Anda di halaman 1dari 16

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. Pengkajian
1. Riwayat Klien / Data Biografi
Nama :
Alamat :
Telp :
Tempat, Tanggal Lahir/Umur :
Jenis Kelamin :
Suku :
Agama :
Status Perkawinan :
Pendidikan :
Alamat :
Orang Yang Paling Dekat Dihubungi :
:
2. Riwayat Keluarga
Pasangan
Hidup :
Status Kesehatan :
Umur :
Pekerjaan :
Kematian :
Tahun Meninggal :
Penyebab Kematian :

Anak-anak
Hidup :
Nama dan Alamat :
Kematian :
Tahun Meninggal :
Penyebab Kematian :

3. Riwayat Pekerjaan
Status Pekerjaan Saat Ini :
Pekerjaan Sebelumnya :
Sumber-Sumber Pendapatan dan :
Kecukupan Terhadap Kebutuhan :

4. Riwayat Lingkungan Hidup


Tipe Tempat Tinggal :
Jumlah Kamar :
Jumlah Tingkat :
Jumlah Orang Yang Tinggal Di Rumah :
Tetangga Terdekat Rumah/Sekamar :
Alamat / Telp :

5. Riwayat Rekreasi
Hobby/Minat :
Keanggotaan Organisasi :
Liburan/Pekerjaan :
6. Sumber / Sistem Pendukung Yang Digunakan
Dokter :
Rumah Sakit :
Klinik :
Pelayanan Kesehatan :

7. Deskripsi Hari Khusus (Termasuk Kebiasaan Tidur) :

8. Status Kesehatan Saat Ini


Status Kesehatan Umum Selama Setahun Yang Lalu :
Status Kesehatan Umum Selama 5 tahun Yang Lalu :
Keluhan Kesehatan Utama :
Pengetahuan / Pemahaman dan Penatalaksanan :
Masalah Kesehatan :
Diagnose Medis :

Obat-obatan :
Nama :
Dosis :
Bagaimana/Kapan Menggunakannya :
Dokter Yang Mengintruksikan :
Tanggal Resep :

Alergi (Catat agen dan reaksi spesifik)


Obat-obatan :
Makanan :
Kontrak Substansi :
Faktor Lingkungan :
Nutrisi :
Diit Khusus :
Riwayat Peningkatan/Penurunan BB :
Pola Konsumsi Makanan :
Masalah-masalah Yang Mempengaruhi Masukan Makanan :
Kebiasaan Makanan :

9. Status Kesehatan Masa Lalu


Penyakit Masa Kanak-Kanak :
Penyakit Serius/Kronik :
Trauma :
Perawatan di Rumah Sakit :
Operasi :
10. Alasan Masuk Panti :
11. Riwayat Keluarga
Genogram :
Penyakit Turunan :
12. Tinjauan Sistem
Umum Ya Tidak
Kelelahan :
Perubahan BB 1 tahun yang lalu :
Perubahan Nafsu Makan :
Demam :
Keringat Malam :
Kesulitan Tidur :
Sering Pilek dan Infeksi :
Penilaian Diri Terhadap Seluruh Status Kesehatan :
Kemampuan Untuk Melakukan Aktivitas :
Vital Sign :

Integumen Ya Tidak
Pruritus :
Perubahan Pigmentasi :
Perubahan Tekstur :
Perubahan Nevi :
Sering Memar :
Perubahan Rambut :
Perubahan Kuku :
Kalus :
Pemajanan Lama Terhadap Matahari :
Pola Penyembuhan Lesi/Memar :

Hemopoetik Ya Tidak
Pendaharan/Memar Abnormal :
Pembengkakan Kelenjar Limfe :
Anemia :
Riwayat Tranfusi Darah :

Kepala Ya Tidak
Sakit Kepala :
Trauma Masa Lalu :
Pusing :
Gatal Pada Kulit Kepala :

Mata Ya Tidak
Perubahan Penglihatan :
Kaca Mata / Kontak Lensa :
Nyeri :
Airmata Berlebihan :
Pruritus :
Bengkak Pada Sekitar Mata :
Kabur :
Fotophobia :
Riwayat Infeksi :
Tanggal Pemeriksaan Paling Akhir :
Dampak Pada Penampilan ADL :
Telinga Ya Tidak
Perubahan Pendengaran :
Tinnitus :
Vartigo :
Sensitivitas Pendengaran :
Alat Bantu :
Riwayat Infeksi :
Tanggal Pemeriksaan Paling Akhir :
Kebiasan Perawatan Telingga :
Dampak Pada Penampilan ADL :

Hidung Ya Tidak
Epistaksis :
Obstruksi :
Mendengkur :
Sinusitis :
Nyeri Pada Sinus :
Alergi :
Riwayat Infeksi :
Penilaian Dari Pada Kemampuan Olfaktori :

Mulut dan Tenggorokan Ya Tidak


Sakit Tenggorokan :
Lesi / Ulkus :
Serak :
Perubahan Suara :
Kesulitan Menelan :
Perdarahan Gusi :
Caries :
Penggunaan Alat Bantu :
Riwayat Infeksi :
Tanggal Pemeriksaan Gigi Paling Akhir :
Pola Menggosok Gigi :

Leher Ya Tidak
Kekakuan :
Nyeri/Nyeri Tekan :
Benjolan / Massa :
Keterbatasan Gerak :
:
Payudara Ya Tidak
Benjolan / Massa :
Nyeri / Nyeri Tekan :
Bengkak :
Keluar Cairan pada Puting Susu :
Pola Pemeriksaan Payudara Sendiri :

Pernafasan Ya Tidak
Batuk :
Sesak Nafas :
Hemoptisis :
Sputum :
Mengi :
Asma / Alergi Pernafasan :
Tanggal dan Hasil Pemeriksaan Rontgen :

Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri / Ketidaknyamanan :
Palpitasi :
Sesak Nafas :
Dispneu Pada Aktivitas :
Ortopneu :
Murmur :
Edema :
Varises :
Parestesia :
Perubahan Warna Kaki :

Gastrointesinal Ya Tidak
Disfagia :
Tidak Dapat Mencerna :
Nyeri Epigastrium :
Mual :
Muntah :
Hematemesis :
Perubahan Nafsu Makan :
Intoleran Makanan :
Ulkus :
Nyeri :
Ikterik :
Benjolan / Massa :
Perubahan Kebiasaan Defekasi :
Diare :
Konstipasi :
Melena :
Hemoroid :
Perdarahan Rectum :
Pola Defekasi Biasanya :

Perkemihan Ya Tidak
Disuria :
Frekuensi :
Menetes :
Ragu-ragu :
Dorongan :
Hematuria :
Poliuria :
Oliguria :
Nokturia :
Inkontinensia :
Nyeri Saat Berkemih :
Batu Infeksi :

Genitroproduksi-Wanita Ya Tidak
Lesi :
Rabas :
Dispareunia :
Perdarahan Pasca Senggama :
Nyeri Pelvis :
Sistokel / Rektokel / Prolaps :
Penyakit Kelamin :
Infeksi :
Masalah Aktivitas Seksual :
Riwayat Menstruasi :
Riwayat Menopause :

Genitroproduksi-Pria Ya Tidak
Lesi :
Rabas :
Nyeri Testikuler :
Massa Testikuler :
Masalah Prostate :
Penyakit Kelamin :
Perubahan Hasrat Seksual :
Impotensi :
Masalah Aktivitas Seksual :
Musculoskeletal Ya Tidak
Nyeri Persendian :
Kekakuan :
Pembengkakan Sendi :
Deformitas :
Spasme :
Kram :
Kelemahan Otot :
Masalah Cara Berjalan :
Nyeri Punggung :
Pola Kebiasaan Latihan :

System Syaraf Pusat Ya Tidak


Sakit Kepala :
Kejang :
Serangang Jatuh :
Paralisis :
Masalah Koordinasi :
Tremor :
Cidera Kepala :
Masalah Memori :

System Endokrin Ya Tidak


Intoleransi Panas :
Intoleransi Dingin :
Goiter :
Pigmentasi/Tekstur :
Perubahan Rambut :
Polifagia :
Polidipsia :
Poliuria :
Psikososial Ya Tidak
Cemas :
Depresi :
Insomnia :
Menangis :
Gugup :
Takut :
Masalah Dalam Mengambil Keputusan :
Kesulitan Berkonsentrasi :
Pernyataan Perasaan Umum Mengenai Kepuasan/Frustasi :
Stress Saat Ini :
Masalah Tentang Kematian :
Dampak Penampilan ADL :
PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL, KOGNITIF, AFEKTIF DAN SOSIAL

Pengkajian ini meliputi observasi kemampuan klien untuk melakukan aktivitas kehidupan
sehari-hari / Activity Daily Leaving, fungsi kognitif, afektif dan sosial.
a. Pengkajian Status Fungsional
Mengukur kemampuan lansia untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
Penentuan kemandirian fungsional dapat mengidentifikasi kemampuan dan
keterbatasan klien, menimbulkan pemilihan intervensi yang tepat.
Kemandirian pada aktivitas kehidupan sehari-hari dapat diukur dengan menggunakan
INDEKS KATZ.
Indeks kemandirian pada aktivitas kehidupan sehari-hari berdasarkan pada evaluasi
fungsi mandiri atau tergantung dari klien dalam mandi, berpakaian, pergi kekamar
mandi, berpindah, kontinen dan makan.

INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari
fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan
satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C, D, E, F, dan G

b. Pengkajian Status Kognitif dan Afektif


Menggunakan Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) untuk
mendeteksi adanya dan tingkat kerusakan intelektual terdiri dari 10 hal yang mengetes
orientasi, memori dalam hubungannya dengan kemampuan perawatan diri, memori
jauh, kemampuan matematis.

Short Protable Mental Status Questionnarie (SPMSQ)


Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang? (hari, tanggal, tahun)
3. Apa nama tempat ini?
4. Berapa nomor telpon anda?
4.A. Dimana alamat anda? (tanyakan hanya bila klien
tidak mempunyai telepon)
5. Berapa umur anda?
6. Kapan anda lahir?
7. Siapa presiden Indonesia sekarang?
8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
9. Siapa nama kecil ibu anda?
10. Kurang 3 dari 20 dan terus kurangi 3 dari masing-
masing hasil anaknya sampai habis. Jumlah
kesalahan total.

Penilaian SPMSQ
1. Kesalahan 0 -2 : fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3 – 4 : fungsi intelektual ringan
3. Kesalahan 5 – 7 : fungsi intelektual sedang
4. Kesalahan 8 – 10 : fungsi intelektual berat

a. Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya berpendidikan
sekolah dasar.
b. Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek mempunyai pendidikan
diatas sekolah menengah atas.
c. Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit hitam dengan
menggunakan criteria pendidikan yang sama.
Selain menggunakan form diatas, untuk menguji aspek-aspek kognitif dari fungsi mental
: orientasi, registrasi, perhatian dan kalkulasi, mengingat kembali dan bahasa dapat
menggunakan Mini Mental State Exam (MMSE).
Nilai kemungkinan paling tinggi adalah 30, nilai dari 21 atau kurang menunjukkan
adanya kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.
Mini Mental State Exam (MMSE)
Nilai Max Pasien Pertanyaan
Orientasi
5 (tahun) (musim) (hari) (bulan) apa sekarang?
5 Dimana kita : (Negara bagian) (wilayah) (kota) (rumah sakit)
(lantai)
Registrasi
3 Nama 3 objek : 1 detik untuk mengatakan masing-masing.
Kemudian tanyakan klien ketiga objek setelah anda telah
mengatakannya. Beri 1 poin untuk setiap jawaban yang
benar. Kemudian ulangi sampai ia mempelajari ketiganya.
Jumlahkan percobaan dan catat.
Percobaan : ………………………………….
Perhatian dan Kalkulasi
5 Seri 7”s. 1 poin untuk setiap kebenaran.
Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja “kata” ke
belakang
Mengingat
3 Minta untuk mengulangi ketiga objek diatas.
Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran.

Bahasa
9 Nama pensil dan melihat (2 point)
Mengulang hal berikut : tidak ada jika, dan, atau tetepi” (1
point)
Nilai Total

Ikuti perintah 3- langkah : “ambil kertas di tangan kanan anda, lipat dua, dan tarus
dilantai” (3 pooint).
Baca dan turuti hal berikut : “tutup mata anda” (1 point).
Tulis satu kalimat (1 poin)
Menyalin gambar (1 poin)
Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum :

Composmentis Apatis Samnolen Soporus Koma


Alat pengukur status afektif digunakan untuk membedakan jenis depresi serius yang
mempengaruhi fungs-fungsi dari suasana hati rendah umum pada banyak orang.
Depresi adalah umum pada lansia dan sering dihubungkan dengan kacau mental dan
disorientasi, sehingga seorang lansia depresi sering disalah mengertikan dengan
dimensia. Pemeriksaan status mental tidak dengan jelas membedakan antara depresi
dan dimensia, sehingga pengkajian afektif adalah alat tambahan yang penting.
Inventaris Depresi Beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap
yang berhubungan dengan depresi.

Inventaris Depresi Beck


Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat mengadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak meras sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri)
2 Seperti melihat kebelakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya merasa gagal.
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa saya sangat buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu
yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli
pada mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam
penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua dan tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu
1 Ini merupakan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

Penilaian :
0–4 : Depresi tidak ada atau minimal
5–7 : Depresi ringan
8 – 15 : Depresi sedang
> 16 : Depresi berat
Selain itu, depresi lansia dapat diukur dengan menggunakan Skala Depresi Geriatrik
Yesavage dengan penilaian jiwa jawaban pertanyaan sesuai indikasi dinilai 1 poin
(nilai1 poin untuk setiap respon yang cocok dengan jawaban ya atau tidak setelah
pertanyaan).
Nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi.
Skala Depresi Geriatrik Yesavage
1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? (tidak)
2. Apakah anda mengeluarkan aktifitas dan minat anda? (ya)
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong? (ya)
4. Apakah anda sering bosan? (ya)
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu? (ya)
6. Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda? (ya)
7. Apakah anda merasa bahagia disetiap waktu? (tidak)
8. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari, daripada pergi dan
melakukan sesuatu yang baru? (ya)
9. Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih banyak masalah dengan
ingatan anda daripada yang lainnya? (ya)
10. Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup sekarang ini? (tidak)
11. Apakah anda merasa saya sangat tidak berguna dengan keadaan anda sekarang?
(ya)
12. Apakah anda merasa penuh berenergi? (tidak)
13. Apakah anda berfikir bahwa situasi anda tidak ada harapan? (ya)
14. Apakah anda berfikir bahwa memiliki masalah ingatan lebih banyak daripada
sebagian besar orang? (ya)

15. Apakah anda berfikir bahwa tetap hidup saat ini merupakan suatu hal yang
menyenangkan? (tidak)
16. Apakah anda sering merasa tidak enak hati atau sedih? (ya)
17. Apakah anda berfikir bahwa anda benar-benar tidak berharga saat ini? (ya)
18. Apakah anda cukup khawatir mengenai masa lampau? (ya)
19. Apakah anda merasa bahwa kehidupan itu menyenangkan? (tidak)
20. Apakah sulit bagi anda untuk memulai suatu proyek baru? (ya)
21. Apakah anda merasa diri anda penuh energy? (tidak)
22. Apakah anda merasa bahwa situasi yang ada menggambarkan keputusan? (ya)
23. Apakah anda berfikir bahwa sebagian besar orang lebih baik dari diri anda
sendiri? (ya)
24. Apakah anda sering menjadi kesal, dikarenakan suatu hal kecil? (ya)
25. Apakah anda sering merasa menangis? (ya)
26. Apakah anda mengalami kesulitan berkonsentrasi? (ya)
27. Apakah anda menikmati bangun pagi hari? (tidak)
28. Apakah anda lebih suka menghindar perkumpulan sosial? (ya)
29. Apakah mudah bagi anda untuk membuat suatu keputusan? (tidak)
30. Apakah pemikiran atau benak anda sejernih masa-masa lampau? (tidak)

Nilai 1 poin untuk setiap respons yang cocok dengan jawaban “ya” “tidak” setelah
pertanyaan. Penilaian : normal (5±4), depresi ringan (15±6), depresi berat (23±5).
c. Pengkajian Fungsi Sosial
Status sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian :
jika pertanyaan-pertanyaan yang dijawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1),
hampir tidak pernah point (0).

APGAR KELUARGA
No Fungsi Uraian Skore
1 Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya
2 Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya
menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktifitas atau arah baru
4 Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai
5 Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama

B. ANALISA DATA

NO DATA INTERPRESTASI DATA MASALAH


1 DS : *dibuat dalam bentuk bagan

DO :

2 DS :

DO :

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1.…………………………………………………………………………………………
2.…………………………………………………………………………………………
3.………………………………………………………………………………………........4
………………………………………………………………………………………........dan
seterusnya……………...

D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama (Inisial) :
Ruang/Kamar :
No. Register :

NO Hari/ Tujuan/ Intervensi Rasionalisasi


Diagnosa Tanggal Kriteria
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama (Inisial) :
Ruang/Kamar :
No. Register :

NO Hari/ Jam Implementasi Respon Pasien Paraf


DX Tanggal Perawat
1
2
3..dst

F. EVALUASI KEPERAWATAN

Nama (Inisial) :

Ruang/Kamar :

No. Register :

NO Hari/ Jam Implementasi Jam Catatan Paraf


DX Tanggal perkembangan
S:

O:

A:

P:
S:

O:

A:

P:

Anda mungkin juga menyukai