Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara dengan bangsa yang majemuk. Dimana Indonesia
memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti Berbeda-beda tetapi tetap satu
tujuan. Kebhinekaan yang kita miliki harus dijaga sebaik mungkin. Perbedaan
tersebut memiliki satu sumber hukum dan satu falsafah hidup yaitu pancasila.
Pancasila sebagai ideologi negara yang terbuka dengan membuka wacana dan dialog
terbuka di dalam masyarakat sehingga dapat menjawab tantangan sesuai dengan visi
Indonesia masa depan. Sebelum mengaitkan persatuan dengan masalah hukum, maka
kita perlu mengetahui tentang hukum terlebih dahulu. Pengertian hukum menurut
Achmad Ali, hukum adalah sekumpulan norma tentang yang mana benar dan yang
salah, dengan dibuat dan diakui oleh pemerintah yang tertuang dalam tertulis maupun
tidak tertulis yang berfungsi untuk mengikat dan selaras dengan kebutuhan
masyarakat secara menyeluruh dan terlepas dari ancaman sanksi untuk pelanggar
aturan itu.
Dengan melihat pengertian hukum diatas, maka persatuan dan kesatuan sangat
berhubungan dengan hukum. Hubungan ini menunjukkan bahwa untuk mencapai
persatuan dan kesatuan tidak hanya diperlukan peran dari masyarakatnya saja namun
juga diperlukan peran dari pemerintah. Dalam masalah hukum ini penegak hukum
sangat berperan penting untuk menjaga satu kesatuan hukum di Indonesia. Penegak
hukum harus bertindak adil agar tidak terjadi kesenjangan di lingkup masyarakat.
Pada zaman sekarang ini nampaknya hukum di Indonesia kurang ditegakkan, terbukti
dengan maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme. Satu kesatuan hukum ini
dimaksudkan bahwa seluruh bangsa Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang
sama terhadap hukum, tidak ada diskriminasi dalam bidang apapun termasuk
pemerintah. Pelaksanaan hukum harus sesuai dengan peraturan yang ada tidak boleh
dilebihkan maupun dikurangi. Dalam makalah ini penyusun ingin memaparkan
bagaimana satu kesatuan hukum di Indonesia saat ini.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apa makna persatuan dan kesatuan?
2. Apa arti penting dalam kesatuan?
3. Apa sajakah makna dan tujuan hukum?
4. Bagaimana gambaran satu kesatuan hukum yang ada di Indonesia?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai penulis
adalah:
1. Untuk mengetahui maksud dari makna persatuan dan kesatuan.
2. Untuk mengetahui arti penting dalam kesatuan.
3. Untuk mengetahui pemaparan tentang makna dan tujuan hukum.
4. Untuk mengetahui gambaran satu kesatuan hukum yang ada di
Indonesia.
1.3.2 Manfaat
Berdasarkan tujuan diatas, maka manfaat penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui maksud dari makna persatuan dan kesatuan.
2. Mengetahui arti penting dalam kesatuan.
3. Mengetahui pemaparan tentang makna dan tujuan hukum.
4. Mengetahui gambaran satu kesatuan hukum yang ada di Indonesia.

2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Makna Persatuan dan Kesatuan
Indonesia adalah negara dengan bangsa yang majemuk. Dimana Indonesia
memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti Berbeda-beda tetapi tetap satu
tujuan. Kebhinekaan yang kita miliki harus dijaga sebaik mungkin, kebhinekaan yang
berdiri tegak di atas moral dan etika bangsa kita sesuai dengan keragaman budaya
kita sendiri. Untuk menjaga kebhinekaan yang bermartabat itulah, maka berbagai hal
yang mengancam kebhinekaan harus di tolak, pada saat yang sama segala sesuatu
yang mengancam moral kebinekaan mesti diberantas karena kebinekaan yang
bermartabat di atas moral bangsa yang kuat pastilah menjunjung eksistensi dan
martabat manusia.
Perbedaan tersebuat memiliki satu sumber hukum dan satu falsafah hidup
yaitu pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara yang terbuka dengan membuka
wacana dan dialog terbuka di dalam masyarakat sehingga dapat menjawab tantangan
sesuai dengan visi Indonesia masa depan. Telah kita ketahui bersama bahwasanya di
zaman seperti sekarang ini rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sudah
semakin luntur. Oleh karena itu pemahaman atas pancasila sangat diperlukan untuk
menjawab tantangan zaman. Beberapa tujuan yang harus dicapai bangsa Indonesia
dengan pancasila yaitu: meningkatkan kerukunan sosial antar dan antara pemeluk
agama, suku, dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya melalui dialog dan kerja
sama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleransi dan saling menghormati.
Intervensi pemerintah dalam kehidupan sosial budaya perlu dikurangi, sedangkan
potensi dan inisiatif masyarakat perlu ditingkatkan.
Persatuan dan kesatuan ini seharusnya tidak hanya berasal dari rakyatnya saja,
namun untuk menciptakan negara yang harmonis maka persatuan dan kesatuan ini
memerlukan keseimbangan dengan pemerintah, salah satunya yang berhubungan

3
dengan hukum. Nampaknya hukum di Indonesia semakin tidak adil dan tidak merata.
Salah satu arti penting persatuan dan kesatuan di Indonesia yaitu Menegakkan
supremasi hukum dan perundang-undangan secara konsisten dan bertanggung jawab,
serta menjamin dan menghormati hak asasi manusia. Langkah ini harus didahului
dengan memproses dan menyelesaikan berbagai kasus korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta pelanggaran hak asasi manusia.
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan maka perlu adanya pendidikan
moral sejak dini. Apabila moral sejak dini sudah baik, maka diperkirakan perilakunya
di masa mendatang juga akan sesuai dengan apa yang diharapkan. Cara lain yang
dapat dilakukan pemerintah yaitu dengan meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia Indonesia sehingga mampu bekerja sama dan bersaing sebagai bangsa dan
warga dunia dengan tetap berwawasan pada persatuan dan kesatuan nasional.

2.2 Arti Penting Kesatuan


Di dalam persatuan dan kesatuan setiap negara khususnya Indonesia, terdapat
3 arti penting di dalamnya:
1. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling
melengkapi antara satu sama lain.
2. Menjalin rasa kemanusiaan dan tingginya sikao saling toleransi serta
keharmonisan untuk hidup secara berdampingan.
3. Menjalin rasa persahabatan,kekeluargaan dan sikap saling tolong menolong
antar sesama dan bersikap nasionalisme.
Jadi dapat disimpulkan bahwa arti penting dari sebuah persatuan dan kesatuan
sebagai waega Indonesia haruslah saling bahu-membahu untuk mempertahankan,
merebut dan saling mengisi. Persatuan dan kesatuan ini tidak hanya dimengerti saja
namun harus diamalkan. Apabila dikaji lebih dalam, maka ada beberapa prinsip
persatuan dan kesatuan yang memudahkan kita untuk mengamalkannya, yaitu:
1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

4
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri atas berbagai suku, bahasa,
agama, dan adat kebiasaan yang majemuk. Hal itu mewajibkan kita bersatu
sebagai bangsa Indonesia.
2. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Nasionalisme tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa
lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain karena
pandangan seperti itu hanya mencelakakan kita. Sikap seperti itu
bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang
adil dan beradab.
3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung jawab
Warga Indonesia memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap
dirinya, terhadap sesamanya, dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Maha Esa.
4. Prinsip Wawasan Nusantara
Dengan wawasan nusantara itu, kedudukan bangsa Indonesia ditempatkan
dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan
keamanan. Dengan wawasan itu, manusia Indonesia merasa satu, senasib
sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam
mencapai cita-cita pembangunan nasional.
2.2 Makna dan Tujuan Hukum
Pengertian hukum menurut Drs. E.Utrecht, S.H dalam bukunya yang berjudul
Pengantar dalam Hukum Indonesia (1953) mengartikan hukum adalah sekumpulan
peraturan yang berisi perintah dan larangan untuk menertibkan kehidupan
bermasyarakat dan mesti ditaati oleh seluruh anggota masyarakat karena dengan
melakukan pelanggaran maka bisa menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah.
Sedangkan pengertian hukum menurut Achmad Ali, hukum adalah sekumpulan
norma tentang yang mana benar dan yang salah, dengan dibuat dan diakui oleh
pemerintah yang tertuang dalam tertulis maupun tidak tertulis yang berfungsi untuk
mengikat dan selaras dengan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh dan terlepas
dari ancaman sanksi untuk pelanggar aturan itu. Maka kami menyimpulkan hukum

