A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S No. RM : 00183665
Umur : 50 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Pringsurat
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 46 tahun
Pekerjaan : Kepala Dusun
Alamat : Pringsurat
Hubungan : Perangkat Desa
3. Alasan Masuk
Pasien bingung, mengamuk, mengganggu tetangganya dengan benda
tajam, bicara sendiri dan tidak bisa mengontrol marah sejak ± 1 tahun
yang lalu.
4. Faktor Predisposisi
Pasien pernah mengalami gangguan jiwa pada tahun 2009 setelah
pergi bekerja sebagai TKW yang kedua kalinya di Malaysia. Keluarga
pasien tidak memiliki riwayat masalah gangguan jiwa. Pasien sering
marah-marah karena masalah perekonomian, pasien juga jarang
berobat maupun memeriksakan kondisinya.
5. Faktor Presipitasi
Pasien tidak teratur minum obat dan tidak mau berobat.
6. Pengkajian Fisik
Keadaan umum : Baik
TD : 110/70 mmHg
RR : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,2oC
TB : 154 cm
BB : 52 kg
Pemeriksaan fisik : pendengaran kurang baik dan terdapat serumen
yang selalu keluar dari lubang telinganya.
7. Pengkajian Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: garis perkawinan
: meninggal
: pasien
: tinggal satu rumah
Dalam anggota keluarga klien yang sering mengambil keputusan
adalah ayahnya. Keluarga klien sehari-hari berkomunikasi
menggunakan bahasa Indonesia terkadang bahasa jawa.
b. Konsep diri
1) Gambaran diri
Klien mengatakan ia malu dengan giginya, karena giginya
sudah habis
2) Identitas diri
Sebelumnya pasien hanya di rumah dan melakukankegiatan
seperti memasak, bersih-bersih dan lain-lain.
Pasien puas terhadap dirinya sebagai wanita yang berusia 50
tahun
Ia merasa sudah tidak bisa menjadi ibu yang baik, karena
anaknya tinggal dengan neneknya
3) Peran diri
Pasien memiliki 3 orang anak namun anaknya yang terakhir
ikut dengan neneknya, ia sedih karena anaknya tinggal dengan
neneknya
4) Ideal diri
Pasien ingin cepat sembuh dan bertemu dengan keluarganya
5) Harga diri
Pasien mengatakan percaya diri kepada dirinya, ia mampu
melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik.
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori:Halusinasi
2. Resiko Perilaku Kekerasan
D. RENCANA KEPERAWATAN
4. Dapat
mengungka
pkan
masalah
yang
sedang
dihadapi
5. Mau duduk
disamping
perawat
6. Mau
berjabat
tangan
7. Mau
menyebutk
an nama
TUK 2 : klien 1. Adakan Menentuka
dapat mengenal kontak sering n jenis
halusinasi dang singkat halusinasi
secara yang
Setelah dilakaukan bertahap diderita
tindakan 2. Observasi klien
keperawatan 1x tingkah laku
INteraksi klien klien terkait
dapat dengan
menyebutkan: halusinasi
1. Isi
2. Waktu
3. Frekuensi
4. Situasi
yang bisa
menimbulk
an
halusinasi
5.
TUK 3 : Klien 1. Identifikasi Mmenurun
dapat mengontrol cara Bersama kan
halusinasi setelah klien yang perilaku
1x interaksi klien dilakukan distruktif
dapat : jika yang akan
1. Menyebutk halusinasi membuat
an cara muncul klien tidak
yang 2. Diskusikan nyaman
biasanya cara baru
dilakukan untuk
untuk memgontrol
control halusinasi
halusinasi 3. Katakana
2. Menyebutk pada diri
an cara sendiri bahwa
baru itu tidak
control nyata
halusinasi 4. Bercakap
3. Memilih cakap
dan dengan
memperaga orang lain
kan cara
mengontrol
halusinasi
5. Menyusun
4. Melakukan jadwal
cara yang kegiatan
dipilih
untuk
mengontrol
halusinasi
TUK 4 : klien 1. Buat Keluarga
dapat dukungan kontrak merupaka
dari keluarga dengan system
dalam mengontrol keluarga pendukung
halusinasi 2. Mendiskusi utama bagi
kan dengan klien
Setelah dilakukan keluarga
1X interaksi tentang
dengan keluarga : halusinasi
1. Keluarga cara
setuju mencegah
untuk atau
bertemu penanganan
perawat dan tanda
2. Keluarga gejala
mengetahu halusinasi
a halusinasi
dan
cara,serta
tanda
gejalanya
E. CATATAN PERKEMBANGAN
TANGGAL KEGIATAN
Mandi pagi ☑️
Sarapan ☑️
Mencuci ☑️
piring
Menyapu ☑️
Berhias ☑️
Membaca ☑️
buku
Shalat dzuhur ☑️
Makan siang ☑️
Menyapu ☑️
Shalat ashar ☑️
Mandi sore ☑️
Mencuci baju ☑️
Berhias ☑️
Shalat ☑️
maghrib
Mengaji ☑️
Makan malam ☑️
Minum obat ☑️
Shalat isya ☑️
Mengaji ☑️