Anda di halaman 1dari 2

Kuliner adalah seni mengolah bahan makanan yang dimulai dari memilih bahan makanan

dan mempersiapkan bahan makanan yang akan dimasak, termasuk mengupas, mencuci,
memotong dan memberi bumbu yang semuanya dikerjakan dengan tepat.

GIZI KULINER adalah Perpaduan antara pengetahuan ilmu gizi dan ilmu bahan makanan
serta seni mengolah bahan makanan yg dapat menghasilkan hidangan siap santap yg lezat.
sehat. bergizi dan menarik sehingga menggugah selera makanan

Tujuan penyelenggaraan gizi kuliner Kemampuan untuk menghidangkan makanan yang siap
disantap yaitu makanan yang lezat, bergizi dan menarik

UNTUK MENGUASAI GIZI KULINER DIBUTUHKAN PENGETAHUAN SEBAGAI


BERIKUT :

 Pengetahuan ilmu bahan makanan


 Pengetahuan ilmu gizi
 Pengetahuan tentang resep masakan
 Pengetahuan tentang alat-alat memasak
 Pengetahuan tentang hygiene dan sanitasi makanan

JENIS PENYELENGGARAAN GIZI KULINER

Sistem penyelenggaraan makanan banyak dalam suatu institusi harus


memperhatikan sistem pengolahan yang telah ditentukan oleh institusi
tersebut. Secara umum sistem yang dijalankan pada berbagai klasifikasi
pengolahan makanan pada dasarnya sama terdiri dari subsistem yang meliputi
anggaran, perencanaan menu, standar bahan makanan, pemasakan, penyajian,
penyaluran, pencatatan, pelaporan dan evaluasi menu. Adapun prinsip dasar
penyelenggaraan makanan pada hakekatnya menyangkut proses perencanaan
menu, penyediaan bahan makanan mentah, penciptaan menu makanan yang
akan diproduksi, serta memenuhi zat gizi yang penting bagi tubuh dan

dilaksanakan dengan fasilitas yang memadai dalam batas ketersediaan dana

1. PENGADAAN MAKANAN

 Perlu perencanaan hidangan dan bahan makanan


 Pengecekan dan penyimpanan bahan makanan
 Pengolahan bahan makanan mulai dari persiapan, pengolahan dan penyajian

2. PENGADAAN TENAGA

 Penyelenggaraan gizi kuliner secara masal memerlukan organisasi yang dipimpin oleh
tenaga profesional
 Tenaga penyelenggara sehat, bersih, rapi & higienis
 Pimpinan harus mempunyai pengetahuan ilmu gizi dasar,pengetahuan bahan
makanan, penyimpanan, pengolahan, penghidangan dan evaluasi serta laporan

3. PENGADAAN TEMPAT
 Diperlukan dapur dirancang efisien,dan pembuangan limbah memenuhi syarat, bersih,
sehat, dan hygienis
 Letak dapur di dalam bangunan induk atau di luar
 Luas disesuaikan dgn kegiatan, banyak dan volume bahan makanan yg diolah
 Bahan bangunan tidak mudah terbakar,mudah dibersihkan,anti lalat, tahan benturan
dan menarik
 Warna terang dan menangkap serta merefleksikan kembali sinar dengan baik
 Dapur diatur sesuai urutan /aliran bahan makanan
 Penyimpanan à persiapanàpencucian à pemasakan à penghidangan atau
pendistribusian
 Bentuk dapur beragam : lorong, U,L atau garis

4. PENGADAAN ALAT

 Alat pengolahan bahan makanan


 Alat penghidang makanan
 Alat makan dan minum
 Alat dapur elektronik
 Hal yg diperhatikan dalam penempatan alat
 Tempatkan alat dng tepat agar mudah diambil
 Tempatkan alat yg sering digunakan di tempat yg mudah diambil
 Alat yg jarang digunakan tempatkan di dalam
 Alat penyimpan barang dibuat tdk terlalu dalam/tinggi
 Gudang tidak jauh dari tempat pengolahan
 Bag pencucian atau sumber air diletakkan pada lokasi strategis atau bagian tengah
 Alat masak diletakkan dekat kompor

5. PENGADAAN BIAYA

Anda mungkin juga menyukai