Anda di halaman 1dari 52

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu diperhadapkan dengan
berbagai persoalan atau permasalahan, baik yang bersifat awam maupun
masalah yang menuntut pemecahan secara sistematik. Masalah-masalah
tersebut pemecahannya sering dengan cara sederhana saja dan bersifat segera
dan tidak membutuhkan data-data pendukung. Disamping masalah-masalah
awam, ada masalah-masalah yang bersifat kompleks atau rumit yang
pemecahannya menuntut dan memerlukan pengumpulan sejumlah data
pendukung yang dipergunakan untuk membuat keputusan dan menarik
kesimpulan. Masalah yang seperti inilah yang menjadi perhatian kita,
khususnya dalam dunia pendidikan. Masalah seperti ini menuntut metode
ilmiah untuk penyelesaiannya, yaitu melalui langkah-langkah tertentu dalam
usaha memecahkan masalah yang dijumpai. Kedudukan masalah dalam alur
prosedur penelitian sangatlah penting, bahkan lebih penting dari solusi atau
jawaban yang akan diperoleh/dicari, karena masalah yang dipilih dapat
menentukan perumusan masalah, tujuan, hipotesis, kajian pustaka bahkan
juga untuk menentukan metode yang digunakan di dalam penelitian
( Simatupang, 2017:1).
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum data yang diperoleh dari
penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia oleh karena itu didalam
penelitian diperlukan teknik pengolahan data yang tepat untuk menghasilkan
data yang akurat sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi.
Terdapat banyak jenis uji statistik yang dapat diterapkan dalam pengolahan
data sesuai dengan kebutuhan, diperlukan pemahaman yang baik mengenai
penggunaan uji statistik dalam pemecahan masalah tergantung desain
penelitian yang akan dilaksanakan ( Sugiyono, 2016: 1-2).

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 1


Desain eksperimen merupakan salah satu desain yang biasa
diterapkan dalam penelitian. Desain eksperimen merupakan rangkaian
kegiatan berupa pemikiran dan tindakan yang dipersiapkan secara kritis dan
seksama dalam rangka menemukan pengetahuan baru. Uji statistik yang dapat
diterapkan pada penelitian dengan desain eksperimen yaitu diantaranya
analisis kovarian dan analisis interaksi antar variabel pada penelitian
eksperimen dengan menggunakan desain faktorial ( Suwanda ,2011: 2).
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka pembahasan mengenai
analisis kovarian dan analisis interaksi antar variabel pada penelitian
eksperimen dengan menggunakan desain faktorial penting untuk dilakukan
guna memberi pemahaman mengenai penerapannya di dalam penelitian.
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Bagaimana aplikasi analisis kovarian dalam penelitian?
2. Bagaimana aplikasi analisis interaksi antar variabel pada penelitian
eksperimen dengan menggunakan desain faktorial?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi analisis kovarian dalam penelitian.
2. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi analisis interaksi antar variabel
pada penelitian eksperimen dengan menggunakan desain faktorial.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Dapat mengetahui bagaimana aplikasi analisis kovarian dalam
penelitian.
2. Dapat mengetahui bagaimana aplikasi analisis interaksi antar variabel
pada penelitian eksperimen dengan menggunakan desain faktorial.

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 2


BAB II
KERANGKA BERFIKIR DALAM PENULISAN
A. Metode Penulisan
Metode penulisan dalam makalah ini yaitu menggunakan
metode deskriptif, Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur
pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan
subjek atau objek dalam penelitian dapat berupa orang, lembaga,
masyarakat dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan
fakta-fakta yang tampak. Metode deskriptif digunakan untuk
menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak
digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas
(Sugiyono, 2005: 21)
B. Ruang Lingkup Kajian dan Pembahasan
Ruang lingkup kajian dan pembahasan dalam makalah ini yaitu
mencakup ?
1. Pengertian analisis kovarian
2. Tujuan analisis kovarian
3. Penerapan analisis kovarian dalam penelitian yang mencakup
perumusan hipotesis, teknik analisis data, pengujian hipotesis dan
pengambilan keputusan dalam penelitian pendidikan
4. Pengertian desain faktorial dalam penelitian eksperimen
5. Tujuan desain faktorial dalam penelitian eksperimen
6. Penerapan desain faktorial dalam penelitian yang mencakup
perumusan hipotesis, teknik analisis data, pengujian hipotesis dan
pengambilan keputusan dalam penelitian pendidikan
C. Sumber Data dan Informasi
Data dan informasi dalam makalah ini diperoleh dari:
1. Buku milik pribadi dan rekan rekan perkuliahan.
2. Studi literatur di perpustakaan Pascasarjana Universitas Halu Oleo
3. Studi literatur digital melalui internet untuk mencari jurnal dan
E-Book terkait ruang lingkup kajian dan pembahasan.

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 3


D. Teknik Pengumpulan dan Penyajian Data dan Informasi

1. Pengumpulan data dilakukan dengan cara merangkum materi yang


merupakan ruang lingkup kajian dari beberapa sumber baik melalui
buku, E-book maupun jurnal.
2. Penyajian data dilakukan dengan memaparkan materi ruang lingkup
kajian dan rumus analisis kovarian dan desain faktorial disertai
penerapan.

