Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH KDK (KODE ETIK

KEPERAWATAN)

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN TINGKAT PELAYANAN


KESEHATAN

DISUSUN OLEH:

1. TITI APRILIANTI (
2. SARTIKA DEWI (
3. SOFIYATUN (
4. WILDA FEBRIANA ( 108119077 )

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL-IRSYAD AL-


ISLAMIYYAH CILACAP

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Tingkat Pelayanan Kesehatan dan Lembaga Pelayanan Kesehatan”.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Kode Etik Keperawatan
di STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Ida selaku dosen pembimbing mata kuliah Kode Etik Keperawatan.

Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini,
maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Cilacap, 11 November 2019

Penulis
A. TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN

Melalui tingkat pelayanan kesehatan akan dapat diketahui kebutuhan dasar manusia
tentang kesehatan. Menurut Leavel dan Carlk dalam memberikan pelayanan kesehatan harus
memandang pada tingkat pelayanan kesehatan yang akan diberikan, diantara tingkat
pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Health Promotion (Promosi Kesehatan)


Merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan
kesehatan. Bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat atau
sasarannya tidak terjadi gangguan kesehatan. Tingkat pelayanan ini meliputi
kebersihan perseorangan, perbaikan sanitasi lingkungan, dan semua kegiatan yang
berhubungan dengan peningkatan status kesehatan.
2. Spesific Protection ( Perlindungan Khusus )
Perlindungan Khusus ini dilakukan dalam melindungi masyarakat dari bahaya
yang akan menyebabkan penurunan status kesehatan, atau bentuk perlindungan
terhadap penyakit-penyakit tertentu, ancaman kesehatan, yang termasuk dalam
tingkat pelayanan kesehatan ini adalah pemberian imunisasi yang digunakan
untuk perlindungan pada penyakit tertentu seperti imunisasi BCG, DPT, Hepatitis,
campak, dan lain-lain. Pelayanan perlindungan keselamatan kerja diamana
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seseorang yang bekerja di tempat
risiko kecelakaan tinggi seperti kerja dibagian produksi bahan kimia, bentuk
perlindungan khusus berupa pelayanan pemakaian alat pelindung diri dan lain
sebagainya.
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment ( Diagnosis dini dan pengobatan segera )
Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk ke dalam tingkat dimulainya atau
timbulnya gejala dari suatu penyakit.Tingkat pelayanan ini dilaksanakan dalam
mencegah meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari timbulnya
penyakit sehingga tidak terjadi penyebaran.Bentuk tingkat pelayanan kesehatan
ini dapat berupa kegiatan dalam rangka survey pencarian kasus baik secara
individu maupun masyarakat, survey penyaringan kasus serta pencegahan
terhadap meluasnya kasus.
4. Disability Limitation ( Pembatasan Cacat )
Dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak
kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan.Tingkat ini dilaksanakan pada kaus
atau penyakit yang mengalami potensi kecacatan.Bentuk kegiatan yang dapat
dilakukan dapat berupa perawatan untuk menghentikan penyakit, mencegah
komplikasi lebih lanjut, pemberian segala fasilitas untuk mengatasi kecacatan dan
mncegah kematian.

5. Rehabilitation ( Rehabilitasi )

Tingkat pelayanan ini dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh.Sering


pada tahap ini dijumpai pada fase pemulihan terhadap kecacatan sebagaimana
program latihan-latihan yang diberikan kepada pasien, kemudian memberikan
fasilitas agar pasien memiliki keyakinan kembali atau gairah hidup kembali ke
masyarakat dan masyarakat mau menerima dengan senang hati karena kesadaran
yang dimilikinya.

A. LEMBAGA PELAYANAN KESEHATAN

Lembaga pelayanan kesehatan merupakan tempat pemberian pelayanan kesehatan


pada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesehatan.Tempat pelayanan kesehatan ini
sangat bervariasi berdasarkan tujuan pemberian pelayanan kesehatan. Tempat pelayanan
kesehatan dapat berupa rawat jalan, imstitusi kesehatan, community based agency dan
hospice.

 Rawat Jalan
Lembaga pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan kesehatan pada
tingkat pelaksanaan diagnosis dan pengobatan pada penyakit akut atau mendadak dan
kronis yang dimungkinkan tidak terjadi rawat inap.Lembaga ini dapat dilaksanakan
pada klinik-klinik kesehatan seperti klinik dokter spesialis, klinik keperawatan
spesialis dan lain-lain.
 Institusi
Merupakan lembaga pelayanan keehatan yang fasilitasnya cukup dalam memberikan
berbagai tingkat pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, pusat rehabilitasi, dan lain-
lain.
 Hospice
Lembaga ini bertujuan untuk meberikan pelayanan kesehatan yang difokuskan pada
klien yang sakit terminal dengan penyakit apapun, seperti kardiomiopati, sklerosis
multiple, AIDS, kanker, atau penyakit ginjal agar lebih tenang dan dapat melewati
masa-masa terminalnya dengan tenang.Lembaga ini digunakan dalam home care.
 Community Based Agency
Merupakan bagian dari lembaga pelayanan kesehatan yang dilakukan pada klien pada
keluarganya sebagaimana pelaksanaan perawatan keluarga seperti praktek perawat
keluarga, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA

https://sudirmanawaluddin232.wordpress.com/pelayanan-kesehatan-di-indonesia/

Hidayat, Aziz Alimul. 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Edisi 2. Salemba
Medika: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai