KELOMPOK IV
Pembimbing :
DR. Kholis Ernawati, Ssi, M.Kes
Laporan Hasil Studi Kasus Pasien dengan judul ”Dislipidemia Pada Ibu Hamil
G1P0A0 Dengan Pola Makan Yang Mengandung Tinggi Lemak Melalui
Pendekatan Holistik Penanganan Di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih”
telah disetujui oleh pembimbing pada tanggal untuk di publikasikan dalam rangka
memenuhi salah satu tugas Kepaniteraan Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.
Pembimbing,
2
KATA PENGANTAR
Assalamua`alaikum, Wr. Wb
Penyelesain laporan ini tidak terlepas dari bantuan para dosen pembimbing, staf
pengajar, dokter, dan tenaga medis Puskesmas, serta orang-orang sekitar yang
terkait. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. 1 DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes selaku dosen pembimbing bagian Ilmu
Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI.
3. dr. Fathul Jannah, M.Si selaku kepala bagian Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
3
6. Bu Murti selaku penanggung jawab kepaniteraan di Puskesmas Kecamatan
Senen.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Studi Kasus Pasien ini
masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu kami mengharapkan saran serta
kritik yang dapat membangun dalam Laporan Studi Kasus Pasien ini untuk
perbaikan di kemudian hari. Semoga laporan diagnosis holistik ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi kita semua baik sekarang maupun dihari yang akan datang.
Amin.
Penulis
4
BAB I
DIAGNOSIS KLINIS
A. Berkas Pasien
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. Putri
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 02 Juni 1995
Usia : 24 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Agama : Islam
Alamat : Rawasari, Jakarta Pusat
Tempat Berobat : Puskesmas Kec. Cempaka Putih
Tanggal Berobat : 10 September 2019
No. RM : 0049567
B. Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 16 September 2019
pada pukul 09.30 WIB dirumah pasien.
1. Keluhan Utama
Pasien datang untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin.
2. Keluhan Tambahan
Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Dislipidemia
3. Riwayat Penyakit Sekarang
5
Pasien G1P0A0 (Gravida 1 Partus 0 Abortus 0) hamil 38 minggu
datang ke Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih untuk kontrol kehamilan.
Kehamilan ini merupakan kehamilan pertama pasien. Kehamilan yang
dinanti nanti. Ketika kontrol dilakukan pemeriksaan darah dan didiapatkan
hasil dislipidemia. Pasien mengatakan terkadang pusing dan terasa berat
dileher bagian belakang serta kaki bengkak. Pasien hanya mengoleskan
minyak kayu putih atau balsem agar keluhan membaik. Namun jika
keluhan tidak membaik pasien langsung periksa ke bidan.
Pasien biasanya mendapat tablet Fe dan asam folat dari bidan yang
rutin pasien konsumsi. Setelah dilakukan pemeriksaan darah pasien
khawatir akan menjadi penyakit yang menganggu kesehatan dan
berbahaya bagi kehamilan. Pasien berharap berobat ke puskesmas bisa
menyembuhkan penyakitnya dan saat melahirkan anak serta ibunya dapat
selamat dan sehat, salain itu juga pasien percaya ini merupakan ujian dari
Allah SWT, dan pasien yakin dapat melalui semua ini dengan kuasa Allah
SWT.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah memiliki keluhan atau sakit yang sama seperti ini
sebelumnya.
Riwayat Hipertensi : (-)
Riwayat Anemia : (-)
Riwayat Alergi : (-)
Riwayat Diabetes melitus : (-)
Riwayat Penyakit jantung : (-)
Riwayat Sakit Kuning : (-)
Riwayat TB : (-)
Riwayat Kehamilan dengan HT : (-)
6
Riwayat Hipertensi : (+) Ayah dan kakak kandung
pasien.
Riwayat Anemia : (-)
Riwayat Alergi : (-)
Riwayat Diabetes melitus : (-)
Riwayat Penyakit jantung : (-)
Riwayat Sakit Kuning : (-)
Riwayat TB : (-)
6. Riwayat Pengobatan
Selama kehamilan pasien rutin kontrol kehamilan tiap bulan ke
bidan. Riwayat pemakaian obat-obatan ketika hamil disangkal.
7. Riwayat Sosial Ekonomi
Penghasilan Ny.P adalah Rp 3.000.000,- per bulan sebagai
karyawan swasta sedangkan penghasilan suami Tn. S adalah Rp
2.600.000,- per bulan sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan
swasta. Pasien mengatakan bahwa penghasilannya dan suami dapat
mencukupi kebutuhan sehari-hari dan dapat ditabung.
8. Lingkungan
Keluarga Ny.P tinggal di rumah milik orangtua Ny.P. terdapat 9
anggota keluarga yaitu orangtua dari Ny.P, Ny.P, suami dan 1 anak laki-
laki, kakak kandung Ny.P, suami dan 2 anak perempuan. Rumah tersebut
berada di tempat yang padat penduduk dan rumah satu dengan yang lain
saling berhimpitan. Rumah Ny.P berukuran 8x11m2 memiliki 2 lantai
dengan 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi, dan 1 dapur. Lantai
rumah terbuat dari keramik, dinding rumah dari beton dan di cat. Terdapat
kamar mandi dengan jamban, terdapat ventilasi, penerangan ruangan
cukup, dan cahaya matahari yang kurang. Ketersediaan air bersih berasal
dari PAM dan tempat pembungan sampah berada didepan rumah.
9. Riwayat Kebiasaan
7
Ny.P memiliki kebiasaan bangun pagi pukul 05.00 WIB, kemudian
sholat shubuh dan bersiap untuk bekerja. Ny.P bekerja dari jam 07.00 -
16.00 WIB dari hari senin sampai jumat. Namun ketika hamil tua Ny.P
cuti untuk bekerja dan fokus pada kehamilannya. Ny.P selalu memasak
dirumah dan dibantu oleh ibu pasien. Untuk pekerjaan rumah Ny.P dibantu
oleh ibu pasien seperti menyapu rumah, mencuci baju dan memasak. Ny.P
mengaku suka makan gorengan hampir setiap hari dan jarang sebelum
hamil Ny.P jarang berolahraga. Ny.P biasa tidur malam pukul 21.00 WIB
dan tidak pernah mengalami gangguan tidur akhir-akhir ini.
Selama hamil, Ny.P rutin memeriksakan kandungannya setiap
bulan dan mengikuti senam hamil di Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih.
10. Riwayat Obstetri
Riwayat Obstetri : G1P0A0
Tabel 1. Riwayat Obstetri
Hamil saat
I
ini
8
Nadi : 98 x/menit
Suhu : 36, 8oC
3. Status Gizi
Berat badan Sebelum Hamil : 86 kg
Berat badan Hamil : 94 kg
Tinggi badan : 165 cm
IMT : BB/TB² (m) = 86/(1,65)² = 31.6
Simpulan : Obese
Berat Badan Ideal : (TB(cm)-100)-(10%xTB(cm)-100)
= (165-100)-(10%x165) = 83.5
Status Gizi : Obese
4. Status Generalis
a. Kepala
- Bentuk : normocephal
- Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
- Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
: pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)
- Telinga : bentuk normal, tidak terdapat serumen
- Hidung : septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
- Tenggorokan : T1-T1 Tenang, Hiperemis(-)
- Mulut : bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor
b. Leher
- Trakea di tengah
- Pembesaran kelenjar getah bening (-)
c. Thorak
Paru
Inspeksi : Dada simetris kanan-kiri, gerakan statis simetris,
gerakan dinamis simetris.
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris pada kedua
9
lapang paru, krepitasi (-).
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru, peranjakan paru-hati
(+)
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba pulsasi, tidak ada vibrasi
Perkusi : Batas jantung kanan di ICS 4 linea sternalis
dextra. Batas jantung kiri di ICS 5 linea
midclavicularis sinistra. Batas pingang jantung di
ICS 3 linea parasternalis sinistra.
