Anda di halaman 1dari 9

UJIAN TENGAH SEMESTER TEORI

MATA KULIAH UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT II

Dosen Pembimbing : Dr. Bambang Sutomo, S.Si.T, M.Kes

Disusun Oleh :

AISHA NEILAL RAHMAH

P1337425220028

7A

TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN

JURUSAN KESEHATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2023/2024
1. Jelaskan tujuan dari pemberdayaan masyarakat!

Jawab :

Tujuan dari pemberdayaan masyarakat adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ini melibatkan memberikan
pengetahuan, keterampilan, sumber daya, dan dukungan yang diperlukan agar
masyarakat dapat mengambil peran aktif dalam mengatasi masalah mereka sendiri.
Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk:

a) Meningkatkan otonomi: Memberikan masyarakat kontrol lebih besar atas


kehidupan mereka sendiri dan keputusan yang memengaruhi mereka.
b) Mengurangi ketidaksetaraan: Meratakan kesempatan dan akses ke sumber
daya sehingga semua anggota masyarakat memiliki peluang yang setara.
c) Meningkatkan partisipasi: Mendorong partisipasi aktif dalam proses
pengambilan keputusan dan pembangunan komunitas.
d) Meningkatkan kemandirian: Mengajarkan keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan agar masyarakat dapat mengatasi masalah mereka sendiri tanpa
tergantung pada bantuan eksternal.
e) Meningkatkan keberlanjutan: Membantu masyarakat membangun kapasitas
untuk merencanakan dan menjalankan inisiatif mereka sendiri untuk jangka
panjang.
f) Memperkuat solidaritas sosial: Mendorong kolaborasi dan dukungan
antaranggota masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

Pemberdayaan masyarakat adalah pendekatan yang berfokus pada pemberian alat dan
dukungan kepada masyarakat sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam
upaya untuk meningkatkan kondisi mereka sendiri.
2. Jelaskan langkah - langkah pemberdayaan masyarakat!

Jawab :

Berikut adalah langkah-langkah pemberdayaan masyarakat dalam UKBM:

a) Pendekatan Partisipatif: Melibatkan masyarakat secara aktif dalam


mengidentifikasi masalah kesehatan yang relevan dan merumuskan solusi. Ini
dapat melibatkan pertemuan komunitas, diskusi kelompok, dan wawancara
dengan anggota masyarakat.
b) Identifikasi Masalah Kesehatan: Bersama masyarakat, mengidentifikasi
masalah kesehatan yang ada di komunitas, seperti penyakit menular, masalah
gizi, atau akses terbatas ke layanan kesehatan.
c) Pendidikan dan Penyuluhan: Memberikan pendidikan kesehatan kepada
masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang masalah
kesehatan dan tindakan pencegahan yang dapat mereka ambil.
d) Pengembangan Keterampilan: Memberikan pelatihan kepada anggota
masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dalam merawat diri sendiri
dan keluarga, seperti tata cara mencuci tangan yang benar atau pencegahan
penyakit tertentu.
e) Pengorganisasian Masyarakat: Membantu masyarakat dalam membentuk
kelompok atau komite kesehatan masyarakat yang bertugas mengelola
program-program kesehatan, mengawasi penyediaan layanan kesehatan, dan
menyusun rencana tindakan.
f) Akses ke Layanan Kesehatan: Memastikan bahwa masyarakat memiliki akses
yang mudah dan setara ke layanan kesehatan yang diperlukan, seperti fasilitas
kesehatan, obat-obatan, dan pelayanan medis.
g) Pemantauan dan Evaluasi: Melibatkan masyarakat dalam pemantauan dan
evaluasi program-program kesehatan yang diterapkan untuk memastikan
bahwa mereka efektif dan sesuai dengan kebutuhan komunitas.
h) Penggalangan Dana dan Sumber Daya: Membantu masyarakat dalam mencari
dana dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung program-program
kesehatan mereka, baik dari sumber-sumber pemerintah, LSM, atau sektor
swasta.
i) Advokasi: Mendorong masyarakat untuk berbicara tentang masalah kesehatan
mereka dan berpartisipasi dalam perubahan kebijakan yang memengaruhi
kesehatan mereka.
j) Keberlanjutan: Merencanakan keberlanjutan program-program kesehatan
dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan jangka panjang dan
pengembangan sumber daya lokal.

Langkah-langkah ini mendorong masyarakat untuk menjadi aktor yang lebih kuat
dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri, sambil mempromosikan
tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan komunitas secara keseluruhan.

3. Apakah kegiatan utama dalam SMD dan MMD dalam pemberdayaan


masyarakat?

Jawab :

Survey Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat Desa adalah dua metode penting
dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat desa atau komunitas. Berikut adalah
kegiatan utama dalam kedua metode ini:

Survey Mawas Diri (SMD):

a) Pengumpulan Data: Melakukan pengumpulan data tentang kondisi dan


masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam lingkup desa atau komunitas.
Data ini bisa mencakup aspek ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, dan
infrastruktur.
b) Analisis Data: Menganalisis data yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi
masalah utama yang perlu diatasi. Analisis ini membantu dalam pemahaman
mendalam tentang situasi komunitas.
c) Konsultasi dan Partisipasi: Melibatkan masyarakat dalam proses analisis data
dan interpretasi hasilnya. Masyarakat dapat memberikan wawasan langsung
tentang masalah yang mereka alami.
d) Perumusan Rencana Tindakan: Bersama-sama dengan masyarakat,
merumuskan rencana tindakan untuk mengatasi masalah-masalah yang
diidentifikasi. Ini melibatkan perencanaan strategis yang melibatkan
masyarakat dalam pengambilan keputusan.
e) Pengorganisasian Masyarakat: Memobilisasi masyarakat untuk bekerja sama
dalam pelaksanaan rencana tindakan. Ini bisa mencakup pembentukan
kelompok kerja atau komite yang bertanggung jawab atas berbagai inisiatif.

Musyawarah Masyarakat Desa:

a) Pendekatan Partisipatif: Mengadakan musyawarah atau pertemuan komunitas


di tingkat desa untuk membahas masalah-masalah dan kebutuhan prioritas. Ini
adalah proses partisipatif di mana penduduk desa secara aktif berpartisipasi
dalam proses pengambilan keputusan.
b) Identifikasi Prioritas: Masyarakat bersama-sama mengidentifikasi prioritas
pengembangan desa, baik dalam hal infrastruktur, layanan kesehatan,
pendidikan, atau sektor lainnya. Ini membantu mengarahkan alokasi sumber
daya secara efektif.
c) Perencanaan Program dan Proyek: Berdasarkan prioritas yang ditetapkan,
masyarakat bersama-sama merumuskan program-program dan proyek-proyek
yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan desa.
d) Alokasi Sumber Daya: Membahas alokasi sumber daya yang diperlukan untuk
mendukung program-program dan proyek-proyek tersebut. Ini termasuk
pembahasan anggaran dan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
e) Implementasi dan Pemantauan: Setelah program-program dan proyek-proyek
diidentifikasi, mereka diimplementasikan dengan partisipasi masyarakat.
Selanjutnya, dilakukan pemantauan berkala untuk memastikan bahwa
program-program tersebut berjalan sesuai rencana.
Kedua metode ini, Survey Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat Desa,
memungkinkan masyarakat untuk memiliki suara dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka, sehingga mendorong
pemberdayaan masyarakat dan pembangunan yang lebih inklusif.

4. Siapa sajakah steak holder yang bisa dilibatkan dalam pemberdayaan masyarakat,
jelaskan peran masing - masing!

Jawab :

Dalam pemberdayaan masyarakat, berbagai pemangku kepentingan (stakeholder)


dapat dilibatkan untuk berperan dalam mendukung upaya tersebut. Berikut adalah
beberapa stakeholder yang biasanya terlibat dan peran masing-masing:

1) Pemerintah Lokal:

Peran: Pemerintah lokal memiliki tanggung jawab utama dalam memberikan


layanan dasar kepada masyarakat. Mereka dapat mendukung pemberdayaan dengan
menyediakan anggaran, sumber daya, serta kebijakan dan regulasi yang mendukung
inisiatif pemberdayaan masyarakat.

2) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM):

Peran: LSM dapat berperan sebagai mitra dalam melaksanakan program-program


pemberdayaan, memberikan advokasi, pelatihan, dan bantuan teknis. Mereka juga
dapat berperan sebagai pengawas untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas
dalam pelaksanaan program.

3) Komunitas Lokal:

Peran: Komunitas lokal adalah pihak yang akan paling langsung mendapatkan
manfaat dari pemberdayaan. Peran mereka adalah berpartisipasi aktif dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan program pemberdayaan serta
mengidentifikasi masalah dan solusi yang relevan.

