Yhheyjj

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PENGELOLAAN

BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN (B3) DAN LIMBAHNYA

RSUP DR. M. DJAMIL PADANG


2018
­II­

DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN.................................................................................. 1

B. LATAR BELAKANG............................................................................ 2

C. TUJUAN............................................................................................... 3

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN................................... 3

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.................................................. 6

F. SASARAN KEGIATAN........................................................................ 6

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN................................................. 7

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PELAPORAN........................ 8

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN................... 8


1. PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan

upaya pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap,

pelayanan gawat darurat, pelayanan medik dan non medik yang dalam melakukan

proses kegiatannya tidak terpisahkan dari penggunaan Bahan berbahaya dan

beracun. Bahan berbahaya dan beracun adalah zat, bahan kimia dan biologi ,baik

dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan

dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung dan mempunyai sifat

racun (toksisitas), karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi.

Pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun di rumah sakit adalah rangkaian

kegiatan mulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan sampai

pendistribusian Bahan berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan

beracun di rumah sakit.

Banyak kasus terkait Bahan berbahaya dan beracun terjadi di rumah sakit.

Kasus tersebut umumnya berkaitan dengan kesalahan manusia ketika menangani

atau kontak dengan Bahan berbahaya dan beracun tersebut mulai dari penerimaan

,penyimpanan, pendistribusian, pemakaian sampai penanganan limbahnya serta

penatalaksanaan jika terjadi kontaminasi/paparan/tumpahan. Pengelolaan Bahan

berbahaya dan beracun dan limbahnya yang tidak baik akan memicu risiko

terjadinya kecelakaan kerja dan penularan penyakit. Dalam mengantisipasi

kemungkinan bahaya atau risiko kecelakaan atau keracunan akibat Bahan

berbahaya dan beracun, maka sangat perlu dibutuhkan kemampuan SDM yang

berkualitas dan memahami tugas dan fungsinya terutama dalam mengelola Bahan

berbahaya dan beracun.Segala upaya dilakukan berkaitan dengan pengelolaan

Bahan berbahaya dan beracun yang baik dan benar.


­2­
2. LATAR BELAKANG

Kawasan RSUP Dr. M. Djamil Padang merupakan suatu lingkungan area

publik dimana di dalamnya terdapat komponen manusia, mesin, bangunan, bahan

berbahaya dan peralatan lainnya. Limbah bahan berbahaya atau yang disebut limbah

B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya

dan beracun yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan, cacat, kematian dan

kerusakan harta benda dan lingkungan hidup.

Pelayanan kesehatan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dewasa ini tidak lepas

dari penggunaan berbagai bahan berbahaya serta fasilitas fisik, medis, dan peralatan

lainnya yang harus dikelola secara efektif. Tujuan dari program pengelolaan bahan

berbahaya dan beracun yaitu untuk mengurangi dan mengendalikan bahaya dan

resiko, mencegah terjadinya kecelakaan kerja, dan cedera akibat penggunanaan atau

pemakaian bahan berbahaya tersebut.

Oleh karena itu semua kegiatan pelayanan yang menggunakan bahan

berbahaya hendaknya dilengkapi dengan standar dan prosedur yang ketat

mengingat bahan tersebut sangat toksik baik terhadap manusia maupun terhadap

lingkungan.

Sehubungan dengan hal tersebut perlu disusun suatu program

Pengelolahan limbah bahan berbahaya yang berkelanjutan di RSUP Dr. M. Djamil

Padang agar penggunaan bahan berbahaya terkelola dengan baik dan tidak

mengakibatkan kerugian (loss) pada saat pembuatan, pengolahan, pengangkutan,

penyimpanan, penggunaan dan pembuangan limbah sesuai dengan peraturan

yang berlaku.
3. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Terlaksananya pengelolaan B3 dan limbahnya mulai dari pengadaan,


penyimpanan, penguunaan dan pembuangan limbah B3 sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

b. Tujuan Khusus

1. Terlaksananya kontrol, mitigasi dan evaluasi pengelolaan bahan berbahaya


dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan beracun agar aman untuk
pasien, keluarga pasien, pengunjung, petugas dan lingkungan .

2. Terlaksananya pencegah kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja


karena pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun dan pencemaran limbah
Bahan berbahaya dan beracun bagi pasien, keluarga pasien, pengunjung,
petugas dan lingkungannya.
3. Terlaksananya pemantauan lingkungan dan kondisi tempat kerja yang aman
dari Bahan berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan
beracun.

4. Terlaksananya pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun dan


limbah Bahan berbahaya dan beracun
sesuai prosedur serta
penatalaksanaan/penanganan apabila terjadi kontaminasi/paparan Bahan
berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan beracun sesuai
Material Safety Data Sheet (MSDS).

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegian Pokok Rincian Kegiatan


1 Inventarisasi berkelanjutan Inventarisasi jenis B3 dan MSDS
terhadap B3 Koordinasi dengan ULP terkait
pengadaan B3 dan disertai MSDS
2 Pengelolaan Limbah Padat Pemisahan limbah B3,non B3 dan limbah
benda tajam
Pengangkutan ke TPS Limbah B3 dan
TPS non B3
Pencatatan limbah B3 yang masuk dan
keluar
Pemusnahan limbah B3 dan pencatatan
abu pembakaran
­4­

No Kegian Pokok Rincian Kegiatan


3 Pengelolaan Limbah Cair Melakukan pemeriksaan baku mutu
limbah cair setiap bulannya meliputi :
Suhu,TDS,pH,TSS,Minyak lemak, NH3-
N, COD dan BOD5
4 Pengelolaan Limbah Gas Melakukan pemeriksaan baku mutu emisi
setiap 6 bulan sekali
5 Penanganan penyimpanan, Pemantauan pembuangan B3
penggunaan dan pembuangan Pembuatan tempat penyimpanan B3
B3 Pengadaan dan refill Spill kit yang sudah
terpakai.
Melakukan cek kelengkapan spill kit
(peralatan)
6 Perijinan B3 Mempunyai MOU pemusnahan limbah
B3
7 Pelaporan dan investigasi Monitoring dan pelaporan data
tumpahan, paparan dan tumpahan, paparan dan insiden B3 lain
insiden B3 lain
8 Pemasangan label / simbol B3 Pengadaan dan pemasangan
ditempat penyimpanan label/simbol B3
Pemantauan penggunaan label/simbol
B3
9 Melaksanakan kegiatan Sosialisasi jenis B3, pengelolaan B3 dan
Pelatihan dan Sosialisasi MSDS serta teknik pelaporan insiden.
pengelolaan B3 dan limbah B3 Pelatihan/ sosialisasi B3 untuk tenan

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Identifikasi B3 dan limbah B3 berdasarkan kategorinya dan inventarisasi B3
serta limbahnya di RSUP Dr. M. Djamil Padang
b. Membuat kebijakan tentang B3 dan limbahnya.
c. Inspeksi ke lapangan (Safety Patrol)
d. Pendidikan dan pelatihan
e. Melakukan analisa dan membuat laporan terkait B3 koordinasi dengan instalasi
Kesling, Unit layanan pengadaan (ULP) dan Instalasi Gudang Farmasi
0.
6. SASARAN KEGIATAN

a. Teridentifikasinya bahan berbahaya dan beracun 100% semua jenis B3 dan


limbahnya di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
b. Tersosialisasinya Bahan berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya
dan beracun serta pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun dan limbah

Anda mungkin juga menyukai