Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER

KONSEP DASAR KEPERAWATAN II

Disusun Untuk Memenuhi Tugas UAS Take Home KDK II

Dosen Pengampu: Ns. Heni Purwaningsih, S.Kep., M.Kep.

Disusun Oleh :

Devi Anis Ramonda

Nim. (010115A028)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN
2017
A. PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilakukan pada hari rabu tanggal 21 juli 2016 jam 08.00 di ruang
Gathutkaca Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi dengan auto dan
alloanamnesa.
1. Identitas Klien
Nama : Ny. D
Umur : 50 th
Agama : Islam
Alamat : Nambuhan, 03/03 Purwodadi
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Tanggal Masuk : Minggu, 19 Juli 2016
No.Register : 14.30.07
Diagnosa Masuk : Asma Bronkial
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. P.S
Umur : 54 th
Alamat : Nambuhan, 03/03 Purwodadi
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Hub. Dengan Keluarga : Suami

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien merasakan sesak nafas perut kembung
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke Rumah Sakit Permata Bunda diantar oleh suami. Diterima
oleh IGD klien terpasang infuse 20tpm, terpasang dower kateter, O2 3
liter/menit setelah stabil pasien dipindahkan keruang gathutkaca untuk
dilakukan perawatan lebih lanjut.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan sudah pernah mondok di Rumah Sakit Permata Bunda
dengan abdomen sekitar 12 tahun yang lalu. Klien tidak punya indikasi
penyakit menular seperti TBC
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga tidak ada anggota yang menderita riwayat batuk lama tidak
sembuh, diabetes, hipertensi.

C. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL HENDERSON


1. Bernafas dengan Normal
- Sebelum sakit : Klien dapat bernafas dengan normal tanpa alat bantu
pernafasan.
- Selama sakit : klien mengeluh sesak nafas, keluar keringat dingin dan klien
merasa lemas dengan RR 28x/menit dan terpasang kanul O² : 3l/menit.

2. Makan dan minum Secukupnya


- Sebelum sakit : klien makan 3x/hari habis 1 porsi dengan komposisi nasi,
lauk, dan sayuran dan minum 1½ – 2Ltr/hari atau 10 gelas.
- Selama sakit : klien jarang makan karena menjalani program puasa untuk
menunjang pemeriksaan lanjutan adapun klien makan habis ½ porsi
dengan komposisi bubur, sayur, lauk dan minum 2-5 x @ 3 sendok makan.
3. Eliminasi Tubuh
- Sebelum sakit : : klien BAB 1x/hari konsisten setiap pagi, dengan tekstur
lembek, bau khas, warna kuning, tidak ada darah maupun lendir, BAK
lancar dengan frekwensi 3-4 x/hari @ 50 cc.
- Selama sakit : klien belum BAB kira-kira 3 hari sejak dirawat, BAK @
500 cc 3-4x dengan kriteria kuning pekat, tidak ada flatus.
4. Bergerak dan mempertahankan postur tubuh yang diinginkan
- Sebelum sakit : klien dapat beraktifitas dengan maksimal secara mandiri.
- Selama sakit : klien kurang mampu melakukan aktifitas adapun untuk
aktifitas berjalan klien dibantu anggota keluarga.
5. Istirahat dan tidur
- Sebelum sakit : klien dapat beristirahat nyenyak dengan frekwensi 6-8 jam
pada malam hari.
- Selama sakit : klien istirahat tidur kurang nyenyak karena keadaan ruang.
Selama 4-6 jam pada malam hari dan 1-2 jam selama 2-3x pada siang hari.
6. Memilih cara berpakaian yang sesuai
- Sebelum sakit : klien memakai pakaian sesuai dengan kebutuhan sendiri.
- Selama sakit : klien memakai baju terusan dengan bahan kain tipis.
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam rentang normal dengan menyesuaikan
pakaian klien
- Sebelum sakit : saat suhu dirasa dingin klien memilih pakaian tebal atau
memakai tambahan kain selimut menjelang istirahat.
- Selama sakit : klien merasa gerah pada ruang perawatan, klien memakai
kain tipis dengan dibantu keluarga untuk membantu memberikan kipasan.
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta kulit terlindungi
- Sebelum sakit : klien mandi 2x/hari dengan gosok gigi secara
mandiridengan keramas 2 hari sekali atau bila perlu.
- Selama sakit : klien stiap pagi disibin dengan air hangat, bila perlu sore
hari tanpa gosok gigi dengan bantuan perawat atau keluarga.
9. Menghindari bahaya di lingkungan dan menyakiti orang lain
- Sebelum sakit : klien merasa nyaman, tinggal dirumah sendiri dengan
ditemani suami.
- Selama sakit : klien merasa aman dan nyaman diruang perawatan karena
percaya dengan perawatan yang diberikan untuk menunjang kesembuhan.
10. Berkomuikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan,
atau pendapat
- Sebelum sakit : klien dapat berkomunikasi dengan keluarga dan orang
disekitar dengan verbal, artikulasi jelas, dan intensitas kuat.
- Selama sakit : klien dapat berkomunikasi dengan keluarga dan perawat
dengan verbal, artikulasi jelas, dan intensitas lemah
11. Beribadah sesuai keyakinan
- Sebelum sakit : klien menjalankan ibadah, rutin sholat 5 waktu adapun
tambahan setiap hari kamis mengikuti acara pembacaan surat yasin dan
pengajian.
- Selama sakit : klien berdoa dalam hati meminta kesembuhan pada Tuhan
agar cepat diperkenankan pulang.
12. Bekerja dengan baik sehingga memiliki prestasi
- Sebelum sakit : klien setiap pagi hingga hari pergi ke ladang atau sawah
untuk melakukan aktifitas cocok tanam.
- Selama sakit : klien tidak bias menjalankan rutinitas melakukan pekerjaan
karena dirawat.
13. Bermain dan berpartisipasi dalam dalam berbagai bentuk rekreasi
- Sebelum sakit : untuk menhilanhkan kejenuhan klien sering melihat acara
televisi atau pergi bergaul dengan tetangga.
- Selam sakit : klien sering menghilangkan kebosanan dengan bercanda
dengan orang sekitar terutama pada cucu jika datang menjenguk.
14. Belajar, menemukan atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada
perkembangan dan kesehatan yang normal. Dan menggunakan fasilitas
kesehatan yang tersedia.
- Klien setiap ada waktu selalu menyempatkan berkomunikasi dengan
tetangga untuk saling bertukar pengalaman terutama masalah pertanian.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : composmentis E : 3 V : 5 M : 6
2. Tanda-Tanda Vital
TD : 130/70 mmHg
RR : 28x/menit
N : 80x/menit
S : 37˚C
3. Tinggi : 150 cm
Berat badan : 74 kg
4. Kepala
- Bentuk : simetris, mesochepal, tidak ada benjolan, tidak ada lesi.
- Rambut : bergelombang, ada uban, kotor, tidak ada ketombe.
- Mulut: tidak ditemukan stomatitis, Halitosis, gigi molar dekstra inferior
carries, kotor, tidak ada indikasi pembesaran tonsil, ovula sejajar.
- Mata: konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, pupil mengecil dengan
rangsang cahaya, otot mata aktif segala arah, fungsi penglihatan masih
jelas terhadap obyek.
- Hidung : simetris, silia lebat, ada penumpukan secret, dapat membedakan
bau, tidak ada sumbatan.
- Leher : fungsi menelan cukup bagus, tidak ditemukan indikasi
pembesaran tyroid dan saluran limfe.
5. Dada
a. Paru-paru
I : simetris, retraksi iga costa aktif inspirasi ekspirasi.
P: vokal premitus, kanan lebih kuat getarannya dari kiri.
P: sonor
A: ditemukan bunyi wheezing pada percabangan bronkus, tidak
ditemukan ronkhi.
b. Jantung
E. I : ictus cordis tidak tampak
F. P: ictus cordis teraba pada ICS 5
G. 7P: pekak
H. A: vesikuler
I. 6. Abdomen
J. I: tampak mengembang
K. A: peristaltic 17x/menit
L. P: nyeri tekan pada abdomen kuadran kiri dan kanan bawah
M. P: hypertympani
N. 7. Genetalia
O. Kotor, terpasang Dower Cateter
P. 8. Anus
Q. Tidak ada benjolan
R.
S. 9. Ektremitas
T. Superior : tangan kiri terpasang infus, dapat bergerak bebas tidak defarmis,
U. tidak ditemukan lesi atau oedema.
V. Inferior : dapat bergerak bebas, terkadang paruh waktu lemas, tidak ada
W. oedema, lesi, dan varises tidak deformis.
X. 10. Kuku dan Kulit
Y. Warna kulit sawo matang, turgor baik, tidak ada indikasi dehidrasi, tidak
Z. sianosis, kuku kotor, panjang, warna cerah, CRT < 3 detik.
AA. ANALISIS DATA
BB. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
CC. RENCANA KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai