kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang
kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut pada akhirnya
diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku. Dengan kata lain
dengan adanya promosi kesehtan tersebut diharapkan dapat
membawa akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari
sasaran.

5. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang puskesmas? Bagaimana


puskesmas dapat membantu pengorganisasian dan
pengembangan pada masyarakat?
Jawab :
Puskesmas adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh,
terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat,
dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.
Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan
menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna
mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan
mutu pelayanan kepada perorangan.
Cara puskesmas dalam membantu pengorganisasian dan
pengembangan pada masyarakat yaitu dengan upaya
menggerakan dan memantau penyelenggaraan pembangunan
lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan
kesehatan. Puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak
kesehatan dari setiap penyelenggaraan pembangunan di wilayah
kerjanya. Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama
pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia
usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri
sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber
pembiayaannya, serta ikut menetapkan pelaksanaan program
kesehatan.

6. Jelaskan apa yang anda ketahui berkenaan dengan social


mapping? Jelaskan kegunaan dari sosial mapping dalam
pengorganisasian dan pengembangan masyarakat di bidang
kesehatan?
Jawab :
Social mapping adalah Proses penggambaran masyarakat
yang sistematik serta melibatkan pengumpulan data dan informasi
mengenai masyarakat termasuk di dalamnya profile dan masalah
sosial yang ada pada masyarakat tersebut.
Kegiatan ini penting untuk dilakukan dalam pengorganisasian
dan pengembangan masyarakat karena setiap masyarakat memiliki
kondisi sosial berbeda yang akan menyebabkan masyarakat
memiliki masalah dan kebutuhan yang berbeda pula. Pemetaan
sosial selain untuk mengetahui kebutuhan dasar masyarakat,
potensi sumber daya dan modal sosial masyarakat, juga
dilakukan untuk mengenal stakeholder dalam kaitannya dengan
keberadaan dan aktivitas pelaku dalam program,
mengidentifikasi akar permasalahan yang dirasakan komuniti
dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya serta menganalisis
potensi konflik yang terdapat di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai