Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

KEGIATAN YANG DIAMATI

4.1 Jenis Pekerjaan


Selama melakukan praktek industri di PT. Erna Djuliawati Plymyll, kegiatan yang
dilakukan adalah ikut serta dalam pekerjaan yang dilakukan dibagian perawan mesin
produksi (maintenance). Adaapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

 Melakukan inspeksi pada mesin Glue Speader,
 Melakukan perawatan dan perbaikan harian, mingguan, dan tahunan
pada mesin Glue Speader,
 Melakukan peerawatan dan perbaikan emergency pada mesin Glue
Speader.
4.2 Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan bagian maintenance yang ada di PT. Erna Djuliawati Plymyll
adalah menjaga, merawat, serta memperbaiki kerusakan pada mesin produksi yang ada
didalam lingkup perusahaan. Adapun bagian maintenance terbagi kedalam beberapa regu
perawatan seperti regu Rotary, regu kemasan, regu Log cutting, regu lapisan, regu Recyckly
Factory, regu Assembly, regu Dryer, regu Energy, regu Shift A, dan regu Shift B.
Adapun selama menjalankan proses praktek industri Penulis mengikuti kegiatan
maintenance pada regu Recyckly Factory, dimana regu tersebut bertanggung jawab
menjaga, merawat serta memperbaiki kerusakan pada mesin produksi yang ada dibagian
Recyckly Factory. Pada bagian Recykly Factory terdapat beberapa mesin produksi seperti
mesin Rotary, mesin Dryer Press, mesin Core Buelder, mesin Hot Press, mesin Cold
Press, mesin Glue Speader, mesin Sander, dan mesin Deteksi. Selain itu penulis juga
melakukan kegiatan seperti membantu mekanik dalam segala hal yang berhubngan dengan
perawatan di bagian Recykly Factory seperti inspeksi mesin mingguan didampingi
mekanik, mengelas conveyor, membuat base pompa lem, dan masih banyak kegiatan
service lainnya seperti yang terdapat pada lampiran kegiatan harian.

42
43

Pada bab ini penulis mengambil judul seminar Perawatan mesin Glue Speader.
Adapun perawatan pada mesin Glue Speader.
4.3 Tugas Selama Praktek
Perawatan mesin Glue Speader adalah suatu kegiatan untuk menjaga, merawat dan
memperbaiki segala jeniskerusakan pada mesin Glue Speader agar mesin tersebut dapat
beroperasi sesuai fungsi dan kebutuhan, dimana mesin tersebut berfungsi unuk mengelam
lembaran bahan (core).
Adapun pembahasan dari tugas selama praktek industri yaitu melakukan perawan
pada mesin Glue Speader adalah sebagai berikut.
1. Mesin Glue Speader
Glue Speader adalah sebuah mesin yang berfungsi mencurahkan lem secara
merata pada permukaan core (lembaran bahan yang telah dikupas dimesin rotary),
dimana proses dari pengeleman dimesin ini adalah bahan disiapkan di lift, kemudian
operator mengoperasikan mesin dan Spider Propelor Shaft berputar, lalu operator
mulai meletakkan core pada Spider Propelor Shaft yang telah berputar, selama
berputar lem tersebut telah mengalir melalui selang yang terletak diatas Spider
Propelor Shaft sehingga lem merekat dengan merata pada permukaan core. Lalu
core yang telah melewati Spider Propelor Shaft secara otomatis bergerak ke
conveyor, Setelah core berada di conveyor core-core tersebut disusun beberapa
lapisan core dan ditimpa oleh lembaran face/back dan akan dipress di mesin Cold
Press dan Hot Press untuk merekatkan lem tersebut.
2. Spesifikasi Mesin Glue Speader

3. Komponen Mesin Glue Speader


Komponen mesin Glue Speader terbagi menjadi 3 komponen utama, adapun
komponen utama tersebut adalah sebagai berikut.
A. Table Lift
Table Lift merupakan komponen yang berfungsi melatakkan core yang akan
dilakukan pengeleman. Pada Table Lift, core disusun untuk mempermudah
pengelaman dan Table Lift bekerja secara naik/turun dan terdapat bagian
converyor yang berputar sehingga mempermudah core dipindahkan
44

kekomponen Glue Speader untuk dilakukan pengeleman. Adapun komponen


dari Table Lift adalah sebagai berikut:
 Tangki hidrolik,
 Oli hidrolik
 Saringan hidrolik,
 Motor pompa hidrolik,
 Pompa hidrolik,
 Cylinder,
 Table Lift join/pin/baut/mur,
 Conveyor, chain, dan sproket,
 Conveyor roller shaft dan bearing

Sumber: PT. Erna Djuliawati Plymyll


Gambar 4.1 Table Lift
B. Glue Speader
Glue Speader adalah komponen yang berfungsi memberikan lem pada
permukaan core secara merata. Prinsip kerja dari komponen ini adalah keempat
buah spider propelor shaft dimana dua buah shaft berada diatas dan dua buah
shaft dibawah, keempat buah shaft tesebut berputar saling berlawanan dan
ketika core masuk keantara kedua buah spider propelor shaft maka core akan
45

tergiling dan bergerak maju, saat spider propelor shaft berputar, cairan lem
mengalir dari atas dan menepati sisi luar dari spider propoler shaft sehingga
selain bergerak maju, permukaan core juga akan teroles lem secara merata.
Adapun komponen dari Glue Speader adalah sebagai berikut:
 Oil reducer
 Gear box
 Motor gear box
 Spider propoler shaft
 Idler gear
 Rantai gear box
 V-belt (drive motor)

Sumber: PT. Erna Djuliawati plymyll


Gambar 4.2 Glue Speader
C. Glue Mixer
Glue Mixer adalah komponen yang berfungsi mengendapkan cairan pada
permukaan sehingga lem yang menempel pada lapisan core mudah direkatkan.
Selain mengendapkan lem yang cair komponen ini juga berfungsi sebagai
tempat menggabungkan / menempelkan antar lapisan core.
46

Sumber: PT. Erna Djuliawati Plymyll


Gambar 4.3 Glue Mixer
Adapun komponen yang terdapat pada glue mixer adalah sebagai berikut:
 Motor dan pompa lem
Komponen yang berfungsi untuk memompa lem dari tank suply ke atas
spider propelor shaft. Berikut gambar dari motor dan pompa lem, seperti
yang ditunjukan pada gambar 4.4

Sumber: PT. Erna Djuliawati Plymyll


Gambar 4.4 pompa lem dan motor pompa
47

 Rotary gear pump


 Panel control
4. Pemeriksaan Harian Operator Glue Speader
Pemeriksaan harian oleh operator mesin adalah kegiatan penting yang
dilakukan setiap hari sebelum beroperasi, saat beroperasi maupun setelah mesin
beroperasi. Kegiatan tersebut bertujuan agar mesin tetap bekerja dengan optimal
dan merupakan langkah pencegaha terhadap kerusakan. Adapun pemeriksaan
tersebut adalah sebagai berikut:
 Pemeriksaan sebelum mesin dihidupkan
Pemeriksaan sebelum mesin dihidupkan merupakan kegiatan
awal yang wajib dilakukan oleh operator mesin. Kegiatan ini
bertujuan mengetahui apabila ada kendala atau ada kerusakan pada
komponen mesin. Adapun pemeriksaan tersebut dapat diliat seperti
tabael 4.1 dibawah ini.
No Kegiatan / pemeriksaan Kondisi
1 Batas Oli Hidrolik Upper / lower
2 Batas oli gear box Upper / lower
3 Kebocoran oli hidrolik Baik / buruk
4 Kebocoran oli gear box Baik / buruk
5 Rantai gear box Baik / buruk
6 v-belt (Drive roller conveyor) Baik / buruk
7 Baut- baut pada setiap komponen Baik / buruk
Sumber: PT. Erna Djuliawati Plymyll
Tabel 4.1 Pemeriksaan sebelum mesin dihidupkan
 Pemeriksaan pada saat mesin hiup
Pemeriksaan pada saat mesin hidup bertujuan untuk
mencegah kerusakan parah pada mesin. Adapun yang perlu diperiksa
pada saat mesin hidup dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.
48

No Kegiatan / pemeriksaan Kondisi


1 Swith kelistrikan Baik / buruk
2 Kebocoran oli hidrolik table lift Baik / buruk
3 Kebocoran oli gear box Baik / buruk
4 Putaran roller Baik / buruk
5 Putaran conveyor Baik / buruk
6 Suara / getaran kelainan Baik /buruk
Sumber: PT. Erna Djuliawati Plymyll
Tabel 4.2 Pemeriksaan pada saat mesin hidup
 Pemeriksaan sesudah mesin beroperasi
Adapun tujuan dari pemeriksaan sesudah mesin beroperasi
adalah untuk mengetahui apakah mesin tersebut mengalami
kerusakan setelah beroperasi atau suatu kegiatan yang bertujuan
membersihkan komponen mesin. Adapun kegiatan tersebut dapat
dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini.
No Kegiatan /pemeriksaan Kondisi
1 Membersihkan peralatan -
2 Memeriksa batas oli Upper / lower
3 Memberi pelumas pada semua rantai -
4 Beri grease pada setiap niple -
5 Kondisi keamanan kabel- kabel listrik Baik / buruk
6 Pastikan semua safety guard terpasang -
Sumber: PT. Erna Djuliawati Plymyll
Tabel 4.3 Pemeriksaan sesudah mesin beroperasi
5. Jadwal Service Mesin Glue Speader
Perawatan yang dilakukan pada mesin Glue Speader dilakukan secaran
rutin berdasarkan jadwal service maupun berdasarkan SPK (Surat Perintah Kerja).
Adapun perawatan-perawatan berdasarkan jadwal service seperti memeriksa
kondisi oli, mengganti bearing, memeriksa keadaan rantai. Sedangkan perawatan
49

berdasarkan SPK (Surat Perintah Kerja) yaitu suatu perawatan yang mencangkupi
kegiatan service maupun penggantian suku cadang berdasarkan laporan dari
operator mesin dan telah disetujui oleh kepala bagian departemen maintenance.
Adapun jadwal service berkala pada mesin Glue speader adalah sebagai berikut:
 Jadwal service mingguan
Jadwal service mingguan pada mesin Glue Speader dapat
dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini
No Uraian yang harus dikerjakan Keterangan
1 Memeriksa keadaan oil seal Ganti bila mengalami keausan

2 Memeriksa keadaan mur dan bau Kencangkan bila diperlukan


3 Menerima laporan dari operator Laporan saat meeting
4 Memeriksa keadaan rantai dan sproket Kencangkan bilan diperlukan
Sumber: PT. Erna Djuliawati Plymyll
Tabel 4.4 Jadwal service mingguan
 Jadwal service bulanan
Jadwal service bulanan sangat berpengaruh akan
kelangsungan proses produksi, dikarenakan mesin akan berhnti
beroperasi pada saat service bulanan, oleh sebab itu service bulan
harus dilakukan dengan baik dan benar agar mesin dapat beroperasi
dengan baik dan perawatan tetap dalam jadwal yang ditentukan.
Adapun kegiatan dn komponen yang perlu diservice dapat dilihat
pada tabel 4.5 di bawah ini.
50

No Uraian yang harus dikerjakan Keterangan


1 Motor gear box Periksa baut pengikat
2 Komponen Table lift Periksa dari kelancaran
naik / turun lift
3 Spider propoler shaft Periksa
4 Motor pompa lem Periksa
5 Conveyor belt Setel
6 V-belt (semua alat) Setel
7 Conveyor chain Setel
Sumber: PT. Erna Djuliawati Plymyll
Tabel 4.5 Jadwal service bulanan mesin Glue Speader
 Jadwal service tahunan mesin Glue Speader
Service tahunan adalah bagian dari upaya menjaga, merawat dan
memperbaiki mesin Glue Speader. Namun pada service tahunan
komponen – komponen mesin wajib diganti baru. Pada tabel 5.6
dapat dilihat jadwal service tahunan mesin Glue Speader.
No Uraian yang harus dikerjakan keterangan
1 Oli reducer ganti bearing setiap 2 tahun
2 Rantai gear box Ganti setiap 1 tahun
3 V-belt (drive motor) Ganti setiap 1 satun
4 Oli hidrolik Ganti setiap 1 tahun
5 Motor pompa oli Ganti bearing setiap 2 tahun
6 Motor pompa lem Ganti bearing setiap 2 tahun
7 Conveyor V-belt Ganti setiap 1 tahun

Anda mungkin juga menyukai