Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asti Safina

Kelas : XII IPA 2


 Menginterpretasikan Novel Ayah Kisah Buya Hamka
Novel ayah ini merupakan sebuah tulisan yang di tulis langsung oleh anak
kandung dari tokoh utama dalam novel ini, yaitu Irfan Hamka. Banyak alasan mengapa
novel ini menjadi sebuah novel yang sangat ingin diterbitkan khususnya oleh pihak
penerbit sendiri yaitu Republika. Dan salah satu alasannya, yaitu rasa kagum penerbit
kepada tokoh utama novel ini, yaitu Buya Hamka akan sejarah dan perjalanan
hidupnya.
Pihak Republika Penerbit sangatlah mengagumi sosok ulama besar sekaligus
sastrawan tersebut, namun sayangnya tak ada satu pun novel karya Buya Hamka yang
di terbitkan oleh Republika Penerbit. Mereka kagum akan akhlak, tauhid, dan wawasan
Buya Hamka, sehingga menjadi suatu harapan besar mereka bisa menerbitkan karya
dari sosok yang mereka kagumi.
Hingga pertengahan tahun 2012, datanglah seorang laki – laki yang sudah
berumur mendatangi kantor mereka (Republika Penerbit) yang berlokasi di Taman
Margasatwa, Ragunan, Jakarta. Laki – laki itupun di sambut hangat di ruang rapat. Dan
laki – laki itu tidak lain adalah anak kelima dari Almarhum Buya Hamka, yaitu Irfan
Hamka. Beliau datang ke kantor Republika Penerbit dengan membawa sebuah novel
karyanya yang berjudul Kisah – kisah Abadi Bersama Ayahku, Hamka. Dan beliau
menawarkan kepada pihak Republika Penerbit untuk kembali menerbitkan novel yang
pernah diterbitkan oleh UHAMKA PRESS tersebut.
Saat itu Irfan Hamka juga memiliki tujuan yang sama dengan pihak penerbit,
yaitu sama – sama ingin menerbitkan kembali kisah tentang Buya Hamka. Kedua belah
pihak pun setuju untuk menerbitkan kembali novel tentang kisah Almarhum Buya
Hamka tersebut. Selain itu penulis juga memiliki alasan tersendiri tentang penerbitan
novel tentang ayahnya ini, yaitu Irfan Hamka ingin memperluas syiar dan kisah Buya
Hamka agar menjadi suatu yang menginspirasi dan memberikan motivasi peningkatan
ketakwaan kepada Allah bagi para masyarakat Indonesia.
Dalam novel ini terdapat banyak sekali kisah Buya Hamka yang di beberkan
secara jelas oleh Irfan Hamka. Selain mengenai sejarah dan perjalanan hidup seorang
Buya Hamka, novel ini juga memiliki pesan dan nilai – nilai yang penuh makna, baik
dalam sisi moral, sisi keagamaan, ataupun sisi kekaguman terhadap ayahnya. Semua
itu bukan hanya menjadi cerita yang menarik namun juga penuh dengan pesan – pesan
kehidupan.
Pada novel ini, penulis menceritakan kisah ayahnya dengan membaginya
kepada beberapa bagian dan fragmen – fragmen yang di dalamnya terdapat sepuluh
bagian. Dengan membaginya kedalam sepuluh bagian tersebut, para pembaca jadi
semakin mudah memahami inti cerita itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai