TUGAS 2 PAI Nofrimus Rafi Deltho
TUGAS 2 PAI Nofrimus Rafi Deltho
1. Jelaskan pengertian moral, budi pekerti, akhlak, etika, dan hubungan diantara semuanya!
Jawab :
Moral : adalah kesesuaian dengan ide - ide yang umum diterima tentang tindakan manusia
, mana yang baik dan mana yang wajar.
Budi pekerti : Budi secara istilah adalah yang ada pada manusia yang berhubungan dengan
kesadaran yang didorong oleh akal , dan pekerti apa yang terlihat pada manusia karena
didorong oleh perasaan. Budi pekerti adalah gabungan dari hasil akal dan rasa yang
berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia.
Akhlak : adalah tabiat atau kondisi batin yang mempengaruhi perilaku manusia.
Etika : adalah ilmu yang membicarakan tentang tingkah laku manusia yang dipandang dari
segi baik dan buruk yang dapat ditentukan akal.
2. Jelaskan pengertian tasamuh, taawun, dan musawah diserta ayat al-Qur’an!
Jawab :
A. Tasamuh merupakan sikap terpuji untuk saling berperilaku baik, lemah lembut,
toleransi, dan saling memaafkan di dalam pergaulan agar terciptanya hubungan yang
saling menghargai antar sesama manusia. Dalilnya :
a. س َعةا م ْن ُك ْام ْالفَضْلا أُولُو َيأْت َلا َو َلا ساكينَا ْالقُ ْر َبىا أُولي يُؤْ تُوا أ َ ْا
َّ ن َوال َ سبيلا في َو ْال ُم َهاجرينَا َو ْال َم َو ْل َي ْعفُوا َّا
َ ۖاّللا
ْ َل ۗا َو ْلي
صفَ ُا
حوا ن تُحبُّونَا أَ َ ا
ّللاُ يَ ْغف َار أ َ ْا
ّللاُ ۗالَ ُك ْام َّا
َرحيما َغفُورا َو َّا
Ta’awun merupakan sikap terpuji untuk saling berperilaku tolong menolong dalam hal
kebaikan tanpa mengharapkan imbalan atas apa yang telah diperbuat.
Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang
teraniaya.اAdaاyangاbertanya:“اWahaiاRasulullah,اkamiاakanاmenolongاorangاyangا
teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim?” اBeliauا
menjawab:“ اDengan اmenghalanginya اmelakukan اkezhaliman. اItulah اbentukا
bantuanmuاkepadanya.”(اHR.اAl-Bukhari)
a. ش َهدَاء ِلا َق َّوامينَا ُكونُواْ آ َمنُواْ ا َّلذينَا أَيُّ َها يَا ُ لَ ب ْالقسْطا ه َاُو اعْدلُواْ تَ ْعدلُواْ أ َ ا
َ لَّ َعلَى قَ ْوما
شنَآنُا يَجْ ر َمنَّ ُك ْما َو ا
ّللاَ َواتَّقُواْ للت َّ ْق َوى أَ ْق َربُا
ن ا تَ ْع َملُونَا ب َما خَبيرا ا
ّللاَ إ َّا
Wahai orang-orang yang beriman hendaklah kamu sekalian menjadi orang-orang
yang tegak membela (kebenaran) karena Allah menjadi saksi (pengukur kebenaran)
yang adil. Dan janganlah kebencian kamu pada suatu kaum menjadikan kamu
berlaku tidak adil. Berbuat adillah karena keadilan itu lebih mendekatkan pada
taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan. (QS al-Maidah:18)
b. Dari‘ اAbdillah bin‘ اAmr اbin‘ اAsh اRadhiyallahu‘ اanhu اberkata: اBersabdaا
Rasulullah اShalallahu‘alaihi اwassalam: اSesungguhnya اmereka-mereka yang
berbuat اadil اdi اsisi اAllah اTa’ala, اkelak اmereka اakan اberada اdi اatas اmimbar اdariا
cahaya,اdariاtanganاkananاAllahاArRahman‘اAzzaاwa Jalla. Dan kedua tangan Allah
Ta’ala اadalah اkanan. اMereka اadalah اorang-orang yang adil dalam menghukumi
sesuatu bahkan terhadap keluarga mereka sendiri, juga terhadap orang-orang yang
mereka pimpin. (HR. Imam Muslim)
3. Bagaimana perwujudan akhlak terhadap alam?
Jawab :
1. Tidak membuang sampah sembarangan dan senantiasa menjaga kebersihan sebab salah
satu cabang iman dalam islam adalah kebersihan.
2. Tidak menebang pohon sembarangan. Akhlak ini bahkan dicontohkan langsung Rasulullah
SAW.
3. Mengasihi semua makhluk Allah SWT termasuk binatang dan tumbuhan. Binatang dan
tumbuhan sendiri penting bagi manusia sebab menjadi penjaga keseimbangan alam.
4. Rajin menanam pohon dan tumbuhan hijau, dalam islam menanam pohon ini bahkan
disebutkan sebagai perbuatan yang mendatangkan pahala.
5. Memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana tidak dengan tamak dan merusak.
Tindaka merusak ini adalah dzalim kepada alam dan tamak adalah ciri mereka yang tetipu
nafsu dunia.