A.

LATAR BELAKANG
Saat ini kita berada di ambang revolusi teknologi yang secara

fundamental akan mengubah cara hidup, bekerja, dan berhubungan satu

sama lain. Dalam skala, ruang lingkup, dan komplesitasnya, tranformasi

yang sedang terjadi berbeda dengan apa yang telah dialami manusia

sebelumnya. Kita belum tahu persis apa yang akan terjadi di masa depan,

tetapi pada satu hal yang jelas, dunia harus merespon terhadap perubahan

tersebut secara terintegrasi dan komprehensif dengan melibatkan seluruh

pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor public dan swasta,

sampai akademisi, dan tentunya masyarakat sipil.

Perawat dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan keterampilan

yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka yang dimulai dari

pengkajian yang komprehensif, perencanaan intervensi yang tepat,

implementasi tindakan, evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan

serta dokumentasi hasil yang sistematis. Isu yang lain yang harus dipahami

oleh perawat adalah berkaitan dengan cost effectiveness. Manajemen

perawatan luka modern sangat mengedepankan isu tersebut. Hal ini

ditunjang dengan semakin banyaknya inovasi terbaru dalam perkembangan

produk-produk yang bisa dipakai dalam merawat luka.

Dalam hal ini, perawat dituntut untuk memahami produk-produk

tersebut dengan baik sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan

yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Pada dasarnya, pemilihan produk

yang tepat harus berdasarkan pertimbangan biaya (cost), kenyamanan

(comfort), keamanan (safety). Secara umum, perawatan luka yang

berkembang pada saat ini lebih ditekankan pada intervensi yang melihat sisi

klien dari berbagai dimensi, yaitu dimensi fisik, psikis, ekonomi, dan social.

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik

menahun akibat pancreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak

dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Insulin adalah

hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah. Akibatnya terjadi

peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia).

Telah diketahui bersama bahwa salah satu komplikasi utama DM

adalah terjadinya luka kaki diabetik. Sayangnya di Indonesia pencegahan

dan perawatan luka kaki diabetik belum menjadi bagian dari program

standar di unit pelayanan primer (Widyahening, van der Graaf, Soewondo,

Glasziou, & van der Heijden, 2014). Hal ini semakin kompleks mengingat

tingginya kasus luka kaki diabetik.

Prevalensi Diabetes Mellitus (DM) di dunia dilaporkan meningkat

dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 sebanyak 415 juta orang dewasa

menderita penyakit DM dan mengalami kenaikan 4 kali lipat dari 108 juta

pada tahun 1980an dan diperkirakan pada tahun 2040 meningkat menjadi

642 juta (International Diabetes Federation, 2015). Di Indonesia prevalensi

DM dilaporkan meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 jumlah

penderita DM telah mencapai 366 juta orang, jumlah ini diperkirakan akan

meningkat menjadi 552 juta(tahun 2030). Pada daerah Jawa Barat

prevelensi diabetes melitus pada tahun 2013 mencapai 1,5% sedangkan

pada tahun 2018 mencapai 1,8%. Oleh karena itu perlu upaya pencegahan

melalui peningkatan pengetahuan pasien dan perawat terkait manajemen

DM.

Ada beberapa komplikasi yang terjadi pada penderita DM yaitu,

penyakit mata, penyakit kardiovaskular, komplikasi kehamilan, kaki

diabetik, kesehatan mulut, penyakit ginjal, dan kerusakan saraf

(International Diabetes Federation, 2015).

Metode perawatan luka menurut Sukmawati dkk (2016)

menggunakan madu secara topical yang diolesi (impregranated) dengan

kasa sebagai balutan primer. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa

madu Indonesia dapat mengontrol infeksi dan menstimulasi pertumbuhan

jaringan granulasi . Keuntungan lainnya, madu tersedia luas baik di kota

maupun pedesaan sehingga bisa menjadi pilihan alternatif dalam perawatan

luka di Indonesia.

Proses perawatan berlangsung selama 95 hari, dengan frekuensi

pergantian 15 kali, dan rata-rata interval pergantian balutan 6.3 hari. Proses

penyembuhan luka dimulai dari skor BBJ 27 dan menurun hingga skor BBJ

13, dengan demikian rata-rata penurunan skor BBJ 0.14/hari.

Perawat sebagai tenaga kesehatan terbanyak dan terdepan memiliki

peran dalam pencegahan dan perawatan LKD. Upaya pencegahan yang

dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi DM yaitu dengan

pemantauan diri terhadap kesehatan kaki, partisipasi aktif dalam

 penyaringan untuk komplikasi mata, kaki, ginjal, dan imunisasi (ADA ,

2017).

Dengan data demikian bisa diambil tema “Seminar dan Workshop

legalitas home care dan aplikasi wound care moberen pada pasien diabetes

melitus.” kami mengharapkan perawat dan mahasiswa, dapat mengetahui

dan memahami bagaimana cara perawatan luka di era revolution ini.

B. DASAR PEMIKIRAAN

Seminar merupakan wadah bagi seseorang untuk menambah ilmu

dan hal penting, yang biasa diikuti oleh seorang mahasiswa, pengajar, dan

bahkan oleh seorang siswa. Dengan adanya kegiatan seminar, seseorang

akan dituntut untuk berkreasi dan menambah wawasan dalam bidang ilmu

yang ditekuni atau bahkan ilmu baru yang sejalan dengan kompetensinya.

Perawatan luka dengan menggunakan modern dressing mulai

berkembang di Indonesia. Perubahan tersebut dapat dilihat dari sebelumnya

sebagian besar perawat percaya penyembuhan luka yang terbaik membuat

lingkungan luka tetap kering mulai berubah menjadi perawatan luka dengan

metode moisture balance. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi ilmu dengan

perawat, mahasiswa kesehatan dan masyarakat umum lainnya tentang dasar

perawatan luka modern dan aplikasinya sehari-hari. Manajemen perawatan

luka modern sangat mengedepankan isu tersebut. Hal ini ditunjang dengan

semakin banyaknya inovasi terbaru dalam perkembangan produk-produk

yang bisa dipakai dalam merawat luka.

 Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari berupa seminar yang dihadiri

oleh kurang lebih 700 orang peserta yang melibatkan mahasiswa kesehatan

dan khususnya praktisi perawat.

C. TUJUAN

1. Tujuan umum

Untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan khususnya dalam

pemahaman home care dan penatalaksanaan perawatan luka pada

pasien diabetes melitus dengan menggunakan metode moderen.

2. Tujuan khusus

a. Peserta memahami legalitas home care;

b. Peserta memahami mekanisme pembuatan home care;

c. Perawat dapat mengaplikasikan perawatan luka pada pasien

diabetes melitus dengan teknik wound care moderen.

D. TEMA

“Seminar Dan Workshop Legalitas Home Care dan Aplikasi Wound Care

pada Pasien Diabetes Melitus”

E. SASARAN

Sasaran peserta pada kegiatan ini berjumlah 700 peserta mencakup tingkat

provinsi Jawa Barat, yang terdiri dari mahasiswa keperawatan dan tenaga

profesi perawat.
F. PENATALAKSANAAN

1. Hari : Kamis

2. Tanggal : 2 Januari 2020

3. Waktu : 07.00 – 16.00 WIB

4. Tempat : Auditorium Poltekkes Kemenkes Bandung / Aula

Cornel Dustira

G. PEMBICARA

1. Narasumber :

a. Keynote Speaker

b. Wakil Direktur I Akper Rumah Sakit Dustira

Novi Malisa, S. Kep., Ners., M. Kep

“Konsep Perawatan Luka Pasien Diabetes Melitus Secara Moderen”

c. Ketua DPD PPNI Kota Cimahi

Dianto, S. Kep., Ners., MARS

“Legalitas Home Care”

d. Pembicara dari

Ns. Kana Fajar S,Kep.,WOC(ET)N

“Teori dan Praktik Perawatan Luka pada Pasien Diabetes Melitus”

2. Moderator : Rycco Darmareja, S.Kep., Ners

3. MC : Salya Rahmatsani Hasan dan Farhan Hasbullah F

 H. FASILITAS

1. 3 SKP PPNI

2. ID Card

3. Seminar KIT (goodiebag, notebook dan bolpoint)

4. Snack

5. Makan Berat

I. SUSUNAN ACARA

NO WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

1. 07.00 – 08.00 Registrasi ulang Sie kosumsi : Putri Hadiyanti
Bendahara : Ghina Irianty
Sie Acara : Hesti Gina W
Pembukaan
2. 08.00 – 08.10 Ceremony Sie acara / Koordinator Lapangan
Hesti Gina W
3. 08.10 – 08.15 Pembukaan MC MC : Salya dan Farhan

4. 08.15 – 08.25 Pembacaan ayat suci Oleh: M. Abdul dan Sofi Fauziah
Al-Quran &
terjemahannya

5. 08.25 – 08.40 Menyanyikan Lagu Dirigen : Sri Kumala

Indonesia Raya &
Mars PPNI

6. 08.40 – 08.45 Sambutan Ketua MC : Salya dan Farhan

Pelaksana
(Ferika Utami
Mujiono)
7. 08.45 – 08.55 Sambutan Direktur MC: Salya dan Farhan
Akper RS Dustira Dra.
Hj. Sri Gunarni, SM.,
MM.RS sekaligus
membuka acara
“Seminar dan
Workshop Legalitas
Home Care dan
Aplikasi Wound Care
Modern pada pasien
DM “

8. 08.55 – 09.05 Penyerahan MC ke MC: Salya dan Farhan

Moderator

9. 09.05 – 10.10 Pemaparan Materi Moderator : Rycco Darmareja,

Narasumber 1 S.Kep., Ners., M.Kep
Dianto, S.Kep., Ners.,
MARS ( Legalitas
Home Care )

10. 10.10 – 11.10 Pemaparan Materi Moderator : Rycco Darmareja,

Narasumber 2 S.Kep., Ners., M.Kep
Ns. Kana Fajar,
S.Kep., WOC(ET)N (
Manajemen Perawatan
Luka Modern pada
luka DM )

11. 11.10 -11.40 Panel Diskusi (Masing- Moderator : Rycco Darmareja,

masing Narasumber 2 S.Kep., Ners., M.Kep
pertanyaan)

12. 11.40 – 11.45 Penyerahan Plakat Sie acara / Koordinator Lapangan

kepada Narasumber
Hesti Gina W
MC: Salya dan Farhan

13. 11.45 – 12.00 Sesi Foto Sie acara / Koordinator Lapangan

Hesti Gina W
MC: Salya dan Farhan
 ISHOMA
14. 12.50 – 13.35 Pemaparan Materi Moderator : Rycco Darmareja,
Narasumber 3 S.Kep., Ners., M.Kep
Novi Malisa, S.Kep.,
Ners., M.Kep (
Revolusi Industri
Bidang Keperawatan di
Era 4.0 )

15. 13.35 – 13.55 Panel Diskusi ( Moderator : Rycco Darmareja,

Masing-masing S.Kep., Ners., M.Kep
Narasumber 2
pertanyaan)
16. 13.55 - 14.00 Penyerahan Plakat Sie acara / Koordinator Lapangan
kepada Narasumber
Hesti Gina W
MC : Salya dan Farhan

17. 14.00 – 14.10 Sesi Foto Sie acara / Koordinator Lapangan

Hesti Gina W
MC : Salya dan Farhan

18. 14.10 – 15.10 Hiburan ( Bintang MC : Salya dan Farhan

Tamu )

19. 15.10 – 15.30 Doorprize MC : Salya dan Farhan

20. 15.30 – 16.00 Penutup dan do’a Do’a : Moch. Jabir

MC : Salya dan Farhan

J. SUSUNAN PANITIA
Pelindung Letnan Kolonel CKM (Purn) Dra. Hj. Sri

Gunarni, SM., MM.RS

Pembimbing 1. Dianto, S.Kep., Ners., MARS

2. Ahmad Setya, S.Kp., MPH

3. Gunarto, SE., M.Pd

4. Dewi Umu Kulsum, S.Kep., Ners.,

M.Kep

Penanggung Jawab 1. Novi Malisa, S.Kep., Ners., M.Kep

2. Iqbal Taufik Ismail, A.Md.Kep

3. Ahmad Ramdani W, A.Md.Kep

Ketua Pelaksana Ferika Utami Mujiono

Wakil Ketua Pelaksana Rika Purnamasari

Sekretaris 1. Sintia Rahmawati

2. Astriana Laela Ilhami

3. M.Alip Syahid

4. Ayu Noviyanti

5. Listi Puji Nur A

Bendahara 1. Putri Dwi Nurfadilah

2. Risa Rostiana

3. Afifah Sa’adah Suwandi

 4. Ghina Irianty

5. Adinda Fitri N

6. Intan Munawaroh

Sie.Acara 1. Hesti Gina Widiastuti

2. Riska Puji Astuti

3. Desi Permatasari

4. Fanny Fernanda

5. Gustina Pegi L

6. Mila Nuraeni

Sie.Komsumsi 1. Anisa Febriyanti

2. Diyah Ayu Dirgantini

3. Ananda Putri Rizkia

4. Indah Silvi

5. Teni Agestira

6. Farhan H. Firdaus

7. Putri Hadiyanti

Sie.Ilmiah 1. M.Abdurrohman Jabbir

2. Niken Ima Wirda

3. Salya Rahmatsani

4. Salsabila Nur R
 5. Maulina Rizqi R

6. Ihsan Nurhidayah

Sie.Dokumentasi 1. Anggraeni Puspita Dewi

2. Priska

3. I Nyoman Desta

4. Hamzan Dwi Pratomo

5. Risa Adinda Amelia

6. M Abdul Aziz

Sie.Logistik 1. Ilma Yulida

2. Selsa Cahya Raharja

3. Neng Shinta

4. Moh. Arif Kusdian

5. Aridayat

6. Ega Prayoga Mardiansyah

7. Adeyatman

Sie.Humas 1. Titim Anggraeni

2. Erwan Permana Yusuf

3. Farhannudin Oktaviani

4. Sofi Fauziah
 5. Ahmad Fahrudin

6. Putri Oktaviani

7. Sri Wahyuni

Keamanan 1. Jonar Fransisco Silaban

2. Bagus Prasetya

3. Anwar Kartiko Setiawan

4. Randi Dwi Nurfatah

5. Widhi Ahmad Aris Suhud

1. Job Description

Ketua Pelaksana

a. Membuat konsep gambaran umum kegiatan;

b. Merancang strategi kepanitiaan;

c. Membagi tugas kepada setiap seksi;

d. Melaksanakan controlling terhadap seksi;

e. Memberi motivasi kepada anggota.

Wakil Ketua

a. Membantu Ketua dalam menjalankan tugas dan bertanggung jawab

kepada Ketua;

b. Menggantikan Ketua ketika berhalangan hadir;

c. Membuat, menyusun, merencanakan agenda rapat panitia di dalam

rapat bersama Ketua dan Sekretaris;

d. Koordinasikan bersama Ketua dan Sekretaris mengkonsep tugas

panitia (secara detail) dan mendistribusikan kepada panitia yang

bersangkutan;

e. Koordinasikan bersama SC dan Ketua mencari alternatif pemecahan

masalah yang ada dalam kepanitiaan dan membuat keputusan;

f. Memuat LPJ keseluruhan bersama Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.

Sekretaris

a. Membuat RAB;

b. Merancang Proposal bersama Ketua Pelaksana;

c. Membuat surat-surat yang dibutuhkkan;

d. Membantu Ketua Pelaksana dalam mengarahkan kepanitiaan dan

membuat Laporan Kegiatan.

Bendahara

a. Membuat Rancangan Anggaran Biaya (RAB) keseluruhan;

b. Membuat rancangan pengeluaran;

c. Mengelola pemasukan dan pengeluaran keuangan.

Seksi Acara

a. Membuat RAB;
b. Merancang acara;

c. Merancang teknis kegiatan;

d. Menentukan Penanggung Jawab (PJ) setiap Kegiatan;

e. Membuat layout tempat koordinasi dengan Seksi Publikasi, Dekorasi,

dan Dokumentasi (PDD);

f. Membuat draft-draft kegiatan (mc, TOR, dsb);

g. Mengontrol acara yang sedang berlangsung;

h. Membuat list peralatan acara;

i. Menentukan perangkat acara.

Seksi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi

a. Membuat RAB;

b. Mempublikasikan kegiatan melalui berbagai media;

c. Mendesain dan mencetak spanduk kegiatan dan desain nametag untuk

panitian dan peserta

d. Menyediakan kamera dan tripod;

e. Dekorasi tempat koordinasi dengan Seksi Acara;

f. Mendokumentasikan kegiatan;

Seksi Konsumsi

a. Membuat RAB;

b. Men-survey harga makanan;

c. Membuat rancangan menu;

d. Menyediakan konsumsi untuk pengisi acara, panitia dan peserta

Seksi Ilmiah

a. Membuat RAB;

b. Membuat dan mempersiapkan presensi (panitia&peserta);

c. Memperbanyak draft-draft seperti presensi, draft MC, rundown, draf

simulasi mumas.

d. Menyiapkan ID Card untuk peserta dan panitia; perangkat untuk

peserta (draft simulasi mumas, id card peserta, pulpen, note book)

e. Bertanggung jawab pada pengelolaan draft-draft yang telah digunakan.

Seksi Logistik

a. Membuat RAB;

b. Membuat list peminjaman alat

c. Mengumpulkan list peralatan dari setiap seksi dan menyiapkannya.

d. Bertanggung jawab atas peralatan yang digunakan baik sebelum

kegiatan dimulai, padasaat kegiatan berlangsung, dan setelah kegiatan

selesai.

Seksi Humas

a. Membuat RAB;

b. Jarkom panitia, peserta

c. Menyebarkan surat ke instansi atau pihak yang dituju;

 d. Mengurus tanda tangan untuk proposal;

e. Mengonfirmasi kehadiran pihak yang bersangkutan dan instansi

terkait;

f. Mengurus perizinan tempat;

Seksi Keamanan

a. Membuat RAB

b. Memantau peserta yang hadir

c. Menjaga jalan acara dengan baik

d. Memantau Narasumber

e. Memonitor jalan acara di dalam maupun di luar tempat

K. ANGGARAN BIAYA

1. Pengualaran Devisi

Harga
No. Peralatan Unit Total (Rp)
Satuan (Rp)
A. SEKRETARIS

1. Fotocopy Proposal 10 pcs Rp 10.000 Rp 100.000

2. Kertas A4 1 rim Rp 65.000 Rp 65.000

3. Tinta Printer 4 warna Rp 100.000 Rp 400.000

4. SKP PPNI 3 SKP Rp 600.000 Rp 1.800.000

5. Amplop Putih 1 pak Rp 20.000

TOTAL Rp 2.385.000

B. BENDAHARA

1. Kwintansi 2 pcs Rp 10.000 Rp 20.000

TOTAL Rp 20.000

C. SIE HUMAS

1. Transportasi Rp 200.000

2. Pulsa Rp 50.000

3. Narasumber 2 orang Rp 2.500.000 Rp 5.000.000

4. Paid Promote 5 akun Rp 30.000 Rp 150.000

TOTAL Rp 5.400.000

D. SIE LOGISTIK

1. Sewa Gedung 1 aula Rp 7.000.000

komplit

3. Kursi Tambahan 400 buah Rp 5.000 Rp 2.000.000

2. Dekor 1 paket Rp 500.000

TOTAL Rp 9.500.000

E. SIE KONSUMSI

1. Peserta

a. Makan Berat 700 orang Rp 17.000 Rp 11.900.000

b. Snack 700 orang Rp 7.000 Rp 4.900.000

2 Tamu Undangan

a. Makan Berat 15 orang Rp 25.000 Rp 375.000

b. Snack 15 orang Rp 10.000 Rp 150.000

3 Narasumber

a. Makan Berat 4 orang Rp 25.000 Rp 100.000

 b. Snack 4 orang Rp 10.000 Rp 40.000

4 Moderator

a. Makan Berat 1 orang Rp 25.000 Rp 25.000

b. Snack 1 orang Rp 10.000 Rp 10.000

TOTAL Rp 17.500.000

F. SIE DOKUMENTASI

2. CD 2 pcs Rp 10.000 Rp 20.000

3. Kertas Foto 20 lembar Rp 18.000 Rp 18.000

4. Album foto 1 buah Rp 55.000 Rp 55.000

TOTAL Rp 93.000

G. SIE ILMIAH

1. Bolpoin 84 pak Rp 8.400 Rp 705.600

2. Goodiebag 50 kodi Rp 27.000 Rp 1.350.000

3. Notebook 1000 pcs Rp 3.000 Rp 3.000.000

4. ID Card Audien 1000 pcs Rp 5.000 Rp 5.000.000

5. ID Card Panitia 55 pcs Rp 3.000 Rp 165.000

6. Banner 3 pcs Rp 150.000 Rp 450.000

7. Brosur Rp 150.000

9. Cap Ketua Pelaksana 1 pcs Rp 75.000 Rp 75.000

10. Cap Direktur 1 pcs Rp 75.000 Rp 75.000

AKPER RS Dustira

TOTAL Rp 10.970.000
 H. SIE ACARA

1. Doorprize 50 pcs Rp 20.000 Rp 1.000.000

2. Plakat 6 pcs Rp 150.000 Rp 900.000

TOTAL Rp 1.900.000

I. SIE KEAMANAN

2. Halkie Talkie (HT) 12 pcs Rp 25.000 Rp 300.000

TOTAL Rp 300.000

2. Total Rincian

Jumlah Pengeluaran = Rp 54.078.000 (Rp 61.868.000)

3. Pemasukan

NO Rincian Anggaran Jumlah

1. Mahasiswa Akper RS. Rp.100.000×402 Rp.40.200.000

Dustira (Tk I, II, III) mahasiswa

2. Peserta dari Luar Rp 135.000×298 Rp 40.230.000

Total Rp 80.430.000

L. PENUTUP

Demikian proposal seminar keperawatan yang kami ajukan.

Proposal ini, kami buatsebagai gambaran umum acara yang akan kami

selenggarakan. Besar harapan kami agar kegiatan ini mampu menjadi

motivasi dan inspirasi bagi peserta seminar, dengan melibatkan pihak yang

berwenang turut berpartisipasi demi kelancaran acara kami. Atas perhatian

dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.

 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL SEMINAR AKPER RS. DUSTIRA

Cimahi, September 2019

Homat kami,

Pembina I Ketua Pelaksana

Iqbal Taufik Ismail, Amd.Kep Ferika Utami Mujiono

NIM 17.116

Mengetahui,

Wadir I Wadir II Wadir III

Novi Malisa, S.Kep., Ners., M.Kep Hj. Endah Sri L, SST., M.KM Edi Spriadi, S.Kep., Ners

Menyetujui,

Direktur AKPER RS Dustira

Dra. Hj. Sri Gunarni., SM., MM.RS

NIDK 8838350017