Auskultasi : Bunyi jantung S1 S2 Normal, murmur (-), gallop (-)
d. Abdomen
- Inspeksi : perut cembung, lembut, simetris
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Palpasi : nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba,
turgor baik
- Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen, nyeri ketuk (-)
e. Genitalia : Tidak diperiksa
f. Ekstremitas :
Superior : Akral Hangat, CRT <2”, edema -/-
Inferior : Akral Hangat, CRT <2”, edema -/-
5. Status Obstetri
Inspeksi :
Wajah : Tidak terlihat adanya cloasma gravidarum
Abdomen : Terlihat membulat simetris, linea nigra (+), striae
gravidarum (+)
Ekstremitas : Tidak tampak edema pada kedua kaki, varises -/-
Palpasi :
Leopold I : TFU 33 cm, Ballotement (+)
Leopold II : Punggung bayi di kanan perut ibu
10
Leopold III : Bagian terbawah janin bulat, keras, presentasi
kepala
Leopold IV : Kepala sudah masuk pintu atas panggul.
Auskultasi : Denyut Jantung Janin : 144x/menit, normal, reguler
D. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 28 Januari 2019
Dislipidemia
Tanggal 08 Agustus 2019
Dilakukan pemeriksaan darah lengkap, kimia darah, imunologi, dan urinalisa.
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi Rutin
Hb 12.2 g/dL 12.0 – 16.0
Leukosit 6900 /uL 4000 – 10000
Hematokrit 38.0 % 37.0 – 47.0
Trombosit 256 10^3/uL 150 – 450
Eritrosit 5.21 10^6/uL 4.20 – 5.40
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Kimia Darah
Glukosa Sewaktu 88 mg/dL 65 – 140
Serologi
HBsAg Negatif Negatif
VDRL Negatif Negatif
TPHA Negatif Negatif
Imunologi
HIV Non Reaktif Non Reaktif
Urinalisa
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Jernih Jernih
Berat Jenis 1.015 1000 – 1030
11
pH 6.5 4.5 – 8.0
Leukosit Esterase Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Protein Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Urobilinogen 0.1 0.1 – 1.0
Darah Samar Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Eritrosit 0–1 /lpb 0–3
Leukosit 2–4 /lpb 0–3
Sel Epitel (+) 1 /lpb Negatif/(+)1
Silinder Negatif Negatif
Kristal Negatif Negatif
Bakteri Negatif Negatif
12
B. Berkas Keluarga
I. Karakteristik Keluarga
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 24 th
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : Tamat SMA
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Rawasari, Jakarta Pusat
2. Identitas Suami Pasien
Nama : Tn. S
Usia : 26 th
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : Tamat SMA
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Rawasari, Jakarta Pusat
Tabel 3. Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah
Kedudukan Jenis Umur
Nama Pendidikan Pekerjaan
dalam keluarga Kelamin (th)
Tn. M Ayah pasien Laki-laki 60 SD Kepala RT
Ibu tumah
Ny. I Ibu pasien Perempuan 55 SD
tangga
Karyawan
Kepala keluarga
Tn. S Laki-laki 26 SMA sawasta
(Suami pasien)
13
Karyawan
Ny. P Istri (pasien) Perempuan 24 SMA
swasta
An. Z Anak Laki-laki 4 hari - -
Karyawan
Tn. A Kepala Keluarga Laki-laki 40 SMA
swasta
Ibu Rumah
Ny. C istri Perempuan 34 SMA
tangga
An. E Anak Perempuan 13 SMP Pelajar
An. F Anak Perempuan 10 SD Pelajar
14
III. Genogram
15
diplester)
papan kedap air.
3 Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bambu dekat dengan tanah/plesteran 1
yang retak dan berdebu.
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah panggung). 2 62
16
3 Sarana Pembuangan Air a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman 0
Limbah (SPAL)
b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak 1
sumber air (jarak dengan sumber air < 10m).
c. Ada, dialirkan ke selokan terbuka 2
d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air 3 75
(jarak dengan sumber air > 10m).
17
NO KOMPONEN KRITERIA NILAI BOBOT
RUMAH YG
DINILAI
III PERILAKU PENGHUNI 44
1 Membuka Jendela a. Tidak pernah dibuka 0
Kamar Tidur b. Kadang-kadang 1 44
c. Setiap hari dibuka 2
Keterangan :
Hasil Penilaian : Nilai x Bobot
Kriteria :
1. Rumah Sehat : 1068 – 1200
2. Rumah Tidak Sehat : < 1068
Kesimpulan :
Rumah Ny.P termasuk dalam kategori rumah tidak sehat dengan
kurangnya 2 faktor yang mendukung rumah sehat yaitu fisik rumah dan
perilaku penghuni.
18
Satu unit kompor gas
Satu unit rice cooker
3. Denah Rumah
19
cukup dekat, sehingga pasien jika ingin pergi ke puskesmas dengan
mengendarai motor atau menggunakan kendaraan umum. Pasien
merasa cukup puas dengan pelayanan Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih.
3. Perilaku Terhadap Makanan
Pasien memiliki kebiasaan makan 3 kali dalam sehari. Ny.P masak
sendiri di rumah. Ny.P mengaku suka makan goerengan yang dijual
dipinggiran dan suka makan bakso dan mie ayam. Pasien jarang makan
sayur dan buah karena alasan kurang suka.
4. Perilaku Terhadap Lingkungan Kesehatan
Ny.P tinggal di rumah yang berada pada lingkungan yang lumayan
padat. Tempat tinggal Ny.P cukup padat karena di dalam satu rumah yang
tidak cukup besar dihuni 9 anggota keluarga. Di rumah tersebut mendapat
3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu. Tempat tinggal
Ny.P memiliki jendela yang bisa dibuka dan terdapat ventilasi. Rumah
Ny.P menggunakan air PAM untuk mandi dan keperluan sehari-hari
seperti mencuci baju atau piring.
VI. Sarana Pelayanan Kesehatan
20
VII. Pola Konsumsi Makanan Keluarga
1. Kebiasaan Makan
Keluarga Ny. P makan sebanyak tiga kali sehari; makan pagi,
siang, malam hari dengan menu makanan yang bervariasi dan dimasak
sendiri oleh Ny. P. Menu makanan adalah makanan sederhana, seperti
daging, ayam, tempe, tahu, telur, sayuran berkuah, dan sesekali
mengonsumsi buah-buahan. Namun pasien sendiri lebih suka makan bakso
dan mie ayam serta gorengan. Mereka juga membiasakan diri untuk
mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan serta
merapikan dan membersihkan peralatan makan mereka setelah selesai
makan.
21
10) Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan
normal
Dari 10 pesan gizi seimbang pasien belum memenuhi gizi seimbang
tersebut karena pada poin 2,5,6,7,8,10 pasien belum memenuhi kriteria
tersebut.
22
Total 1.376 kkal 135,1 gr 57.6 gr 59.1 gr 10 gr
Santan 45 kkal 0 gr 0 gr 5 gr
23
Total 1940 kkal 159 gr 91 gr 88 gr 22 gr
24
Jumlah 445 kkal 48 gr 14 gr 18 gr 4 gr
Kebutuhan Kalori
Berat Badan : 86 kg
Tinggi Badan : 165 kg
Indeks Massa Tubuh (IMT)
: BB/TB2(m): 86/1,652
: 31.6 (Obese)
Berat Badan Ideal : (TB(cm) – 100) – (10% x TB (cm) – 100)
: (165 – 100) – (10% x 165 – 100)
: 83.5 kg
Perehitungan Kalori
Kalori Basal = BB ideal x Kalori Perempuan
= 83.5 kg x 25 Kkal/KgBB
= 2.087 Kkal
Koreksi :
Aktivitas Fisik Sedang = 20% Kalori Basal = 20% x 2.087 = 417,4
Kkal
Hamil: +300 Kal dari Kalori Basal
Total Kebutuhan = 2387 Kkal
Kebutuhan Gizi Pasien
Karbohidrat (60-70%) = 60% x 2387 kkal = 1432,2 kkal
Protein (10-15%) = 10% x 2387 kkal = 238,7 kkal
Lemak (20-25%) = 20% x 2387 kkal = 477,4 kkal
25
Tanggal 17 September : 1.376 kkal
Tanggal 18 September : 1.940 kkal
Tanggal 19 September : 1.980 kkal
Total Kalori : (1.376+1.940+1.980)/3
: 1.765 kk
Kesimpulan :
Setelah menghitung kebutuhan kalori, juga dengan melihat food record
pasien selama 3 hari bahwa Ny.P mendapat rata rata kalori perhari yaitu
1765 kkal sedangkan jumlah yang dibutuhkan setiap hari yaitu 2387 kkal,
sehingga kalori yang setiap hari didapatkan masih kurang untuk
memenuhi kebutuhan kalori Ny.P. Pasien disarankan untuk meningkatkan
makanan yang dikonsumsi serta meningkatkan konsumsi sayur dan buah
agar kebutuhan kalori tercukupi dengan baik.
26
Keluarga pasien adalah keluarga yang masih mampu bereproduksi. Pasien
masih ingin memiliki anak lagi. Pasien belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi. Keluarga pasien baik dari keluarga pasien maupun keluarga
suami pasien tidak ada yang memiliki kecacatan dan tidak ada yang
sedang memiliki penyakit menular. Hal ini membuktikan bahwa
kemampuan reproduksi dalam keluarga Ny. P termasuk baik.
b. Fungsi Psikologis
Pasien adalah seorang ibu karyawan swasta. Saat ini pasien tinggal
dengan suami, orangtua, dan kelurga kakak kandungnya. Pasien mengaku
dekat dengan keluarga pasien maupun keluarga mertua pasien, komunikasi
antar keluarga dinyatakan lancar. Suami pasien sibuk dengan
pekerjaannya sehingga kurang memperhatikan kesehatan pasien.
c. Fungsi Ekonomi
Kebutuhan ekonomi sehari-hari pasien tercukupi dengan gaji suaminya
dan pasien sebesar Rp 5.600.000. Uang tersebut sehari-hari dipakai untuk
makan, membayar listrik, dan keperluan yang lain. Untuk biaya
melahirkan pasien tidak begitu khawatir karena sudah menggunakan
BPJS.
d. Fungsi Sosial
Lingkungan tempat tinggal Ny. P termasuk lingkungan padat penduduk.
Keluarga Ny. P sering bersosialisasi dengan tetangganya di rumah, jika
ada waktu senggang Ny.P sering berkumpul dan ngobrol dengan tetangga
sekitar.
e. Fungsi Pendidikan
Pendidikan terakhir Ny. P dan suami adalah SMA. Keluarga Ny.P
menyadari akan pentingnya mengejar pendidikan setinggi mungkin
sehingga anaknya nanti akan disekolahkan kejenjang yang lebih tinggi
dan lebih dari orangtuanya.
X. Identifikasi Masalah yang Didapat dalam Keluarga
27
- Masalah dalam fungsi biologis : Pasien belum mengetahui pola makan
yang benar dan seimbang untuk kebutuhan gizinya serta kesembuhan
penyakitnya.
- Masalah fungsi psikologis : Suami sibuk dengan pekerjaannya yang
berisiko takut pasien sakit tiba-tiba atau mau melahirkan tiba-tiba.
- Masalah perilaku kesehatan : Pasien dan suaminya tidak begitu
mengetahui tanda-tanda penyakit pasien tersebut sehingga kurang sigap
mengobati penyakit tersebut.
- Masalah lingkungan : lingkungan pasien yang berada di lingkungan yang
padat penduduk dan rumah pasien yang termasuk dalam kategori rumah
tidak sehat dilihat dari aspek fisik rumah dan perilaku penghuni.
28
BAB II
DIAGNOSIS HOLISTIK
A. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
- Alasan kedatangan :
Pasien datang untuk memeriksakan kehamilannya yang berusia 38 minggu
untuk ANC rutin dan terkadang timbul keluhan pusing, terasa berat di
leher belakang dan kaki bengkak. Dilakukan pemeriksaan laboratorium
darah didapatkan hasil dislipidemia
Harapan :
Pasien memiliki harapan untuk sembuh dan saat melahirkan bisa lancar
serta ibu dan anak bisa sehat.
- Kekhawatiran :
Pasien memiliki kekhawatiran, penyakitnya akan berakibat berbahaya
pada janin dan dirinya sendiri.
- Persepsi :
Klinik : Pasien merasa sakit yang dideritanya dapat sembuh dan membaik
dengan pertolongan dokter.
Agama : Pasien juga meyakini penyakitnya datang dari Allah SWT, dan
penyakitnya merupakan ujian dari Alla SWT.
2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang disimpulkan sebagai berikut :
- Diagnosis kerja : G1P0A0 gravida 38-39 minggu dengan Dislipidemia
- Diagnosis banding : -
3. Aspek Risiko Internal
Pola makan pasien tidak memenuhi pola gizi seimbang misal sering makan
yang banyak mengandung lemak dan kurangnya kalori sesuai kebutuhan.
Pasien jarang melakukan olahraga yang teratur.
29
4. Aspek Risiko Eksternal dan Psikososial Keluarga
Suami pasien sibuk hingga hanya dua kali menemani istri untuk
melakukan pemeriksaan kandungan
Rumah yang dihuni oleh pasien termasuk kriteria rumah tidak sehat dan
dalam lingkungan yang padat penduduk.
5. Aspek Fungsional
Menurut International Classification Primary Care (ICPC), pasien
termasuk derajat 1 yang dalam aspek fungsional sakit, merupakan sakit
ringan dan masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan
orang lain.
30
B. Rencana Penatalaksanaan
Tabel 6. Rencana Penatalaksanaan Ny.P
Hasil yang
Aspek Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Follow up 1 Follow up 2
Diharapkan
Aspek - Pasien datang - Menjelaskan Pasien Pada saat - Pasien memahami - Pasien mulai - Pasien sudah mengerti
Personal untuk kepada pasien di tanda-tanda mengerti dan memahami mengenai
31
pemeriksaan
laboratorium
darah
didapatkan hasil
dislipidemia
- Pasien memiliki - Menjelaskan - Pasien menjadi - Pasien masih - Pasien mulai tenang
kekhawatiran, kepada pasien lebih tenang karena sedikit khawatir mengahadapi penyakitnya
32
dengan mengenai langsung periksa
pertolongan penyakitnya. ke dokter jika
33
Tabel 6. Rencana Penatalaksanaan Ny.P
Aspek Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Diharapkan Follow up 1 Follow up 2
Aspek - Pasien 24 - Menjelaskan Pasien Pada saat - Pasien lebih siap - Pasien sudah - Pasien sudah
Klinis tahun dengan kepada pasien kunjungan dan aman saat menyiapkan segala menyiapkan segala
G1P0A0 gravida mengenai penyakit rumah melahirkan kebutuhan untuk kebutuhan untuk
dan faktor persalinan persalinan
38-39 minggu - Pasien rajin
resikonya : - Pasien rutin - Pasien rutin
dengan mengkonsumsi
a. Menjelaskan mengkonsumsi mengkonsumsi tablet
Dislipidemia vitamin untuk
tentang penyakit tablet fe dan asam Fe dan asam folat
kehamilan
Dislipidemia folat
b. Faktor – fakor yang
- Pasien menjali - Pasien menerapkan
- Pasien mulai
dapat memperberat pola hidup sehat pola makan yang
merubah pola
terjadinya penyakit dan makan yang bergizi dan hidup sehat
makan yang
c. vitamin dan obat bergizi
bergizi dan hidup
yang tetap harus
sehat
dikonsumsi selama
kehamilan
34
d. menjelaskan
pentingnya pola
makan yang sehat
dan gizi simbang
serta olahraga yang
cukup
35
Tabel 6. Rencana Penatalaksanaan Ny.P
Hasil yang
Aspek Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Follow up 1 Follow up 2
Diharapkan
Aspek - Pola makan - Memberikan edukasi Pasien, Pada saat - Kebutuhan kalori - Pasien mulai memahami - Pasien sudah
Risiko pasien tidak mengenai pola Suami Pasien kunjungan terpenuhi, gizi pola makan yang baik, menerapkan pola
Internal memenuhi makan dengan gizi rumah seimbang kebutuhan kalori yang makan yang baik dan
seimbang misal terpenuhi dan dibutuhkan dan makan yang sesuai
pola gizi
dengan mengurangi mengurangi mengurangi makanan dengan kebutuhan
seimbang
makanan yang makanan yang yang berlemak kalori
misal makanan
berlemak dan jumlah berlemak
yang
kalori yang
mengandung dibutuhkan.