E. Peta Konsep Kajian dan Pembahasan

Analisis Kovarian dan Desain Faktorial


Dalam Penelitian Ekperimen

Pengertian Analisis Kovarian Pengertian Desain Faktorial


dalam penelitian ekperimen

Tujuan Analisis Kovarian Tujuan Desain Faktorial


Dalam Penelitian Ekperimen

Penerapan Penerapan

Perumusan Tehnik Pengujian Pengambilan


Hipotesis Analisis Data Hipotesis Keputusan

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 4


BAB III
KAJIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penerapan Analisis Kovarian Dalam Penelitian
1. Pengertian Analisis Kovarian
Analisis kovarian atau sering disebut dengan Anakova adalah
teknik statistik untuk uji beda multivariat yang merupakan perpaduan
antara analisis regresi (Anareg) dengan analisis varian (Anava)
( Kadir, 2015: 412)
Secara lebih khusus dalam Anakova akan diadakan analisis residu
pada garis regresi, yaitu dilakukan dengan jalan membandingkan varian
residu antar kelompok dengan varian residu dalam kelompok
( Suwanda, 2011:319).
Anakova akan dihitung dengan melakukan pengendalian statistik
yang gunanya untuk membersihkan atau memurnikan
perubahan-perubahan yang terjadi pada variabel terikat sebagai akibat dari
pengaruh variabel-variabel luar atau karena rancangan penelitian yang
tidak kuat. Pengendalian terhadap pengaruh luar dalarn penelitian
memiliki fungsi yang penting terutama untuk mempelajari pengaruh murni
suatu perlakuan pada variabel tertentu terhadap variabel lain
( Kadir, 2015: 411)
2. Anakova merupakan teknik statistik yang sering digunakan pada
penelitian eksperimental dan juga observasional. Menurut Ferguson
(1981) dalam Kadir (2015: 412) tujuan Anakova dalam analisis data
penelitian antara lain:

 Untuk pengontrolan dengan prosedur statistis atau suatu atau beberapa


variable yang tidak terkontrol secara kondisional atau luput dari control
eksperimental.
 Untuk meningkatkan presisi atau kecermatan eksperimen dengan
mengurangi varians kesalahan.

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 5


 Untuk memahami atau mengkritisi efektifitas dari perlakuan yang
diselidiki.
 Untuk mempelajari perbedaan rerata simpangan (adjusted means)
variabel (Y), antarkelompo yang dibentuk oleh factor perlakuan.
 Untuk mempelajari homogenitas dari serangkaian koefisien regresi atau
asumsi pengaruh linier X terhadap Y dalam semua kelompok atau
kategori.
3. Penerapan Analisis Anakova
Prosedur pengendalian variabel dalam Anakova ada 2 cara, yaitu: (1)
pengendalian pada pengaruh variabel luar dan (2) pengendalian pada kondisi
awal variabel terikat yang berbeda. Misalnya untuk contoh cara pertama,
peneliti ingin mengetahui pengaruh (macam-macam) cara belajar terhadap
prestasi belajar dengan mengendalikan kecerdasan siswa. Kecerdasan siswa
merupakan variabel yang berada diluar kawasan variabel-variabel cara belajar
dan prestasi belajar. Contoh cara kedua, misalnya peneliti akan menguji
pengaruh (macam-macam) metode pangajaran terhadap prestasi belajar siswa
dengan mengendalikan prestasi belajar sebelum metode pengajaran itu
diterapkan. Prestasi belajar yang diukur sebelum penerapan metode pengajaran
merupakan kondisi awal dari prestasi belajar setelah penerapan metode
pengajaran dalam penelitian.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam mengerjakan Anakova adalah
(1) variabel luar yang dikendalikan harus berskala interval atau rasio, (2) harus
ada dugaan yang kuat bahwa ada hubungan antara variabel kendali dengan
variabel terikat, (3) harus ada dugaan bahwa variabel kendali tidak dipengaruhi
oleh variable bebas atau variabel eksperimental ( Kadir, 2010 :240).
Beberapa pengertian variabel yang akan digunakan dalam Anakova
menurut Widhiarso (2011:1) antara lain:
1) Kriterium, adalah variabel terikat (Y) yaitu variabel yang
dipengaruhi, dimana data harus berbentuk interval atau rasio.

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 6


2) Kovariabel, desebut juga variabel kendali, variabel kontrol, variabel
konkomitan yang diberi lambang X, dan data harus berbentuk
interval atau rasio
3) Faktor, yaitu sebutan untuk variabel bebas atau variabel
eksperimental yang ingin diketahui pengaruhnya dan data harus
berbentuk nominal atau ordinal.
Mode

Rancangan untuk Anakova dapat digambarkan sebagaimana yang terdapat


pada tabel 1 berikut ini:

Tabel 1. Rancangan Anakova

A B C

X Y X Y X Y

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

∑X ∑Y ∑X ∑Y ∑X ∑Y

Keterangan:

A, B, dan C = Faktor

X = Kovariabel

Y = Kriterium

( Kadir, 2015:414)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 7


Model Matematis

yij = µ + τi + βxij + εij , i = 1, 2, ...aj = 1, 2, ...ni

dimana:

yij : nilai peubah respon pada perlakuan ke-i observasi ke-j


xij : nilai covariate pada observasi yang bersesuaian dengan yij
τi : pengaruh perlakuan ke-i
β : koefisien regresi linier
εij : random error
a : banyaknya kategori pada perlakuan
ni : banyaknya observasi pada kategori ke-i

(Suwanda ,2011: 321)

Prosedur yang ditempuh untuk menghitung Anakova adalah sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah kuadrat total (Jkt) pada kriterium, kovariabel, dan product
XY.
a. Kriterium (Y)

b. Kovariabel (X)

c. Product (XY)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 8


2. Menghitung Jumlah kuadrat dalam kelompok (Jkd) kriterium, kovariabel, dan
product XY.
a. Kriterium (Y)

b. Kovariabel (X)

c. Product (XY)

3. Menghitung jumlah kuadrat residu Jkres) total, dalam dan antar kelompok.
a. Total (Jkrest)

b. Dalam Kelompok (Jkresd)

c. Antar kelompok (Jkresa)

4. Menghitung derajat kebebasan (db) total, dalam dan antar kelompok.


a. dbt = N - 2

b. dba = K - 1

c. dbd = N - K – 1

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 9


5. Menemukan varian residu dengan menghitung rata-rata kuadrat residu antar
kelompok (Rkresa) dan dalam kelompok (Rkresd)

6. Menghitung rasio F residu (F)

7. Melakukan uji signifikansi dengan jalan membandingkan antara harga F


empirik dengan teoritik yang terdapat pada tabel nilai-nilai F. Dengan ketentuan
apabila F empirik > F teoritik maka diinterpretasikan signifikan dan sebaliknya
apabila F empirik < F teoritik maka diinterpretasikan tidak signifikan atau tidak
ada perbedaan yang signifikan diantara variabel-variabel penelitian
( Suwanda, 2011: 321-325)

