Pabrik Metanol dengan Proses Lurgi-Low Pressure Methanol 3.1.

2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Metanol merupakan bentuk alkohol yang paling sederhana dengan rumus
kimia CH3OH. Metanol berbentuk cairan yang ringan, tidak berwarna, mudah
menguap, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khusus. Metanol biasa
digunakan untuk pelarut, bahan pendingin anti beku, dan bahan bakar (Wynn dkk,
2014).
Metanol adalah produk yang banyak digunakan secara global untuk aplikasi
industri. Ini juga sangat penting dikarenakan menipisnya sumber daya bahan bakar
fosil saat ini dan dianggap sebagai bahan bakar alternatif yang ideal karena
sumber daya minyak dan gas yang sudah menipis. Metanol merupakan senyawa
intermediate yang menjadi bahan baku untuk berbagai industri antara lain industri
asam asetat, formaldehid, MTBE, polyvinyl, polyester, dan DME.
Kebutuhan metanol didalam negeri terus meningkat, tercatat pada tahun
2018 menurut Badan Pusat Statistik (2019), Indonesia mengimpor metanol
sebanyak 701.291,5 ton yang merupakan impor tertinggi dibanding tahun-tahun
sebelumnya. Di Indonesia sudah terdapat industri yang memproduksi metanol
yaitu PT. Kaltim Methanol Industri, namun kapasitas produksinya belum mampu
untuk mencukupi kebutuhan metanol dalam negeri sehingga diperlukan
pembuatan pabrik baru untuk dapat mensuplai kebutuhan metanol di Indonesia.
Secara teori metanol dapat dibuat dari proses penyulingan biomasa,
gasifikasi batu bara dan sintesis gas alam. Produksi gas alam di Indonesia yang
relatif banyak menjadi salah satu pertimbangan penggunaan gas alam sebagai
bahan baku. Produksi gas alam di Indonesia dari tahun 2008 sampai tahun 2018
seperti pada Gambar 1.1.

Laporan 1 1
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Denny Elisabet S
Reno Susanto Muhammad Saleh
Reno Susanto
Pabrik Metanol dengan Proses Lurgi-Low Pressure Methanol 3.1.2019

8400

8200

8000

7800
MMSTB

7600

7400

7200

7000

6800

6600
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 1.1 Grafik Cadangan Minyak Bumi Indonesia Selama 10 TahunTerakhir

(Kementrian ESDM, 2018).

Dengan banyaknya cadangan gas di Indonesia sebagai bahan baku

pembuatan metanol serta besarnya permintaan metanol di sektor industri
menjadikan pendirian pabrik metanol merupakan hal yang sangat menjanjikan
dan mempunyai prospek yang bagus dimasa depan mengingat kebutuhan metanol
yang sangat besar serta Indonesia masih mengimpor dari luar negeri.
Atas pertimbangan tersebut, pembuatan pabrik metanol dengan bahan baku
natural gas merupakan langkah yang strategis dan menarik untuk dilakukan serta
berdirinya pabrik metanol yang baru di Indonesia diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan bisa
menambah cadangan devisa baru bagi negara melalui sektor industri.

1.2 Prospek Pendirian Pabrik

Di Indonesia sudah terdapat pabrik metanol yaitu PT. Kaltim Methanol
Industri yang memiliki kapasitas produksi 660.000 ton/tahun dan PT. Medco
Metanol Bunyu yang memiliki kapasitas 330.000 ton/tahun. Namun PT. Medco
Metanol Bunyu telah berhenti beroperasi pada tahun 2009. Kapasitas perusahaan

Laporan 1 2
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Denny Elisabet S
Reno Susanto Muhammad Saleh
Reno Susanto
 Pabrik Metanol dengan Proses Lurgi-Low Pressure Methanol 3.1.2019

PT. Kaltim Methanol Industri ini belum mampu memenuhi kebutuhan alam negeri
sehingga metanol diimpor untuk memenuhi kebutuhan metanol dalam negeri.
Perancangan pabrik metanol ini berorientasi pada pemenuhan kebutuhan metanol
dalam negeri sehingga dapat mengurangi nilai impor dan juga dapat mengeskpor
metanol sehingga menambah pendapatan negara.

Berikut ini merupakan data impor metanol di Indonesia:

Tabel 1.1. Data Impor metanol di Indonesia 2012-2018

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Januari /ton 16205,02 28402,66 29021,11 36722,45 54531,08 29561,07 34131,68
Februari ton 17354,68 13319,66 200526,7 15346,93 31698,56 31330,2 38064,66
Maret/ton 21087,1 25192,44 36488,34 2021,231 39009,86 56104,99 36361,61
April /ton 11820,7 37497,18 34259,32 20227,93 43468,22 29105,54 31086,84
Mei/ton 22434,57 19590,54 21115,96 16815,86 29887,2 43585,95 37813,63
Juni/ton 30337,27 33791,82 29159,85 11678,67 31717,31 10866,8 28413,32
Juli/ton 28399,56 21750,9 30445,42 10375,88 31004,47 17326,44 82888,14
Agustus/ton 22261,35 17416,48 25099,91 19861,87 30957,04 16261,41 76682,73
September/ton 44561,54 20987,01 50739,26 19404 22872,03 16805,05 47732,13
Oktober/ton 7434,012 28649,13 39493,76 8666,14 45649,91 39308,98 96038,92
November/ton 20929,57 37251,11 29801,95 38140,6 28700,58 46568,35 96038,92
December/ton 19040,33 57606,32 31210,12 20152,26 47491,55 13201,28 96038,92
Total/ton 261865,7 341455,2 557361,7 219413,8 436987,8 350026,1 701291,5
(Sumber: BPS, 2019)

Jumlah impor metanol yang meningkat ditahun 2018 menyebabkan devisa

negara berkurang, sehingga diperlukan suatu usaha penanggulangan. Salah satu
upayanya adalah pendirian pabrik metanol dari natural gas untuk pemenuhan
kebutuhan dalam negeri. Dengan pendirian pabrik tersebut diharapkan dapat
membuka kesempatan untuk alih teknologi, membuka lapangan kerja baru,
menghemat devisa negara dan membuka peluang berdirinya pabrik lain yang
menggunakan bahan baku metanol dari pabrik tersebut. Dengan pertimbangan

Laporan 1 3
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Denny Elisabet S
Reno Susanto Muhammad Saleh
Reno Susanto
Pabrik Metanol dengan Proses Lurgi-Low Pressure Methanol 3.1.2019

kegunaan dan konsumsi metanol, maka dapat dikatakan bahwa industri ini
mempunyai prospek bagus di masa depan.

1.3 Proses Lurgi- Low Pressure Methanol

Dari beberapa proses yang ada, proses yang dipilih adalah Lurgi
dikarenakan tidak membutuhkan desain reaktor yang rumit dimana kontrol suhu
dapat dilakukan dengan mengalirkan boiling water pada shell. Sehingga,
teknologi yang dipilih untuk memproduksi metanol adalah teknologi Lurgi
dengan keuntungan yaitu efisiensi termal dan selektivitas yang tinggi untuk
sintesis metanol dan kontrol suhu dapat dilakukan dengan mengalirkan boiling
water pada shell.
Pada teknologi Lurgi digunakan reaktor yang beroperasi pada kisaran suhu
250 – 260 oC dan kisaran tekanan 50 – 60 bar. Pada teknologi Lurgi digunakan
reaktor tipe shell dan tube dengan katalis yang diisi dalam tube. Katalis yang
digunakan pada reaktor ini adalah Cu/ZnO/Al2O3 Di bagian shell terdapat boiler
feed water (BFW). Panas reaksi dihilangkan dengan mengalirkkan air dingin di
sisi shell dan ini menghasilkan steam bertekanan tinggi untuk penggunaan lain.
Dalam proses ini, reaksi yang terjadi ada dua macam reaksi utama (Company
Browser, 2005), yaitu :

CO + 2H2 + 3O2 CH3OH (1.1)

CO2 + 3H2 CH3OH + H2O (1.2)

Hasil reaksi ini adalah produksi dari crude metanol dan reaksi ini
berlangsung dengan bantuan katalis Cu. Crude metanol lalu dipisahkan dengan
high pressure separator (HPS) yang sebelumnya dikondensasikan dikembalikan
lagi kedalam converter (recycle).

1.4 Kapasitas Pabrik yang Dirancang

Kebutuhan metanol dalam negeri masih dicukupi melalui impor.
Perancangan pabrik metanol ini masih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan
metanol dalam negeri sehingga dalam mengurangi nilai impor.

Laporan 1 4
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Denny Elisabet S
Reno Susanto Muhammad Saleh
Reno Susanto
Pabrik Metanol dengan Proses Lurgi-Low Pressure Methanol 3.1.2019

Tabel 1.2 Data Impor Metanol di Indonesia

Jumlah impor
Tahun (ton/tahun)
2012 261.865,7
2013 341.455,2
2014 557.361,7
2015 219.413,8
2016 436.987,8
2017 350.026,1
2018 699.945,9
(Sumber: Badan Pusat Statistik Indonesia).

Data pada tabel 1.2 kemudian dibuat grafik untuk mendapatkkan persamaan
regresi linier dari impor metanol di Indonesia.

120000
Impor Metanol 2012 - 2018 (ton)

100000
y = 362.32x + 16606
80000 R² = 0.2224

60000

40000

20000

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Bulan Ke-

Gambar 1.2 Grafik Impor Metanol di Indonesia

Dari persamaan y = 362.32x + 16606 besarnya impor metanol pada tahun

2025 bulan ke-12 diperkirakan sebesar 73.127.92 ton/bulan dan total impor
metanol pada tahun 2025 diperkirakan 877.535.04 ton/tahun.

Laporan 1 5
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Denny Elisabet S
Reno Susanto Muhammad Saleh
Reno Susanto
Pabrik Metanol dengan Proses Lurgi-Low Pressure Methanol 3.1.2019

Daftar produsen metanol yang sudah ada didunia dan kapasitas produksinya
dapat dilihat pada tabel 1.3

Tabel 1.3 Daftar Produsen Metanol Dunia dan Kapasitas Produksinya

Kapasitas
No. Nama Pabrik Negara
(ton/tahun)
1 PT. Kaltim Methanol Industri Indonesia 660.000
2 Kaveh Methanol Iran 2.400.000
3 Caribbean Gas Chemichal Ltd USA 1000.000
4 US Methanol USA 200.000
6 Bio MCN Belanda 456.000
7 Natgasoline LLC USA 1.750.000
8 Marjan Petrochemical Company Iran 1.650.000
9 Anhui Haoyuan Chemical China 800.000
10 ENN Inner Mongolia China 600.000
(Sumber: www.icis.com)

Dari tabel 1.3 dapat diketahui bahwa kapasitas minimal metanol agar dapat
menghasilkan keuntungan adalah sebesar 200.000 ton/tahun. Dan kebutuhan
metanol di dalam negeri pada tahun 2025 diperkirakan adalah sebesar 877.535.04
ton/tahun.

1.5 Spesifikasi Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan oleh pabrik metanol yang akan didirikan adalah
gas alam. Komposisi gas alam sebagai bahan baku yang digunakan berasal dari
PT. Pertamina RU II Dumai dapat dilihat pada tabel 1.4.

Laporan 1 6
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Denny Elisabet S
Reno Susanto Muhammad Saleh
Reno Susanto
Pabrik Metanol dengan Proses Lurgi-Low Pressure Methanol 3.1.2019

1.5.1 Spesifikasi Natural Gas

Komposisi natural gas sebagai bahan baku dapat dilihat pada tabel 1.4.

Tabel 1.4 Komposisi gas alam sebagai bahan baku

Komponen %
CH4 91.87
C2H6 5.66
C3H8 1.60
C4H10 0.79
CO2 0.08
N2 0.00
(Sumber: Denys & Vries, 2013)

1.5.2 Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan oleh pabrik yang akan didirikan adalah metanol.
Adapun spesifikasi metanol yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Product Name : Methanol

Grade : AA
Formula : CH3OH
Synonims : MeOH
Molar Mass : 32.04 gr/mol

Tabel 1.5 Spesifikasi Produk Metanol grade AA

Parameter Grade AA
Kemurnian, wt % 99.85
Spesifik Gravity 0.7928
Distilasi range °C 1.0 (termasuk 64.6 +/- 0.1)
Warna (Pt-Co, max) 5
Bau Karakteristik, nonresidual
Carbonizabel Impurities (warna, Pt-Co, max) 30
Appearance Bersih, tidak ada sedimen

Laporan 1 7
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Denny Elisabet S
Reno Susanto Muhammad Saleh
Reno Susanto
Pabrik Metanol dengan Proses Lurgi-Low Pressure Methanol 3.1.2019

Bahan nonvolatile, mg/100mL, max 1

Waktu permanganate, min 30
Aseton + Aldehid, wt %, max 0.003
Aseton, wt %, max 0.002
Etanol, wt %, max 0.001
Keasaman, wt %, max 0.003
Air, wt %, max 0.10
Air terlarut Tidak ada kekeruhan
(Sumber : Othmer, 1995)

1.6 Pemilihan Lokasi Pabrik

Pendirian pabrik metanol berbahan baku gas alam direncanakan di Dumai,

Riau, Indonesia. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
baik teknis maupun ekonomis. Selain itu lokasinya juga dekat dengan pemasok
gas alam PT. Pertamina RU II Dumai dan berada di dekat Selat Malaka. Gambar
1.3 merupakan peta lokasi pendirian pabrik.

200 Km

150 Km

100 Km
50 Km

1: 70 Km

Gambar 1.3 Rencana Lokasi Pendirian Pabrik

Laporan 1 8
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Denny Elisabet S
Reno Susanto Muhammad Saleh
Reno Susanto