Anda di halaman 1dari 3

ANASTESI BLOK

No. Dokumen : SOP/ / 201

No. Revisi : 00
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Plandaan
SOP Tanggal Terbit : 04 Januari 2016

PUSKESMAS Halaman : 1/3


PLANDAAN dr. ASNAN BUDI SASMITO
NIP. 196910242002121003

1. Pengertian Anastesi Blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada suatu
daerah tertentu karena pemberian anastesi pada pusat syaraf
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi Dokter Gigi atau perawat gigi dalam melakukan
anastesi blok
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No.188.4/235.20/415.25.15/2015
tentang Standar Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Drg Itjiningsih tentang
Anatomi Gigi
5. Alat dan Bahan

6. Langkah – langkah 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Petugas memakai masker dan sarung tangan
3. Petugas menjajarkan bidang oklusi rahang bawah dengan lantai
4. Petugas meletakkan telunjuk pada permukaan oklusi gigi molar
supaya menyentuh sudut oklusi
5. Dengan kuku menghadap lidah, petugas melakukan palpasi untuk
menemukan trigonum retromolar, kemudian kuku menyandar pada
linea oblique interna
6. Petugas memasukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik
terletak antara P1 dan P2 pada sisi yang berlawanan
7. Bila sudah menyentuh tulang, petugas menarik jarum sedikit
mensejajarkan tabung dengan bidang oklusi sisi yang dianastesi
8. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anastetikum 0,5 cc
9. Petugas mengembalikan tabung suntik ke posisi semula, antara
gigi C dan P1
10. Petugas mengarahkan ke bidang oklusi mencapai foramen
mandibula sampai menyentuh tulang
11. Petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anastetikum 1 cc
12. Untuk bagian bukal, petugas melakukan anastesi infiltrasi
sebanyak 0,5 cc
13. Petugas mengeluarkan jarum
7. Diagram Alir
Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan

Petugas memakai masker dan sarung tangan

Petugas menjajarkan bidang oklusi rahang bawah dengan lantai

Petugas meletakkan telunjuk pada permukaan oklusi gigi molar


supaya menyentuh sudut oklusi

Dengan kuku menghadap lidah, petugas melakukan palpasi untuk


menemukan trigonum retromolar, kemudian kuku menyandar pada
linea oblique interna

Petugas memasukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik


terletak antara P1 dan P2 pada sisi yang berlawanan

Bila sudah menyentuh tulang, petugas menarik jarum sedikit


mensejajarkan tabung dengan bidang oklusi sisi yang dianastesi

Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anastetikum 0,5 cc

Petugas mengembalikan tabung suntik ke posisi semula, antara


gigi C dan P1

Petugas mengarahkan ke bidang oklusi mencapai foramen


mandibula sampai menyentuh tulang

Petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anastetikum 1 cc

2/3
Untuk bagian bukal, petugas melakukan anastesi infiltrasi
sebanyak 0,5 cc

Petugas mengeluarkan jarum

8. Hal – hal yang _


perlu diperhatikan
9. Unit Terkait UGD, Poli Gigi
10. Dokumen Terkait Rekam Medis
11. Rekaman Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai