A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3 KI 4
Indikator Pencapaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi (IPK) No
(IPK) Keterampilan
Pengetahuan
Mengelompokkan contoh
keanekaragaman hayati ke
dalam tingkat gen, jenis, dan
ekosistem melalui
pengamatan
Mengidentifikasi
keanekaragaman hayati
Indonesia, flora dan fauna,
serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace
dan Garis Weber
Mengidentifikasi keunikan
hutan hujan tropis Indonesia
Menganalisis pemanfaatan
keanekaragaman hayati
Indonesia
PPK
Penguatan
Melalui kegiatan pembelajaran kooperatif dalam mempelajari materi pokok tentang dunia
pendidikan hewan peserta didik dapat mensyukuri makhluk ciptaan Tuhan, menunjukkan perilaku
karakter cermat, teliti, rasa ingin tahu, kerjasama, dan tanggung jawab, serta:
1. Mengetahui pengertian keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis dan ekosistem
2. Mampu menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis dan
ekosistem dan disertai dengan contohnya.
3. Mampu mengidentifikasi keunikan flora dan fauna khas Indonesia berdasarkan garis
wallace dan weber
4. Mampu menganalisis manfaat keanekaragaman hayati di Indonesia
5. Mampu menyajikan usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan
dan tumbuhan khas Indonesia dalam berbagai bentuk media.
D. Materi Pembelajaran
Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan mulai dari
organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Misalnya dari makhluk bersel
satu hingga mahluk bersel banyak dan tingkat organisasi kehidupan individu sampai
tingkat interaksi kompleks, seperti dari spesies sampai ekosistem. Keanekaragaman hayati
disebut juga biodiversitas. Secara garis besar keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga
tingkat yaitu:
1. Keanekaragaman hayati tingkat gen
Keanekaragaman hayaati ini didasarkan adanya perbedaan warna, ukuran,
bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya yang sedikit berbeda.
Sehingga menyebabkan adanya variasi antar individu sespesies. Contoh: Oryza
sativa, Panthera leo.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)
No IPK IPK
Mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman hayati tingkat gen,
3.2.1 jenis, dan ekosistem
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta didik Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
kepada masalah perhatian pada topik:
- Keanekaragaman hayati yang terdapat dilingkungan
sekitar.
Guru memperlihatkan contoh gambar/video tentang
kenaekaragaman hayati di Indonesia.(mengamati)
Mengorganisasikan Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.
4C : Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah: menjawab
peserta didik pertanyaan
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar/video yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar (menanya), seperti:
- Pengertian keanekaragaman hayati
- Tingkat-tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis,
ekosistem)
- Keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan garis
Wallace dan Weber
Secara berkelompok, siswa diminta membuat hipotesis awal
atas pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan berdasarkan
gambar/video yang telah disajikan sebelumnya.
Membimbing Siswa diminta membaca dan melakukan studi literatur
penyelidikan individu (mengumpulkan data informasi) untuk membuktikan hipotesis
dan kelompok awal yang telah dirumuskan, melalui kegiatan:
- Mengamati obyek/kejadian,
Collaborate
- Membaca sumber lain selain buku teks
Dari data-data atau informasi yang diperoleh, siswa mampu
Creative
menjawab dan membuktikan hipotesis awal (mendiskusikan
Communicatio
dan mengasosiasikan) yang telah dirumuskan serta mampu
n menjelaskan mengenai:
Critical - Pengertian keanekaragaman hayati.
- Perbedaan keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem.
thinking&
- Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan
Problem
ekosistem
solving - Flora, fauna serta penyebarannya berdasarkan Garis
PPK Wallace dan Garis Weber.
Literasi
Mengembangkan dan Siswa berdiskusi secara berkelompok untuk mengembangkan
menyajikan hasil karya data-data serta menganalisis yang diperoleh tentang topik
keanekaragaman hayati di Indonesia. (menganalisis)
Kolaborasi, Guru sebagai fasilitator membimbing siswa ketika
kreatif,
menyampaikan/mempresentasikan hasil diskusi berdasarkan
komunikasi,
jujur, hasil analisis (mengkomunikasikan)
toleransi, Siswa mengemukakan pendapat dan menanggapi atas
berpikir presentasi yang dilakukan (mengkomunikasikan)
sistematis
Menganalisa & Siswa menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
mengevaluasi proses guru terkait materi yang dipresentasikan
pemecahan masalah Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan
atas kesimpulan siswa
c. Kegiatan Penutup (15 menit)