BAB 1 Penelitan Mutu Beton Menggunakan Serat Kawat Galvanis
BAB 1 Penelitan Mutu Beton Menggunakan Serat Kawat Galvanis
PENDAHULUAN
1
merata secara acak (random) untuk mencegah retak-retak yang terjadi akibat
pembebanan (Sudarmoko,1990).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Swammy dkk, 1979 (dalam
Sudarmoko, 1990) menyimpulkan bahwa kehadiran serat (fiber) pada beton akan
menaikkan kekakuan dan mengurangi lendutan (defleksi) yang terjadi.
Penambahan serat (fiber) juga dapat meningkatkan kekuatan beton, sehingga
struktur akan terhindar dari keruntuhan yang tiba-tiba akibat pembebanan yang
berlebihan dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Swammy dan Al-
Noori, 1974 bahwa bentuk fiber akan berpengaruh pada kuat lekat yang
selanjutnya berpengaruh pula pada peningkatan sifat-sifat struktural beton yang
akan terbentuk (Sudarmoko, 1990).
Penggunaan kawat galvanis sebagai bahan fiber untuk campuran beton
dapat meningkatkan kuat tekan beton sebesar 14,67 % dari beton normal (Ananta,
2005).
Sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait pengaruh bentuk
spiral kawat galvanis terhadap kuat tekan beton.
2
6. Air yang dipakai penelitian adalah air yang telah memenuhi syarat. Dalam hal
ini adalah air PDAM yang berada di Politeknik Negri Balikpapan
7. Benda uji adalah kubus ukuran 15x15x15 dengan jumlah 24 sampel yang di
uji pada saat umur beton 14 dan 28 hari.
8. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Politeknik Negri Balikpapan.
9. Metode mix design yang digunakan adalah standar SNI 03-2834-1993.