Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

Pada sebagian besar negara berkembang, kematian ibu memegang porsi terbesar dari kematian
di kalangan wanita reproduktif. Setiap tahun sekitar setengah juta ibu meninggal karena penyakit yang
berkaitan dengan kehamilan atau persalinan dan 99% dari kematian itu terjadi di negara berkembang
(Pusdiknakes, 1993).
Melalui dekade kaum wanita Perserikatan Bangsa-Bangsa (1976-1985), penderitaan kaum ibu
yang sebagian besar dapat dicegah itu, diangkat dan diperkenalkan secara lebih luas. Sehat untuk
semua pada tahun 2000 hanya akan menjadi slogan kosong jika ketimpangan dalam penyediaan
pelayanan kesehatan dibiarkan terus berlanjut secara menonjol.
Berdasarkan survey rumah tangga Departemen Kesehatan tahun 1990 terdapat angka kematian
ibu 4,5 per 1.000 kelahiran hidup yang akan diturunkan menjadi 50 % atau separuhnya pada tahun 2001.
Tingginya angka kematian disebabkan karena masih kurang meratanya pelayanan kebidanan
yang baik bagi semua wanita hamil yang berdampak kurangnya pengetahuan ibu tentang antenatal care
dan post natal care serta sebab dan penanggulangan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas, hampir
semua post partum mengalami nyeri akibat robekan jalan lahir yang dapat diatasi dengan tehnik
relaksasi, gate Kontrol dan pengalihan perhatian demikian pula dengan obat penghambat nyeri. Hal
tersebut mengakibatkan hambatan dalam beraktivitas.
BAB II
KONSEP DASAR TEORI

A. Pengertian
Kehamilan adalah peristiwa sementara dalam kehidupan wanita atau episode dramastis terhadap kondisi
geologis, perubahan psikologis dan adaptasi darai seorang wanita yang pernah mengalaminya dan
sebagian besar wanita menganggap bahwa kehamilan adalah peristiwa kuadrat yang harus dilalui, tetapi
sebagian lagi menganggap sebagai peristiwa khusus yang sangat menentukan kehidupan selanjutnya.

B. Etiologi
Penghamilan terjadi kalau ada pertemuan atau persenyawaan antara sel telur (ovum) dan sel mani
(spermatozoa). Pada koitus air mani terpancar kedalam ujung atas vagina sebanyak  100 – 120 juta tiap
cc. Sebelum terjadi pertilisasi sel telur maupun sel mani telah mengalami proses pematangan yang tidak
hanya berwujud dalam perubahan bentuk tapi juga perubahan dalam jumlah kromosom. Dan sifat
kelamin dari anak sudah ditentukan pada waktu fertilisasi dan bukan oleh sel telur, melainkan sel mani.
Proses yang terjadi yaitu :

1. Konsepsi
2. Pembentukan zigot
3. Pembelahan sel
4. Morula menjadi blastula
5. Sarang endometrium
6. Tahap embrionik
7. Diskus embrionik

- Ektoderm
- Mesoderm
- Entoderm

C. Tanda-tanda kehamilan
Ada tiga tanda-tanda kehamilan yaitu :
1. Tanda-tanda dugaan kehamilan
a. Amenorhoe (terlambat datang bulan)
b. Mual (nusea) dan muntah (emesis)
c. Ngidam
d. Sinkop (pingsan)
e. Payudara kejang
f. Sering miksi
g. Konstipasi atau obstipasi
h. Pigmentasi kulit
i. Epulus
j. Varises
2. Tanda tidak pasti kehamilan
a. Rahim membesar sesuai usia kehamilan
b. Pada Pemeriksaan dapat dijumpai tanda hegar, tanda chadwicks, tanda piscaseck, Kontraksi brakston
hicks, dan teraba balotemen.
c. Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif
3. Tanda pasti kehamilan
a. Gerakan janin dalam rahim
b. DJJ (denyut jantung janin)

BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN IBU
HAMIL
Tgl masuk RS : 17 April 2005
No. Register : 02 04 67
Ruangan : R. Kebidanan
Dx. Medik : Prenatal

A. Biodata

1. Identitas istri / ibu

a. Nama : Ny. “A”


b. Umur : 23 tahun
c. Suku / bangsa : Bugis / Indonesia
d. Agama : Islam
e. Pendidikan terakhir : SMA
f. Pekerjaan : IRT
g. Penghasilan/bulan : Tidak menentu
h. Status perkawinan : Sah
i. Perkawinan yang ke : Pertama
j. Lamanya perkawinan : 10 bulan
k. Alamat : Jl. Anggrek
l. Tanggal kunjungan : 17 Maret 2005
m. No. kartu pemeriksa : 20 05 032

2. Identitas suami

a. Nama : Tn. “S”


b. Umur : 25 tahun
c. Suku / bangsa : Bugis / Indonesia
d. Agama : Islam
e. Pendidikan terakhir : SMA
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Penghasilan/bulan : 1.500.000,-/bulan
h. Status perkawinan : Sah
i. Perkawinan yang ke : Pertama
j. Lamanya perkawinan : 10 bulan
k. Alamat : Jl. Mangga

B. Data Biologis/Fisiologis
1. Keluhan utama : Mual dan muntah
2. Riwayat keluhan utama : Klien merasa mual dan muntah pada pagi dan malam hari, mual dan muntah
berkurang jika klien makan makanan yang kecut (asam).
3. Riwayat kehamilan sekarang :

a. Klien tidak pernah melakukan abortus


b. Haid terakhir klien tanggal 21 November 2004
c. Tafsiran persalinan tanggal 1 Agustus 2005
d. Pergerakan janin pertama dirasakan ibu pada umur kehamilan 3 bulan
e. Klien biasa mengalami nyeri abdomen
f. Kunjungan klien yang kedua
g. Klien sudah diimunisasi TT

4. Riwayat kehamilan persalinan dan nifas

Klien baru pertama kali mengalami kehamilan.

5. Pola reproduksi

a. Klien menarche umur 15 tahun


b. Siklus haid teratur
c. Lamanya haid : 5 – 6 hari
d. Sifat darah : Encer
e. Klien mengalami nyeri pada saat haid (dysmonerche)

6. Riwayat kesehatan

a. Tidak ada riwayat penyakit hipertensi, anemia dan penyakit lainnya yang mempengaruhi kehamilan
b. Klien tidak pernah di operasi
c. Riwayat kesehatan keluarga
1) Genogram
2) Tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga seperti hepatitis, kejiwaan, hipertensi, DM, jantung, ginjal dan
penyakit lainnya.

7. Pola kegiatan sehari-hari

a. Nutrisi
Aktivitas Sebelum Hamil Saat Hamil

Jenis makanan Nasi + sayur + lauk Nasi + sayur + lauk + susu

3 x sehari

Frekuensi makan 3 x sehari Menurun

Nafsu makan Baik Mangga

Makanan pantang Tidak ada 2000 ml/hari

Makanan kesukuan Bakso

Banyak minum/hari 2000 ml/hari

b. Eliminasi
Aktivitas Sebelum Hamil Saat Hamil

Buang Air Besar

Frekuensi 2 x sehari 1 x sehari

Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan

Konsistensi Lunak Lunak

Buang Air Kecil

Frekuensi Tidak menentu Tidak menentu

Warna Kuning Kuning


Jumlah Tidak menentu Tidaka menentu

c. Istirahat / tidur
Aktivitas Sebelum Hamil Saat Hamil

Tidur malam Jam 21.00 s/d 05.00 Jam 21.00 s/d 05.00

Tidur siang Jam 13.00 s/d 14.00 Jam 13.00 s/d 14.00

d. Kebersihan diri
Aktivitas Sebelum Hamil Saat Hamil

Penampilan Rapih Rapih

Mandi 2 x sehari 2 x sehari

Cuci rambut 3 x seminggu 3 x seminggu

Ganti pakaian dalam dan luar 2 x sehari 2 x sehari

e. Rekreasi
Selama hamil klien tidak pernah berekreasi bersama keluarga.
f. Ketergantungan
Klien tidak ketergantungan terhadap rokok, obat, alcohol dan minuman keras.
g. Hubungan seksual
- Klien mengatakan takut melakukan hubungan seksual dengan suaminya.
- Klien mengatakan tidak mengetahui tatacara melakukan hubungan seksual semasa hamil
- Klien mengatakan hamil 5 bulan
- Klien mengatakan sering menghindari suaminya

C. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum

a. Kesadaran : Composmentis
b. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
SH : 36,5 oC
RR : 16 x/menit
ND : 80 x/menit
c. Berat badan : 53 kg

2. Inspeksi

a. Kepala
- Rambut berwarna hitam
- Kulit kepala nampak bersih
- Tidak mudah tercabut
b. Muka
- Muka tidak pucat
- Tidak nampak adanya cloasma gravidarum
- Muka berbentuk oval
- Tidak nampak adanya sianosis
c. Mata
- Konjungtiva nampak anemis
- Sclera berwarna putih
d. Mulut dan gigi
- Mulut tidak berbau
- Mulut dan gigi nampak bersih
- Jumlah gigi 32 buah
- Tidak nampak adanya stomatitis dan caries
e. Leher
- Nampak simetris kiri dan kanan
- Arteri carotis teraba lembut
- Tidak ada peningkatan vena jugularis
- Tidak terdengar adanya bunyi napas tambahan
- Perkusi : Bunyi sonor pada seluruh lapang paru
- Tidak tedengar adanya bunyi jantung tambahan
f. Payudara
- Payudara nampak membesar
- Nampak aerola
- Tidak ada teraba adanya massa
- Putting susu nampak menonjol
- Nampak adanya pengeluaran cloestrum
- Payudara nampak bersih
g. Perut
- Perut nampak membesar
- Nampak adanya strie gravidarum
- Tidak bekas luka operasi di perut
h. Pulva
- Tidak ada edema pada pulva
- Tidak nampak adanya tanda chadwig
- Tidak ada pengeluaran cairan dari dalam vagina
- Pulva nampak bersih
- Tidak nampak adanya bekas luka
i. Tungkai
- Tidak nampak adanya varises
- Tidak nampak adanya edema
- Simetris kiri dan kanan
- Klien tidak kesemutan
j. Pemeriksaan panggul luar
- Lingkar panggul : 89 cm
- Distansia spinarum : 24 cm
- Distansia cristarum : 44 cm
- Bouldelocque : 16 cm
- Distansie posterior :
k. Pemeriksaan panggul luar
- Leovold I
Fundus uteri setinggi pusat (23 cm) dan letak bokong.
- Leovold II
Bagian bokong janin teraba sebagai suatu benda yang keras.
- Leovold III
Bagian terbawah janin bemum melewati pintu atas panggul.
- Leovold IV
Kepala janin berada pada bagian bawah.

3. Auskultasi

a. DJJ :
b. Frekuansi :
c. Bising rahim :
d. Bunyi aorta :
e. Gerak janin :

4. Perkusi

Reflaks patella kanan (+)

5. Pemeriksaan laboratorium

a. Darah Hb : 14 gr %
b. VDRL :
c. Golongan darah : Alat tulis-menulis
d. Urine albumin :
e. Pleno test : (+)

6. Perilaku kesehatan

a. Klien tidak pernah menggunakan alcohol dan obat-obatan sejenisnya


b. Tidak tidak pernah mengkonsumsi jamu
c. Klien tidak pernah merokok
d. Tidak pernah dilakukan irigasi vagina

7. Riwayat keluarga berencana

a. Klien mengerti tentang KB


b. Klien setuju tentang KB
c. Klien belum pernah menjadi akseptor KB
D. Data Psikologis
1. Pola interaksi : Klien mengatakan sering menghindari suaminya
2. Reaksi dan persepsi kehamilannya
a. Persalinan di rencanakan di RS
b. Klien merasa cemas dengan keadaannya
c. Klien merasa takut jika terjadi sesuatu pada dirinya akibat kehamilan
d. Klien nampak gelisah
e. Klien mengatakan takut melakukan hubungan seksual dengan suaminya
f. Klien mengharapkan bantuan pelayanan setiap kali posyandu
g. Klien mengatakan tidak mengetahui tatacara melakukan hubungan seksual semasa hamil

E. Data Spritual
a. Klien melaksanakan ibadah selama hamil
b. Kepercayaan klien menurut agama yang dianut tentang KB
Menurut klien setuju, karena dengan KB bisa membatasi anak, sedangkan anak itu amanah dan jika tidak
bisa merawat anak dengan baik berdosa.
TABULASI DATA

1. Klien mengatakan sering mual dan muntah


2. Klien merasa mual dan muntah pada pagi dan malam hari
3. Mual dan muntah berkurang jika klien makan makanan yang kecut (asam)
4. Nafsu makan menurun
5. Klien mengatakan takut melakukan hubungan seksual dengan suaminya.
6. Klien mengatakan tidak mengetahui tatacara melakukan hubungan seksual semasa hamil
7. Klien mengatakan hamil 5 bulan
8. Klien mengatakan sering menghindari suaminya
9. Berat badan : 53 kg
10. Konjungtiva nampak anemis
11. Perut nampak membesar
12. Klien merasa cemas dengan keadaannya
13. Klien merasa takut jika terjadi sesuatu pada dirinya akibat kehamilan
14. Klien nampak gelisah
15. Fundus uteri setinggi pusat (23 cm) dan letak bokong.
16. Bagian bokong janin teraba sebagai suatu benda yang keras.
17. Bagian terbawah janin bemum melewati pintu atas panggul.
18. Kepala janin berada pada bagian bawah.
19. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
SH : 36,5 oC
RR : 16 x/menit
ND : 80 x/menit

DATA FOKUS

Data Subjektif Data Objektif


1 2

1. Klien mengatakan sering mual dan muntah 1. Berat badan : 53 kg

2. Klien merasa mual dan muntah pada pagi


dan malam hari 2. Konjungtiva nampak anemis

3. Perut nampak membesar


3. Mual dan muntah berkurang jika klien
makan makanan yang kecut (asam)
4. Klien nampak cemas dengan keadaannya
4. Nafsu makan menurun

5. Klien mengatakan takut melakukan 5. Klien nampak gelisah


hubungan seksual dengan suaminya.
6. Fundus uteri setinggi pusat (23 cm) dan letak
6. Klien mengatakan tidak mengetahui tatacara bokong.
melakukan hubungan seksual semasa hamil
7. Bagian bokong janin teraba sebagai suatu
7. Klien mengatakan hamil 5 bulan benda yang keras.

8. Klien mengatakan sering menghindari 8. Bagian terbawah janin bemum melewati


suaminya pintu atas panggul.

9. Klien merasa takut jika terjadi sesuatu pada 9. Kepala janin berada pada bagian bawah.
dirinya akibat kehamilan
10. Tanda-tanda vital :

TD : 120/80 mmHg

SH : 36,5 oC

RR : 16 x/menit

ND : 80 x/menit

ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah

1 2 3 4

1. Data Subjektif : Kehamilan Resiko nutrisi


kurang dari
- Klien mengatakan sering mual dan  kebutuhan
muntah
Perubahan hormonal
- Klien merasa mual dan muntah pada
pagi dan malam hari 
- Mual dan muntah berkurang jika klien Pengaruh hormon estrogen
makan makanan yang kecut (asam)

- Nafsu makan menurun
Peningkatan asam
Data Objektif :
lambung
- Berat badan : 53 kg

- Konjungtiva nampak anemis
Mual atau muntah
- Tanda-tanda vital :

TD : 120/80 mmHg
Resiko nutrisi kurang dari
o
SH : 36,5 C kebutuhan

RR : 16 x/menit

ND : 80 x/menit

2. Data Subjektif : Prenatal Perubahan


hubungan
- Klien mengatakan takut melakukan  seksual
hubungan seksual dengan suaminya.
Kurangnya informasi
- Klien mengatakan tidak mengetahui tentang tatacara melakukan
tatacara melakukan hubungan seksual hubungan seksual semasa
semasa hamil hamil
- Klien mengatakan hamil 5 bulan 
- Klien mengatakan sering menghindari Mekanisme koping
suaminya maladaptif

Data Objektif :

- Perut nampak membesar
Takut melakukan
hubungan seksual
- Fundus uteri setinggi pusat (23 cm)
dan letak bokong.

- Bagian bokong janin teraba sebagai
suatu benda yang keras. Perubahan hubungan
seksual
- Bagian terbawah janin bemum
melewati pintu atas panggul.

- Kepala janin berada pada bagian


bawah.

3. Data Subjektif : Kehamilan Cemas

- Klien mengatakan hamil 5 bulan 


- Klien merasa takut jika terjadi sesuatu Perubahan fisiologis
pada dirinya akibat kehamilan

Data Objektif :
Kurangnya pengetahuan
- Perut nampak membesar tentang kehamilan

- Klien nampak cemas dengan


keadaannya

Koping maladaptive
- Klien nampak gelisah


Cemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tgl Teratasi

Tgl
Masuk
1 2 3 4
1. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan 18 April 2005 --
berhubungan dengan mual dan muntah.
2. Perubahan hubungan seksual berhubu-ngan 18 April 2005 18 April 2005
dengan prenatal.
3. Cemas berhubungan dengan kurangnya 18 April 2005 18 April 2005
pengetahuan tentang kehamilan.
RENCANA TINDAKAN
Tan Diagnosa Kep. Tujuan Intervensi Rasional
ggal

1 2 3 4 5

18/0 Resiko nutrisi Kebutuhan nutrisi terpe-1. Kaji pola makan klien 1. Mengetahui perkembang-an
4-05 kurang dari nuhi dengan kriteria : setiap hari pemenuhan kebutuhan nutrisi
kebutuhan ber- klien sehingga dapat
hubungan dengan - Klien tidak mual dan membantu dalama
mual dan muntah muntah. memberikan intervensi yang
ditan-dai dengan : tepat.
- Konjungtiva merah
Data Subjektif : muda 2. Membantu mengetahui
tingkat kemampuan kon-traksi
- Klien - BB normal otot-otot abdomen dan
mengatakan relaksasi usus.
sering mual dan- Nafsu makan baik 2. Auskultasi bising usus.
muntah 3. Makanan dlm porsi kecil dpt
- Tanda-tanda vital dalam meningkatkan toleran-si
- Klien merasa batas normal gastrointestinal terhadap
mual dan muntah makanan dan memberi
pada pagi dan kesempatan pd usus untuk
malam hari mengabsorbsi makanan secara
bertahap.
- Mual dan muntah 3. Anjurkan keluarga agar
berkurang jika memberikan makan dalam4. Kebersihan mulut dapat
klien makan porsi kecil tapi sering pada meningktkan nilai rasa klien
makanan yang klien. terhadap makanan.
kecut (asam)
5. Pengetahuan yang baik
- Nafsu makan membantu klien memaha-mi
menurun pentingnya nutrisi se-hingga
klien dapat meme-nuhi
Data Objektif : 4. Pertahankan kebersi-han kebutuhan nutrisinya.
mulut sebelum dan
- Berat badan : 53 sesudah makan
kg
5. HE tentang pentingnya
- Konjungtiva nutrisi bagi tubuh
nampak anemis

- Tanda-tanda vital
:

TD : 120/80
mmHg

SH : 36,5 oC

RR : 16 x/menit

ND : 80
x/menit

18/0 Perubahan - Pasien akan mengurai- 1. Dengarkan masalah 1. Hubungan terapeutik yang
4-05 hubungan seksual kan nilai, keyakinan, seksual yang tersirat dan penuh penerimaan akan
berhubu-ngan pertanyaan, dan masa- yang diekspresikan. Bantu memungkinkan pasien un-tuk
dengan prenatal lah yang berkaitan pasien menggali secara bebas bertanya,
ditandai dengan : dengan seksualitas. keyakinan, nilai dan tumbuh, dan mencari ban-tuan
pertanyaan tentang yang berkaitan dengan
Data Subjektif : - Pasien akan menghu- seksual. masalah seksual.
bungkan informasi yang
- Klien akurat tentang perhatian 2. Klarifikasi informasi yang2. Informasi yang akurat akan
mengatakan takut seksual. salah tentang sek-sual. membantu dalam mengu-bah
melakukan Hapuskan mitos atau pikiran dan sikap nega-tif
hubungan seksual - Pasien akan mengim- pandangan yang salah. tentang aspek seksualitas
dengan suaminya. plementasikan peri-laku tertentu. Juga akan mence-gah
baru untuk meni- atau membatasi perila-ku
- Klien ngkatkan respon disfungsional.
mengatakan tidak seksual.
mengetahui 3. Pemberian ijin memperke-
tatacara 3. Berikan “ijin” profesio- nankan seseorang untuk
melakukan nal untuk melanjutkan meneruskan perilaku dan
hubungan seksual perilaku seksual yang mengurangi ansietas tentang
semasa hamil tidak berbahaya secara sesuatu yang normal.
fisik maupun emosional.
- Klien 4. Memungkinkan pasien untuk
mengatakan 4. Dukung sikap positif menggabunkan perilaku
hamil 5 bulan pasien. seksual yang positif dan
penerimaan konsep diri.
- Klien
mengatakan 5. Pemberian saran perilaku
sering langsung terhadap pasien
menghindari dapat membantu mengurngi
suaminya masalah atau kesulitan sek-
sual dan merupakan inter-
Data Objektif : 5. Rumuskan tujuan yang vensi bermanfaat apabila
jelas bersama pasien. masalah masih baru dan
- Perut nampak Identifikasi perilaku terjadi dalam waktu singkat
membesar spisifik yang dapat
dilaksanakan dengan
- Fundus uteri memusatkan pada
setinggi pusat (23 peningkatan konsep diri,
cm) dan letak fungsi peran, dan
bokong. seksualitas.

- Bagian bokong
janin teraba
sebagai suatu
benda yang keras

- Bagian terbawah
janin bemum
melewati pintu
atas panggul.

- Kepala janin
berada pada
bagian bawah.

18/0 Cemas Cemas teratasi dengan 1. Kaji tingkat kecemasan 1. Mengetahui sejauhmana
4-05 berhubungan kriteria : tingkat kecemasan yang
dengan dialami klien sehingga
kurangnya - Klien tidak cemas memudahkan intervensi
pengetahuan selanjutnya.
tentang - Klien tidak gelisah
kehamilan
ditandai dengan : - Ekspresi wajah ceriah
2. Klien merasa diperhatikan
Data Subjektif : oleh perawat dan menge-tahui
permasalahan klien disaat
- Klien menghadapi persa-linan
mengatakan 2. Beri kesempatan pada
hamil 5 bulan klien mengungkapkan tersebut.
perasaannya.
3. Supaya klien lebih mende-
katkan diri keperada Allah
- Klien merasa SWT.
takut jika terjadi
sesuatu pada 4. Klien dapat mengerti ten-tang
dirinya akibat 3. Beri dorongan spiritual proses persalinan se-hingga
kehamilan sesuai dengan agama dan dapat menumbuh-kan
kepercayaannya. kerjasama dalam penanganan
Data Objektif : masalah penyakitnya.
4. HE tentang proses
- Perut nampak penyakitnya
membesar

- Klien nampak
cemas dengan
keadaannya

- Klien nampak
gelisah

TINDAKAN KEPERAWATAN
Jam Tindakan Keperawatan
Tanggal
NDX
1 2 3 4
18/04-05 I 08.001. Mengkaji pola makan klien dengan hasil nafsu makan
klien kukrang.
08.102. Mengauskultasi bising usus dengan menggu-nakan
stetoskop dengan hasil 5 x/menit.
08.203. Menganjurkan keluarga agar memberikan
makanan dalam porsi kecil tapi sering.
08.304. Mempertahankan kebersihan mulut sebelum dan
sesudah makan dengan menganjurkan keluarga untuk
membantu klien menyikat gigi.
5. Memberikan HE tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh
08.40 seperti nasi mengandung KH dapat menambah energi,
Sayur, buah dan susu mengandung vitamin, Lauk
mengandung protein dan lemak untuk mengganti sel
yang rusak.
18/04-05 II 09.00 1. Mendengarkan masalah seksual yang tersirat dan yang
di ekspresikan. Bantu pasien meng-gali keyakinan, nilai
dan pertanyaan tentang seksual.
2. Mengklarifikasi informasi yang salah tentang seksual.
09.10 Hapuskan mitos atau pandangan yang salah.

3. Memberikan “ijin” professional untuk melan-jutkan


perilaku seksual yang tidak berbahaya secara fisik
09.20 maupun emosional.
4. Mendukung sikap positif pasien yaitu kejadian yang
dialami oleh orang tua ibu sudah menjadi suratan takdir
09.30 dari Allah SWT.
5. Merumuskan tujuan yang jelas bersama pasien.
Mengidentifikasi perilaku spisifik yang dapat
09.40 dilaksanakan dengan memusatkan pada peningkatan
konsep diri, fungsi peran, dan seksualitas.
18/04-05 III 10.001. Mengkaji tingkat kecemasan klien dengan hasil klien
dalam tingkat kecemasan sedang.
10.102. Memberikan kesempatan pada klien untuk
mengungkapkan perasaannya yaitu klien merasa takut
jika terjadi sesuatu pada dirinya karena proses
persalinan.
10.203. Memberikan dorongan spiritual sesuai dengan agama
dan kepercayaannya agar klien diberikan keyakinan
yang lebih baik tentang proses persalinannya.
4. HE tentang proses persalinan pada klien yaitu untuk
10.00 menghadapi persalinan diperlukan kekuatan fisik yang
baik dan keyakinan akan persalinan tersebut.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal NDX Jam Catatan Perkembangan

1 2 3 4

18/04-05 I 13.00 S : - Klien mengatakan sering mual dan muntah

- Klien merasa mual dan muntah pada pagi dan malam hari

- Mual dan muntah berkurang jika klien makan makanan


yang kecut (asam)

- Nafsu makan menurun

O: - Berat badan : 53 kg

- Konjungtiva nampak anemis

- Tanda-tanda vital :

TD : 120/80 mmHg

SH : 36,5 oC

RR : 16 x/menit

ND : 80 x/menit
A : Masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi 1 – 5

18/04-05 II 13.15S : - Klien mengatakan tidak takut melakukan hubungan


seksual dengan suaminya.

- Klien mengatakan sudah mengetahui tata-cara melakukan


hubungan seksual semasa hamil

O : - Klien nampak tersenyum

- Ekspresi wajah nampak ceriah

A : Masalah teratasi

P : --

1 2 3 4

18/04-05 III 13.30S : - Klien tidak merasa takut dengan masalah yang
dihadapinya.

O: - Klien nampak tenang

- Ekspresi wajah nampak ceriah

- Klien nampak tersenyum

A : Masalah teratasi

P : --
DAFTAR PUSTAKA

Derek Llewellyn-Jones (2002), Dasar-Dasar Obstetri dan Ginekoilgi Edisi 6, Penerbit Perpustakaan Nasional :
KDT, Jakarta.
Hj. St. Nashirah (2003), Maternitas Untuk Akper Sawerigading Pemda Luwu, Palopo.

Anda mungkin juga menyukai