a) Pendahuluan
Perancang regulasi publik wajib mampu mendeskripsikan latar
belakang perlunya disusun regulasi publik. Sebuah regulasi publlik
disusun karena adanya permasalahan atau tujuan yang ingin dicapai.
b) Mengapa Diatur
Sebuah regulasi publik disusun karena adanya berbagai isu terkait yang
membutuhkan tindakan khusus dari organisasi publik. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah mencari jawaban atas pertanyaan
mengapa isu tersebut harus diatur atau mengapa regulasi publik perlu
disusun.
e) Bagaimana Mengaturnya
Substasi regulasi publik yang disusun harus bisa menjawab pertanyaan
bagaimana solusi atas permasalahan yang ada akan dilaksanakan.
Dengan demikian, regulasi publik yang disusun benar-benar merupakan
wujud kebijakan organisasi publik dalam menghadapi berbagai
permasalahan publik yang ada.
f) Diskusi/Musyawarah
Materi regulasi publik harus disusun dan dibicarakan melalui
mekanisme forum diskusi atau pertemuan khusus publik yang
membahas regulasi publik. Materi tersebut harus dipersiapkan melalui
proses penelitian yang menggambarkan aspirasi publik yang betul.
Karena itu, mareri yang dibahas akan benar-benar menggambarkan
permasalahan yang ada dan aspirasi masyarakat. Forum diskusi
penyusunan regulasi biasanya telah ditetapkan sebagai bagian dari
proses penyusunan regulasi organisasi publik. Sebagai contoh, di
pemerintah, mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) merupakan forum diskusi perumusan perencanaan
pembangunan; demikian juga, rapat pembahasan Undang- undang,
sidang paripurna di DPR/D, dan lain-lain.
g) Catatan
Catatan yang dimaksud adalah hasil dari proses diskusi yang dilakukan
sebelumnya. Hasil catatan ini akan menjadi wujud tindak lanjut dari
keputusan organisasi publik menyangkut bagaimana regulasi publik
akan dihasilkan dan dilaksanakan terkait isu atau permasalahan yang
dihadapi.
Sebagai contoh, berikut adalah siklus dan table regulasi publik pada
masing-masing proses akuntansi sektor publik di organisasi
pemerintahan.
Perumusan Masalah
Penyusunan regulasi publik diawali dengan merumuskan masalah
yang akan diatur. Salah satu cara untuk menggali permasalahan ini adalah
melakukan penelitian. Untuk masalah publik yang ada dalam masyarakat,
observasi atas objek permasalahan itu harus dilakukan. Perumusan
masalah publik meliputi hal-hal berikut:
Apa masalah publik yang ada!
Siapa masyarakat yang perilakunya bermasalah!
Siapa aparatpelaksana yang perilakunya bermasalah!
Analisis keuntungan dan kerugian atas penerapan regulasi publik!
Tindakan apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah publik!