Nim : 342009195
Kelas/semester : E/II
Matakuliah : Zoologi Vertebrata
Dosen Pengasuh : Sapta Handaiyani, S.Pd
Halimah 342009195 1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb
Halimah
Halimah 342009195 2
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan................................................................................................ 1
B. Ruang Lingkup ................................................................................. 2
C. Alat dan Bahan ................................................................................ 2
D.Cara Kerja.......................................................................................... 2
E. Kajian Pustaka...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
A. Pembahasan/ Hasil pengamatan......................................................... 3
B. Jawaban dari pertanyaan.................................................................... 4
C. Penjelasan........................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
Halimah 342009195 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Classis Ostheichthyes
1.1 Pendahuluan
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air
dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling
beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara
taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya
masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha,
75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas
Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan
bertulang keras (kelas Osteichthyes.
Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak, jukut. Fisiologi ikan
mencakup proses osmoregulasi, sistem sirkulasi, sistem respirasi, bioenergetik dan
metabolisme, pencernaan, organ-organ sensor, sistem saraf, sistem endokrin dan
reproduksi (Fujaya,1999).
Halimah 342009195 4
1.2 Tujuan
Praktikum Classis Osteichthyes ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
a. Untuk mempelajari struktur morfologi dan anatomi Osteichthyes melalui observasi
pada ikan mas (Cyprinus carpio).
b. Menyatakan hasil pengamatan/observasi melalui gambar dan deskripsinya.
1.3 Ruang Lingkup
Praktikum tentang Osteichthyes ini dilaksanakan pada,
Tanggal :
Hari :
Jam :
Tempat: Laboratorium biologi Universitas Muhammadiyah Palembang.
Halimah 342009195 5
d. Setelah selesai, bersihkan meja dan alat-alat yang
digunakan, lalu ikan mas dibuang.
1.6 Kajian Pustaka
Ikan adalah sumber makanan yang penting. Hewan air lain, seperti moluska dan
krustasea kadang dianggap pula sebagai ikan ketika digunakan sebagai sumber
makanan. Menangkap ikan untuk keperluan makan dalam jumlah kecil atau olah raga
sering disebut sebagai memancing. Hasil penangkapan ikan dunia setiap tahunnya
berjumlah sekitar 100 juta ton.
Seluruh tubuh ikan dibungkus oleh kulit yang terdiri atas epidermis halus, yang
menghasilkan mucosa (lendir) guna memudahkan gerak di dalam air dan melindungi
diri terhadap mikro organismeyang menyebabkan penyakit. Pada tubuh dan ekor di
epidermis terdapat sisik yang tersusun bertindihan seperti genting rumah. Masing-
masing sisik tertanam dalam saku dermal dan tumbuh sepanjang hidup. Pada
Osteichthyes terdapat tiga macam sisik, yaitu:
1) Sisik cycloid yang berbentuk bulat. Pada sisik ini bila diteliti lebih dalam
(pada ikan yang hidup di daerah yang berempat musim) akan tampak lingkaran yang
berbeda-beda.
2) Sisik ctenoid, berbentuk bulat agak lonjong, berduri kecil-kecil pada
bagian anterior, sedang pada posterior memecah diri menjadi beberapa bagian.
3) Sisik gonaid, berbentuk belah ketupat dengan bagian kecil yang tertanam
dalam saku dermis. Permukaan sebelah luar dilapisi oleh zat ganoine, dan
mengandung duri-duri halus. Di bawah sisik sebelah menyebelah tubuh terdapat
Halimah 342009195 6
linea lateralis yang berupa suatu saluran. Di dalamnya terdapat alat sensoris yang
peka terhadap getaran gelombang air akibat gelombang.
Alat pernapasan pada ikan berupa insang. Insang berbentuk lembaran-lembaran
tipis berwarna merah muda dan selalu lembab. Bagian terluar dari insang berhubungan
dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah.
Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung
banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki
banyak kapiler sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar.
Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum,
sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi
sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion,
dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan
ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga
tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada
kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus
dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai
gelembung renang yang terletak di dekat punggung.
Bagian-bagian dari insang:
1) tulang lengkung insang,
2) tulang tapis insang, dan
3) daun insang.
Fungsi bagian-bagian insang :
1) Tulang lengkung insang sebagai tempat melakeatnya tulang tapis insang
dan daun insang, mempunyai banyak saluran-saluran darah dan saluran syaraf,
2) Tulang tapis insang, berfungsi dalam sistem pencernaan untuk mencegah
keluarnya organisme makanan melalui celah insang,
3) Daun insang, berfungsi sebagai dalam sistem pernafasan dan peredaran
darah, tempat terjadinya pertukaran gas O2 dengan CO2.
Pada bangsa ikan terdapat selaput pendengar dan alat keseimbangan di bagian
kepala yang tidak terlihat dari luar. Pada bagian kepala juga terdapat organ cekung
hidung yang berperan terhadap rangsang bau yang disebut nostril.
Halimah 342009195 7
Jantung pada ikan, mempunyai jantung yang terdiri dari dua kamar, yakni satu serambi
(atrium) dan satu bilik (ventrikel). Peredaran darah pada ikan mempunyai sistem
peredaran darah tunggal. Jantung berisi darah yang miskin oksigen. Darah yang berasal
dari bilik jantung dipompa melalui aorta menuju insang. Dalam insang karbondioksida
dilepaskan dan oksigen diikat oleh darah. Setelah melewati insang, darah yang banyak
mengandung oksigen dialirkan ke seluruh tubuh.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi
sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan
osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke
atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga
tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada
kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus
dan ikan lele.
Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi.
Pada fase inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler
darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase
ekspirasi, C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari
insang diekskresikan keluar tubuh.
Halimah 342009195 8
Mulut pada ikan memiliki berbagai bentuk dan posisi yang tergantung dari kebisaan
makan dan kesukaan pada makanannya (feeding dan food habits). Perbedaan bentuk
dan posisi mulut ini juga kadang diikuti dengan keberadaan gigi dan perbedaan
bentuk gigi pada ikan. Bentuk mulut pada ikan dapat digollongkan dalam:
Halimah 342009195 9
PENDAHULUAN
B. Classis Amphibi
2.1 Pendahuluan
Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi
oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa
Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup.
Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan
yaitu di darat dan di air. Pada umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di
perairan dan siklus hidup kedua adalah di daratan. ( Zug, 1993)
Pada fase berudu amphibi hidup di perairan dan bernafas dengan insang. Pada
fase ini berudu bergerak menggunakan ekor. Pada fase dewasa hidup di darat dan
bernafas dengan paru-paru. Pada fase dewasa ini amphibi bergerak dengan kaki.
Perubahan cara bernafas yang seiring dengan peralihan kehidupan dari perairan
ke daratan menyebabkan hilangnya insang dan rangka insang lama kelamaan
menghilang. Pada anura, tidak ditemukan leher sebagai mekanisme adaptasi terhadap
hidup di dalam liang dan bergerak dengan cara melompat. (Zug, 1993)
Amphibia memiliki kelopak mata dan kelenjar air mata yang berkembang baik.
Pada mata terdapat membrana nictitans yang berfungsi untuk melindungi mata dari
debu, kekeringan dan kondisi lain yang menyebabkan kerusakan pada mata. Sistem
syaraf mengalami modifikasi seiring dengan perubahan fase hidup.
Otak depan menjadi lebih besar dan hemisphaerium cerebri terbagi sempurna.
Pada cerebellum konvulasi hampir tidak berkembang. Pada fase dewasa mulai terbentuk
kelenjar ludah yang menghasilkan bahan pelembab atau perekat.
Walaupun demikian, tidak semua amphibi melalui siklus hidup dari kehidupan
perairan ke daratan. Pada beberapa amphibi, misalnya anggota Plethodontidae, tetap
tinggal dalam perairan dan tidak menjadi dewasa. Selama hidup tetap dalam fase
berudu, bernafas dengan insang dan berkembang biak secara neotoni.
Halimah 342009195 10
Ada beberapa jenis amphibi lain yang sebagian hidupnya berada di daratan,
tetapi pada waktu tertentu kembali ke air untuk berkembang biak. Tapi ada juga
beberapa jenis yang hanya hidup di darat selama hidupnya. Pada kelompok ini tidak
terdapat stadium larva dalam air. (Duellman and Trueb, 1986)
2.2 Tujuan
1. Untuk mengamati Morfologi dan anatomi Anura melalui Observasi pada
Rana Sp. atau Bufo Sp.
2. Untuk mempelajari struktur rangka Amphibia ( khususnya Anura )
melalui Observasi pada rangka Rana Sp. atau Bufo Sp.
3. Menyatakan hasil Observasi melalui gambar dan deskripsi
Amphibia memiliki kelopak mata dan kelenjar air mata yang berkembang baik.
Pada mata terdapat membrana nictitans yang berfungsi untuk melindungi mata dari
debu, kekeri ngan dan kondisi lain yang menyebabkan kerusakan pada mata. Sistem
syaraf mengalami modifikasi seiring dengan perubahan fase hidup.
Otak depan menjadi lebih besar dan hemisphaerium cerebri terbagi sempurna.
Pada cerebellum konvulasi hampir tidak berkembang. Pada fase dewasa mulai terbentuk
kelenjar ludah yang menghasilkan bahan pelembab atau perekat.
Halimah 342009195 11
Walaupun demikian, tidak semua amphibi melalui siklus hidup dari kehidupan
perairan ke daratan. Pada beberapa amphibi, misalnya anggota Plethodontidae, tetap
tinggal dalam perairan dan tidak menjadi dewasa. Selama hidup tetap dalam fase
berudu, bernafas dengan insang dan berkembang biak secara neotoni.
Ada beberapa jenis amphibi lain yang sebagian hidupnya berada di daratan,
tetapi pada waktu tertentu kembali ke air untuk berkembang biak. Tapi ada juga
beberapa jenis yang hanya hidup di darat selama hidupnya. Pada kelompok ini tidak
terdapat stadium larva dalam air. (Duellman and Trueb, 1986)
1. Memilliki anggota gerak yang secara anamotis pentadactylus, kecuali pada apoda
yang anggota geraknya terduksi.
2. Tidak memiliki kuku dan cakar, tetapi ada beberapa anggota amphibia yang pada
ujung jarinya mengalami penandukan membentuk kuku dan cakar, contoh Xenopus sp.
3. Kulit memiliki dua kelenjar yaitu kelenjar mukosa dan atau kelenjar berbintil
( biasanya beracun).
5. Mempunyai sistem pendengaran, yaitu berupa saluran auditory dan dikenal dengan
tympanum.
Halimah 342009195 12
Kodok (bahasa Inggris: frog) dan katak alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah
hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia. Anak-anak biasanya menyukai
kodok dan katak karena bentuknya yang lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah
menggigit dan tidak membahayakan. Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik atau
takut yang tidak beralasan terhadap kodok.
Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Kodok bertubuh pendek, gempal atau
kurus, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura: a tidak, ura
ekor). Kodok umumnya berkulit halus, lembab, dengan kaki belakang yang panjang.
Sebaliknya katak atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-
bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga
kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Namun kedua istilah ini sering pula
dipertukarkan penggunaannya.
Kodok dan katak mengawali hidupnya sebagai telur yang diletakkan induknya di
air, di sarang busa, atau di tempat-tempat basah lainnya. Beberapa jenis kodok
pegunungan menyimpan telurnya di antara lumut-lumut yang basah di pepohonan.
Sementara jenis kodok hutan yang lain menitipkan telurnya di punggung kodok jantan
yang lembab, yang akan selalu menjaga dan membawanya hingga menetas bahkan
hingga menjadi kodok kecil.Sekali bertelur katak bisa menghasilkan 5000-20000 telur,
tergantung dari kualitas induk dan berlangsung sebanyak tiga kali dalam setahun.
Telur-telur kodok dan katak menetas menjadi berudu atau kecebong (b. Inggris:
tadpole), yang bertubuh mirip ikan gendut, bernafas dengan insang dan selama beberapa
lama hidup di air. Perlahan-lahan akan tumbuh kaki belakang, yang kemudian diikuti
dengan tumbuhnya kaki depan, menghilangnya ekor dan bergantinya insang dengan
paru-paru. Setelah masanya, berudu ini akan melompat ke darat sebagai kodok atau
katak kecil.
Kodok dan katak kawin pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat bulan
mati atau pada ketika menjelang hujan. Pada saat itu kodok-kodok jantan akan
berbunyi-bunyi untuk memanggil betinanya, dari tepian atau tengah perairan. Beberapa
Halimah 342009195 13
jenisnya, seperti kodok tegalan (Fejervarya limnocharis) dan kintel lekat alias
belentung (Kaloula baleata), kerap membentuk ‘grup nyanyi’, di mana beberapa hewan
jantan berkumpul berdekatan dan berbunyi bersahut-sahutan. Suara keras kodok
dihasilkan oleh kantung suara yang terletak di sekitar lehernya, yang akan
menggembung besar manakala digunakan.
Pembuahan pada kodok dilakukan di luar tubuh. Kodok jantan akan melekat di
punggung betinanya dan memeluk erat ketiak si betina dari belakang. Sambil berenang
di air, kaki belakang kodok jantan akan memijat perut kodok betina dan merangsang
pengeluaran telur. Pada saat yang bersamaan kodok jantan akan melepaskan spermanya
ke air, sehingga bisa membuahi telur-telur yang dikeluarkan si betina.
Kodok dan katak hidup menyebar luas, terutama di daerah tropis yang berhawa
panas. Makin dingin tempatnya, seperti di atas gunung atau di daerah bermusim empat
(temperate), jumlah jenis kodok cenderung semakin sedikit. Salah satunya ialah karena
kodok termasuk hewan berdarah dingin, yang membutuhkan panas dari lingkungannya
untuk mempertahankan hidupnya dan menjaga metabolisme tubuhnya.
Halimah 342009195 14
PENDAHULUAN
C. Classis mamalia(kelinci)
3.1 Pendahuluan
Kelinci adalah herbivora yang merumput di feed oleh rumput , dan gulma
berdaun. Karena itu, makanan mereka mengandung sejumlah besar selulosa , yang sulit
untuk dicerna. Kelinci memecahkan masalah ini dengan mengirimkan dua jenis berbeda
dari kotoran: kotoran keras dan lunak pelet kental hitam, yang terakhir yang akan segera
dimakan. Kelinci kotoran mereka sendiri (bukan mengunyah kunyahan tersebut seperti
halnya sapi dan herbivora lainnya) untuk mencerna makanan mereka lebih jauh dan
ekstrak nutrisi yang cukup.
Kelinci merumput berat dan cepat selama kira-kira setengah jam pertama periode
merumput (biasanya di sore hari), diikuti oleh sekitar setengah jam makan lebih
selektif. Saat ini, kelinci juga akan mengeluarkan banyak pelet kotoran keras, pelet
limbah adalah bahwa tidak akan reingested. Bila lingkungan relatif tidak mengancam,
kelinci itu akan tetap luar rumah selama berjam-jam, merumput pada interval.Sementara
keluar dari liang itu, kelinci kadang-kadang akan reingest lembut, pelet sebagian
dicerna; ini jarang diamati, karena pelet yang reingested seperti yang
diproduksi. Reingestion adalah yang paling umum dalam liang itu antara 8 pagi dan 5
jam malam hari, sedang dilakukan sebentar-sebentar dalam jangka waktu tersebut.
Hard pellet terdiri dari fragmen-seperti jerami dari kutikula tanaman dan tangkai,
menjadi produk limbah final setelah redigestion pelet lembut.Ini hanya dirilis di luar
liang itu dan tidak reingested. Soft pelet biasanya diproduksi beberapa jam setelah
merumput, setelah pelet keras semuanya telah dikeluarkan. Mereka terdiri dari mikro-
organisme dan belum dicernakan dinding sel tanaman.
Halimah 342009195 15
3.2 Tujuan : Untuk mengetahui struktur Anatomi dan Morphologi kelinci
Halimah 342009195 16
panjang telinga kelinci itu, yang bisa lebih dari 10 cm (4 in) lama, mungkin merupakan
adaptasi untuk mendeteksi predator . Mereka memiliki besar, kaki belakang yang
kuat. Setiap kaki memiliki lima jari kaki, dengan satu ukuran sangat
berkurang. Mereka binatang, mereka bergerak di sekeliling di ujung jari
mereka. kelinci Wild tidak banyak berbeda dalam proporsi tubuh mereka atau sikap,
dengan penuh, tubuh berbentuk telur. ukuran mereka bisa berkisar dari 20 cm (8 in)
panjang dan berat 0,4 kg sampai 50 cm (20 in) dan lebih dari 2 kg. bulu ini paling sering
panjang dan lembut, dengan warna seperti nuansa coklat , abu-abu , dan
penggemar . ekor adalah bulu-bulu kecil bulu kecoklatan.
Cecal pelet
Kelinci hindgut digester. Ini berarti bahwa sebagian besar mereka pencernaan
mereka terjadi di usus besar dan sekum . Pada kelinci, sekum adalah sekitar 10 kali
lebih besar dari perut, dan, bersama dengan usus besar, membuat sampai sekitar 40%
dari yang pencernaan saluran kelinci itu, kadang-kadang disebut "malam kotoran",
berasal dari sekum yang dan tinggi mineral , vitamin dan protein yang diperlukan untuk
kelinci kesehatan. Kelinci makan ini untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Proses ini
memungkinkan kelinci untuk mengekstrak nutrisi yang dibutuhkan dari makanan
mereka.
Kelinci memiliki dua set gigi gigi seri, satu di belakang yang lain. Dengan cara
ini mereka dapat dibedakan dari hewan pengerat , yang mereka sering keliru. [5]
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di
banyak bagian bumi. Kelinci sering diasosiasikan dengan paskah. Kelinci berdasi juga
menjadi maskot dari majalah Playboy.
Kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya Angora, miniLop, Dutch,
Giant, lyion dan lain-lain. Khusus lyion sebenarnya adalah silang luar dari jenis Angora
dengan jenis lain, namun dikalangan peternak kelinci hias disebut sebagai lyion atau
angora jadi-jadian. Di Indonesia, peternakan kelinci dibagi dua yaitu peternakan daging
dan hias. Di Indonesia sendiri khususnya di Jawa, kelinci konon dibawa oleh orang-
orang Belanda sebagai ternak hias mulai sekitar tahun 1835. Keberadaan kelinci di
Indonesia sempat tidak jelas sejak kedatangan Jepang tahun 1942. Kemudian berlanjut
Halimah 342009195 17
dengan zaman revolusi kemerdekaan sampai tahun 1950-an. Catatan yang ada hanya
menjelaskan tentang keberadaan kelinci yang tidak punah pada zaman itu karena
ternyata banyak dikembangbiakkan oleh para peternak di daerah pegunungan yang
relatif aman dari pertempuran. Selanjutnya baru pada tahun 1980-an pemeliharaan
kelinci sebagai sumber daging mulai digalakkan pemerintah dengan tujuan pemenuhan
peningkatan gizi masyarakat. Namun pola pengembangan tersebut tidaklah berjalan
mulus. Hal tersebut terjadi karena hanya sebagian kecil peternak kelinci yang bertujuan
untuk berdagang dan sisanya hanya untuk kesenangan saja. Sebenarnya kelinci-kelinci
sendiri terdiri dari berbagai macam ras dan jenisnya. Ada ras Alaska yang berasal dari
Jerman. Kemudian ras Angora yang sebenarnya berasal-usul kurang jelas. Menurut
ceritanya, ras Angora ini pertama kali ditemukan oleh pelaut Inggris yang kemudian
membawanya ke wilayah Prancis sekitar tahun 1723. Jenis ras yang lain adalah
American Chincilla yang kemudian dibedakan lagi atas tiga tipe, yaitu tipe standar,
besar dan giant alias raksasa. Khusus untuk yang bertipe giant ini bila dewasa bisa
berbobot mencapai 6-7 kg. Sedangkan jenis ras Champagne d’ Argent, yang asli berasal
dari Prancis, mempunyai ciri-ciri bulunya berwarna putih perak. Atau jenis ras yang lain
seperti Carolina yang merupakan persilangan antara kelinci spesies New Zealand white
dan New Zealand red. Ras Caroline ini sangat terkenal di Eropa sebagai kelinci
penghasil daging. Ada lagi jenis ras Dutch yang terkenal di seluruh dunia sebagai jenis
kelinci peliharaan. Warna bulunya khas, kerena mempunyai bulu melingkar seperti
pelana berwarna putih dari pinggang terus ke leher sampai ke kaki bagian depan.
Sebenarnya banyak lagi jenis ras kelinci yang lain, seperti ras Himalayan,
Flemish giant, Havana, Lop yang berciri khas mempunyai kuping yang terkulai ke
bawah, Polish, Rex, Satin, Silver, Simonoire, Siamese Sable dan banyak lagi yang lain
lengkap dengan ciri khas masing-masing. Di Indonesia sendiri sebenarnya ada jenis
kelinci lokal tersendiri. Tapi dimungkinkan jenis kelinci lokal yang ada di Indonesia
adalah jenis kelinci berketurunan ras Dutch. Ras ini dikenal sebagai ras asli dari Negeri
Belanda, jadi mungkin saja dahulu orang-orang Belanda yang bermigrasi ke Indonesia
sempat membawa kelinci ini dari kampung halamannya dan mengembangbiakkannya di
sini. Ras kelinci Dutch ini punya ciri bentuk tubuh yang kerdil, sehingga lazim disebut
kelinci mini, merupakan kelinci terkecil di dunia. Biasanya jenis ini dipelihara hanya
Halimah 342009195 18
untuk hiasan dan cocok untuk mainan anak-anak. Dengan bentuk tubuh pendek, kepala
agak bulat, bentuk telinga tegak dan mempunyai panjang hanya sekitar lima sentimeter.
Biasanya kelinci ini berbulu sangat bagus dan berwarna putih. Sedangkan ciri
lainnya mempunyai mata berwarna merah. Sekarang, hewan yang dijadikan logo
majalah Playboy itu juga telah menjadi salah satu ladang usaha yang menjanjikan
keuntungan menantang. Sebab, daging kelinci bisa diolah menjadi santapan lezat yang
kian digemari masyarakat. Berjalan-jalanlah ke daerah Lembang, Jawa Barat, atau ke
beberapa lokasi wisata di Jawa Timur seperti Sengkaling, Malang; atau Telaga
Sarangan, Magetan. Di situ para pedagang ramai menjajakan sate kelinci. Selain itu,
daging kelinci yang rasanya gurih itu pun belakangan diolah menjadi berbagai jenis
masakan. Mulai dari masakan tradisional macam rawon dan gulai. Masakan
internasional juga ada, seperti kelinci goreng tepung (mirip fried chicken), kelinci BBQ
(barbeque) alias kelinci panggang, dan burger daging kelinci. Kecuali bisa diolah
menjadi aneka hidangan yang mengundang selera, daging kelinci pun lebih unggul
ketimbang daging ayam, sapi, atau domba. Daging kelinci memiliki kandungan protein
yang lebih tinggi, sementara lemak dan kolesterolnya jauh lebih rendah. Tak heran,
peminat daging kelinci terus meningkat, padahal pasokannya masih jauh dari cukup.
Alhasil, para peternak kelinci di Jawa Timur yang dihubungi KONTAN pun mengaku
kewalahan memenuhi permintaan pasar. ”Saya tak mampu meladeni semua permintaan
yang masuk,” ujar Budiarjo, seorang peternak kelinci dari daerah Lawang, Malang. Dari
permintaan sebesar 1.000 kg sehari, ia paling kuat memasok sepersepuluhnya: 100 kg.
Dari penjualan segitu, ia mengantungi omzet Rp 18 juta sebulan. Dan 60% atau
Rp 10,8 juta dari omzet itu masuk ke kantungnya sebagai keuntungan. Di zaman susah
begini, tak banyak bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan sebesar ini.
Halimah 342009195 19
BAB II
PEMBAHASAN
PRAKTIKUM 1
CLASSIS OSTEICHTHYES
C. Pengamatan morfologi
1. Apakah tubuh ikan dapat dibedakan menjadi bagian caput (kepala), cervix (leher),
truncus(badan) dan cauda (ekor)? Apabila tidak dapdat dibedakan, bagian apa
Halimah 342009195 20
saja yang ada dan bagaimana batas-batasnya? Buatlah gambar arah lateral dan
nyatakan bagian-bagian dalam gambar!
Jawaban:
Tidak, pada ikan bagian tubuhnya terdapat caput (kepala), cervik(leher) dan
cauda (ekor), tetapi, tidak terdapat truncus(badan), karena caput (kepala)
langsung bergabung dengan truncus (badan).
2. Apakah rima oris (celah mulut) terletak diujung anterior/ terminal atau
anteriorventral? Dadakah barbulae (misae) pada bagian pinggir rima orisnya?
Bila ada berapa pasangkah dan apa fungsinya?
Jawaban:
Rima oris terdapat pada ujung terminal/ anterior pada ujung muka, terdapat misaim
pada bagian pinggir rima orisnya yang berjumlah satu pasang berfungsi dalam
membantu proses respirasi.
Halimah 342009195 21
3. Melalui rabaan pada cavum oris (rongga mulut), apakah terdapat gigi? Jika ada
bagaimana penyebarannya?
Jawaban:
Ya, terdapat gigi pada rongga mulut yang terletak di ujung dan bergigi rahang
yang tumbuh dengan baik dan bersendi pada tulang tempurung kepala yang
penyebarannya terdapat pada bagian rongga mulut pada bagian atas dan bagian bawah.
Rahang banyak mengandung gigi yang berguna untuk mengunyah makanan, giginya
rata dan tidak tajam karena giginya kecil – kecil.
4. bagaimana letak fovea nasalis (cekung hidung) terhadap mata? Mengapa disebut
cekung hidung bukan lubang hidung? Apa fungsinya?
Jawaban:
Letak cekung hidung terletak disebelah dorsal moncong yang membentuk sebuah
cekung sebelah luar, yang mana cekung hidung terletak menghadap ke bagian bawah
setelah organon visus, sedangkan sebelah dalamnya terdapat sacci olfactorius, terdapat
dibawah mata ikan mas yang didalamnya terdapat alat pembau atau Sacci olfactorius.
Dikatakan cekung hidung karna bentuknya cekung yang fungsinya juga sebagai indra
pembau.
5. Bagaimana letak organon visus terhadap cekung hidung dan mulut. Apakah letak
matanya mempunyai kelopak? Apakah juga mempunyai membrane nictitans
(selaput pelindumg mata)?
Jawaban :
Pada ikan mas ini tidak memiliki kelopak mata, tetapi ikan ini hanya memiliki
selaput mata atau membran nictitans yang berfungsi untuk melindungi mata terhadap
pengaruh dari luar yang menyebabkan mata tidak berfungsi dengan sempurna, yang
mana letak organon visus di sebelah lateral, tanpa kelopak mata yang mana pada bagian
Halimah 342009195 22
dorsal moncong terdapat sepasang fovea nasalis. Di sebelah mata terbentang overculum
yang didalam dan di bawahnya terdapat sejumlah sisir insang.
6. Berapa lembar insang bersatu dan mempunyai saluran bersama yang ditutup oleh
operculum (tutup insang), manakah yang dimaksud operculare, suboperculare,
interoperculare, dan preoperculare? Nyatakan dalam gambar! Berapa jmlah radii
branchiostegiinya?
Jawaban :
Pada ikan ini terdapat empat pasang insang yang bersatu ,dan empat pasang
tutup insang, yang dimaksud dengan Operculare yaitu tutup insang terletak tidak jauh
dari mata, Suboperculare yaitu tutup insang yang terletak dibawah operculare,
sedangkan interoperculare yaitu tutup insang yang lebih dalam dan terletak di bagian
antara. Pre operculum merupakan tutup insang yang terletak pada bagian depan.
Halimah 342009195 23
Deskripsi:gambar operculum yaitu
1.operculare
2.suboculare
3.interperculare
7. Apakah mempunyai austicus (lubang telinga)? Bila tidak maka dengan alat apa
dan bagaimana system pendengarannya?
Jawaban :
Sistem pendengaran pada ikan yaitu dengan menggunakan selaput pendengar
yang ada dibagian kepala ikan dan diselurh permukaan tubuhnya. tidak mempunyai
lubang telinga, tetapi ikan mas hanya mempunyai saluran setengah lingkaran berfungsi
sebagai pengtur keseimbangannya, dan tidak mempunyai selaput telinga.dan getaran
suaranya menjalar melalui tubuh dan tulang kepala.
9. Pada bagian lateral tubuh ikan ditemuka sebentuk garis dengan arah anterior
sampai posterior yang disebut linea lateralis (gurat sis). Bagaimana bentuk linea
laterisnya, apakah lurus, datar, cembung atau cekung? Apa fungsinya?
Jawaban:
Halimah 342009195 24
Bentuk linea lateralisnya yaitu lurus yang berfungsi untuk membedakan bagian tubuh
yang diatas dan tubuh yang dibawah.Selain itu Linea lateralis berisi sel-sel indra yang peka
terhadap getaran tekanan air yang berupa gelombang atau terhadap benda-benda keras yang
memantulkan getaran.
10 Dengan mengambil sisik dari daerah lina lateralis dan daerah lainnya, amati
dengan menggunakan loupe ataun mikroskop dan bandingkanlah keduannya!
Pada salah satu sisi akan ditemukan adanyta lubang memnjang ditengah itulah
tempat saraf sensoris yang peka terhadap tekanan dan arus air. Macam-macam
sisik ikan diantaranya cycloid, ctenoid dan placoid. Termasuk tipe mana sisik
ikan yang diamati? Manakah yang dimaksud dengan basis, organ sensoris, duri,
garis sirkuler/ konsentris, garis radier (jari-jari sisi) dan daerah pigmentasi?
Nyatakan hasil observasi dalam gambar!ab:
Jawaban:
Sisik ikan mas yang diamati bertipe ctenoid yaitu berbentuk bulat agak
lonjong,berduri kecil pada bagian anterior sedangkan pada posterior terbagi menjadi
beberapa bagian.Basis merupakan dasar sisisk pada ikan,organ sensori untuk menerima
ransangan terutama pada indra pendengaran,duri mengandung zat kapur yang berfungsi
untuk melindungi bagian tubuh,garis sirkuler yang berfungsi membantu peredaran darah,jari-
jari sisik membantu dalam perlindungan kulit pada ikan dan pigmentasi yang memberikan
warna pada sisik ikan.
Halimah 342009195 25
Deskripsi linea lateralis Deskripsi atas
11. Apakah pada ikan yang diamati mempunyai pinna thoracalais, vectoralis, venna
abdomenalis/pelvicalis, pinna dorsalis, pinna analis dan pinna caidalis? Sirip
mana saja yang tunggal dan sirip mana saja yang berpasangan? Pada pinna
caudalis apakah beripe protocercal, diphicercal, homocercal atau heterocercal?
Jawaban:
Iya ikan mas yang diamati memiliki semua sirip tersebut. Sirip yang tunggal
yaitu pinna dorsalis,pinna caudalis,pinna analis,panna abdominalis sedangkan sirip
yang berpasangan yaitu pinna thoracalis.Tipe pinna caudalis pada ikan mas termasuk
kedalam tipe homocercal yaitu sirip yang ujungnya terbelah menjadi dua bagian yang
sama.
12. Sebelah anterior dari pinna analis terdapat dua lubang yaitu anus dan porus
urogenitalis, manakah yang dimaksud lubang tersebut? Mengapa tidak disebut
kloaka?
Jawaban:
Anus adalah lubang yang berfungsi untuk mengeluarkan feses.sedangkan porus
urogenitalis berfungsi untuk mengeluarkan urin.lubang ini tidak disebut kloaka karena untuk
meneluarkan urin ikan masmempunyai lubang tersendiri yaitu porus urogenitalis sedangkan
sperma atau ovumdan sisa makanan dikeluarkan lewat anus.
Halimah 342009195 26
Deskripsi:gambar bagian anus dan porus
urogenitalis
D. pengamatan anatomi
Ikan direbahkan pada salah satu sisinya setel;ah dimatikan. Kemudian dibuat
sayakan dimulai dari sebelah anterior porus uroginitalis menyusuri bagian
ventral menuju anterior sampai pangkal sirip dada. Dari pangkal sirip dada,
penguntingan dilanjutkankarah dorsal sampai pangkal rusuk vertebra. Dari porus
irogenitalis penguntingan dilanjutkan dorsal menyusuri pangkal rusuk sampai
ototnya dapat dilepas.
1. Berapa pasang jumlah insangnya? Ambil sebuah insang lalu amati di bawah
loupe/mikroskop, mam yang dimaksud archus branchialis (lekung insang), rigi-
rigi insang himibranchialis (lembaran insang), san septum interbranchialis
(sekata antara insang)?
Jawaban:
Insang ikan mas yang diamati memiliki empat pasang insang dan satu pasang nya
tereduksi menjadi tulang.Lengkung insang merupakan suatu lengkung yang banyak
mengandung pembuluh darah kapiler yang berkontraksi pada saat pernapasan,rigi-rigi insang
berfungsi menahan makanan dan be da-benda keras lain yang melewati insang pada saat
pernapasan berlangsung,lembaran insang berfungsi untuk membantu pada saat pernapasan
dan sekat insang berfungsi memisahkan antara lembaran insang yang satu dengan insang
yang lainnya.
Halimah 342009195 27
Deskripsi:1.lengkung insang,
2.rigi-rigi insang,
3.lembaran insang,
4.sekat antar insang
Halimah 342009195 28
Jawaban:
Sistem ekskresinya: memiliki ginjal dan satu lubang pengeluaran yang disebut
urogenital yaitu lubang tempat bermuaranya saluran ginjal dan saluran kelamin yang
berada tepat dibelakang anus. Masonepos nya terletak di tengah abdomen dan berwarna
agak kemerah-marehan
5. Organ apa saja yang termasuk dalam traktus digestivus? Apakah pada saluran
pencernaan ikan sudah terdapat spesialisasi organ berupa lambung, usus halus,
usus besar dan rectum? Bagaimanakah letak, bentuk dan warna vesica fellea
(kandungan empedu)? Apakah hati ikan membentuk suatu organ yang massif
ataukah tersebar?
Jawaban:
Halimah 342009195 29
Organ yang termasuk dalam tractus digestivus antara lain Rostrum
(moncong),cavumoris(ronggamulut),pharynk(faring),Oesophagus(kerongkongan),Vent
riculus (lambung),intestinum (usus) dan anus.Belum karena pada ikan organnya masih
sangat sederhana sehingga masih dalam suatu kesatuan yang diselimuti oleh salaput
tetapi lambung dan usus telah ada pada organ tersebut hanya saja belum dapat
dibedakan mana usus halus dan mana usus besar.
Kantung empedu berwarna hijau tua dan terletak didekat hati atau masih
bersatu dengan organ dalam pada tubuh ikan. Hati ikan masih menyebar (belum menyatu).
A B
Deskripsi :gambar bagian organ yang termasuk dalam
tructus digestivus yaitu pada gambar A dan gambar B
6. Organ apa saja yang termasuk dalam system circulatoria? Apakah perbedaan
darahnya tunggal atau ganda? Apakah termasuk perbedaan darah terbuka atau
tertutup? Jelaskan! Apakah letak jantung dalam tubuh ikan tersebut
anteroventral, anteriomedian ataukah anteriordorsal? Berapakah ruang jantung
ikan? Apakah yang dimaksud dengan sinus venosus dan bulbus arteriosus?
Jawaban:
Organ yang termasuk dalam sistem sirkulasi yaitu cor (jantung),arteri dan
arteriole,kapiler-kapiler,vena, venula dan darah.Peredaran darah ikan mas termasuk
peredaran darah tunggal karena hanya satu kali melewati jantung.Letak jantung pada
tubuh ikan mas yaitu anteriomedian.Ruang jantung terbagi menjadi dua ruang yaitu
atrium (serambi) dan ventriculum (bilik).Sinus venosus adalah struktur penghubung
berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka diruang depan jantung
sedangkan bulbus anteriosus yaitu gembungan pangkal arteri pada ventrical kiri.
Halimah 342009195 30
Deskripsi : gambar jantung
pada ikan mas
1. Apakah ciri khas dari ordo isopondylin dan ostariophysi? Buatlah masing-
masing spesies yang mewakili ordo tesebut!
Jawaban:
- Ciri khas dari ordo isospondylii memiliki sisik-sisik bertipe sikloid,sirip ekor
homocercal,sirip punggung dan sirip dubur tanpa spinna.pada ordo ini
mencangkup 29 familia yang salah satu contohnya adalah familia clupeidae
dengan spesies clupea harengus dan famili Scopeliformes dengan contoh
spesies Harpodon nehereus.
- Ciri ordo Osatriophysi memiliki gelembung udara berhubungan dengan
esophagus,sirip-sirip tanpa spinal atau dengan satu spinal pada setiap sirip
punggung,sirip dada atau sirip ekor,sirip perut terletak didaerah abdomen.Ordo
ini mencangkup 4 sub ordo yang 2 diantaranya adalah Cyprinoidei
(Eventognathi) dengan spesies Ciprinus carpio (ikan mas) dan Silaroidei
(Nematognathi) dengan spesies Clarias betracus(ikan lele)
2. Bagaimanakah systematik yang lengkap dari ikan mas, ikan gurame dan ikan
mujair?
Jawaban:
Halimah 342009195 31
Sistematik pada ikan mas berdasarkan sistematik Balcker yaitu yang berlaku
untuk ikan-ikan di Indonesia dan sekitarnya
Class :Osteichthyes
Ordo :Ostariophysi
Sub ordo: Homolopteridae
Familia: Cyprinidae
Spesies Cyprinus carpio (ikam mas)
Ikan mujair
Superclass : Osteichthyes
Classis : Actinopterygii
Ordo :cicchlidae
Sub family : Pseudocrenilabrinae
Genus: oreochromis
Spesies :Oreochromis mossambicus
Ikan Gurame
Classis:Osteichthyes
Famili : Osphronemidae
Genus : Osphronemus
Spesies:Osphronemus gauramy
4. Ikan tidak mempuinyai lubang hidung tetapi cekung hidung. Apa bedanya? Dan
bagaimana fungsi cekung hidung itu?
Jawaban:
Cekung hidung adalah adalah organ yang berfungsi sebagai indra pembau dan
pada cekung hidung ada pasangan didorsal mulut dan tidaka mempunyai hibungan
dengan rongga mulut sehingga tidak disebut lubang hidung.
Halimah 342009195 32
Pengklasifikasian berdasarkan bentuk tubuh dan habitat tempat tinggal nya
karena dia menyesuaikan bentuk tubuh nya dengan lingkungan tempat tinggal nya
(penyesuaian lingkungan),
Contoh beberapa species dari classis Osteiochthyes
1. Chanos chanos,ikan banding
2. Clarias betracus,ikan lele
PRAKTIKUM II
CLASSIS AMPHIBIA
II. Tujuan
1. Untuk mengamati Morfologi dan anatomi Anura melalui Observasi pada
Rana Sp. atau Bufo Sp.
2. Untuk mempelajari struktur rangka Amphibia ( khususnya Anura )
melalui Observasi pada rangka Rana Sp. atau Bufo Sp.
3. Menyatakan hasil Observasi melalui gambar dan deskripsi
Halimah 342009195 33
III. Alat dan Bahan
1. Alat bedah
2. Papan bedah
3. Kloroform/eter
4. Kapas
5. Jarum pentul
6. Spuit injeksi
7. Rangka/ gambar rangka anura
8. Katak( Rana Sp. atau bufo sp.)
Kepala
Halimah 342009195 34
2. Melalui rabaan pada permukaan tubuhnya, apakah kulitnya
basah,lembab, atau kering? Apakah bersisik, berbulu, berambut atau
licin? Apabila kulitnya basah atau licin berarti hidupnya tidak dapat
dipisahkan dari air dan kulitnya mempunyai kelenjar. Apakah pada
mengandung Glandula mucosa (kelenjar lendir) ataukah glandula
Toxincon ( kelenjar racun) ataukah mengandung kedua macam kelenjar
tersebut?
Jawaban :
Melalui rabaan pada permukaan kulit katak yang kami amati lembab
dan licin.
Kulit katak licin karena ia hidup di dalam air dan tidak dapat di
pisahkan dari air dan tubuhnya memiliki kelenjar lendir.
Katak yang kami amati memiliki kelenjar lendir (Glandula mucosa).
Dan memiliki Kelenjar Racun (Galandula Toxincon).
Jawaban :
Pada katak yang kami amati mengandung pigmen Melanophora
(Hitam atau coklat).
Halimah 342009195 35
4. Bagaimana letak Nares eksterna ( lubang hidung luar) terhadap mata dan
mulut? Dengan menggunakan metode Sonde atau kawat lentur, apakah
Nares eksterna berhubungan dengan mulut?
Jawaban :
Letak Nares eksterna berada di atas mulut dan Nares eksterna terletak
di antara kedua mata.
Letak Nares eksterna berhubungan dengan mulut.
mata
Mulut Katak
Halimah 342009195 36
6. Bagaimana Organon auditorius (alat pendengaran) terhadap mata?
Apakah mempunyai daun telinga? Telinga terbentuk dengan adanya
Annulus tympanum (cincin tulang rawan) dan didalamnya terdapat
membran Tympanum yaitu membran penerima getaran suara.manakah
yang dimaksud dengan dua organ tersebut? Didalam membran akan
terbentu bayangan Ossikel ( tulang pendengaran) yang disebut columela
Jawaban :
Organon auditorius(Alat pendengaran) terletak di
belakang mata. Dankatak yang kami amati tidak memiliki daun
telinga.
Telinga
Halimah 342009195 37
Jawaban:
Alat geraknya berupa kaki. Orientasi kakinya Lateral. Antar Digiti
Berselaput.Katak habitanya di air.Panjang 4,5 cm femurnya.
Fungsinya untuk meloncat dan memanjat. Jumlah Digitinya pada
tangan mempunyai 4 pasang dan pada kakinya 5 pasang.
Digiti(jari) pertama dimulai dari yang paling dekat dengan tubuh
katak tersebut.Katak yang kami amati mempunyai kuku.
Gambar Dikiti
digiti
8. Ada berapa lubang yang terdapat didekat pangkal Femur? Apa namanya
dan mengapa diberi nama itu?
Jawaban :
Teradapat 1 lubang yaitu Kloaka. Karena merupakan muara
bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi,
danurine.
V. Pengamatan Anatomi
Dengan menggunakan alat bedah, lakukankah pembedahan melalui Kloaka
menuju arah Anterior melalui garis Lateral sampai kedaerah gelang bahu.
Lakukanlah dengan hati-hati, jangan sampai ada tulang yang terpotong.
Halimah 342009195 38
1. Didalam Cavum oris (rongga mulut) apakah terdapat gigi? Bila ada,
dimanakah letaknya? Apakah pada Maksila, Mandibula, Vomer atau
tempat lainnya?
Jawaban :
Pada katak yang kami amati teradapat gigi,yang letaknya di maksila.
Halimah 342009195 39
Gambar Sistem Pencernaan Katak
jantung
swimblader
hati
empedu
Halimah 342009195 40
Sistem peredaran darah pada katak ganda dan tertutup.Darah yang
kaya karbondioksida dari serambi kanan dipompa kebagian bilik lebih
kekanan.Sebaliknya,darah yang kaya oksigen dari serambi kiri dipompa
kebagian bilik lebih kekiri.Bersifat Poikilothermis. Berjumlah 3 ruang.
Halimah 342009195 41
Jawaban :
Pada rangka ikan mempunyai sisik , katak tidak memiliki sisik, Ikan
memiliki sirip sedangkan katak tidak memilkisirip. Katak mempunyai
kaki sedangkan ikan tidak.
Halimah 342009195 42
suatu sekmen pendek yang feksibel seperti vertebra pada vertebrata lainnya.
Tiap-tiap vertebrae terdiri atas sentrum atau corpus yang memiliki lengkung
atas (archus neuralis) sebagai tempat sumsum. Pada sebelah atasnya terdapat
cuatan neuralis terdapat sepasang processus articularis yang menyebabkan
vertebrae dapat sedikit bergerak, tidak mempunyai costae(tulang rusuk).
Amphibia
Halimah 342009195 43
dan air selama metamorfosisnya. Tidak semua jenis Amphibia hidup
di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak, salamander, dan
caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di
darat.Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan
tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis.
Kulit Penutup kulit: Kulitnya fleksibel. Kulitnya tersusun atas :
Epidermis, dermis, yang terbagi ats jaringan lai. Pada epidermis
sebelah bawah merupakan sel germ yang selalu menghasilkan lapisan
jangat yang setiap waktu dapat terkelupas. Pada dermis terdapat
jaringan ikat, sebelah luar ajringan tersebut terdapa jaringan seperti
karet busa yang mengandung banyakkelenjar dan pigmen.
Osteihthyes
Halimah 342009195 44
Kulit Penutup Tubuh: Seluruh tubuh dibungkus oleh kulit yang terdiri
atas epidermis halus yang menghasilkan mukosa guan memudahkan
gerak didalam iar dan melindungi diri terhadap micro organisme yang
menyebabkan penyakitpada tubuh dan ekor di epidermis terdapat sisik
yang tersusun bertindihan seperti genting rumah. Masing-masing sisik
tertanamdalam suku dermal dan tumbuh sepanjang hidup.
Halimah 342009195 45
memiliki 1 famili yaitu Sirenidae, sedangkan sub ordo
Cryptobranchoidea memiliki 2 famili yaitu Cryptobranchidae
Sistematika Katak
Anura
Subordo : Archaeobatrachia
Subordo : Mesobatrachia
Subordo : Neobatrachia
PRAKTIKUM III
CLASSIS MAMALIA
Halimah 342009195 46
Alat dan Bahan :- Papan bedah
- Gunting
- Pisau bedah
- Jarum Tusuk
- Silet
- Kapas
- Kelinci
- Formalin
Pertanyaan:
1. Bagaimana letak mata dengan lubang hidung dan mulut!
Jawaban:
Indera penglihatan (Organon visus) terletak antara muka yang melekat pada tempurung
kepala, mudah digerakkan dan memiliki pelupuk, dan kelopak mata. Dua buah lubang
hidung yang letaknya berada pada bagian bawah mata atau di sebelah fasial dorsal.
Jawaban:
Letak gigi dari hewan yang diamati bagian bawah memiliki 2 gigi,bagian atas 2,
geraham bawah 4, dan 5 bagian gigi atasnya.
Halimah 342009195 47
4. Tuliskan klasifikasi hewan yang diamati (kelinci)!
Jawaban:
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Superfilum : Chordata
Filum : Vertebrata
Kelas : Mammalia
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
6. Hasil pengamatan
Gambar Organ dan Keterangan
Halimah 342009195 48
Kesimpulan :
Halimah 342009195 49
Katak bangkong
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Amphibia
Subclass : Lissamphibia
Superorder : Salientia
Orde : Anura
Halimah 342009195 50
Family : Bufonidae
Genus : Ansonia
Species : Ansonia spinulifer
Burung Gereja
Scientific classification
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Passeriformes
Family : Passeridae
Genus : Passer
Species : P. montanus
DAFTAR PUSTAKA
http://www.nlm.nih.gov/blast/blast_PAQs.html
Anonim. 2005.
http://www.ncbi.nim.nih.gov/entrez/viewer.fcgi?db=nukleotide&val=37699533
Halimah 342009195 51
Anonim. Biodiversity Information Sharing Service
http://arcbc.org/cgi_bin/abiss.exe/Idnew?id=sp_search
Frank dan Ramus. 1995. Compl. Guide Scient. Common Names Amph. Rept World.
Halimah 342009195 52