Hazard accidental yang dapat terjadi pada pekerja cat yaitu antara lain:
Pengangkutan barang-nbarang misalnya yang dilengkapi dengan crane sangat rentan terhadap
bahaya jatuhnya barang tersebut jika kawat sling berhenti, adanya kesalahan dalam
menentukan titik angkat, atau pemasangan kait yang salah. Kecelakaan ini dapat
menyebabkan pekerja menderita luka ringan hingga meninggal dunia.
Kebakaran pada saat pengambilan cat dan pengencer dalam bejana penyimpanan dapat terjadi
jika ada kebocoran cat atau kaleng pengencer yang terbuka yang kemudian melepaskan gas
yang mudah terbakar, dan adanya sumber panas misalnya pekerja yang merokok. Api
terbentuk karena ada reaksi dari tiga elemen api, yaitu sumber bahan bakar, panas dan
oksigen. Kebakaran ini dapat menyebabkan korban jiwa atau kerugian material. Kehilangan
nyawa dalam bentuk pekerja menderita luka bakar dan bahkan meninggal.
Sumber bahaya lain adalah percikan api baik dari rokok atau pekerjaan pengelasan. Percikan
api ini dapat terpapar ke tubuh pekerja yang dapat menyebabkan luka bakar kecil pada
pekerja dan juga dapat memicu ledakan atau kebakaran yang dapat menyebabkan luka bakar
parah dan bahkan korban jiwa.
Bahaya potensial jatuhnya tangga dapat terjadi jika pekerja yang bertugas memindahkan
tangga tidak berpengalaman karena ukuran tangga yang cukup tinggi dan beratnya tangga.
Selain itu, ketika seorang pekerja yang akan memindahkan tangga kurang dari 3 orang maka
risiko tangga jatuh juga semakin besar karena akan sulit dikendalikan. Potensi bahaya
jatuhnya tangga berisiko lebih tinggi jika pada saat tangga dipindahkan masih ada pekerja
yang ada di tangga.
Saat membuka kaleng cat dan thinner pekerja membuka tutup kaleng dengan mencungkil
kawat sehingga risikonya adalah tergores kawat jika pekerja tidak hati-hati. Setelah dibuka,
ujung tutup kaleng yang merupakan bagian tajam juga bisa melukai pekerja. Selain itu,
pekerja juga memiliki potensi untuk terekspos atau menghirup cat atau pengencer yang dapat
menyebabkan gangguan pernapasan serta iritasi mata dan kulit.
Selain itu, ketika menggunakan alat airless spray machine dan pada saat menyesuaikan
tekanan semprotan tanpa udara, bahaya potensial yang mungkin terjadi adalah selang mesin
yang rusak atau bergerak tanpa kendali, ledakan dan kebakaran, yang dapat mengakibatkan
cedera ringan, terbakar, dan bahkan kematian.
Pada saat menghidupkan kompresor listrik, pekerja berpotensi tersengat. Hal ini dapat terjadi
ketika pekerja menyentuh bagian yang dialiri listrik atau karena menyentuh insulasi atau
kabel yang terkelupas. Arus 100 mA dapat berakibat kematian. Selain itu, tersengat oleh arus
listrik 30 mA selama 3 detik dapat menyebabkan suspensi
Referensi:
Wulandari, K. et al. (2017). Risk Assessment pn Hull Painting Process at Shipyard. Jakarta:
ICOHS
Bioaerosol adalah partikel biologis dari debu organik dan / atau tetesan yang tersuspensi di
udara, seperti virus, bakteri, endotoksin, jamur, metabolit sekunder jamur, partikel tinja,
tubuh tungau dan serangga, dan bulu, rambut, tinja, dan urin burung dan mamalia. Partikel
biologis tersebut sering menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan atau kulit.
Pekerja cat dapat bekerja di berbagai tempat kerja, seperti area konstruksi, rumah, dan
sebagainya, dan mereka menghadapi hazards yang berganti terus menerus. Salah satunya
adalah paparan dari adanya hewa seperti burung yang dapat mengganggu dan juga
kotorannya. Meskipun burung tidak mempunyai infeksi seperti histoplasmosis karena
temepratur badannya yang tinggi, namun burung membawa infeksi tersebut pada bulunya.
Conidia yang diproduksi histoplasma capsulatum yang terhirup dapat masuk ke paru-paru
dan menyebabkan infeksi.
Rim K, Lim C. (2014). Biologically Hazardous Agents at Work and Efforts to Protect
Workers’ Health: A Review of Recent Reports. Safety and Health at Work Volume 5, Issue
43-52.