J.

LAMPIRAN
1. Alat

Gambar 5.1 Termometer Gambar 5.2 Cetakan uji daktilitas

Gambar 5.3 Bak perendam Gambar 5.4 mesin uji daktilitas

2. Bahan

Gambar 5.5 Aspal Gambar 5.6 Glycerin

3. Langkah-Langkah Pengujian
a. Lapisi semua bagain cetakan uji daktilitas dengan glycerin.
Kemudian pasangkan alat uji diatas plat dasar.

Gambar 5.7 Melapisi cetakan dengan glycerin

b. Tuangkan contoh aspal yang telah dipanaskan kedalam cetakan

daktilitas secara berlebih kemudian diamkan selama 30 - 40 menit
pada suhu ruang. Setelah mengeras, kemudian ratakan bagian yang
berlebihan dengan menggunakan spatula atau pisau.

Gambar 5.8 Menuangkan contoh aspal

Gambar 5.9 Mendinginkan benda uji pada suhu ruang

c. Benda uji didiamkan pada suhu 25o C dalam bak perendam
selama 85 sampai 95 menit, kemudian lepaskan benda uji dan
cetakan dari pelat dasar.

Gambar 5.10 Memasang benda uji dan cetakan pada mesin uji

d. Pasang benda uji beserta cetakan pada alat mesin uji tarik dan
lakukan penarikan secara teratur dengan kecepatan 5 cm/menit
sampai benda uji putus.

Gambar 5.11 Penarikan benda uji secara teratur

Gambar 5.12 Hasil pengujian