Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN NN. A DENGAN ANSIETAS

Tanggal 14.02.2019
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
Pasien mengatakan sesak dan batuk. Pasien mengatakan cemas akan kondisi
penyakitnya.

2. Diagnosa Keperawatan : Ansietas

3. Tujuan :
1. Pasien mampu membina hubungan saling percaya
2. Pasien mampu mengenal ansietas
3. Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
4. Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi
Ansietas

4. Tindakan keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya
Dalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien
merasa aman dan nyaman saat berinteraksi.
Tindakan yang harus dilakukan dalam membina hubungan saling percaya adalah :
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Berjabat tangan
c. Memperkenalkan identitas diri (nama lengkap, nama panggilan, asal institusi)
d. Menanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
e. Menjelaskan tujuan interaksi
f. Menyepakati kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
2. Bantu pasien mengenal ansietas
a. Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
b. Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas
c. Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
d. Bantu pasien menyadari perilaku akibat ansietas
3. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri
a. Pengalihan situasi
b. Latihan relaksasi
1) Tarik nafas dalam
2) Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot
c. Teknik 5 jari
4. Motivasi pasien melakukan teknik relaksasi setiap kali ansietas muncul

B. Proses pelaksanaan tindakan


Orientasi :
”Assalamualaikum Mba, perkenalkan nama saya suster Farida Hanum, panggil saja
saya Hanum, saya mahasiswa STIKES BANI SALEH yang sedang bertugas selama 4
hari di ruangan Seruni ini, nama Mba siapa? Mba lebih suka dipanggil siapa? Mba,
tujuan saya di sini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan Mba sekarang. Saya
yang akan merawat Mba selama di sini, mulai dari jam 15.00 sampai jam 20.00 ”.
”Bagaimana perasaan Mba hari ini? O, jadi Mba masih sesak dan batuk?”
”Baiklah mba, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan
yang Mba rasakan? Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 30 menit?”
”Kita berbincang-bincang dimana? Baiklah kita akan berbincang-bincang di ruang
ini”

Kerja
”Tadi Mba katakan, Mba merasa cemas, tidak bisa tidur, coba Mba ceritakan lebih
lanjut tentang perasaan Mba? apa yang Mba sedang pikirkan? Apa yang Mba lakukan
terkait dengan perasaan tersebut? Apa yang terjadi sehingga Mba merasa cemas?”
”Bagaimana kalau saya ukur dulu ya tekanan darah, Mba”
”Apakah sebelumnya Mba pernah mengalami kondisi seperti sekarang ini?”
”Jadi apakah Mba sebelumnya sering juga mengalami perasaan cemas seperti
sekarang ?”
“Apa masalah yang sebelumnya sering membuat Mba gelisah?”
“Selama ini, bila Mba punya masalah yang mengganggu, apa yang Mba lakukan?”
”Jadi kalau Mba punya masalah, Mba akan bercerita kepada ibu Mba agar Mba
merasa lebih baik ?
”Kalau Mba sedang tidak gelisah, bagaimana kebiasaan tidur dan makan Mba?”
“Apa pekerjaan Mba sehari-hari? Apakah Mba selama ini puas dengan pekerjaan yang
Mba lakukan? Bagaimana dengan penghasilan Mba?”
“Dalam keluarga Mba, apa yang biasanya dilakukan kalau ada masalah ?”
“Oh, jadi dalam keluarga Mba, setiap masalah selalu di bicarakan dengan anggota
keluarga lainnya?”
“Bagaimana kebiasaan Mba dalam beribadah? Bagaimana dengan kebiasaan
beribadah dalam keluarga Mba?”
“Apakah sebelumnya Mba pernah mengalami pengalaman yang tidak
menyenangkan ?”
“Apa yang Mba lakukan? Dengan siapa biasanya Mba meminta bantuan untuk
menyelesaikan masalah kalau Mba merasa tidak mampu menyelesaikan masalah
tersebut? Apakah Mba berhasil menyelesaikan masalah tersebut?”
“Wah, baik sekali, berarti dulu Mba pernah mampu menyelesaikan masalah yang
cukup berat, saya yakin sekali Mba sekarang juga akan mampu menyelesaikan
kecemasan yang Mba rasakan”
“Baiklah mba, bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan Mba dengan
latihan relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu cara untuk
mengurangi kecemasan yang Mba rasakan. Bagaimana kalau kita latihan sekarang,
Saya akan lakukan, Mba perhatikan saya, lalu Mba bisa mengikuti cara yang sudah
saya ajarkan. Kita mulai ya mba. Mba silakan duduk dengan posisi seperti saya.
Pertama-tama, Mba tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam
hitungan tiga setelah itu Mba hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara
perlahan-lahan. Nah, sekarang coba Mba praktikkan. Wah bagus sekali, Mba sudah
mampu melakukannya. Mba bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 kali
sampai Mba merasa relaks atau santai”

Terminasi
”Bagaimana perasaan Mba setelah kita ngobrol tentang masalah yang Mba rasakan
dan latihan relaksasi? Coba Mba ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari, wah bagus
sekali, jam berapa Mba akan berlatih lagi melakukan cara ini? Mari, kita masukkan
dalam jadwal harian Mba. Jadi, setiap Mba merasa cemas, Mba bisa langsung
praktikkan cara ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang telah kita buat.
Latihan relaksasi ini hanya salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi
kecemasan atau ketegangan, masih ada cara lain dengan latihan mengerutkan dan
mengendurkan otot, bagaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok sore , jam
berapa mba? Seperti biasa jam 15 di ruangan Mba? Masih ada yang mau ditanyakan
mba? Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu. Assalamualaikum”

Tanggal 15.02.2019
Orientasi :
”Assalamualaikum Mba, apa masih ingat dengan saya? Sama seperti kemarin saya
yang akan merawat Mba hari ini dari jam 15.00 sampai jam 20.00 ”.
”Bagaimana perasaan Mba hari ini? Cemas berkurang tidak? Masih ingat kemarin
yang kita pelajari tentang mengurangi rasa cemas? Wah hebat sekali mba masih ingat
apa yang kita pelajari kemarin.”
”Baiklah mba, sesuai dengan janji kita kemarin untuk latihan mengerutkan dan
mengendorkan otot bagaimana? Kita lakukan selama 30 menit?”
”Kita latihan dimana? Baiklah kita latihan di ruang ini”

Kerja
“Baiklah mba, bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan Mba dengan
latihan mengerutkan dan mengendorkan otot? Latihan ini merupakan cara ke dua
untuk mengurangi kecemasan yang Mba rasakan selain teknik napas dalam.
Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, Mba perhatikan saya, lalu
Mba bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya mba. Mba silakan
duduk dengan posisi seperti saya. Pertama kerutkan dahi dan alis lalu kendorkan lagi,
sekarang kepalkan tangan lalu lepas kembali kepalan tangan, Nah sekarang bisa mba
lakukan. Wah hebat sekali mba bisa melakukannya, ini bisa dilakukan selama 30
menit sampai Mba merasa relaks atau santai”

Terminasi
”Bagaimana perasaan Mba setelah kita coba cara mengerutkan dan mengendurkan
otot? Coba Mba ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari, wah bagus sekali, jam
berapa Mba akan berlatih lagi melakukan cara ini? Mari, kita masukkan dalam jadwal
harian Mba. Jadi, setiap Mba merasa cemas, Mba bisa langsung praktikkan cara ini,
dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang telah kita buat. Latihan untuk
mengatasi cemas masih ada satu cara lagi yaitu dengan teknik 5 jari, bagaimana kalau
kita latihan cara yang ketiga ini besok sore , jam berapa bu? Seperti biasa jam 15.00 di
ruangan Mba? Masih ada yang mau ditanyakan mba? Baiklah kalau tidak ada saya
pamit dulu. Assalamualaikum”

Tanggal 16.02.2019
Orientasi :
”Assalamualaikum Mba, apa masih ingat dengan saya? Sama seperti kemarin saya
yang akan merawat Mba hari ini dari jam 15.00 sampai jam 20.00 ”.
”Bagaimana perasaan Mba hari ini? Cemas berkurang tidak? Masih ingat kemarin
yang kita pelajari tentang mengurangi rasa cemas? Wah hebat sekali mba masih ingat
apa yang kita pelajari kemarin.”
”Baiklah mba, sesuai dengan janji kita kemarin untuk latihan teknik 5 jari bagaimana?
Kita lakukan selama 30 menit?”
”Kita bisa latihan dimana? Baiklah kita latihan di ruang ini asal mba merasa nyaman
saja”

Kerja
“Baiklah mba, bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan Mba dengan
teknik 5 jari? Latihan ini merupakan cara ke tiga untuk mengurangi kecemasan yang
Mba rasakan selain teknik napas dalam dan mengerutkan dan mengendorkan otot.
Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Lagu apa yang mba suka untuk mengiringi
kita latihan? Oke instrument musik saja saya nyalakan ya mba, sekarang atur posisi
nyaman mba dan pejamkan mata dengarkan alunan musik dan kata-kata saya.
Temukan ibu jari mba dengan jari telunjuk dan bayangkan kondisi badan mba dalam
keadaan sehat sambil tarik nafas dalam, sekarang temukan ibu jari dengan jari tengah
bayangkan saat mba mencapai prestasi yang mba inginkan, lanjut pertemukan ibu jari
dengan jari manis bayangkan saat-saat mba bersama dengan orang-orang yang mba
cintai, terkahir pertemukan ibu jari dengan jari kelingking dan bayangkan saat mba
berada ditempat yang paling menyenangkan dan mba merasa tenang disana, tarik
napas lagi dan hembuskan perlahan. Sekarang boleh buka mata mba. Teknik ini bisa
mba lakukan pada kondisi perasaan sangat cemas.”
Terminasi
”Bagaimana perasaan Mba setelah kita coba teknik 5 jari? Mba bisa melakukan semua
teknik-teknik yang kita pelajari kapan saja mba inginkan. Mudah-mudahan cara yang
sudah kita pelajari dapat mengurangi cemas yang mba rasakan. Kebetulan hari ini hari
saya terakhir praktek di sini. Apakah masih ada yang mau ditanyakan mba? Baiklah
kalau tidak ada saya pamit dulu, selalu jaga kesehatan mba. Assalamualaikum”

Anda mungkin juga menyukai