Anda di halaman 1dari 27

TEKNIK INTEGRAL

(Pertemuan 10)

Mata Kuliah : Kalkulus 1


Jurusan : Teknik Kimia/Metalurgi
Oleh : Syarif Abdullah, M.Si.

Monday, November 11, 2019


Tujuan Pembelajaran 2
 Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
Teknik Integral
 Tujuan Khusus
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mengetahui, menjelaskan dan
menyelesaikan soal integral dengan beberapa Teknik Integral (Pertemuan 10)
 Integrasi Metode Substitusi
 Integrasi Parsial
 Integrasi fungsi rasional
 Integrasi fungsi transenden
 Integrasi dengan metode substitusi khusus
 Integrasi dengan rumus reduksi

Buku Rujukan

1. Oleh : Varberg D, Purcell EJ, Rigdon SE.


Judul : Calculus 9th Edition
2. Oleh : Stewart, J.
Judul : Calculus Early Transcendentals, 8th ed.
Teknik Integral 3
Beberapa Teknik Integral sebagai berikut:
 Integrasi Metode Substitusi
 Integrasi Parsial
 Integrasi fungsi rasional
 Integrasi fungsi transenden
 Integrasi dengan metode substitusi khusus
 Integrasi dengan rumus reduksi
Integrasi Metode Substitusi 4
adalah memasukkan (substitusi) variabel baru yang tepat sehingga diperoleh bentuk
fungsi baru sedemikian hingga lebih mudah diselesaikan.
Metode substitusi merupakan salah satu metode/teknik/cara menyelesaikan integral
atau mencari anti turunan. Kuncinya adalah menentukan pemisalan/substitusi untuk
suatu fungsi tertentu dengan tepat.
 Aturan Substitusi untuk Integral Tak-Tentu
Misalkan 𝑔 fungsi terdiferensiasikan dan misalkan bahwa 𝐹 adalah anti-turunan 𝑓.
Maka

𝒇 𝒈 𝒙 𝒈′ 𝒙 𝒅𝒙 = 𝑭 𝒈 𝒙 +𝑪
Contoh:
31
4 30 3 𝑥 4 +3𝑥
1. 𝑥 + 3𝑥 4𝑥 + 3 𝑑𝑥 =
31
+𝐶

6
3 5 2 𝑥 3 +6𝑥
2. 𝑥 + 6𝑥 6𝑥 + 12 𝑑𝑥 =
3
+𝐶

11
2 10 𝑥 2 +4
3. 𝑥 +4 𝑥 𝑑𝑥 =
22
+𝐶
Integral Parsial 5
Aturan Pengintegralan Parsial
Jika u dan v fungsi-fungsi yang dapat dideferensialkan,
maka
𝑑 𝑢𝑣 = 𝑢 𝑑𝑣 + 𝑣 𝑑𝑢
𝑢 𝑑𝑣 = 𝑑 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢
Sehingga
𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢

Catatan :
1. Integral yang diberikan harus dipisahkan menjadi 2 bagian u, du, dx dan dv.
2. Yang dipilih dv harus yang dapat segera diintegrasi.
3. 𝑣 𝑑𝑢 tidak boleh lebih sulit dari pada 𝑢. 𝑑𝑣
Integral Parsial 6
Carilah hasil dari integral berikut:
1. 𝑥. sin 𝑥 𝑑𝑥 Jawab:
1. Misalkan
2. 𝑥. cos 𝑥 𝑑𝑥 (latihan)
𝑢 = 𝑥
3. 𝑥 2 . ln 𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑣 = sin 𝑥 𝑑𝑥
4. 𝑥 2 . sin 𝑥 𝑑𝑥 (latihan) 𝑑𝑢 = 𝑑𝑥
𝑣 = sin 𝑥 𝑑𝑥 = − cos 𝑥 .
Jawab:
3. Misalkan sehingga,
𝑢 = ln 𝑥 𝑥. sin 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢
𝑑𝑣 = 𝑥 2 𝑑𝑥 = −𝑥. cos 𝑥 − − cos 𝑥 𝑑𝑥
1 = −𝑥. cos 𝑥 + sin 𝑥 + 𝐶
𝑑𝑢 = 𝑑𝑥
𝑥
1
𝑣 = x 2 𝑑𝑥 = 3 𝑥 3 .
Sehingga,
𝑥 2 . ln 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢
1 1 1
= ln 𝑥 . 𝑥3 − 𝑥3 𝑑𝑥
3 3 𝑥
1 1
= 3 𝑥 3 ln 𝑥 − 3 𝑥 2 𝑑𝑥
1 1
= 3 𝑥 3 ln 𝑥 − 9 𝑥 3 +C
Integrasi fungsi rasional 7

𝑃 𝑥 𝑎𝑚 𝑥 𝑚 +𝑎𝑚−1 𝑥 𝑚−1 +⋯+𝑎1 𝑥+𝑎0


Fungsi 𝐹 𝑥 = = disebut fungsi rasional, di
𝑄 𝑥 𝑏𝑛 𝑥 𝑛 +𝑏𝑛−1 𝑥 𝑛−1 +⋯+𝑏1 𝑥+𝑏0

mana 𝑃 𝑥 dan 𝑄 𝑥 memiliki derajat tertinggi berturut-turut yaitu 𝑚 dan 𝑛


serta 𝑎𝑚 dan 𝑏𝑛 tidak sama dengan 0.
Jika 𝑚 < 𝑛, maka 𝐹 𝑥 disebut fungsi Rasional Sejati
Jika 𝑚 ≥ 𝑛, maka 𝐹 𝑥 disebut fungsi Rasional Tak Sejati.

Integrasi fungsi rasional:


1. Kasus 1 𝑄 𝑥 = 0 memiliki akar-akar real dan berbeda.
2. Kasus 2 𝑄 𝑥 = 0 memiliki akar-akar real yang sama.
3. Kasus 3 𝑄 𝑥 = 0 memiliki akar-akar imajiner dan berbeda.
4. Kasus 4 𝑄 𝑥 = 0 memiliki akar-akar imajiner dan ada yang sama.
Pada bab ini kita hanya akan membahas untuk kasus 1 dan kasus 2 saja.
Integrasi fungsi rasional 8
Kasus 1 𝑄 𝑥 = 0 memiliki akar-akar real dan berbeda.
𝑄 𝑥 = 𝑥 − 𝑥1 𝑥 − 𝑥2 … 𝑥 − 𝑥𝑛 , dengan 𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 bilangan real dan berbeda.
𝑃 𝑥
Maka 𝐹 𝑥 = 𝑄 dapat dinyatakan sebagai berikut:
𝑥

𝑷 𝒙 𝑨𝟏 𝑨𝟐 𝑨𝒏
= + + ⋯+ , dengan 𝐴1 , 𝐴2 , … 𝐴𝑛 ∈ ℝ konstanta-konstanta
𝑸 𝒙 𝒙−𝒙𝟏 𝒙−𝒙𝟐 𝒙−𝒙𝒏

yang akan dicari


2
Contoh: Tentukan 𝑑𝑥
𝑥 2 −1

2 2 𝐴1 𝐴2 𝐴1 𝑥−1 +𝐴2 𝑥+1 𝐴1 +𝐴2 𝑥−𝐴1 +𝐴2


Jawab: 𝑥 2 −1 = = + = =
𝑥+1 𝑥−1 𝑥+1 𝑥−1 𝑥 2 −1 𝑥 2 −1

Dengan menyamakan ruas kiri dan ruas kanan, maka diperoleh:


2 −1 1
𝐴1 + 𝐴2 = 0 𝑑𝑥 = + 𝑑𝑥
𝑥 2 −1 𝑥+1 𝑥−1
−𝐴1 + 𝐴2 = 2 −1 1
= 𝑑𝑥 + 𝑑𝑥
𝑥+1 𝑥−1
Maka diperoleh
= − ln 𝑥 + 1 + ln 𝑥 − 1 + C
𝐴1 = −1; 𝐴2 = 1
Integrasi fungsi rasional 9

Kasus 2 𝑄 𝑥 = 0 memiliki akar-akar real yang sama.


𝑝 𝑞 𝑟
𝑄 𝑥 = 𝑥 − 𝑥1 𝑥 − 𝑥2 … 𝑥 − 𝑥𝑛 , dengan 𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 bilangan real dan
berbeda.
𝑃 𝑥
Maka 𝐹 𝑥 = 𝑄 dapat dinyatakan sebagai berikut:
𝑥