lemak dan
kurangnya
kalori sesuai
kebutuhan.
- Pasien jarang - Menyarankan pasien - Pasien dapat - Pasien melakukan - Pasien setiap hari
meningkatkan
melakukan untuk melakukan olahraga ringan melakukan olahraga
kualitas hidupnya.
36
olahraga yang olahraga ringan meskipun belum setiap ringan
teratur hari
Tabel 6. Rencana Penatalaksanaan Ny.P
Aspek Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Diharapkan Follow up 1 Follow up 2
Aspek - Suami pasien - Menyarankan kepada Keluarga dan Pada saat - Suami pasien lebih - Suami pasien - Suami pasien
Risiko sibuk hingga suami agar lebih sering pasien kunjunga meperhatikan pasien berusaha akan menemani
Ekstern hanya dua kali memerhatikan kondisi n rumah dalam menemani istrinya untuk
al kesehatan pasien dan memeriksakan istrinya untuk pemeriksaan
menemani istri
meluangkan waktu untuk kandungan pemeriksaan kandungan yang
untuk melakukan
membawa pasien ke kandungan yang selanjutnya
pemeriksaan
fasyankes untuk selanjutnya.
kandungan
melakukan ANC dan bila
sudah terdapat tanda-tanda
persalinan
- Rumah yang - Memberikan edukasi kepada - Pasien dan keluarga - Pasien dan - Pasien dan
dihuni oleh pasien pasien dan keluarga mengetahui tentang keluarga mulai keluarga sudah
mengenai rumah sehat dan rumah sehat dan mengerti tentang menerapkan
termasuk kriteria
kriteria rumah sehat dan kriteria rumah sehat
rumah tidak sehat rumah sehat dan perilaku terhadap
37
dan dalam perilaku terhadap rumah dan merubah perilaku mulai rajin untuk rumah sehat
sehat lebuh baik untuk berperilaku
lingkungan yang
hidup sehat sehat.
padat penduduk.
Aspek - Menurut - Menganjurkan kepada Pasien Pada saat - Pasien dapat - Pasien - Pasien lebih
melakukan
Fungsio International pasien untuk mengikuti pola di menghindari menghindari
aktifitasnya seperti
nal Classification makan yang telah dijelaskan Puskesma biasa namun aktivitas berat aktivitas berat
menghindari
Primary Care dan olahraga ringan yang s dan dan dan
aktivitas berat dan
(ICPC), pasien cukup kunjunga menambah waktu memperbanyak memperbanyak
istirahat menjelang
termasuk derajat 1 n rumah waktu istirahat. waktu istirahat
persalinan
yang dalam aspek
fungsional
38
C. Prognosis
Ad Vitam : ad bonam
Ad Sanasionam : ad bonam
Ad Fungsionam : ad bonam
39
LAMPIRAN
40
41
42