A. Anakova dengan pengendalian pada kondisi awal variabel kriterium (Y)

Pengendalian pada kondisi awal variabel kriterium (Y) adalah suatu


pengendalian yang dikenakan pada skor-skor awal yang dimiliki variabel
kriterium sebelum terpengaruh oleh perlakuan atau eksperimen yang akan
dilakukan pada subyek penelitian. Contoh, peneliti ingin menguji pengaruh
metode pengajaran terhadap kemampuan berbahasa Inggris pada mahasiswa.
Sebelum metode pengajaran diterapkan, pada mahasiswa tersebut diukur
kernampuan bahasa Inggrisnya terlebih dahulu. Skor kernampuan Bahasa
Inggris yang diukur saat sebelum metode pengajaran diterapkan disebut
kovariabel (X). sedangkan skor kemampuan berbahasa Inggris yang diukur
setelah metode pengajaran diterapkan disebut kriterium (Y). Metode
pengajaran bahasa yang diteliti disebut faktor.

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 10


Dalam penelitian ini peneliti akan menguji 2 metode pengajaran bahasa,
yaitu metode permainan (sebagai faktor A) dan metode konvensional (sebagai
faktor B). Peneliti mengharapkan bahwa perbedaan yang terjadi dalam
kemampuan berbahasa Inggris pada mahasiswa tersebut merupakan perbedaan
yang disebabkan hanya oleh metode pengajaran bukan karena kemampuan
berbahasa Inggris pada masa sebelumnya. Sehingga peneliti memutuskan
untuk menggunakan teknik Anakova.

Misalkan data tentang skor kemampuan berbahasa Inggris pada saat


sebelum (X) dan sesudah penerapan metode pengajaran (Y) yang diteliti
disajikan pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Skor Kemampuan Berbahasa Inggris Awal (X) dan Akhir (Y) Dari 2
Metode Pengajaran.

Permainan (A) Konvensional (B)

X Y X Y

5 8 4 3

3 8 3 4

7 5 7 5

4 8 5 6

5 7 6 7

6 7 6 6

4 6 4 5

4 7 6 5

3 7 5 4

6 9 5 3

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 11


Berdasarkan tabel 2. tersebut dibuatkan tabel kerja Anakova seperti pada tabel
3 berikui ini:

Tabel 3. Contoh Tabel Kerja Anakova

Permainan (A) Konvensional (B)

X1 Y1 X1 2 Y12 X1Y1 X2 Y2 X22 Y22 X2Y2

5 8 25 64 40 4 3 16 9 12

3 8 9 64 24 3 4 9 16 12

7 5 49 25 35 7 5 49 25 35

4 8 16 64 32 5 6 25 36 30

5 7 25 49 35 6 7 36 49 42

6 7 36 49 42 6 6 36 36 36

4 6 16 36 24 4 5 16 25 20

4 7 16 49 28 6 5 36 25 30

3 7 9 49 21 5 4 25 16 20

6 9 36 81 54 5 3 25 9 15

47 72 237 530 335 51 48 273 246 252

Berdasarkan tabel 94 didapatkan harga-harga sebagai berikut : N = 20, ∑Xt


= 98, ∑Yt = 120, ∑Xt2 = 490, ∑Yt2 = 776, ∑Xt Yt = 587, dengan demikian kita dapat
melanjutkannya ke perhitungan Anakova sebagai berikut:

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 12


1. Menghitung jumlah kuadrat total (Jkt) pada kriterium, kovariabel, dan product
XY
a. Kriterium (Y)

b. Kovariabel (X)

c. Product (XY)

2. Menghitung Jumlah kuadrat dalam kelompok GM) kriterium, kovariabel,


dan product XY.
a. Kriterium (Y)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 13


b. Kovariabel (X)

c. Product (XY)

3. Menghitung Jumlah kuadrat residu (Jkres) total, dalam kelompok dan antar
kelompok.
a. Total (Jkrest)

b. Dalam Kelompok (Jkresd)

c. Antar kelompok (Jkresa)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 14


4. Menghitung derajat kebebasan (db) total, dalam dan antar kelompok.
a. dbt = N – 2 = 20 – 2 = 18
b. dba = K – 1 = 2 – 1 = 1
c. dbd = N - k – 1= 20 - 2 – 1 = 17

5. Menemukan varian residu dengan menghitung rata-rata kuadrat


residu antar kelompok (Rkresa) dan dalam kelompok (Rkresd)

6. Menghitung rasio F residu (F)

7. Melakukan uji signifikansi dengan jalan membandingkan antara harga F


empirik dengan F teoritik yang terdapat pada tabel nilai-nilai F. Dengan
ketentuan apabila F empirik > F teoritik maka diinterpretasikan signifikan dan
sebaliknya apabila F empirik < F teoritik maka diinterpretasikan tidak
signifikan atau tidak ada perbedaan yang signifikan diantara variabel-variabel
peneitian. Dengan menggunakan db = 1 dan 17 didapatkan harga F teoritis
sebesar 4,45 pada taraf 5% dan 8,40 pada taraf 1%. Berdasarkan harga-harga F
ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada
kemampuan berbahasa Inggris bila ditinjau dari metode pengajaran yang
digunakan setelah skor kemampuan berbahasa Inggris tersebut dikendalikan
pada saat sebelum metode pengajaran diterapkan dalam penelitian. Dimana
metode pengajaran melalui permainan lebih efektif dalam meningkatkan
kemampuan berbahasa Inggris yaitu memiliki rata-rata sebesar 7,2 dan metode
konvensional hanya memiliki rata-rata sebesar 4,8.
B. Anakova dengan Pengendalian Variabel Luar

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 15


Pengendalian variabel luar adalah suatu cara memurnikan hasil uji
statistik dengan menggunakan variabel yang berbeda dengan variabel-variabel
faktor dan kriterium yang sedang diteliti. Variabel-variabel luar tersebut diduga
secara kuat dapat mempengaruhi perubahan-perubahan yang terjadi pada
variabel-variabel yang sedang diteliti.