𝑷 𝒙 𝑨𝟏 𝑨𝟐 𝑨𝒑
= + + ⋯+ +
𝑸 𝒙 𝒙−𝒙𝟏 𝒙−𝒙𝟏 𝟐 𝒙−𝒙𝟏 𝒑

𝑩𝟏 𝑩𝟐 𝑩𝒒
+ +⋯+ +
𝒙−𝒙𝟐 𝒙−𝒙𝟐 𝟐 𝒙−𝒙𝟐 𝒒

𝑪𝟏 𝑪𝟐 𝑪𝒓
+ + ⋯+
𝒙−𝒙𝒏 𝒙−𝒙𝒏 𝟐 𝒙−𝒙𝒏 𝒓

dengan 𝐴𝑖 , 𝐵𝑗 , … 𝐶𝑘 ∈ ℝ konstanta-konstanta yang akan dicari, dimana


𝑖 = 1,2, … , 𝑝; 𝑗 = 1,2, … , 𝑞; 𝑘 = 1,2, … , 𝑟.
Integrasi fungsi rasional 10
3𝑥 2 −7𝑥+5
Contoh: Tentukan 𝑑𝑥
𝑥−1 𝑥 2 −4𝑥+4

Jawab: 𝑄 𝑥 = 0 ⟺ 𝑥 − 1 𝑥 2 − 4𝑥 + 4 = 0 ⟺ 𝑥 − 1 𝑥 − 2 2
=0
Jadi 𝑄 𝑥 mempunyai 3 akar real dan ada yang sama.
3𝑥 2 −7𝑥+5 3𝑥 2 −7𝑥+5 𝐴1 𝐵1 𝐵2
= = + +
𝑥−1 𝑥 2 −4𝑥+4 𝑥−1 𝑥−2 2 𝑥−1 𝑥−2 𝑥−2 2

𝐴1 𝑥−2 2 + 𝐵1 𝑥−1 𝑥−2 +𝐵2 𝑥−1


= 𝑥−1 𝑥−2 2

Masukkan 𝑥 pembuat nol 3𝑥 2 −7𝑥+5


𝑑𝑥
𝑥−1 𝑥 2 −4𝑥+4
𝑥 =1&𝑥 =2 ,
1 2 3
sehingga diperoleh: = + + 𝑑𝑥
𝑥−1 𝑥−2 𝑥−2 2
𝑥 = 1 ⇒ 𝐴1 = 1 1 2 3
= 𝑥−1
𝑑𝑥 + 𝑥−2
𝑑𝑥 + 𝑥−2 2
𝑑𝑥
𝑥 = 2 ⇒ 𝐵2 = 3
1
𝑥 = 0 ⇒ 5 = 1 + 2𝐵1 = ln 𝑥 − 1 + 2 ln 𝑥 − 2 + C1 +3 𝑑 𝑥−2
𝑥−2 2
⟺ 𝐵1 = 2 3
= ln 𝑥 − 1 + 2 ln 𝑥 − 2 − 𝑥−2 + 𝐶
Integrasi fungsi rasional 11
Carilah hasil dari integral berikut:
1
1. 𝑥2− 4
𝑑𝑥
𝑥+1
2. 𝑥 3 + 𝑥 2 − 6𝑥
𝑑𝑥
3𝑥 + 5
3. 𝑥 3 −𝑥 2 −𝑥+1
𝑑𝑥
5𝑥 + 7
4. 𝑥 2 + 4𝑥 + 4
𝑑𝑥
Integrasi fungsi transenden 12
Integral Fungsi Khusus dan Fungsi Transenden
1
𝑑𝑥 = ln 𝑥 + 𝐶
𝑥
𝑎 𝑎
𝑑𝑥 = 𝑏 ln 𝑏𝑥 + 𝑘 + 𝐶
𝑏𝑥+𝑘

𝑓′ 𝑥
𝑑𝑥 = ln 𝑓 𝑥 + 𝐶
𝑓 𝑥

𝑎𝑥
𝑎 𝑥 𝑑𝑥 = + 𝐶 , 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1
ln 𝑎

ln 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 ln 𝑥 − 𝑥 + 𝐶

𝑒 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑒 𝑥 + 𝐶
1 𝑎𝑥+𝑏
𝑒 𝑎𝑥+𝑏 𝑑𝑥 = 𝑒 +𝐶
𝑎
Integrasi fungsi transenden 13

