0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
138 tayangan30 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang aspek ekonomi dan teknologi dalam ketahanan pangan. Aspek ekonomi seperti pendapatan masyarakat, stabilitas harga, dan pertumbuhan ekonomi berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Sedangkan aspek teknologi dapat diterap
Dokumen tersebut membahas tentang aspek ekonomi dan teknologi dalam ketahanan pangan. Aspek ekonomi seperti pendapatan masyarakat, stabilitas harga, dan pertumbuhan ekonomi berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Sedangkan aspek teknologi dapat diterap
Dokumen tersebut membahas tentang aspek ekonomi dan teknologi dalam ketahanan pangan. Aspek ekonomi seperti pendapatan masyarakat, stabilitas harga, dan pertumbuhan ekonomi berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Sedangkan aspek teknologi dapat diterap
Aspek Ekonomi • Merupakan salah satu faktor pendukung dari pilar ketahanan pangan, yaitu pilar aksesibilitas pangan • Pilar akses ekonomi yang dimaksud adalah dilihat dari segi keterjangkauan • Aspek perekonomian memegang penting dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik pada ketahanan pangan individu, keluarga (rumah tangga), maupun nasional Aspek ekonomi Pendapatan Masyarakat
Kestabilan Pertumbuhan Harga Ekonomi Pendapatan Masyarakat
• Pendapatan masyarakat menentukan daya beli masyarakat terhadap
pangan bergizi • Terbatasnya daya beli menyebabkan pola makan yang tidak memadai, buruknya kesehatan dan kebersihan dan meningkatkan kerentanan rumah tangga terhadap kekurangan gizi • Pendapatan masyarakat terkait dengan tingkat kemiskinan masyarakat yang dapat ditentukan dari persentase penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan • Adanya perbedaan akses terhadap pangan pada kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan tinggi dan pendapatan rendah. • Masyarakat dengan pendapatan tinggi akan dengan mudah mengakses produk pangan bergizi tinggi • Masyarakat yang berpendatapan rendah akan lebih sulit dalam mengakses produk pangan bergizi tinggi tersebut • Akibatnya, kekurangan gizi berpeluang lebih besar terjadi pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah • Pendapatan masyarakat juga berkaitan dengan distribusi pengeluarannya • Pengeluaran rumah tangga merupakan salah satu indikator yang menggambarkan kesejahteraan masyarakat • Semakin tinggi pendapatan suatu rumah tangga, maka proporsi pengeluaran akan bergeser dari pengeluaran untuk pangan ke pengeluaran non pangan • Menurut Teori Engel, jika semakin tinggi tingkat pendapatan maka persentase pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi pangan akan mengalami penurunan Stabilitas Harga • Stabilitas harga pangan juga berperan penting terhadap daya beli masyarakat terhadap pangan • Keterjangkauan pangan ditentukan oleh tingkat harga eceran pangan yang harus dibayar oleh masyarakat (konsumen) pada saat tertentu dimana konsumen bertempat tinggal • Pemerintah memegang peran penting dalan menciptakan kestabilan harga pangan • Alasan utama untuk melakukan kebijakan stabilisasi harga terletak pada argumen kegagalan pasar atau pasar tidak bekerja dengan benar Stabilisasi harga pangan
Ada tiga alasan untuk untuk melakukan stabilisasi harga pangan :
1. infrastruktur yang tidak memadai 2. belum berkembangnya Lembaga mitigasi resiko seperti kredit dan asuransi pasar 3. kurangnya perlindungan terhadap eksternal guncangan. Dua kategori kebijakan stabilisasi harga
• pilihan berbasis non-pasar, yang terdiri dari intervensi langsung
pemerintah atas penjualan dan pembelian makanan, dan kebijakan harga ganda, dan; • pilihan kebijakan berbasis mekanisme pasar, yang terdiri dari sistem resi Gudang (SRG), bursa komoditas dan pasar masa depan, dan asuransi tanaman dan asuransi indeks cuaca Pilihan berbasis non-pasar
• Intervensi langsung pemerintah telah menjadi mekanisme utama
untuk menstabilkan harga pangan di negara-negara berkembang • Dua bentuk yang paling umum adalah pemasaran langsung (direct sales) oleh pemerintah di banyak negara Afrika dan kebijakan harga ganda (dual pricing) yang banyak dilakukan di negara Asia • Kebijakan stabilisasi harga pangan di Indonesia, yang menggunakan harga ganda (dual pricing), baru diberlakukan secara penuh untuk komoditas gabah/beras. Pilihan kebijakan berbasis mekanisme pasar
• Sistem Resi Gudang (SRG) adalah kegiatan yang berkaitan dengan
penerbitan, pengalihan, penjaminan, dan penyelesaian transaksi resi gudang • Konsep dasar transaksi Sistem Resi Gudang sederhana, petani menyimpan hasil panen digudang dan mendapatkan bukti penyimpanan • Jika petani ingin menjual hasil panen yang disimpan digudang tersebut, petani tidak perlu repot mengurusi hasil panen fisiknya, tetapi hanya menjual bukti penyimpanannya. Pertumbuhan Ekonomi • Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara erat kaitannya dengan pilar stabilitas ketahanan pangan. • Pertumbuhan ekonomi yang tinggi berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat sehingga masyarakat mampu menjangkau pangan berkualitas, beragam, dan aman • Pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, misalnya : Investasi pemerintah dalam infrastruktur pedesaan, penelitian dan penyuluhan pertanian, irigasi, dan insentif harga • Pertumbuhan ekonomi yang kuat harus serta didukung dengan kapasitas kelembagaan keuangan Aspek Teknologi • Aspek teknologi dapat berperan dalam mengatasi kekhawatiran terkait empat pilar ketahanan pangan • Teknologi dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi pangan (ketersediaan pangan), seperti teknologi untuk memerangi stress biotik dan abiotik pada tanaman, meningkatkan produktivitas tanaman dan ternak, meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan air. • Teknologi juga dapat diterapkan auntuk meningkatkan aksesibilitas pangan, seperti teknologi penyimpanan, refrigerasi, transport dan inovasi bidang pengolahan produk pertanian • Pelayanan teknologi tepat guna sangat vital bagi peningkatan produktivitas (ketersediaan), peningkatan aksesibilitas, perbaikan mutu (kualitas ) pangan, stabilitas dan keberlanjutan dalam ketahanan pangan • Diperlukan adanya suatu pusat penelitian dan pembangungan pertanian khususnya pangan untuk menjamin ketahanan pangan yang berkelanjutan Inovasi dan teknologi Ketersediaan Pangan Tanaman tahan penyakit dan serangga Terung tahan serangga Varietas gandum yang rust-resistant Stress Pestisida biotik Herbisida Alat pengolah tanah Tempat pembasmi serangga Pembasmi serangga Meningkatkan praktik-praktik agronomi • Breeding convensional Peningkatan • Kultur jaringan dan mikropropagasi produktivitas • Breeding dengan marker (penanda) tanaman (secara • Rekayasa genetika lanjutan umum) • Peralatan diagnostik berbiaya rendah untuk pekerja tambahan • Teknologi penyimpanan air (subsurface water technologies,aquifers, ponds, tanks, low-cost plastic water Kurangnya tanks, natural wetlands, ketersediaan reservoirs) air • Irigasi kanal • Teknologi mikro irigasi, irigasi drip, irigasi bubbler, irigasi microsprinkler Akses Pangan • Teknologi pengawetan buah • Chiller unutk susu bertenaga baterai termal • Nanoteknologi • Varitas gentek yang ditingkatkan Kehilangan • Teknologi pengeringan, aerasi, dan pascapanen penyimpanan bijibijian (penyimpanan, • Pengemasan inovatif • Pelapisan biowax refrigerasi, • Teknologi pengeringan padi transportasi) • Kendaraan berpendingin berbiaya rendah • Pengeringan sinar matahari biaya rendah • Penutupan Vacuum atau hermetic • Tanaman pokok nutrisi tinggi • Singkong, jagung, diperkaya vitamin , ubijalar kuning • Beras,kacang-kacangan, gandum, difotifikasi zat besi dan zink Pemanfaatan pangan Kekurangan informasi tentang asupan sehat (healthy diets) → Diseminasi informasi nutrisi (contoh : aplikasi ponsel kesehatan) • Teknologi perkiraan cuaca • Sensor inframerah untuk deteksi stress tanaman • Pencitraan hiperspektral Stabilitas berdasar drone dan satelit pangan Asuransi berdasar indeks (tanaman dan ternak) Soal Latihan
1. Jelaskan peranan aspek ekonomi dalam mewujudkan
keatahanan pangan! 2. Jelaskan bagaimana pendapatan masyarakat, stabilitas harga, dan pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi ketahanan pangan! 3. Jelaskan peranan aspek teknologi dalam mewujudkan ketahanan pangan! 4. Berikan contoh peran aspek teknologi terhadap pilar stabilitas pangandalam ketahanan pangan!