Contoh, peneliti akan menguji efektifitas macam-macam cara belajar


terhadap Indeks Prestasi (IP) mahasiswa. Cara belajar dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu: A1 belajar dengan menghafal, A2 belajar dengan membuat ringkasan, dan
A3 belajar dengan membaca yang penting. Ketiga cara belajar ini disebut faktor
A1, A2, dan A3. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menguji pengaruh yang
murni antara cara belajar dengan IP tanpa diganggu oleh masuknya variabel luar.
Akan tetapi secara teoritis peniliti meyakini bahwa IP dibentuk oleh variable
kecerdasan atau IQ. Peneliti berharap jika terjadi perbedaan pada IP itu bukan
karena pengaruh perbedaan IQ, melainkan karena pengaruh dari perbedaan
cara-cara belajar mahasiswa. Untuk mengatasi hal ini peneliti harus
menyingkirkan pengaruh IQ dan menjadikannya sebagai variabel kontrol,
variable konkomitan atau kovariabel dalam penelitiannya. Maka peneliti akan
memiliki 3 variabel penelitian yaitu: (1) cara belajar disebut variabel faktor, (2)
IQ sebagai kovariabel (X), dan (3) IP sebagai kriterium (Y). Misalkan secara
fiktif data yang diperoleh adalah seperti table 4.

Tabel 4. Contoh Tabel Kerja Anakova 2

A1 A2 A3

X1 Y1 X12 Y1 2 X1Y1 X2 Y2 X22 Y22 X2Y2 X3 Y3 X32 Y32 X3Y3

2 7 4 49 14 2 8 4 64 16 5 6 25 36 30

5 6 25 36 30 4 7 16 49 28 2 7 4 49 14

4 5 16 25 20 5 7 25 49 35 3 7 9 49 21

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 16


4 4 16 16 16 5 6 25 36 30 4 6 16 36 24

3 5 9 25 15 3 7 9 49 21 4 5 16 25 20

2 6 4 36 12 2 7 4 49 14 5 5 25 25 25

20 33 74 187 107 21 42 83 296 144 23 36 95 220 134

Berdasarkan tabel 96 didapatkan harga-harga sebagai berikut : N = 18, ∑Xt


= 64, ∑Yt = 111, ∑Xt2 = 252, ∑Yt2 = 703, ∑Xt Yt = 385, dengan demikian kita dapat
melanjutkannya ke perhitungan Anakova sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah kuadrat total (Jkt) pada kriterium, kovariabel, dan product
XY
a. Kriterium (Y)

b. Kovariabel (X)

c. Product (XY)

2. Menghitung Jumlah kuadrat dalam kelompok GM) kriterium, kovariabel,


dan product XY.

a. Kriterium (Y)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 17


b. Kovariabel (X)

c. Product (XY)

3. Menghitung Jumlah kuadrat residu (Jkres) total, dalam kelompok dan antar
kelompok.
a. Total (Jkrest)

b. Dalam Kelompok (Jkresd)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 18


c. Antar kelompok (Jkresa)

4. Menghitung derajat kebebasan (db) total, dalam dan antar kelompok.


a. dbt = N – 2 = 18 – 2 = 16
b. dba = K – 1 = 3 – 1 = 2
c. dbd = N - K – 1= 18 - 3 – 1 = 14
5. Menemukan varian residu dengan menghitung rata-rata kuadrat residu antar
kelompok (Rkresa) dan dalam kelompok (Rkresd)

6. Menghitung rasio F residu (F)

7. Melakukan uji signifikansi dengan jalan membandingkan antara harga F empirik


dengan F teoritik yang terdapat pada tabel nilai-nilai F. Dengan ketentuan
apabila F empirik > F teoritik maka diinterpretasikan signifikan dan sebaliknya
apabila F empirik < F teoritik maka diinterpretasikan tidak signifikan atau tidak
ada perbedaan yang signifikan diantara variabel-variabel peneitian. Dengan
menggunakan db = 2 dan 14 didapatkan harga F teoritis sebesar 3,74 pada taraf
5% dan 6,51 pada taraf 1%. Berdasarkan harga-harga F ini dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada Indeks Prestasi mahasiswa bila
ditinjau dari cara-cara belajar setelah dilakukan pengendalian pada variable
intelegensi mahasiswa. Dimana cara belajar yang dilakukan dengan meringkas
merupakan cara yang paling efektif dalam meningkatkan IP yaitu dengan
rata-rata sebesar 7, cara belajar dengan hanya membaca memiliki rata-rata

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 19


sebesar 6 dan cara belajar dengan menghafal merupakan cara paling tidak efektif
untuk meningkatkan IP yaitu hanya memiliki rata-rata sebesar 5,5.

4. Penerapan dalam analisis Kasus

1. Rumusan masalah penelitian

Setelah dikendalikan oleh skor tes bakat (X), apakah terdapat


perbedaan hasil belajar (Y) antara siswa yang mengikuti pembelajaran
dengan metode kooperatif (A1) dengan metode ceramah (A2) dan pemberian
tugas (A3 )?

2. Rumusan Hipotesis Penelitian


Hipotesis penelitian:
H0 : Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor tes bakat (X) tidak terdapat
perbedaan hasil belajar (Y) antara siswa yang mengikuti pembelajaran
dengan metode kooperatif (A1) dengan metode ceramah (A2) dan
pemberian tugas (A3 ).
H1 :Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor tes bakat (X) terdapat
perbedaan hasil belajar (Y) antara siswa yang mengikuti pembelajaran
dengan metode kooperatif (A1) dengan metode ceramah (A2) dan
pemberian tugas (A3 ).

Hipotesis Statistik

H0: µ1 = µ2 = µ3

H1: µ1 ≠ µ2≠ µ3

( Kadir, 2015: 417)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 20


Tabel 5. Data Hasil Penelitian

A1 A2 A3

Y X Y X Y

X
29 15 22 20 33 14

49 19 24 34 45 20

48 21 49 28 35 30

35 27 46 35 39 32

53 35 52 42 36 34

47 39 43 44 48 42

46 23 64 46 63 40

74 38 61 47 57 38

72 33 55 40 56 54

67 50 54 54 78 56

Keterangan:

A = Metode Mengajar ( A1 = metode ceramah, A2 = metode

pemberian tugas, dan A3 = metode kooperatif.

