RANGKUMAN VIDEO
Dosen pengampu :
Disusun Oleh :
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
OKTOBER, 2019
CROSS CONTAMINATION
Dalam video ini mixing up terjadi karena adanya kesalahan pelabelan antara
ergometrine dan ergotamine. Suatu industri obat membeli bahan obat ergotamine dan
ergometrine dari pemasok yang sama. Pada hari pertama bahan yang datang adalah
ergotamine baru keesokan harinya ergometrine sedangkan yang akan di produksi pada hari itu
adalah obat ergometrine lalu kepala bagian produksi mendesak QC untuk cepat-cepat
memberi persetujuan untuk spesifikasi bahan baku dan kepala bagian produksi yang akan
bertangung jawab jika ada kesalahan karena desakan itu bagian QC langsung memberi
persetujuan tanpa mengecek bahan yang datang pada hari itu apa ketika dilakukan pelabelan
sisi depan obat ergotamine diberi label ergometrine harusnya pemberian label harus sejajar
dengan label dari pemasok. Karena desakan terburu-buru dari kepala bagian produksi tadi
pada saat dilakukan penimbangan petugas bagian penimbangan juga tidak mengecek label dan
bahan obat ergometrine yang salah pelabelan langsung di timbang dan dilakukan pembuatan
obat. Saat proses pembuatan obat selesai bagian QC menguji obatnya ternyata kandungan
obat salah bukan ergometrine tetapi ergotamine. Kesalahan dari video tersebut adalah tidak
melihat lagi label ataupun nota dari pemasok dan hanya mengira-ngira bahwa isi tabung
adalah benar, tidak menempelkan label dibawah label yang diberikan oleh pemasok, adanaya
pihak yang mencipkan lingkungan kerja yang tidak kondusif dengan memberikan tekanan
kepada bagian lain.
Pada CPOB/GMP, seharusnya pada bagian gudang harus meneliti kembali bahan yang
diterima dari pemasok dan memastikan tidak terjadi kesalahan dalam pengiriman bahan, pada
masing-masing bagian, seharusnya tidak boleh ada intervensi, antar bagian harus bersifat
independen; pada bagian penyimpanan, pelabelan, dan penimbangan seharusnya juga
mengecek dan meneliti antara bahan obat dan label obat untuk memastikan bahan yang akan
diproduksi adalah benar; dan jika telah melakukan kesalahan harus mengakui kesalahan
tersebut.
CPOB harus dilakukan dengan benar dan baik untuk memastikan mutu obat
memenuhi persyaratan. Masing-masing petugas yang berkeja di bagian tersebut, harus
melakukan pekerjaan dengan fokus dan teliti agar tidak terjai kesalahan.