Anda di halaman 1dari 2

ACCIDENTAL HAZARDS

Hazard accidental yang dapat terjadi pada pekerja cat yaitu antara lain:

- Alat-alat yang terjatuh pada saat proses pengangkutan,


- Cedera yang diakibatkan oleh barang-barang seperti cat, lacquer, dan solvents pada
saat pemindahan, atau saat penyimoanan atau menurunkan muatan.
- Terkena api ketika mengambil cat dan thinner saat pekerja bekerja sambil merokok,
- Hazard dari kobaraan dan api dari pewarna yang mudah terbakar, solvent, dan
komponen cat lainnya
- Terhimpit, terjatuh atau tergantung dari tangga, dan terkena barang-barang yang
terjatuh saat memindahkan tangga,
- Terkena dan menghirup cat atau pengencer,
- Percikan dari pelarut yang terkena pada mata yang dapat menyebabkan iritasi mata
dan kerusakan
- Terpotong, tertusuk atau tergores saat menyiapkan cat dan pengencer
- tersengat listrik dengan saklar pada kompresor
- Terpeleset dan jatuh dari ketinggian pada lantai yang licin.
- Pakaian terkait pada mesin mixing dan grinding pada saat menyiampkan pewarna
- Kerusakan pada mata yang disebabkan penetrasi dari partikel saat proses grinding
pewarna
- Tersengat listrik yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada peralatan listrik
- Hazard ledakan disebabkan adanya debu organic sangat halus di udara pada saat
proses grinding atau mixing dari pewarna organic saat proses persiapan cat
- Cedera atau fraktur (termasuk hernia) yang diakibatkan oleh pekerjaan yang terlalu
berat pada saat mengangkat, mendorong, atau menarik keluar pada saat proses
manufaktur.

Pengangkutan barang-nbarang misalnya yang dilengkapi dengan crane sangat rentan terhadap
bahaya jatuhnya barang tersebut jika kawat sling berhenti, adanya kesalahan dalam
menentukan titik angkat, atau pemasangan kait yang salah. Kecelakaan ini dapat
menyebabkan pekerja menderita luka ringan hingga meninggal dunia.

Kebakaran pada saat pengambilan cat dan pengencer dalam bejana penyimpanan dapat terjadi
jika ada kebocoran cat atau kaleng pengencer yang terbuka yang kemudian melepaskan gas
yang mudah terbakar, dan adanya sumber panas misalnya pekerja yang merokok. Api
terbentuk karena ada reaksi dari tiga elemen api, yaitu sumber bahan bakar, panas dan
oksigen. Kebakaran ini dapat menyebabkan korban jiwa atau kerugian material. Kehilangan
nyawa dalam bentuk pekerja menderita luka bakar dan bahkan meninggal.
Sumber bahaya lain adalah percikan api baik dari rokok atau pekerjaan pengelasan. Percikan
api ini dapat terpapar ke tubuh pekerja yang dapat menyebabkan luka bakar kecil pada
pekerja dan juga dapat memicu ledakan atau kebakaran yang dapat menyebabkan luka bakar
parah dan bahkan korban jiwa.

Bahaya potensial jatuhnya tangga dapat terjadi jika pekerja yang bertugas memindahkan
tangga tidak berpengalaman karena ukuran tangga yang cukup tinggi dan beratnya tangga.
Selain itu, ketika seorang pekerja yang akan memindahkan tangga kurang dari 3 orang maka
risiko tangga jatuh juga semakin besar karena akan sulit dikendalikan. Potensi bahaya
jatuhnya tangga berisiko lebih tinggi jika pada saat tangga dipindahkan masih ada pekerja
yang ada di tangga.
Saat membuka kaleng cat dan thinner pekerja membuka tutup kaleng dengan mencungkil
kawat sehingga risikonya adalah tergores kawat jika pekerja tidak hati-hati. Setelah dibuka,
ujung tutup kaleng yang merupakan bagian tajam juga bisa melukai pekerja. Selain itu,
pekerja juga memiliki potensi untuk terekspos atau menghirup cat atau pengencer yang dapat
menyebabkan gangguan pernapasan serta iritasi mata dan kulit.

Selain itu, ketika menggunakan alat airless spray machine dan pada saat menyesuaikan
tekanan semprotan tanpa udara, bahaya potensial yang mungkin terjadi adalah selang mesin
yang rusak atau bergerak tanpa kendali, ledakan dan kebakaran, yang dapat mengakibatkan
cedera ringan, terbakar, dan bahkan kematian.

Pada saat menghidupkan kompresor listrik, pekerja berpotensi tersengat. Hal ini dapat terjadi
ketika pekerja menyentuh bagian yang dialiri listrik atau karena menyentuh insulasi atau
kabel yang terkelupas. Arus 100 mA dapat berakibat kematian. Selain itu, tersengat oleh arus
listrik 30 mA selama 3 detik dapat menyebabkan suspensi

Referensi:
Wulandari, K. et al. (2017). Risk Assessment pn Hull Painting Process at Shipyard. Jakarta:
ICOHS

Hazard biologi (burung)

Bioaerosol adalah partikel biologis dari debu organik dan / atau tetesan yang tersuspensi di
udara, seperti virus, bakteri, endotoksin, jamur, metabolit sekunder jamur, partikel tinja,
tubuh tungau dan serangga, dan bulu, rambut, tinja, dan urin burung dan mamalia. Partikel
biologis tersebut sering menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan atau kulit.

Pekerja cat dapat bekerja di berbagai tempat kerja, seperti area konstruksi, rumah, dan
sebagainya, dan mereka menghadapi hazards yang berganti terus menerus. Salah satunya
adalah paparan dari adanya hewa seperti burung yang dapat mengganggu dan juga
kotorannya. Meskipun burung tidak mempunyai infeksi seperti histoplasmosis karena
temepratur badannya yang tinggi, namun burung membawa infeksi tersebut pada bulunya.
Conidia yang diproduksi histoplasma capsulatum yang terhirup dapat masuk ke paru-paru
dan menyebabkan infeksi.

Rim K, Lim C. (2014). Biologically Hazardous Agents at Work and Efforts to Protect
Workers’ Health: A Review of Recent Reports. Safety and Health at Work Volume 5, Issue
43-52.

Anda mungkin juga menyukai