INOVASI BAHAN BAKU SUSU

NABATI DARI BIJI KETAPANG

Erick Gunawan
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Riau Jl. Yos Sudarso Km. 8 Rumbai, Kode Pos 28266
Pekanbaru, Telp. (0761) 52248, Email: info@unilak.ac.id

Abstrak
Ketapang (Terminalia catappa) terdistribusi secara luas di Indonesia. Terminalia
(Combretaceae) tersebar dari sumatera sampai papua yang dapat hidup di berbagai
kondisi geografi alam. Didalam kehidupan sehari-hari, Air susu yang berasal dari bahan
nabati dan dikenal dipasaran adalah air susu kedelai. Sebenarnya masih banyak bahan
baku yang dapat dibuat menjadi susu, salah satunya adalah Biji Ketapang. Biji ketapang
kaya akan protein (25.81%) dan asam amino seperti leusin, penilalanin, isoleusin,
histidin, valine, triptofan, threonin, methionin, lisin dan tirosin. Biji ketapang juga
mengandung magnesium, kalsium, besi, seng, natrium, mangan, vitamin a dan vitamin c.
Sebagai tanaman yang mengandung protein tinggi, biji ketapang menjadi bahan yang
bagus untuk dijadikan sebagai produk makanan yang baik bagi tubuh manusia.
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan tanaman ini hanya dianggap sebagai tanaman
peneduh di pinggiran jalan, perumahan maupun sekolahan di Kota Pekanbaru, buah
ketapang dianggap sebagai sampah saja sehingga tidak memiliki nilai ekonomis. Oleh
sebab itu, peneliti ingin mencoba untuk memanfaatkan buah ketapang ini menjadi produk
yang siap di konsumsi. Produk yang akan dihasilkan adalah berupa minuman susu yang
terbuat dari biji ketapang. Minuman tersebut adalah original produk baru dari hasil
pemikiran sendiri, karena produk tersebut belum ditemukan dan belum ada di pasaran
umum. penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan buah ketapang yang tidak memiliki
nilai ekonomis menjadi bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian kuantitatif, yaitu dengan perendaman biji, perebusan biji,
pengupasan kulit biji, penghancuran biji, perebusan dan lama waktu perebusan,
penyaringan, filtrat

Kata kunci : Biji Ketapang, Susu Nabati, Produk Baru