X = Skor Tes Bakat (Aptitude Test Score) = kovariabel (X)

Y = Skor Prestasi Belajar Biologi

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 21


3. Langkah-langkah Perhitungan
1. Uji Prasyarat
Menurut Wahana Komputer (2005:205), asumsi ANAKOVA
yang akan kita uji adalah asumsi normalitas, linieritas dan homogenitas.
1. Normalitas
Uji normalitas sebaran yaitu pengujian apakah data sampel
yang diambil telah mengikuti sebaran distribusi normal.
Normalitas penting untuk statistik inferensial yang bertujuan untuk
membuat generalisasi hasil analisis data sampel.
2. Linieritas
Uji Linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran
data yang diuji mempunyai sebaran yang sesuai dengan garis linear.
3. Homogenitas
Pengambilan keputusan dari uji ini diketahui dengan
memperhatikan sebaran plot data. Jika sebaran data tidak
mengumpul di suatu bagian maka disimpulkan tidak terjadi
heteroskedastisitas, sehingga dapat dikatakan data homogen.
2. Analisis Kovarian

Tabel 6. Format Tabel Statistik (data hasil penelitian)

A1 A2 A3 Total

Statistik
n 10 10 10 30

X 520 470 490 1480

X2 29054 23888 25898 78840

Y 300 390 360 1050

Y2 10064 16106 14536 40706

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 22


XY 16603 19241 18978 54822

X 52 47 49 49,33

Y 30 39 36 35

a. Menghitung Sumber Variasi Total (Residu)

1). Jumlah Kuadrat Total Y ( y2)

JKYt = y2 t = (SStot) = YT2  (YT)2 = 40706 - (1050)2 = 3956

N 30

2). Jumlah Kuadrat Total X

JKXt = x2 t = Xt2  (XT)2 = 5826,67

3). Jumlah Produk Total (XY)

JPXYt = xy = XYT  (XT)( YT) = 3022

4). Menghitung Beta

Betat =
 xy = 0,519
x 2

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 23


5). Menghitung JKReg. Tot. =  *  xy = 0,519 *3022 = 1567,359

6). Menghitung JKRes. Tot. = JKYt  JKReg. Tot = 3956-1567,359 = 2388,641

b. Menghitung Sumber Variasi dalam ( JK dal.residu)

 Y  2

1). JKY = y 2
= YT2 
nA
A
= 40706 - (3002 /10 +3902 /10 + 3602 /10)

=3536

 X  2

2). JKXd = x = X T 
A
2
d
2
= 78840 – (5202 /10 +4702 /10 + 4902 /10)
nA

=5700

3).JPXY=xyd=  XYTot  
 X  Y 
A A
=54822 - 520*300:10 + 470*390:10
nA

+ 490*360:10) = 3252

4). Beta dal. =  xy d


= 3252 : 5700 = 0,5705
x 2
d

5). JK reg.dal. =  * xy = 0,5705*3252 =1855,352

6). JK dal res. = JKY  JKreg. = 3536 – 1855,352 =1680,648 = 1680,65

c. Sumber Variasi Antar

SVTot  SVdal. = JK res.tot  JK res. dal. = 2388,641-1680,65= 707,993

d. Menghitung derajat kebebasan

Db A* = db A = a – 1 = 3-1= 2

Db D* = db D – M = N – a – M ( jumlah kovariabel) = 30-3-1 = 26

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 24


Db Tot.* = db Tot. – M = N – 1 – M = 30-1-1=28

e. Rata-Rata Residu ( Adjusted Mean)

_ _ _

MA1 = Y1  dal. (XA1  XT) = 30 - 0,57(52 - 49,33) = 28,48

_ _ _

MA2 = Y2  dal. (XA2  XT) = 39 – 0,57 (47 – 49,33) = 40,33

_ _ _

MA3 = Y3  dal. (XA3  XT) = 36 – 0,57 (49 – 49,33) = 36,19

Tabel 7. Rangkuman Analisis Kovarian

SV JK*(SS) db* RJK*(MS) F* F tab

(Taraf Sig.5%)

Antar A 707,993 2 353,9965 5,476 3,37

Dalam 1680,648 26 64,640 -- --


(error) res

Total (res) 2388,641 28 - - --

 Jika F hitung ≤ F tabel maka H0 diterima atau tidak terdapat perbedaan rata-
rata Y diantara kelompok Ai setelah mengontrol variable X.
 Jika F hitung > F table maka H0 ditolak atau terdapat perbedaan rata-rata Y
diantara kelompok Ai setelah mengontrol variable X.

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 25


Dari perhitungan diperoleh F hitung = 5,476, sedangkan F tabel pada taraf
signifikansi 5% dengan db 2 : 26 adalah 3,37. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dikendalikan oleh kovariabel
skor tes bakat, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif dengan siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan metode ceramah dan metode pemberian tugas. Karena
hasilnya/ harga F hitung signifikan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut
( Kadir, 2015:414-416).

3. Uji Lanjut

1). Fisher Protected LSD (Least Significant Difference)

2). Tukey HSD (Honestly Significant Difference)

3). Dunn – Bonferroni Procedure

4). t-Scheffe (jika banyak sel)

Protected LSD
M1  M 2
Rumus: t1-2 = = 3,26 ……sig (t tab. 2,056)
 1 1  X  X 2 
RJKd     1 2

 1
n n2  JK dal. 

t1-3 = 2,14 ……. Sig

t2-3 = 1,15 …..ns

7. Menarik Kesimpulan
Jika t0 ≤ ttabel maka H0 diterima
Jika t0 > ttabel maka H0 ditolak
( Kadir, 2015: 416).

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 26


3. Menggunakan SPSS

 Uji Normalitas
Uji normalitas akan dilakukan menggunakan rumus Kolmogorov-
Smirnov, yang dapat diketahui dengan langkah:

a. Buka file Anakova

b. Klik Analyze > Nonparametric Test > 1-Sample KS

c. Maka akan muncul kotak dialog One Sample Kolmogorov-


Smirnov Test. Masukan variabel dependen (gini_ratio) ke kotak
Test Variable (s) List, lalu pada kotak Test Distribution beri tanda
centang pada Normal.

