Makalah Perbandingan Sistem Pendidikan
Makalah Perbandingan Sistem Pendidikan
1. Latar Belakang
Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya
manusianya. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mampu untuk
menggunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Salah
satu hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan pendidikan dari semua
sumber daya manusianya. Tak dapat dielakkan lagi, pendidikan merupakan
salah satu aspek yang memegang peranan penting bagi kehidupan manusia.
Terlebih, pendidikan merupakan salah satu pilar pernting bagi peradaban
sebuah bangsa. Pendidikan dan kemajuan bangsa bagaikan dua sisi mata
uang. Keberadaannya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Karena
itulah, kemajuan sebuah bangsa, sejatinya tidak pernah lepas dari peranan
pendidikan.
Kata sistem dapat diartikan suatu strategi atau cara berpikir,
sedangkan kata pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran dan suasan belajar agar
para pelajar dididik secara aktif dalam mengembangkan potensi dirinya
yang diperlukan untuk dirinya dan masyarakat. Maka, dapat disimpulkan
bahwa sistem pendidikan adalah suatu strategi atau cara yang akan di pakai
untuk melakukan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar para
pelajar tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya
yang diperlukan untuk dirinya sendiri dan masyarakat.
Setiap negara di dunia ini tentu saja mempunyai sistem pendidikan
mereka sendiri. Sistem pendidikan yang diterapkan sekarang dirasa sudah
sesuai dengan kondisi masyarakat, terutama para peserta didik. Meskipun
sudah diterapkan di suatu negara, bukan berarti sistem pendidikan tersebut
tidak memiliki celah dan titik lemah dalam pelaksanaannya, karena memang
tidak ada yang dapat dikatakan sempurna. Begitu juga apabila suatu sistem
pendidikan sudah berhasil diterapkan di suatu negara, maka tidak berarti
sistem tersebut juga dapat berhasil jika diterapkan secara internasional.
Sejarawan melihat beberapa dekade saat ini sebagai era migran dan
pengungsi. Hal ini kurang lebih memastikan bahwa , sebagai guru, kita
akan memiliki siswa dari negara-negara lain . Dalam Kasus ini diperlukan
kemampuan guru untuk menghadapi perjalanan global, untuk membantu
guru mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan mengajar siswa
internasional.Hal ini tidak mengejutkan, diperkirakan negara-negara lain
menghadapi tantangan dalam pendidikan multikultural mirip dengan
Amerika Serikat misalnya instruksi tradisional tidak efektif, pendidikan
bilingual, dan Desegregasi siswa minoritas (Ornstein, 446: 2008).
Berdasarkan latar belakang diatas kami akan membahas mengenai
bagaimana pendidikan internasional yang mencakup perbedaan pendidikan
yang dijalankan pada beberapa negara dan bagaimana efektifitas sekolah
dan reformasi di Amerika.
2. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Bagaimana sistem pendidikan internasional?
2. Bagaimana efektifitas sekolah dan reformasi di Amerika?
3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk menguraikan bagaimana sistem pendidikan internasional ?
2. Untuk mengetahui bagaimana efektifitas sekolah dan reformasi di
Amerika?
4. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Dapat memberi informasi terkait bagaimana sistem pendidikan
internasional ?
2. Dapat memberikan pengetahuan mengenai bagaimana efektifitas
sekolah dan reformasi di Amerika?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pendidikan Internasional
2. Multikultural Populasi
5. Tingkat Sentralisasi
karena dapat membantu membawa distribusi yang lebih adil dari kekayaan
dan kekuasaan, yang pada gilirannya memberikan kontribusi untuk
tinggi.
ekspansi pendidikan.
perempuan.
belajar dan pengaturan penitipan positif untuk sebagian besar atau semua
anak-anak. Sebagai contoh, lebih dari 90 persen dari tiga sampai lima
pendidikan anak usia dini, dibandingkan dengan sedikit lebih dari setengah
di Amerika Serikat. pengaturan perawatan anak yang luar biasa untuk bayi
lain, seperti halnya sejauh mana pendidik anak usia dini bekerja dengan
anak usia dini telah menjadi topik yang menarik di banyak dunia.
pelayanan kesehatan.
positif.
Gaji yang baik dan pelatihan untuk anak usia dini guru membantu
setidaknya satu jam membaca setiap hari dan jam matematika sehari-hari,
ditekankan pada setiap tingkat kelas untuk siswa yang berusia sebelas tahun.
Selain itu, sosialisasi praktik dalam keluarga dan pendidikan anak usia dini
membantu siswa belajar untuk beradaptasi dengan situasi kelas dan tuntutan.
sekolah-sekolah AS, sebaliknya, cenderung untuk mencapai disiplin yang baik
dengan membuat instruksi menarik dan tidak ada “tawar-menawar” dengan
siswa untuk memperoleh kepatuhan (Ornstein, 446: 2008 )
keterlibatan orang tua intens diharapkan. Secara khusus, ibu merasa
dengan orang tua AS, orang tua Jepang menekankan upaya atas
siswa diberi banyak tanggung jawab untuk tugas sekolah dan belajar,
calon guru ujian yang ketat dan intens ketika mereka memasuki profesi.
tua.
minoritas yang mengalami diskriminasi ras, etnis, atau agama atau yang tidak
kedua.
