Anda di halaman 1dari 4

Untuk menghitung data di Ms. Excel, kita memang harus menggunakan rumus.

Nah, jika kita


tidak tahu rumus apa yang ingin dipakai, berikut akan ada tips untuk menghitung di Ms. Excel.

 Penambahan. Untuk melakukan penambahan, kita bisa menggunakan rumus yang


bernama SUM. Caranya adalah dengan mengklik cell, lalu tulis =SUM(data1;data2). Jika
kita mempunyai banyak data, maka kita hanya cukup drag / blok semua data yang ingin

ditambahkan.
 Pengurangan. Untuk pengurangan, kita hanya perlu menuliskan rumus seperti biasa yaitu
=(data1-data2) lalu tekan enter.
 Perkalian. Rumus untuk perkalian di excel juga cukup mudah yaitu menggunakan rumus
=(data1*data2) kemudian tekan enter.
 Pembagian. Pembagian di excel juga mempunyai rumus yang sederhana yaitu
=(data1/data2) dan untuk mengakhiri bisa menekan enter.
 Mencari nilai minimum. Untuk mencari nilai yang paling kecil dalam suatu data yang
banyak, kita memerlukan rumus MIN. caranya adalah =MIN(blok data yang ingin dicari

nilai yang paling kecil) lalu tekan enter.


 Mencari nilai maksimum. Jika ingin mencari nilai maksimum, kita perlu menggunakan
rumus MAX. Cara penggunaannya adalah =MAX(blok semua data yang ingin dicari nilai

maks).
 Mencari rata-rata. Untuk mencari rata-rata kita bisa menggunakan rumus average. Cara
penggunaannya adalah =AVERAGE(blok data yang ingin dicari rata-ratanya).

Mungkin itu adalah beberapa fungsi untuk menghitung di Ms.Excel. Jika kita menghitung data
yang banyak, maka Excel adalah software yang paling tepat untuk anda karena akan
memudahkan kita dalam menghitung data yang banyak.
Fungsi Vlookup dan Hlookup Excel digunakan untuk membaca suatu tabel. Menggunakan rumus
vlookup untuk membaca tabel secara vertikal ( atas – bawah ). Sedang rumus hlookup digunakan
untuk membaca tabel secara horisontal ( kanan – kiri ). Berikut ini tutorial mengenal dan
menggunakan rumus vlookup dan hlookup Excel, baik Office 2003 maupun 2007.
Sebelum dilanjutkan, belajar Excel prinsipnya agar cepat bisa memahami struktur rumus-rumus
harus latihan langsung, mencoba dan terus mencoba. Karena kalau hanya mengetahui pengertian
saja itu belum cukup, pokonya harus praktik langsung. Maka pada artikel ini, saya hanya
memberi contoh dasar-dasarnya, supaya mudah dipahami bagi yang baru mulai belajar Excel.

Rumus VLOOKUP Excel


Rumus vlookup susunannya (sintak) sebagai berikut :
=VLOOKUP(nilai_dicari,table,nomor_kolom)
Langsung dipraktikkan, buatlah tabel seperti gambar di bawah ini!

Pada gambar di atas ada dua tabel, sebutlah tabel kiri dan kanan ya…
Tabel sebelah kiri merupakan tabel yang dibaca. Sebagai contoh mengenai status kehadiran.
Tabel kiri ini sebagai rujukan kriteria yang akan dipakai pada tabel kanan. Jika seseorang
kehadirannya cuma sekali, maka disebut “malas“. Hadir dua kali disebut “lumayan“. Bisa hadir
tiga kali maka termasuk “rajin“.
Sekarang pada tabel kanan, di sel F2 masukkan rumus :
=VLOOKUP(E3,$A$2:$B$4,2)
Keterangan :
E3 adalah nilai yang dicari. Akan mencari nilai yang sama pada tabel kiri.
$A$2:$B$4 adalah tabel yang dicari (tabel kiri)
2 adalah nomor kolom yang dicari pada tabel kiri.
Kemudian copy-paste rumus di atas ke sel di bawahnya. Maka hasilnya akan seperti gambar di
bawah ini.

Silahkan di ganti-ganti angka pada kolom E yang berwarna kuning. Maka kolom F akan berganti
katanya sesuai dengan tabel kiri.
Secara sederhananya rumus vlookup Excel seperti di atas. Anda dapat mengembangkannya
sesuai dengan kebutuhan.

Rumus HLOOKUP Excel


Rumus hlookup susunannya (sintak) sebagai berikut :
=HLOOKUP(nilai_dicari,table,nomor_baris)
Langsung praktik, buatlah tabel seperti di bawah ini :
Keterangan :
Baris 2, dengan kolom warna agak gelap merupakan angka-angka yang menjadi rujukan untuk
kolom. Angka-angka ini harus ada (angka pembantu rumus hlookup yang wajib ada).
Selanjutnya pada sel I5 seperti dalam gambar, isi dengan rumus :
=HLOOKUP(B5,$B$2:$F$8,3)
B5 adalah nilai yang dicari
$B$2:$F$8 adalah tabel yang dicari
3 adalah nomor baris dihitung dari atas bagian tabel (bukan sheet Excel)
Selanjutnya copy-paste ke sel-sel di bawahnya.
Kemudian pada kolom J5, masukkan rumus di bawah ini :
=HLOOKUP(B5,$B$2:$F$8,4)
Perubahan ada pada nomor baris. Pada kolom K5 berarti nomor baris dengan angka 5. Dan
seterusnya…. Maka tabelnya menjadi seperti gambar di bawah ini.

Khusus rumus HLOOKUP saya sendiri jarang memakai, tetapi tetap perlu tahu, siapa tahu suatu
saat membutuhkan.
Karena fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP terbatas membaca tabel secara vertikal atau
horisontal, bisa diatasi dengan fungsi lain, yaitu rumus INDEX dan MATCH. Akan dibahas
pada artikel yang berbeda.

Sumber : http://6laskar-pelangi.blogspot.com/2012/06/rumus-vlookup-excel-dan-hlookup-
excel.html#ixzz2OVqFpNqG

Anda mungkin juga menyukai