445/Pusk.SH.1/TU-
No. Dokumen :
1/SOP/2019/1346
S
O No. Revisi : -
P Tanggal Terbit : 23/1/2019
Halaman : 1/2
UPTD
HARYANTO, SKM
PUSKESMAS
SIAK HULU I NIP. 197107101992031006
1. Pengertian Katarak adalah kekeruhan pada lensa yang menyebabkan penurunan tajam
penglihatan (visus) yang paling sering berkaitan dengan proses degenerasi lensa pada
pasien usia diatas 40 tahun.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengobatan Katarak di Puskesmas
Siak Hulu I
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/Pusk. SH.1/TU-1/SK/2019/159 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi KEPMENKES RI. Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik
Klinis bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ 1.Anamnesis
Langkah- Keluhan.
langkah Pasien datang dengan keluhan penglihatan menurun secara perlahan seperti
tertutup asap/ kabut. Keluhan disertai ukuran kacamata semakin bertambah, silau
dan sulit membaca.
FaktorRisiko
a. Usia lebih dari 40 tahun
b. Penyakit sistemik seperti Diabetes Mellitus.
c. Pemakaian tetes mata steroid secara rutin
.
2. Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana.
Pemeriksaaan fisik oftalmologis.
a. Visus menurun.
b. Refleks pupil dan tekanan intra ocular normal.
c. Tidak ditemukan kekeruhan kornea.
d. Terdapat kekeruhan lensa yang tampak lebih jelas setelah dilakukkan dilatasi
pupil dengan tetes mata tropikamid 0,5%
e. Pemeriksaan iris shadow test positif.
3.Penegakan Diagnosis
Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
oftalmologis.
Diagnosis banding
Kelainan refraksi
Kriteria rujukan.
a. Indikasi sosial jika pasien merasa terganggu.
b. Jika katarak telah matur dan membutuhkan tindakan operasi.
c. Jika timbul komplikasi.
7. Bagan alir
Petugas mencatat data pasien yang diperlukan dibuku register labor