5
adalah sebuah peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis dan bersifat mengikat
yang berisi perintah dan larangan yang harus ditaati oleh masyarakat.
Hukum memiliki tujuan antara lain:
1) Mencapai kedamaian hidup manusia mencakup ketertiban eksternal
antarpribadi dan ketenangan internal pribadi,
2) Menyelenggarakan ketertiban dan keadilan sebagai syarat untuk
mendatangkan kebahagiaan dan kemakmuran,
3) Mengatur pergaulan hidup yang ada dimasyarakat secara damai
dengan melindungi segala kepentingan hukum manusia, semisal
kemerdekaan jiwa, harta benda, dan kehormatan.
Setelah membaca paparan pengertian diatas maka yang dimaksud dengan satu
kesatuan hukum yang ada Indonesia yaitu bahwa hanya ada satu hukum nasional
yang mengabdi kepada kepentingan nasional yang digunakan dan dipatuhi di seluruh
wilayah NKRI dari sabang sampai merauke karena negara Indonesia adalah negara
kesatuan (Seluruh wilayah). Ini juga berarti Bahwa pancasila adalah satu-satunya
falsafah serta ideologi bangsa dan Negara yang melandasi, membimbing, dan
mengarahkan bangsa menuju tujuannya dan semua wilayah kesatuan RI wajib
menggunakannya. Dimana tujuan tersebut adalah meskipun wilayah Indonesia terdiri
atas ribuan pulau, tetapi semuanya terikat dalam satu kesatuan Negara yaitu Negara
kesatuan Republik Indonesia.
Satu kesatuan hukum juga dimaksudkan bahwa seluruh bangsa Indonesia
tanpa terkecuali harus melaksanakan hukum yang ada. Tidak ada diskriminasi antara
pemerintah dengan rakyat sehingga nantinya tidak menimbulkan kesenjangan sosial
dan dengan hal tersebut maka tujuan persatuan dan kesatuan hukum akan tercapai.
2.3 Gambaran Satu Kesatuan Hukum yang Ada di Indonesia
Untuk kepentingan persahabatan antar negara maka dalam konvensi Hukum
Laut Internasional ditetapkan adanya lintas damai melalui laut teritorial. Yang
dimaksud lintas damai adalah jalur wilayah laut teritorial yang boleh digunakan oleh
pihak asing sepanjang tidak merugikan bagi kedamaian, ketertiban, dan keamanan

6
negara yang berdaulat. Perbatasan negara seringkali didefinisikan sebagai garis
imajiner di atas permukaan bumi yang memisahkan wilayah satu negara dengan 53
wilayah negara lainnya. Sejauh perbatasan itu diakui secara tegas dengan traktat atau
diakui secara umum tanpa pernyataan tegas, maka perbatasan merupakan bagian dari
suatu hak negara terhadap wilayah.
Perbatasan laut Indonesia berbatasan dengan 10 negara diantaranya Malaysia,
Singapura, Filipina, India, Thailand, Vietnam, Republik Palau, Australia, Timor
Leste, dan Papua Nugini. Sedangkan untuk wilayah darat, Indonesia berbatasan
langsung dengan tiga negara, yakni Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste dengan
panjang garis perbatasan darat secara keseluruhan adalah 2914,1. Indonesia adalah
negara kepulauan dengan potensi sangat besar, Indonesia negara kepulauan yang
mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. Oleh sebab itu indonesia
harus memperkuat geopolitiknya melalui pertahanan maritim. Dalam hal ini
bagaimana cara pandang bangsa melihat Indonesia sebagai negara maritim, terutama
bagi kepentingan nasional untuk melindungi negara dari ancaman musuh. Indonesia
harus mampu membuktikan bahwa bangsanya memiliki persatuan hukum yang sangat
kuat.

7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia adalah negara dengan bangsa yang majemuk. Dimana Indonesia
memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti Berbeda-beda tetapi tetap satu
tujuan. Kebhinekaan yang kita miliki harus dijaga sebaik mungkin. Pengertian hukum
menurut Achmad Ali, hukum adalah sekumpulan norma tentang yang mana benar dan
yang salah, dengan dibuat dan diakui oleh pemerintah yang tertuang dalam tertulis
maupun tidak tertulis yang berfungsi untuk mengikat dan selaras dengan kebutuhan
masyarakat secara menyeluruh dan terlepas dari ancaman sanksi untuk pelanggar
aturan itu.
Yang dimaksud dengan satu kesatuan hukum yang ada Indonesia yaitu
bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional
yang digunakan dan dipatuhi di seluruh wilayah NKRI dari sabang sampai merauke
karena negara Indonesia adalah negara kesatuan.
3.2 Saran
1) Persatuan dan Kesatuan bangsa harus semakin meningkat seiring
berkembangnya zaman.
2) Sebagai mahasiswa kita harus memiliki wawasan nusantara yang luas agar
dapat menjalankan hukum di Indonesia dengan baik.
3) Pemerintah seharusnya tidak melakukan diskriminasi hukum terhadap
seluruh bangsa Indonesia.
4) Seluruh bangsa Indonesia harus memiliki moral yang baik.

8
DAFTAR PUSTAKA
Kartodirdjo,Sartono. 1999. Pembangunan Bangsa: Etos Nasionalisme dan Negara
Kesatuan. Yogyakarta: Kanisius
Kartawinata, Ade Makmur. 1999. Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Suatu renungan
Pembentukan Indonesia Merdeka ke Arah Kebudayaan Kebangsaan.
Bandung: Primaco Akademika
Mulyasa,Deddy. 2001. Komunikasi antar budaya,panduan Berkomunikasi dengan
orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: Rosda
Hidayat, Taufik. 2013. Pengertian, Hakekat dan Kedudukan Wawasan Nusantara.

Sumarsono.2005.Pendidikan Kewaarganegraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Anda mungkin juga menyukai