4) Sektor Swasta:

Peran: Sektor swasta dapat berkontribusi dengan menyediakan sumber daya


finansial, pelatihan, dan peluang kerja. Keterlibatan sektor swasta dapat membantu
menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di komunitas.

5) Perguruan Tinggi dan Institut Pendidikan:

Peran: Perguruan tinggi dapat berperan dalam memberikan pengetahuan,


penelitian, dan keterampilan kepada masyarakat melalui program pendidikan dan
pelatihan. Mereka juga dapat melakukan penelitian untuk mendukung upaya
pemberdayaan dan inovasi.

6) Organisasi Internasional dan Donor:

Peran: Organisasi internasional dan donor dapat memberikan dukungan finansial


dan teknis untuk program pemberdayaan. Mereka sering kali berperan sebagai sumber
dana penting untuk proyek-proyek tersebut.

7) Media:

Peran: Media memainkan peran penting dalam menginformasikan masyarakat


tentang program pemberdayaan, masalah yang dihadapi, dan perkembangan terkini.
Media juga dapat berperan dalam mempromosikan kesadaran dan partisipasi
masyarakat dalam upaya pemberdayaan.

8) Pendeta atau Tokoh Agama:

Peran: Tokoh agama sering memiliki pengaruh besar dalam komunitas. Mereka
dapat membantu memfasilitasi dialog, memberikan nasihat moral, dan mendukung
nilai-nilai positif dalam program pemberdayaan.

Pentingnya melibatkan berbagai stakeholder adalah untuk menciptakan kemitraan


yang kuat, memanfaatkan beragam sumber daya, dan memastikan bahwa program
pemberdayaan dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi
masyarakat secara menyeluruh.

5. Unsur - unsur apa sajakah yang digunakan dalam penentuan prioritas masalah
dengan pendekatan PAHO?

Jawab :

PAHO (Pan American Health Organization) adalah organisasi kesehatan regional


yang melayani Amerika dari Selatan hingga Utara. Dalam penentuan prioritas
masalah dengan pendekatan PAHO, terdapat beberapa unsur yang digunakan untuk
membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang perlu menjadi prioritas.
Beberapa unsur tersebut meliputi:

a. Analisis Data Epidemiologi: Menggunakan data epidemiologi untuk menilai


tingkat penyakit dan masalah kesehatan tertentu dalam populasi. Ini mencakup
analisis insiden penyakit, prevalensi, dan faktor risiko.
b. Evaluasi Dampak Sosial: Mengevaluasi dampak sosial dari masalah kesehatan,
termasuk dampaknya terhadap kualitas hidup, produktivitas, dan
ketidaksetaraan dalam masyarakat.
c. Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan. Pendekatan ini memungkinkan masyarakat untuk berbicara tentang
masalah kesehatan yang mereka alami dan berkontribusi pada penentuan
prioritas.
d. Analisis Kebijakan Kesehatan: Menilai kebijakan kesehatan yang ada dan
menganalisis sejauh mana kebijakan tersebut berhasil atau perlu disesuaikan.
e. Ketersediaan Sumber Daya: Mengevaluasi ketersediaan sumber daya yang
ada, baik finansial maupun sumber daya manusia, untuk mengatasi masalah
kesehatan tertentu.
f. Konsultasi dengan Pakar: Melibatkan para ahli kesehatan, ilmuwan, dan
praktisi kesehatan dalam proses penentuan prioritas untuk memastikan bahwa
keputusan didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat.
g. Pendekatan Holistik: Mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi
kesehatan, termasuk sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan, dalam
penentuan prioritas.
h. Faktor Keberlanjutan: Memikirkan keberlanjutan program atau intervensi yang
diusulkan dalam jangka panjang.
i. Kondisi dan Tren Global: Menyelaraskan prioritas dengan kondisi dan tren
kesehatan global, termasuk masalah kesehatan yang menjadi perhatian global
seperti pandemi atau isu-isu kesehatan global lainnya.
j. Pendekatan Berdasarkan Hak Asasi Manusia: Memastikan bahwa penentuan
prioritas juga mempertimbangkan hak asasi manusia, kesetaraan, dan
nondiskriminasi dalam akses ke layanan kesehatan.

Dengan menggabungkan unsur-unsur ini, pendekatan PAHO bertujuan untuk


memastikan bahwa prioritas masalah kesehatan yang ditetapkan didasarkan pada
bukti ilmiah, kebutuhan masyarakat, dan sumber daya yang tersedia untuk mencapai
hasil kesehatan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai