PENDAHULUAN
Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan peptida. Tiga per
empat zat padat tubuh terdiri dari protein (otot, enzim, protein plasma,
antibodi, hormon). Banyak protein terdiri ikatan komplek dengan fibril atau
kali lebih besar daripada karbohidrat dan protein, 1 gram lemak menghasilkan
Interaksi protein dan lipid adalah pengaruh protein membran pada keadaan
fisik lipid atau sebaliknya. Interaksi protein lipid ini bergantung pada
sejumlah domain protein modular (misalnya C2, FYVE, PH, PX dan ENTH)
berbagai phosphoinositides.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.1 Lipoprotein
jaringan yang utuh. Cara kerjanya adalah dibawa kesuatu tempat dimana
kebutuhan pembuluh darah akan bahan ini bergitu lecil sehingga LDL bisa
antigen, adesin, toksin, high density lipoprotein dan low density lipoprotein
fosfolipid dan free fatty acid. Namun karena lipid plasma bersifat hidrofobik
kilomikron, VLDL, LDL dan HDL. Komposisi dan fungsi dari tiap
2
adalah kolesterol (50%) dan phospolipid (25%), sedangkan kandungan
Salah satu sifat penting dari banyak protein pensinyalan yaitu mereka
PTB, 14-3-3, PDZ, WW, SAM, FERM, ITAM, CH dan LIM) yang
dua komponen, spesies yang jatuh dengan cepat dalam fase lipid
3
2. Turunan-turunan lipid berlabel spin dan berlabel mampu memadamkan
fluoresen.
peran struktural. Sejumlah protein yang larut dalam air dapat mengikat
1. BAR domain
diberi nama setelah tiga protein yang mereka temukan. Banyak protein
4
tertentu. Beberapa juga memiliki domain SH3 yang berikatan dengan
2. C2 domain
sekitar 116 residu asam amino dan terletak di antara dua salinan domain
rongga yang dibentuk oleh loop pertama dan terakhir dari domain, pada
3. ENTH domain
5
protein. Domain membentuk struktur globular yang kompak, terdiri dari
sembilan heliks alfa yang dihubungkan oleh loop dengan panjang yang
6
hubungan antara invaginasi membran dan polimerisasi clathrin. Secara
sekitar 120 asam amino yang terjadi dalam berbagai protein yang
7
lokalisasi protein pensinyalan hilir yang memiliki domain PH yang
6. FYVE domain
8
dua jepit rambut beta kecil (atau buku jari seng) diikuti oleh alfa helix.
Jari FYVE mengikat dua ion seng . Jari FYVE memiliki delapan posisi
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
keadaan fisik lipid atau sebaliknya. Interaksi protein lipid ini bergantung pada
sejumlah domain protein modular (misalnya C2, FYVE, PH, PX dan ENTH)
berbagai phosphoinositides.
Beberapa, seperti protein dasar mielin , dan spektrin terutama memiliki peran
struktural. Sejumlah protein yang larut dalam air dapat mengikat permukaan
10
DAFTAR PUSTAKA
Suhardjo dan clara, M., K. 1992. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Kanisius.
11