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 27


d. Klik Ok untuk menyelesaikan analisis normalitas

e. Interpretasi hasil output.

 Uji Homogenitas

Langkah uji homogenitas adalah sebagai berikut

a. Klik Analyze > General Linear Model > Univariat

b. Akan muncul kotak dialog Univariate. Masukan variabel


dependent (gini_ratio) ke kotak Dependent (s), masukan variabel
independent karesidenan ke kotak Fixed Factor(s) dan
pend_miskin ke kotak Covariate(s).

c. Klik kotak Options... dan pada display beri tanda centang pada pilihan
Homogeneity test

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 28


d. Klik Continue lalu Ok

e. Interpretasi hasil output

 Uji Linieritas

Langkah pada uji linearitas adalah:

a. Klik Analyze > Compare Means > Means...

b. Akan muncul kotak dialog Means. Masukan Variabel terikat


(gini_ratio) ke kotak Dependent List, masukan variabel independent
(karesidenan dan pend_miskin) ke kotak Independent List.

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 29


c. Klik Options... kemudian beri tanda centang pada Test for
Linearity di kelompok Statistics for Firs Layer.

d. Klik Continue > Ok

e. Interpretasi hasil output

 Uji Anakova

Langkah-langkah unuk mendapatkan Analisis Kovarian:

a. Buka file Anakova

. b. Klik Analyze > General Linear Model > Univariate

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 30


c. Maka akan muncul kotak dialog Univariate. Masukan variable
dependen (gini_ratio) ke kotak Dependent Variable

d. Masukan faktor (karesidenen) ke kotak Fixed Factor(s), dan


kovariat (pend_miskin) ke kotak Covariate(s)

e. Klik Options.. dan pilih dengan cara menandai (√) pada


Desrriptive Statistics

f. Klik Continue lalu ok


g. Interpretasi

( Kadir, 2015: 426-428)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 31


B. Penerapan analisis interaksi antar variabel pada penelitian eksperimen
dengan menggunakan desain faktorial
Sebelum membahas mengenai desain faktorial kita akan mengingat
kembali istilah istilah dalam desain eksperimen diantaranya ialah:

 Faktor
Variabel Yang Dikontrol Oleh Peneliti. Misalnya: Suhu,
Waktu, Jenis Pengemas, Ukuran, Dll. Biasanya Disimbolkan
Dengan Huruf Kapital. Contoh: Ukuran Simbolkan Dengan “U”.

 Taraf/Level
Faktor Terdiri Dari Beberapa Taraf/Level. Biasanya
Disimbolkan Dengan Huruf Kecil Yang Dikombinasikan Dengan
Subscript Angka. Contoh: U1,U2u3, Dan Seterusnya.

 Perlakuan
Taraf Dari Faktor Atau Kombinasi Taraf Dari Faktor.
Contoh: U1j1.

 Respons
Variabel Yang Merupakan Sifat Atau Parameter Dari Satuan
Percobaan Yang Akan Diteliti. Atau Sejumlah Gejala Yang Muncul
Karena Adanya Peubah Bebas.
1. Pengertian
Rancangan faktorial adalah rancangan dimana dalam satu
keadaan dicobakan secara bersamaan dari dua atau lebih percobaan-
percobaan tunggal. Pada percobaan faktorial, selain dapat diketahui
masing-masing pengaruh faktor, juga dapat diketahui pengaruh
gabungan(interaksi) dari faktor yang dicobakan. Percobaan faktorial
dengan dua faktor sering ditemukan dalam percobaan lokasi ganda
(multilocation) ( Zaki, 2014:529).

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 32


2. Tujuan
Tujuan Desain Faktorial adalah untuk menyelidiki efek 2 atau lebih
faktor karena masing-masing pengamatan menyuplai informasi tentang semua
faktor. Dalam desain faktorial setiap replikasi haruslah mengandung semua
kombinasi perlakuan (Suwanda, 2011:145)

3. Penerapan Desain Faktorial 3 Faktor

Persamaan Umum dalam desain faktorial adalah:

𝑌𝑖𝑗𝑘 =𝜇 + 𝐴𝑖 +𝐵𝑗 +𝐴𝐵𝑖𝑗 +∈𝑘

Dimana:

𝑌𝑖𝑗𝑘 : pengamatan pada satuan ke –k dengan taraf ke- i dari faktor A dan taraf
ke-j dari faktor B.

𝜇: rata-rata

𝐴𝑖 : pengaruh taraf ke-I faktor A

𝐵𝑗 : pengaruh taraf ke-j faktor B

𝐴𝐵𝑖𝑗 : pengaruh acak

∈𝑘 : pengaruh acak satuan percoban yang menghasilkan kombinasi perlakuan.

( Suwanda, 2011: 162)

Dalam desain eksperimen factorial akan menghasilkan desain ANAVA


seperti berikut:

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 33


Dimana:

 JKP: adalah jumlah kuadrat perlakuan


 JK(A): adalah jumlah kuadrat terhadap factor A
 JK(B): adalah jumlah kuadrat terhadap factor A
 JK(AB) adalah jumlah kuadrat interaksi factor A dan B
 JK :(G) adalah Jumlah kuadrat kekeliruan
( Suwanda, 2011: 164)

Dimana rumus perhitungannya ialah:

( Suwanda, 2011: 162)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 34


4. Penerapan dalam Kasus

Tiga jenis bahan pengemas (A, Bdan C) diuji untuk mengetahui umur simpan
produk makanan pada beberapa temperatur yang berbeda-beda. Adapun hasil dari
percobaan tersebut dapat dilihat pada berikut (umur simpan dalam satuan hari)

Suhu
Jenis Bahan
0 4 25

130 34 20

155 40 70
A
74 80 82

180 75 58

150 136 25

188 122 70
B
159 106 58

126 115 45

138 174 96

110 120 104


C
168 150 82

160 139 60

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 35


Rumusan Masalah:

a. Apakah ada pengaruh jenis bahan pengemas yang digunakan terhadap lama
umur simpan produk tersebut?

b. Apakah ada pengaruh suhu yang berbeda terhadap lama umur simpan
masing-masing bahan pada produk?

c. Apakah ada pengaruh interaksi antara keduanya terhadap lama umur


simpan?

Rumusan Hipotesis penelitian

a. H0 = Tidak ada pengaruh jenis bahan pengemas yang digunakan terhadap


lama umur simpan produk
H1 = ada pengaruh jenis bahan pengemas yang digunakan terhadap lama
umur simpan produk
b. H0 = Tidak ada pengaruh suhu yang berbeda terhadap lama umur simpan
masing-masing bahan pada produk
H1 = Ada pengaruh suhu yang berbeda terhadap lama umur simpan masing-
masing bahan pada produk
c. H0 = Tidak ada pengaruh interaksi antara keduanya terhadap lama umur
simpan
H1 = Ada pengaruh interaksi antara keduanya terhadap lama umur simpan
Hipotesis Statistik

a. H0: 𝛼i= 0, i= 1,2,… , a

H1: ada 𝛼i ≠ 0

b. H0: 𝛽j = 0, j = 1,2,… , b

H1: ada 𝛽j ≠ 0

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 36


c. H0: (𝛼𝛽)ij= 0, i= 1,2,… , a dan= 1,2,… , b

H1: ada (𝛼𝛽)ij ≠ 0, Setelah itu hitung sub total dari setiap taraf dan faktor

Jenis Bahan Suhu Total


0 4 25
A 130 34 20
155 40 70
74 80 82
180 75 58
Sub Total 539 229 230 998
B 150 136 25
188 122 70
159 106 58
126 115 45
Sub Total 623 479 198 1300
C 138 174 96
110 120 104
168 150 82
160 139 60
Sub Total 576 583 342 1501
Total 1738 1291 770 3799

Sehingga didapatkan setiap faktor sebagai berikut:

Material Suhu Jumlah


0 4 25
A 539 229 230 998
B 623 479 198 1300
C 576 583 342 1501
Jumlah 1738 1291 770 3799

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 37


Selanjutnya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi

Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total

Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 38


Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Galat

Kemudian dibuat Tabel ANAVA

Tabel ANAVA

Sumber Varians db JK KT F hitung F tabel

Material (A) 2 10683,72222 5341,861111 7,91137 3,354

Suhu (B) 2 39118,72222 19559,36111 28,9677 3,354

AxB 4 9613,777778 2403,444444 3,55954 2,728

Galat 27 18230,75 675,212963

Total 35 77646,97222

Setelah dibuat tabel ANAVA langkah berikutnya ialah penarikan kesimpulan:

Karena F hitung >F tabel maka H0 ditolak maka:

a. ada pengaruh jenis bahan pengemas yang digunakan terhadap lama umur
simpan produk.

b. ada pengaruh suhu yang berbeda terhadap lama umur simpan masing-
masing bahan pada produk.

c. ada pengaruh interaksi antara keduanya terhadap lama umur simpan.

( Suwanda, 2011:165-167)

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 39


Menggunakan SPSS

Contoh Kasus

Sebuah penelitian bertujuan untuk meneliti pengaruh pemupukan nitrogen terhadap


pertumbuhan 3 spesies pinus (A, B, dan C). dosis yang digunakan yaitu kontrol 0
kg/ha, 100 kg//ha dan 150 kg/ha. Rata-rata pertumbuhan dari berbagai plot tersaji
pada tabel berikut:

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 40


Langkah-Langkah

1. Entri data pada tabel 2 kedalam bentuk Data View untuk format data SPSS data
viewer:

2. Klik Variable View pada pojok kiri bawah layar

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 41


3. Pada kolom Value definisikanlah masing-masing kode sebagai berikut:

Untuk Baris Spesies:

 Ketik 1 pada kolom Value, ketik Spesies A pada kolom Value Label,
kemudian klik Add
 Ketik 2 pada kolom Value, ketik Spesies B pada kolom Value Label,
kemudian klik Add
 Ketik 3 pada kolom Value, ketik Spesies C pada kolom Value Label,
kemudian klik Add

Untuk Baris Dosis

 Ketik 1 pada kolom Value, ketik Dosis 0 kg/ha pada kolom Value Label,
kemudian klik Add
 Ketik 2 pada kolom Value, ketik Dosis 100 kg/ha pada kolom Value Label,
kemudian klik Add
 Ketik 3 pada kolom Value, ketik Dosis 150 kg/ha pada kolom Value Label,
kemudian klik Add

Untuk Baris Blok

 Ketik 1 pada kolom Value, ketik Blok I pada kolom Value Label,
kemudian klik Add
 Ketik 2 pada kolom Value, ketik Blok II pada kolom Value Label,
kemudian klik Add
 Ketik 3 pada kolom Value, ketik Blok III pada kolom Value Label,
kemudian klik Add

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 42


4. Klik Analyze | General Linier Model | Univariate |

Pindahkan variable “Tinggi” kedapam kolom Dependent List, dan Variable


“Spesies, Dosis, Blok” ke kolom Factor

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 43


5. Klik Model

Maka akan tampil kotak dialog Univariate Model. Pada kolom Specify Model, pilih
Custom, kemudian sorot variable Spesies Dosis dan Blok, pindahkan satu-satu ke
dan interaksi Spesies dan dosis, maka sorot secara bersamaan Spesies dan Dosis
pindahkan secara bersamaan kolom Model . Pada Build Term(s), pilih menu
Interaction setelah itu Continue

Klik Post Hoc untuk uji lanjut. Sorot variable Alat dan Metode, kemudian
pindahkan ke kolom Post Hoc Test for: Pada kolom Equal Variances Assumed
pilih Duncan kemudian klik Continue

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 44


6. Klik OK

Interpretasi Output SPSS

Tabel Univariat Anova, Between-Subjects Factors

Pada kolom ini terlihat ringkasan mengenai sejumlah (N) yang dianalisis, baik pada
variabel Metode maupun Alat

Tabel Univariat Anova, Test of Between-Subjects Factors

Bagian ini menyajikan analisis ragam untuk menguji pengaruh metode


penyimpanan dan alat yang digunakan terhadap lama pembusukan

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 45


1. Uji Signifikasi Spesies

Hipotesis

 H₀ : terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara spesies A, B dan C


 H₁ : terdapat perbedaan yang signifikan antara spesies A, B dan C

Dasar pengambilan keputusan

 Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H₀ diterima
 Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H₀ ditolak

Keputusan

Pada tabel Test of Between-Subjects Effects dapat dilihat nilai Fhitung nya sebesar
5,380 dan probabilitasnya sebesar 0,015 (<0,05) sehingga H₀ ditolak. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa antara spesies A, B dan C terdapat perbedaan
yang berarti (signifikan). Ada beberapa kemungkinan yang terjadi, maka untuk
mengetahui letak perbedaannya perlu untuk menguji lebih lanjut (Post Hoc Test).

Tabel Post Hoc Test, Spesies

Homogeneous Subsets

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 46


Pada tabel di atas populasi-populasi yang mempunyai rata-rata sama dapat
dikelompok-kelompokkan menjadi dua subset. Dapat dilihat bahwa ketiga spesies
dikelompokkan menjadi dua subset.

 Subset 1 : Spesies B dengan nilai rata-rata


 Subset 2 : Spesies A dengan C dari keduanya spesies C direkomendasikan
karena mempunyai nilai rata-rata tertinggi..

2. Uji Signifikasi Dosis

Hipotesis

 H₀ : Ketiga dosis mempunyai pengaruh pertumbuhan pinus yang tidak


signifkkan
 H₁ : Ketiga dosis mempunyai pengaruh pertumbuhan pinus
yang signifikan

Dasar pengambilan keputusan

 Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H₀ diterima
 Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H₀ ditolak

Keputusan

Pada tabel Test of Between-Subjects Effects dapat dilihat nilai Fhitung nya sebesar
7,358 dan probabilitasnya sebesar 0,005 (<0,05) sehingga H₀ ditolak. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga dosis yang digunakan memberikan
perbedaan pertumbuhan pinus yang berarti (signifikan). Ada beberapa
kemungkinan yang terjadi, maka untuk mengetahui letak perbedaannya perlu untuk
menguji lebih lanjut (Post Hoc Test).

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 47


Tabel Post Hoc Test, Dosis

Homogeneous Subsets

Pada tabel di atas populasi-populasi yang mempunyai rata-rata sama dapat


dikelompok-kelompokkan menjadi dua subset. Dapat dilihat bahwa ketiga spesies
dikelompokkan menjadi dua subset.

 Subset 1 : Dosis 100 kg/ha = Dosis 150 kg/ha, dari keduanya Dosis 150
direkomendasikan karena mempunyai nilai rata-rata tertinggi.
 Subset 2 : Dosis 0 kg/ha.

3. Uji Signifikasi Interaksi Dosis dan Spesies (Dosis*Spesiess)

Hipotesis

 H₀ : terdapat interkasi yang tidak signifikan antara dosis dan spesies


 H₁ : terdapat interkasi yang signifikan antara dosis dan spesies

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 48


Dasar pengambilan keputusan

 Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H₀ diterima
 Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H₀ ditolak

Keputusan

Pada tabel Test of Between-Subjects Effects dapat dilihat nilai Fhitung nya sebesar
13,103 dan probabilitasnya sebesar 0,000 (<0,05) sehingga H₀ ditolak. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa dosis yang digunakan memberikan pengaruh
pertumbuhan pohon pinus yang berarti (signifikan) (Alisadikin, 2017).

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 49


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan dalam makalah ini yaitu:

1. Analisis Anakova diterapkan untuk mengendalikan variabel penelitian .


Adapun prosedur pengendalian variabel dalam Anakova ada 2 cara, yaitu
pengendalian pada pengaruh variabel luar dan pengendalian pada kondisi
awal variabel terikat yang berbeda namun sebelum dilakukan uji Anakova
perlu dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu.
2. Desain Faktorial diterapkan untuk menyelidiki efek 2 atau lebih faktor
karena masing-masing pengamatan menyuplai informasi tentang semua
faktor. Dalam desain faktorial setiap replikasi haruslah mengandung
semua kombinasi perlakuan.
B. Saran
Saran saya adalah perlu dilakukan kajian mendalam untuk memahami
permasalahan dalam penelitian sebelum memilih uji statistic yang akan
diterapkan. Analisis yang tepat akan memberikan data yang akurat pula untuk
penerapan analisis kovarian dan desain factorial dalam ekperimen memiliki
asumsi asumsi yang harus dipahami sebeum diterapkan, dan perlu dikaji setiap
langkahnya baik pengerjaan secara manual maupun dengan mengunakan
aplikasi SPSS.

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 50


DAFTAR PUSTAKA

Alisadikin.2017.https://alisadikinwear.wordpress.com/2017/01/20/rancangan-
faktorial-factorial-design/ diakses pada 25 September 2019 Pukul 22:30
WITA

Kadir. 2010. Statistika Untuk Penelitian Ilmu Ilmu Sosial. PT. Rosemata Sampurna.
Jakarta.

Kadir. 2015. Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan
Program SPSS/Lisret dalam Penelitian. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.

Simatupang, P. Miranda. 2017. https://www.academia.edu/ 32397195/


CRITICAL_BOOK_REVIEW_METOPEL.doc pada 25 September 2019
Pukul 23:10 WITA

Sugiono. 2005. Metode Penelitian. CV. Alfabeta: Bandung.

Sugiono. 2016. Statistia Untuk Penelitian. CV. Alfabeta: Bandung.

Suwanda. 2011. Desain Eksperimen Untuk Penelitian Ilmiah. CV. Alfabeta


Bandung. Bandung

Wahana Komputer. 2005. Pengembangan Analisis Multivariate dengan SPSS 12


. Salemba Infotek. Jakarta.

Widhiarso, Wahyu. 2011. Aplikasi Analisis Kovarian dalam Penelitian


Eksperimen. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.

Zaki, Akhmad. 2014. Analisis Varian Percobaan Faktorial Dua Faktor Rakl
Dengan Metode Fixed Additive Main Effects And Multiplicative
Interaction. Jurnal Gaussian. Vol.3 No.4

Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 51


Makalah Metodologi Penelitian oleh Tyas Handayani Jamal (G2J1 18 029) 52

Anda mungkin juga menyukai