Oleh :
AKHDAN AUFA
1102013018
Kelompok 4
Pembimbing :
JAKARTA 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Hasil Studi Kasus Pasien dengan judul Kehamilan Risiko Tinggi pada
Ibu Hamil dengan Pendekatan faktor risiko internal di Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih Periode 02 September sampai dengan 05
Oktober 2019 telah disetujui oleh pembimbing pada tanggal untuk dipublikasikan
dalam rangka memenuhi salah satu tugas Kepaniteraan Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.
Assalamua`alaikum, Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
dengan terselesaikannya Laporan Studi Kasus Pasien yang berjudul Kehamilan
Resiko Tinggi pada Ibu Hamil dengan Pendekatan faktor risiko internal di
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Periode 02 September 2019 sampai
dengan 05 Oktober 2019. Penulis menyusun laporan ini bertujuan untuk
memenuhi sebagian tugas Kepaniteraan Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.
Penyelesain laporan ini tidak terlepas dari bantuan para dosen pembimbing, staf
pengajar, dokter, dan tenaga medis Puskesmas, serta orang-orang sekitar yang
terkait. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. DR. Kholis Ernawati, Ssi, M.Kes, selaku dosen pembimbing Kepaniteraan
Ilmu Kedokteran Keluarga Universitas YARSI yang telah membimbing dan
memberi masukan yang bermanfaat.
2. dr. Erlina Wijayanti, MPH, DipIDK, selaku Koordinator Departemen Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
3. dr. Yusnita, M.Kes, DipIDK, selaku coordinator dan staf pengajar
Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga Universitas YARSI.
4. DR. Rifqatussa’adah, SKM, M.Kes, dr. Dian Mardhiyah, M.KK, dr. Dini
Widianti, M.KK, dr. Maya Trisiswati, MKM, selaku bagian Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Universitas YARSI yang telah membimbing dan memberi
masukan yang bermanfaat.
6. Seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Cempaka putih yang telah
memberikan bimbingan dan data kepada penulis untuk kelancaran proses
penelitian laporan ini
7. Seluruh rekan sejawat yang telah memberikan motivasi dan kerjasama sehingga
tersusun laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Studi Kasus Pasien ini
masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu kami mengharapkan saran serta
kritik yang dapat membangun dalam Laporan Studi Kasus Pasien ini untuk
perbaikan di kemudian hari. Semoga laporan diagnosis holistik ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi kita semua baik sekarang maupun dihari yang akan datang.
Amin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Penulis
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 23 tahun
Anak ke : 1 dari 2 bersaudara
Status : Menikah
Alamat : Jl. Johar Baru V No.18 Rt001/Rw011, Kecamatan Johar
Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : D3
Agama : Islam
Suku : Jawa
No.Rekam medis : 669-1-2019
Puskesmas : Puskesmas Cempaka Putih
Tanggal berobat : 12 September 2019
B. Anamnesa
Autoanamnesa dilakukan pada tanggal 16 September 2019 :
1. Keluhan Utama
Pasien G2P1A0 hamil 21 minggu datang untuk kontrol kehamilan.
2. Keluhan Tambahan
Os mengeluh sering pusing yang disertai badan terasa cepat lelah.
7. Riwayat Kebiasaan
a. ANC : Di bidan Puskesmas Cempaka Putih
b. Vaksin : TT 2x di bidan, TT1 pada usia kehamilan 20 minggu, TT2
28 minggu
c. KB : Suntik yang 3 bulan
C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik tanggal 16 September 2019 :
2. Vital Sign
- Tekanan darah : 90/70 mmHg
- Nadi : 78 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
- Suhu : 36,3 0 C
3. Status Generalis
- Berat badan : 51 kg
- Tinggi badan : 164 cm
- Lila : 25 cm
- Kepala : Bentuk oval, simetris
- Rambut : Hitam, tumbuh lebat
- Mata : Konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-),
pupil
bulat, isokor
- Hidung : Septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
- Telinga : tidak terdapat sekret
- Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor, tonsil
T1-T1
- Leher : tidak teraba pembesaran KGB
- Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor seluruh paru, peranjakan paru-hati (+)
Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, rhonki (-), wheezing (-)
- Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula
sinistra
Perkusi : Batas jantung normal, tidak terdapat pembesaran
jantung
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdapat
murmur
- Abdomen
Inspeksi : Cembung simetris, kelainan kulit (-), Pelebaran
vena (-)
Auskultasi : Bising usus normal
Palpasi : Hepar dan Lien sulit dinilai
• Pemeriksaan Luar
Kepala/Muka : Chloasma gravidarum (+)
Thorax : Hiperpigmentasi areola mamae dan papilla mamae
(+)
Papila mammae menonjol, colustrum (+)
Abdomen : Membesar, striae gravidarum
Tinggi Fundus : 21 cm
Lingkar Perut : 121 cm
DJJ : 130 - 135x/menit
His : (-)
• Inspekulo
Tidak dilakukan
• Pemeriksaan fornises
Tidak dilakukan
• Pemeriksaan dalam
Vulva : Tidak ada kelainan
Vagina : Tidak ada kelainan
Vaginal Thoucher : Tidak dilakukan
• Pemeriksaan panggul
Tidak dilakukan
D. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Hb : 9,9 mg/dl
Leukosit : 11.400/mm3
Trombosit : 396.000/mm3
Hematokrit : 29 %
Eritrosit : 4,40 juta/µl
E. Penatalaksanaan
Non farmakologi : Menyarankan agar pasien makan makanan bergizi
yang mengandung zat besi, vitamin dan asam folat serta istirahat yang
cukup.
Farmakologi : Tablet Tambah Darah 2x1 tab
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
b. Identitas Pasangan
Nama : Ny. D
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 23 tahun
Status : Menikah
Alamat : Jl. Johar Baru V No.18 Rt001/Rw011, Kecamatan
Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Agama : Islam
Pendidikan : DIII
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
d. Fungsi Keluarga
1. Biologis :
- Untuk meneruskan keturunan
- Memelihara dan membesarkan anak
- Memenuhi kebutuhan gizi kleuarga
- Memelihara dan merawat anggota keluarga
2. Psikologis :
- Memberikan kasih saying dan rasa aman
- Memberikan perhatian kepada anggota keluarga
- Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
- Memberikan identitas keluarga
3. Sosial :
- Membina sosialisasi pada anak
- Membina norma-norma tingkah laku sesuai tingkat perkembangan anak
- Meneruskan nilai-nilai keluarga (kasih sayang, budi pekerti, tolong menolong)
4. Ekonomi :
- Mencari sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
- Pengaturan dan penggunaan penghasilan keluarga
- Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang
misalnya pendidikan anak, jaminan hari tua.
5. Pendidikan :
- Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
- Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam
memenuhi perannya sebagai orang dewasa.
- Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.
a. Tidak ada 0
1 Langit –langit b. Ada, kotor, sulit dibersihkan, dan rawan kecelakaan 1 31
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
3 Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bambu dekat dengan
tanah/plesteran yang retak dan berdebu 1
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah panggung) 2 62
a. Tidak ada 0
6 Ventilasi b. Ada, lubang ventilasi dapur <10% dari luas lantai 1 31
c. Ada, lubang ventilasi >10% dari luas lantai 2
a. Tidak ada 0
b. Ada, lubang ventilasi dapur <10% dari luas lantai
dapur 1 31
7 Lubang asap c. Ada, lubang ventilasi dapur >10% dari luas lantai
dapur dapur (asap keluar dengan sempurna) atau ada
exhaust fan atau ada peralatan lain yang sejenis 2
a. Tidak ada 0
b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup,
Jamban (sarana disalurkan ke sungai/kolam 1
2 pembuangan c. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, disalurkan ke
kotoran) sungai atau kolam 2
d. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septic tank 3 75
e. Ada, leher angsa, septic tank 4
Kriteria
1. Rumah Sehat : 1068 – 1200
2. Rumah Tidak Sehat : < 1068
Kesimpulan: Rumah Ny.D (total skor 1018) termasuk dalam kategori rumah
tidak sehat karena kurangnya 3 aspek dalam penilaian rumah sehat, yaitu
komponen fisik rumah, sarana sanitasi dan perilaku penghuni.
Ny. D memiliki beberapa barang elektronik di rumahnya antara lain yaitu, satu
buah televisi berwarna, satu buah kipas angin, satu buah penghangat nasi, satu
buah kompor gas. Kemudian, keluarga Tn. I juga memiliki satu buah sepeda
motor yang biasa digunakan oleh Tn. I untuk bekerja.
b. Denah Rumah
U
3. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga
a. Perilaku terhadap sakit dan penyakit
Jika ada salah satu anggota keluarga Tn. I yang sakit, maka Tn. I akan
membeli obat warung terlebih dahulu
b. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. I memiliki jaminan kesehatan
c. Perilaku terhadap makanan
Keluarga Tn. I mempunyai kebiasaan makan sebanyak dua sampai tiga
kali sehari. Makanan yang dimakan oleh keluarga Tn. I didapatkan dari
membeli lauk di warung, terkadang dimasak sendiri oleh Istrinya.
d. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan
Apabila tidak membaik, maka Tn. I akan membawa keluarganya yang
sakit tersebut ke Puskesmas.
4. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)
Pagi :
Siang :
Siang :
Malam :
Jumlah : 347 kalori
Siang :
Malam :
Cara untuk menghitung berat badan ideal saat hamil, menurut Arsyad Rahim
Ali (2009) adalah:
BBIH = BBI + ( UH x 0,35 )
BBI = (TB – 100 ) = 164 – 100 = 64 kg, maka:
BBIH = 64 + ( 21 x 0,35 ) = 71,35kg
Setelah menghitung jumlah BBI, kebutuhan energi/kalori serta kebutuhan zat gizi
pada pasien, juga dengan melihat food recall pasien selama 3 hari sebelum datang
ke puskesmas maka dapat disimpulkan bahwa setiap harinya menu makan pasien
kurang memenuhi jumlah energi/kalori yang dibutuhkan setiap harinya.
3. Genogram
Keterangan :
C. Identifikasi Permasalahan yang Didapat dalam Keluarga
Ada beberapa permasalahan yang dapat ditemukan pada keluarga ini yaitu :
D. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
- Alasan Datang : Pasien datang berobat ke puskesmas karena
keinginan dari diri sendiri yang menginginkan pemeriksaan terhadap
kehamilan keduanya.
- Kekhawatiran : Pasien sangat mengkhawatirkan riwayat
perdarahan yang pernah dialaminya sebnyak 2x akan berpengaruh
terhadap kondisi pertumbuhan dari anak dikandungannya.
- Harapan : Pasien berharap dapat mengetahui tanda-tanda
bahaya yang dapat terjadi pada ibu hamil terhadap kandungannya, serta
pasien ingin mengetahui kondisi kehamilannya tersebut. Pasien percaya
apabila memohon kesembuhan kepada Allah SWT maka penyakit yang
diderita pasien dapat disembuhkan.
2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesa, pasien datang dengan keluhan Pusing dan
badan terasa lemas. Saat ini pasien hamil trimester ke II, sehingga harus
mendapat perhatian khusus terhadap bayi dalam kandungannya.
Sedangkan dari Pemeriksaan Fisik didapatkan konjungtiva terlihat
anemis, lain – lain dalam batas normal. Dari hasil laboratorium,
didapatkan kadar Hb yang rendah, (dibawah normal) yaitu 9,9 mg/dl.
Sehingga dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang dapat disimpulkan bahwa :
- Diagnosis Kerja : G2P1A0 Gravida 21-22 minggu dengan Plasenta
Letak Rendah
- Diagnosis Banding : -
3. Aspek Resiko Internal
Perdarahan yang terjadi pada Plasenta Letak Rendah pada Kehamilan dapat
dipengaruhi oleh faktor internal antara lain adalah pola makan Ny. D yang
kurang baik.. Aktifitas fisik selama kehamilan yang terlalu berat Karena
sudah terbiasa dengan keadaan ini, Selain itu, Ny. D jarang mengkonsumsi
buah-buahan karena kurang suka mengkonsumsi buah-buahan.
5. Aspek Fungsional
Menurut International Classification Primary Care (ICPC), pasien
mempunyai aspek fungsional pasien mampu melakukan kegiatan sehari-
hari seperti sebelum hamil. Dapat disimpulkan derajat fungsional pasien
menurut ICPC saat ini adalah derajat 1, dikarenakan tidak ada keterbatasan
pekerjaan ataupun aktivitas harian.
E. Rencana Pelaksanaan
kehamilannya
kefaskes selain
puskesmas untuk
USG kehamilan
saat ini.
Pemberian suplemen Pasien Kunjungan ke Pasien dapat minum Pasien sudah Saat ini kondisi
Penambah Darah rumah suplemen dengan meminum Pasien sudah
sebanyak satu tablet teratur dan kontrol suplemen membaik dan
Aspek setiap harinya selama kembali ke Penambah tidak merasakan
Klinik enam hari Puskesmas sesuai Darah secara lemas dan
Sangobion 1x1 tab
dengan waktunya. rutin dan Pusing
teratur
Mengedukasi pasien Pasien Kunjungan ke Pasien dapat Pasien sudah Aktifitas Pasien
bahwa salah satu rumah dan mengurangi aktifitas mengurangi saat ini sudah
penyebab dari Puskesmas yang berlebihan aktifitas yang banyak dibantu
Hasil yang Follow UP ke-1 Follow UP ke-2
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu
diharapkan
penyakit yang selama masa berlebihan oleh ibunya dan
Aspek dideritanya saat ini kehamilan selama masa suaminya.
Pola makan
Risiko adalah aktifitas yang Pasien dapat kehamilan
Pasien sudah Pasien sudah
Internal berlebihan selama mengkonsumsi
mulai merubah makan dengan
kehamilan makanan-makanan
Mengedukasi pasien pola makan makanan yang
yang bergizi selama
tentang makanan dengan makanan memiliki gizi
kehamilan yaitu
bergizi yang yang memiliki seimbang.
karbohidrat, protein
diperlukan selama gizi seimbang
hewani dan nabati,
Pasien sudah
kehamilan. sayuran, buah dan
Mengedukasi pasien mengetahui
susu. Terlebih lagi
tentang tanda-tanda tentang tanda-
mulai mengonsumsi
bahaya selama tanda bahaya
daging dan sayuran
kehamilan selama
yang menurut
kehamilan dan
pengakuan pasien,
jika sampai
pasien jarang
terjadi akan
mengonsumsi.
segera ke layanan
Hasil yang Follow UP ke-1 Follow UP ke-2
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu
diharapkan
Pasien dapat kesehatan/IGD
mengetahui tentang
tanda-tanda bahaya
selama kehamilan dan
dapat lebih siaga jika
terjadi tanda-tanda
bahaya
Aspek Mengedukasi suami Pasien dan Pada saat Keluarga memberi Keluarga sudah Keluarga sudah
Risiko dan keluarga pasien keluarga kunjungan ke perhatian lebih memberi memberi
Eksternal agar dapat selalu pasien rumah kepada pasien. perhatian lebih perhatian lebih
Keluarga pasien dapat
memperhatikan kepada pasien dan bantuan
memahami pola gizi
pasien dan setelah selama pasien
yang sehat dan
kehamilannya. mengetahui beraktifitas.
Menjelaskan ke seimbang Keluarga pasien
kondisi
Keluarga dapat membantu
keluarga pasien kehamilan saat
memahami indikator mempersiapkan
mengenai pola gizi ini.
rumah sehat Keluarga pasien makanan dengan
seimbang
Menjelaskan kepada memahami asupan asupan gizi yang
Hasil yang Follow UP ke-1 Follow UP ke-2
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu
diharapkan
pasien mengenai gizi pada penderita seimbang kepada
rumah sehat dan kehamilan pasien
Keluarga Keluarga pasien
indikatornya
mengetahui mulai merubah
indikator rumah perilaku sehari-
sehat harinya agar
tercapainya rumah
sehat
Pasien melakukan aktivitas Pasien Puskesmas Aktivitas tetap Kondisi pasien Kondisi pasien
Aspek seperti biasanya, namun dilakukan dan yang optimal yang optimal
tetap menjaga kondisi dan
Fungsional kehamilan pasien
jangan terlalu lelah.
terjaga dengan baik.
F. Prognosis
1. Ad vitam : ad bonam
2. Ad sanasionam : ad bonam
3. Ad fungsionam : ad bonam
LAMPIRAN