Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V
NAJMA ATIQA ( 301 17 008 )
DINDA LESTARI ( 301 17 009 )
SRI RAHMI UMAR ( 301 17 041 )
MASTANG ( 301 17 045 )

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

2018
1.1 Latar Belakang
Salah satu upaya dalam mengurangi tingkat pengangguran terdidik di
Indonesia adalah dengan menciptakan lulusan-lulusan yang tidak hanya
memiliki orientasi sebagai job seeker namun job maker atau yang kita sebut
wirausaha. Penciptaan lulusan perguruan tinggi yang menjadi seorang
wirausahawan tidak serta merta mudah untuk dilaksanakan.
Keterbatasan terserapnya lulusan perguruan tinggi di sektor pemerintah
menyebabkan perhatian beralih pada peluang bekerja pada sektor swasta,
namun beratnya persyaratan yang ditetapkan terkadang membuat peluang
untuk bekerja di sektor swasta juga semakin terbatas.
Satu-satunya peluang yang masih sangat besar adalah bekerja dengan memulai
usaha mandiri. Hanya saja, jarang ditemukan seseorang sarjana yang ingin
mengawali kehidupannya setelah lulus dari perguruan tinggi dengan memulai
mendirikan usaha. Kecenderungan yang demikian, berakibat pada tingginya
residu angkatan kerja berupa pengangguran terdidik. Jumlah lulusan
perguruan tinggi dalam setiap tahun semakin meningkat. Kondisi ini tidak
sebanding dengan peningkatan ketersediaan kesempatan kerja yang akan
menampung mereka.
Kecilnya minat berwirausaha di kalangan lulusan perguruan tinggi sangat
disayangkan. Seharusnya para lulusan melihat kenyataan bahwa lapangan
kerja yang ada tidak memungkinkan untuk menyerap seluruh lulusan
perguruan tinggi di Indonesia, para lulusan perguruan tinggi mulai memilih
berwirausaha sebagai pilihan karirnya, mengingat potensi yang ada di negeri
ini sangat kondusif untuk melakukan wirausaha. Untuk memulai menjadi
seorang wirausaha, setiap mahasiswa harus memiliki impian yang kokoh yang
dibangun tidak dalam waktu singkat. Urgensi impian ini semakin penting
mengingat resiko dari wirausaha ini tidaklah kecil, bila mahasiswa tidak
memiliki impian yang kokoh maka sangat mungkin baginya untuk cepat.
Berdasarkan uraian diatas, yang melatarbelakangi sehingga dilakukannya
praktikum ini, untuk memberi gambaran kepada mahasiswa dalam
berwirausaha.

1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memberi gambaran kepada mahasiswa
terkait dengan proses – proses dalam berwirausaha.

1.3 Laporan Hasil Wawancara


Hari/tanggal : Rabu, 25 April 2018
Waktu : 16.30 WITA
Tempat : Jl. Palawatika, RT 002/RW 00, Kelurahan Tondo, Palu
Narasumber : Ibu Merlinsa Sahar, Seorang Stokis Produk Herbal HPAI
Pewawancara : Najma Atiqa, Dinda Lestari
Topik : Bisnis produk herbal di Kota Palu

1.4 Hasil Wawancara


Ibu Merlinsa Sahar (narasumber) merupakan salah satu stokis produk herbal di
Kota Palu, yang memiliki cukup banyak agen yang tersebar hampir di seluruh
sudut Kota Palu. Beliau mulai merintis bisnisnya sejak setahun yang lalu
bersama dengan suami beliau. Modal awal yang beliau keluarkan untuk
membangun bisnis tersebut adalah sebesar Rp.8.000.000,-. Menurut beliau,
alasan didirikannya bisnis ini semata – mata hanya untuk beribadah dengan
cara menggiatkan pemakaian produk – produk halal , khususnya untuk
masyarakat Kota Palu. Bisnis yang beliau rintis, sebenarnya merupakan salah
satu cabang dari perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran produk –
produk halal dan berbasis bahan – bahan herbal. Saat ini, keuntungan yang
beliau raup dari bisnisnya yaitu sebesar Rp.4.000.000,-/bulan. Stock Center
yang beliau didirikan, saat ini bertempat di Jl. Palawatika, Kelurahan Tondo,
Palu dan beroperasi mulai pukul 07.00 WITA sampai dengan pukul 21.00
WITA. Kedepannya, beliau berencana untuk terus mengembangkan bisnis
beliau dan tentu saja bercita – cita mengajak masyarakat, khususnya Kota Palu
untuk hijrah ke produk – produk halal.

1. 5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa, menjadi
seseorang wirausaha bukan sekedar hanya keberanian dalam menanamkan
modal, namun menjadi seorang wirausaha juga dibutuhkan tujuan kongkret dan
rencana jangka panjang mengenai bisnis tersebut.

1. 6 Dokumentasi

Gambar 1.6.1 : Wawancara bersama narasumber


Gambar 1.6.2 : Beberapa produk jualan narasumber

Gambar 1.6.3 : Beberapa produk jualan narasumber

Anda mungkin juga menyukai