Gerhana
Gerhana
1. Judul : Gerhana
5. Cara Kerja : Menuliskan bulan pada bola pingpong, matahari pada senter dan
gambar bola plastik sebagai globe (bumi)
Tusuk bola pingpong tersebut dengan statis berkawat runcing
sehingga dapat berdiri tegak, lakukan hal yang sama untuk bala
plastic
Ikatkan lampu senter pada statis berkawat runcing
Masing –masing alat atau bahan diatur pada sebuah garis lurus
dengan posisi diurutkan dan tegak dari kiri matahari, bumi dan
bulan, dengan cara diturutkan dan diikatkan pada statis berkawat
runcing.
Alat/bahan tersebut disusun dalam ruang gelap.
Senter/matahari dinyalakan dan diamati bayangan yang dihasilkan
Dengan cara yang sama lalu merubah posisi bulan.bola pingpong.
6. Data Hasil : Dalam praktikum kali ini kami menggunakan kardus untuk menutupi
Pengamatan cahaya lampu senter agar lebih terlihat jelas dan focus, Lampu senter
dinyalakan sinarnya akan mengenai bola pingpong (bulan) maka
kedudukan bulan berada pada bidang ekliptika, hampir kedudukan
matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus, lalu bayang-bayang
bulan akan jatuh pada permukaan bumi dan sinar-sinar matahari akan
tersembunyi bagi pengamat dalam daerah bayang-bayang. Hal inilah yang
menyebabkan terjaidnya gerhana matahari yaitu posisi matahari, bulan dan
bumi pada garis lurus dimana bulan berada di antara matahari dan bumi
sehingga bulan menutup sebagian atau seluruh matahari. Biasanya gerhana
matahari terjadi pada siang hari.
Ketika senter dinyalakan, cahaya yang terpancar dari senter ke globe
tertutup oleh bola ping-pong. Akibatnya, ada bagian dari globe yang
tertutup oleh bayangan bola ping-pong. Saat bola ping-pong digerakkan
ke kiri dan ke kanan, bentuk bayangan yang ada pada globe akan tampak
berubah-ubah.