Contoh dari jenis penelitian kausal komparatif dapat dilihat dari uraian berikut ini.
B. Riset eksperimental
C. Ethnographic research
D. Historical research
E. Action research
F. Survey research
Menurut West & Turner (2008) penelitian survey adalah bentuk pengumpulan data
yang menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada sekelompok orang. Respons
yang diberikan memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan mengenai
keseluruhan kategori orang-orang yang diwakili responden.
Menurut West & Turner (2008) penelitian survey sangat berguna untuk
mengumpulkan data dari populasi yang besar. Ketika peneliti tertarik pada informasi
mengenai sebuah populasi yang terlalu besar untuk diamati secara langsung, survei
merupakan metode yang berguna untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan.
c. Kohort (cohort control study) yang terdiri atas prospektif dan retrospektif
Budiharto (2008) menjelaskan bahwa jenis penelitian survey yang biasa dikenal
adalah survey deskriptif yang disbut juga sebagai exploratory study atau studi
menjelajah dan explanatory study atau survey analitik.
Survey deskriptif umumnya digunakan untuk menelaah gejala atau masalah yang
sedang hangat dialami, menelaah kasus yang ingin dijelaskan secara tepat, melihat
insidens atau prevalensi penyakit tertentu guna perencanaan program pelayanan
kesehatan. Sedangkan survey analitik hasilnya akan bisa menjawab pertanyaan
bagaimanan dan mengapa suatu keadaan bisa terjadi, Budiharto (2008).
G. Correlation research
Menurut Musfiqon (2012) dalam Alfianika (2018) penelitian korelasional juga disebut
penelitian hubungan atau penelitian asosiatif. Penelitian korelasi adalah penelitian
untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dengan mengukur
koefisiensi ata signifikansi dengan menggunakan statistik.
Selanjutnya menurut Faenkel dan Wallen (2008) dalam Alfianika (2018)
menyebutkan bahwa penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian
untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih
tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat
manipulasi variabel.
Menurut Alfianika (2018), dari penjelasan kedua pendapat di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa penlitian korelasi adalah penlitian yang tidak diberikan perlakuan,
tetapi penelitian yang melihat ada atau tidaknya hubungan antar satu variabel dengan
variabel yang lain sehingga kedua variabel yang akan dihubungkan akan dinilai.
Daftar pustaka
West, Richard & Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan
Aplikasi. Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh: Maria Natalia Damayanti Maer. Jakarta:
Salemba Humanika.
Alfianika, Ninit. 2018. Buku Ajar Meode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Deepublish Publisher.