Keunggulan
Beberapa hal yang perlu menjadi perbandingan bagi kita dalam
pengelolaan pendidikan dengan Korea Selatan, diantaranya adalah sebagai
berikut:
Untuk sekolah taman kanak-kanak "Youchiwon" dimulai usia 3 tahun
hingga 6 tahun, kapan saja boleh masuk sekolah ini asal sudah mencukupi
usiannya. Sebenarnya ada juga usia 2 tahun tapi sekolah ini berseling
sehari sekolah dan sehari tidak, hanya beberapa jam saja ini hanya milik
swasta. Pra sekolah ada yang milik negara dan swasta. Untuk pra sekolah
swasta pemerintah tetap membantu, mengawasi dan memperhatikan
sepenuhnya pengolahan sekolah-sekolah TK ini.
Hal yang sangat mempengaruhi besarnya pertumbuhan ekonomi di korea
Selatan selain investasi pemerintah di bidang pendidikan, adalah kebijakan
pemerintah terutama mengenai ekonomi yang mendukung tumbuhnya
industri. Industri tersebut kemudian menjadi mesin ekonomi yang efektif
karena perkembangannya disesuaikan dengan ketersediaan tenaga kerja
yang dihasilkan oleh sistem pendidikan.
Baik negri dan swasta pra sekolah memiliki program pendidikan yang
sama, yaitu lebih banyak mengajarkan kemandirian, kreatifitas dan
bersosialisasi dengan lingkungan. Mengajarkan tentang kehidupan sehari-
hari, BAB, ganti baju, sikat gigi… dan lain-lain.
Sebelum masuk sekolah SD biasanya untuk pra sekolah anak-anak akan
dibawa berkunjung ke SD untuk sekedar melihat-lihat sekolah mereka
selanjutnya bagaimana. Pada umumnya anak yang masuk sekolah SD
menerima surat pemberitahuan ijin masuk sekolah pada bulan Februari dan
awal maret. Lalu bisa mendaftar pada sekolah dasar.
Korea sangat terobsesi dengan pendidikan. Pendidikan benar-benar
ditekankan kepada siswa seperti orang gila. Seberapa keras siswa belajar?
Selama tahun-tahun sekolah mereka dan kadang-kadang bahkan selama
bertahun-tahun, siswa pergi ke sekolah dari jam 8 pagi sampai lewat
tengah malam. Hal ini dikarenakan setelah selesai sekolah, mereka harus
menghadiri pendidikan khusus untuk mencoba untuk meningkatkan
kinerja akademis mereka. Mereka diprioritaskan untuk mempersiapkan
diri mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yang sangat ketat, yang
banyak mendukung masa depan mereka. Di Korea, jika Anda masuk
sebuah universitas bergengsi, Anda akan memperoleh kesempatan yang
baik untuk mendapatkan informasi pekerjaan yang baik. Seorang anak
memasuki Universitas yang baik tidak hanya menjamin keadaan ekonomi
individunya, tetapi juga mencerminkan reputasi orang tua anak. Dalam
budaya Korea, pertimbangan yang paling penting bagi seorang pimpinan
bukan kepribadian atau pengalaman kerja, melainkan di Universitas apa
orang tersebut belajar. Korea memiliki tingkat kelulusan SMA 97%, ini
adalah yang tertinggi tercatat di negara-negara maju. Sangat menarik
untuk dicatat bahwa 80% sekolah-sekolah di korea memperolehkan
hukuman fisik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa sistem pendidikan yang sedang
di anut Indonesia masih rendah jika dipandang dari segi kualitas. Sistem
pendidikan yang baik adalah sistem pendidikan yang sesuai dan fleksibel
terhadap kondisi masyarakat. Indonesia harus mampu untuk bangkit dan
mengejar ketertinggalan dengan memperbaiki sistem pendidikannya saat ini.
Dalam hal ini, memperbaiki bukan berarti harus meniru sistem pendidikan
yang dianut oleh negara yang berhasil dengan sistem pendidikannya. Sistem
pendidikan yang dilakukan di Finlandia dan Korea Selatan yang dikenal
sangat berhasil di negara mereka belum tentu juga dapat berhasil diterapkan
di Indonesia.
B. SARAN
Dalam rangka perbaikan sistem pendidikan di Indonesia, maka Indonesia
dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengevaluasi segala aspek yang ada pada sistem pendidikan yang
sedang diterapkan.
2. Mengubah/memperbaiki komponen-komponen yang ada pada sistem
pendidikan yang akan diterapkan.
3. Menerapkan kebijakan-kebijakan dari sistem Finlanda, Korea Selatan
ataupun negara lain yang dirasa sesuai dengan kondisi yang ada di
Indonesia
DAFTAR PUSTAKA