Latihan Soal:
3
1. 2𝑥+1 𝑑𝑥=
2. 2𝑥 𝑑𝑥 =

3. 3 ln 2𝑥 𝑑𝑥 =

4. 3𝑒 𝑥 𝑑𝑥 =

5. 3𝑒 3𝑥+5 𝑑𝑥 =
Integrasi fungsi transenden 14
Integrasi fungsi transenden 15
Integrasi fungsi transenden 16

sin sin−1 𝑥 =𝑥
cos cos−1 𝑥 =𝑥
tan tan−1 𝑥 =𝑥
Integrasi fungsi transenden 17

Secara Umum: 1 1
𝑑𝑥 = 𝑎 tan−1
𝑥
+𝐶
𝑎2 +𝑥 2 𝑎
1 𝑥
𝑑𝑥 = sin−1 +𝐶 1 1 𝑥+𝑎
𝑎2 −𝑥 2 𝑎 𝑑𝑥 = 2𝑎 ln +𝐶
𝑎2 −𝑥 2 𝑥−𝑎
−1 𝑥
𝑑𝑥 = cos −1 +𝐶 1 1 𝑥
𝑎2 −𝑥 2 𝑎 𝑑𝑥 = 𝑎 sec −1 +𝐶
𝑥 𝑥 2 −𝑎2 𝑎
Integrasi fungsi transenden 18

Latihan soal: Ingat !!!


2 1 𝑥
1. 𝑑𝑥 = 𝑑𝑥 = sin−1 +𝐶
4 − 𝑥2 𝑎2 −𝑥 2 𝑎
−3 −1 𝑥
2. 𝑑𝑥 = 𝑑𝑥 = cos −1 +𝐶
9 − 𝑥2 𝑎2 −𝑥 2 𝑎
2
3. 25 + 𝑥 2
𝑑𝑥 =
1 1 𝑥
3 𝑑𝑥 = 𝑎 tan−1 +𝐶
4. 25−𝑥 2
𝑑𝑥 = 𝑎2 +𝑥 2 𝑎

1 1 𝑥+𝑎
5.
1
𝑑𝑥 = 𝑑𝑥 = 2𝑎 ln +𝐶
𝑎2 −𝑥 2 𝑥−𝑎
𝑥 𝑥 2 −25
1 1 𝑥
𝑑𝑥 = 𝑎 sec −1 +𝐶
𝑥 𝑥 2 −𝑎2 𝑎
Integrasi dengan metode substitusi khusus 19

𝑥
𝑎 tan 𝑡 =
𝑎2 −𝑥 2
𝑥 𝑥
sin 𝑡 = 𝑎
𝑎2 +𝑥 2
cos 𝑡 =
𝑎2 − 𝑥 2 𝑎

𝑥
tan 𝑡 = 𝑎
𝑎2 + 𝑥 2 𝑥 𝑥
𝑥 sin 𝑡 = 𝑎2 +𝑥 2 𝑥 2 − 𝑎2
𝑎
cos 𝑡 =
𝑎2 +𝑥 2
𝑎 𝑎
𝑥 2 −𝑎2
tan 𝑡 = 𝑎
𝑥 −𝑎2
2
sin 𝑡 = 𝑥
𝑎
cos 𝑡 = 𝑥
𝑥
sec 𝑡 = 𝑎
Integrasi dengan metode substitusi khusus 20

𝑥
22 + 𝑥2 tan 𝑦 = 2
𝑥 sin 𝑦 =
𝑥
4+𝑥 2

2
Integrasi dengan metode substitusi khusus 21

Carilah hasil dari integral berikut:


Integrasi dengan rumus reduksi 22
Integrasi dengan rumus reduksi 23

Contoh:
Integrasi dengan rumus reduksi 24
Dengan cara yang sama, diperoleh rumus-rumus Reduksi sebagai berikut :
Integrasi dengan rumus reduksi 25
Latihan soal: Ingat !!!

1. sin3 𝑥 𝑑𝑥 =

2. cos 4 𝑥 𝑑𝑥 =

3. 3 tan4 𝑥 𝑑𝑥 =

Keys:
Pertemuan Selanjutnya 26
1. Membahas latihan soal yang kurang dipahami mahasiswa pada pertemuan sebelumnya
2. Membahas tentang:
 LUAS DAN INTEGRAL TERTENTU
 1. Luas daerah bidang datar di atas sumbu-x
 2. Luas daerah bidang datar di bawah sumbu-x
 3. Luas daerah bidang datar di antara dua kurva

 VOLUME BENDA PUTAR


 1. Lempengan
 2. Volume benda putar metode Cakram
 3. Volume benda putar metode Cincin
 4. Volume benda putar metode Kulit Tabung

 LUAS PERMUKAAN BENDA PUTAR


 1. Panjang kurva bidang
 2. Luas permukaan benda putar
27

terimakasih ...

Anda mungkin juga menyukai