Anda di halaman 1dari 15

RANCANGAN

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA


IKATAN MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN ( IMSAKA )
STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

IKATAN MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN ( IMSAKA )

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN


PEKALONGAN
Muqaddimah
”Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang.
Yang menguasai di Hari Pembalasan.
Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya
kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk
kepada hamba jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah
Engkau beri kenikmatan, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka
yang sesat.”
( Q.S Al – Fatihah : 1- 6 ).

Puji Syukur kahadirat ALLAH SWT yang telah senantiasa merahmatkan segala kebaikan dan
anugerah-Nya kepada kita semua hingga sampai saat ini kita dapat merasakan indahnya hidup di
bawah karunia-Nya.
Shalawat serta salam selalu kita junjung tinggi atas pengorbanan Nabi besar kita Muhammad
SAW yang dengan teguh dan ikhlas telah membawa perubahan besar bagi umat Islam dari hidup di
jaman kebodohan hingga mencapai hidup yang terang benderang seperti ini. Sebagai rasa syukur atas
nikmat dan anugerah yang ALLAH berikan maka terbentuklah IMSAKA ( Ikatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan ) yang merupakan organisasi yang berdiri di bawah naungan
prodi S-1 Keperawatan dimana terbentuknya dilatar belakangi oleh adanya tuntutan Dikti yang
mengharuskan setiap jurusan atau fakultas dalam perguruan tinggi, universitas, maupun sekolah
tinggi untuk memiliki badan organisasi kemahasiswaan yang menjadi jantung dari aktifitas kampus.
IMSAKA di dirikan pada tanggal 3 Maret 2010. Dengan visi dan misi nya, diharapkan mampu
meningkatkan prestasi mahasiswa baik akademik maupun non akademik. Menjadikan mahasiswa
yang lebih Intelektual, kreatif, profesional berkepribadian baik dan memiliki akhlak terpuji. Untuk
itu demi tercapainya tujuan IMSAKA tersebut maka disusunlah program kerja dalam satu periode
kepengurusan yang dalam pelaksanaannya melibatkan semua mahasiswa S-1 Keperawatan dalam
aktifitas kemahasiswaan.

Oleh karena itu, sebagai bahan acuan dalam penentuan dan pelaksanaan program kerja yang
ada maka kami susun dan kami pegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan
Mahasiswa Sarjana Keperawatan

Pekajangan,17 November 2018 M


Safar 1440 H
ANGGARAN DASAR
IKATAN MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN ( IMSAKA )
STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Sarjana Keperawatan yang kemudian disingkat IMSAKA.
Pasal 2
Waktu

IMSAKA didirikan pada hari Rabu tanggal 3 Maret 2010 di kampus II STIKES
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Jl. Raya Ambokembang no 08 kecamatan Kedungwuni
Pekalongan.
Pasal 3
Kedudukan

IMSAKA berkedudukan dalam Prodi S-1 Keperawatan di STIKES Muhammadiyah


Pekajangan Pekalongan

BAB II
IDENTITAS, STATUS dan FUNGSI
Pasal 4
Identitas
IMSAKA merupakan organisasi kemahasiswaan Prodi S-1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Pasal 5
Status
IMSAKA STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN merupakan organisasi yang berdiri sendiri
dibawah koordinasi BEM STIKES Muhhammadiyah Pekajangan.

Pasal 6
Fungsi
Organisasi IMSAKA berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan bagi mahasiswa S-1
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

BAB III
ASAS, TUJUAN, dan TUGAS POKOK
Pasal 7
Asas
IMSAKA berasaskan Islam dan pancasila.

Pasal 8
Tujuan :
1. Menciptakan mahasiswa berkepribadian, berwawasan islami, dan nasionalisme.
2. Menciptakan mahasiswa yang berjiwa sosial dan intelektual tinggi.
3. Mengembangkan potensi-potensi mahasiswa baik akademik maupun non akademik.

Pasal 9
Tugas Pokok
Organisasi IMSAKA mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan
bagi program studi S-1 Keperawatan guna menjadi mahasiswa yang berwawasan islami, bertanggung
jawab, mampu membina dan mengisi kegiatan dengan hal yang positif, serta mendorong peningkatan
kemampuan akademik dan non akademik, baik regional maupun nasional

BAB IV
PERWUJUDAN
Pasal 10
Perwujudan
1. Membina mahasiswa S-1 Keperawatan menjadi tenaga kesehatan yang berpegang pada
kaidah-kaidah ke-Islaman dan Pancasila.
2. Membina mahasiswa S-1 Keperawatan menjadi insan yang bertanggung jawab pada diri
sendiri dan lingkungannya.
3. Mempererat persaudaraan dan memupuk kerjasama diantara mahasiswa S-1 Keperawatan
pada khususnya, dan mahasiswa STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan pada
umumnya.
4. Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak akademik STIKES Muhammadiyah Pekajangan
Pekalogan.
5. Mengokohkan Internal IMSAKA.
6. Menjalin hubungan kerjasama dengan organisasi internal dan eksternal kampus, serta warga
masyarakat.
7. Memberdayakan potensi Mahasiswa S-1 Keperawatan baik akademik maupun non akademik.
8. Mengenalkan S-1 Keperawatan dengan Program Kerja.
9. Menjadi fasilitator Aspirasi Mahasiswa S-1 Keperawatan.

BAB V
KEANGGOTAAN, MASA KEANGGOTAAN,
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Keanggotaan dan Masa Keanggotaan
1. Anggota IMSAKA terdiri dari ;
a. Anggota Biasa, ialah mahasiswa S-1 Keperawatan.
b. Anggota Dewan Kerja,ialah anggota biasa yang terpilih menjadi pengurus IMSAKA
c. Anggota Dewan Demisioner, ialah alumni pengurus IMSAKA yang masih aktif dalam
perkuliahan.
d. Anggota Dewan Kehormatan, ialah alumni pengurus IMSAKA yang sudah tidak aktif
dalam perkuliahan.
2. Keanggotaan IMSAKA STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dengan ditandai dan
dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda anggota IMSAKA.
3. Peraturan dan syarat keanggotaan diatur dalam anggaran rumah tangga.

Pasal 12
Hak dan Kewajiban Anggota

1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban.


2. Hak dan kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 13
Kepengurusan dan Masa Kepengurusan

1. Pengurus IMSAKA merupakan mahasiswa S-1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah


Pekajangan yang terpilih.
2. Mekanisme pemilihan pengurus IMSAKA baru, diatur oleh pengurus yang masih memegang
jabatan.
3. Masa jabatan pengurus IMSAKA adalah satu tahun dalam satu periode.

Pasal 14
Hak dan Kewajiban Pengurus

1. Setiap pengurus mempunyai hak dan kewajiban.


2. Hak dan kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 15
Musyawarah
Permusyawaratan IMSAKA terdiri dari :
1. Musyawarah biasa dilaksanakan minimal satu bulan sekali.
2. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan dalam keadaan darurat.

3. Musyawarah Tinggi IMSAKA (MUSTIKA) merupakan musyawarah tertinggi IMSAKA


yang dilaksanakan Satu periode sekali.

BAB VII
PEMBENDAHARAAN
Pasal 16
Pendapatan
Harta benda IMSAKA diperoleh dari :
1.Bantuan majelis pembimbing.
2.Iuran anggota IMSAKA.
3.Sumbangan yang tidak mengikat.
4.Sumber lain seperti (usaha-usaha) yang tidak bertentangan dengan asas dan tujuan IMSAKA
STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.

BAB VIII
LAMBANG, BENDERA DAN HYMNE
Pasal 17
Lambang
Lambang IMSAKA STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan adalah lambang
keluarga mahasiswa S-1 Keperawatan STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN yang
disesuaikan dengan profesinya, yaitu lambang IMSAKA yang mempunyai filosofi sebagai berikut :
1. Gambar bunga Melati
Melambangkan kesucian dan keharuman, ada 3 bagian:
a. Bunga melati berwara putih yang sudah mekar, melambangkan kader yang sudah dapat
mengharumkan organisasi IMSAKA dan STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
b. Kuncup bunga melati berwarna putih, melambangkan generasi-generasi muda IMSAKA.
c. Tiga kuncup bunga melati berwarna putih/ TRILOGI IKATAN
1) HUMANIS
2) RELIGIUSITAS
3) INTELEKTUALITAS
2. Lampu Aladin berwarna biru melambangkan Simbol Keperawatan.
3. Pena berwarna emas sebagai simbol Aktivitas Akademik.
4. Dua belas sinar berwarna emas melambangkan IMSAKA berada dalam lingkup organisasi
Muhammadiyah.
5. Warna dasar biru melambangkan ketenangan, ketentraman, kedamaian, dan kewibawaan.
6. Selendang berwarna emas yang berkibar melambangkan organisasi IMSAKA mempunyai tekad
mengibarkan kiprahnya di tingkat regional maupun nasional.
7. Tulisan IKATAN MAHASISWA SARJANA KEPEERAWATAN, IMSAKA, dan STIKES
MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN berwarna emas.

Pasal 18
Bendera
Bendera IMSAKA berwarna dasar hijau dengan lambang IMSAKA ditengah – tengahnya,
mempunyai perbandingan ukuran 2 : 3.

Pasal 19
Hymne
Hymne IMSAKA
Ciptaan : Witanto, dkk.

Kami Pemuda – Pemudi IMSAKA


Ikatan Mahasiswa Sarjana Keperawatan
Bersatu Meraih Cita – Cita
Demi Mewujudkan Harapan Bangsa

Reff : Marilah Bersama....


Wujudkan Cita – Cita
Dengan Semangat Membara
Berkarya Dan Mencipta
BAB IX
ATURAN PERALIHAN
Pasal 20
Aturan Peralihan
Peralihan dilakukan dalam suatu musyawarah anggota.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 21
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan anggaran dasar dan pengesahannya diputuskan dalam MUSTIKA.

BAB XI
PEMBUBARAN IMSAKA
STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
Pasal 22
Pembubaran IMSAKA STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN diputuskan dalam
MUSTIKA.

BAB XII
PENUTUP
Pasal 23
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diputuskan dalam
MUSTIKA.
2. Segala sesuatu yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dinyatakan tidak berlaku.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


IKATAN MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN (IMSAKA)
STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Hak dan Kewajiban
Hak dan Kewajiban anggota :
1. Anggota berhak memilih dan dipilih.
2. Anggota berhak mengeluarkan pendapat dalam musyawarah anggota.
3. Anggota wajib memelihara nama baik organisasi.
4. Anggota wajib membayar iuran anggota.
5. Anggota wajib menjunjung tinggi serta mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IMSAKA STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
6. Anggota wajib bertanggung jawab terhadap amanah organisasi.
7. Anggota mendapatkan pembinaan dari pengurus IMSAKA / kemahasiswaan.

Pasal 2
Masa Keanggotaan
Keanggotaan hilang atau berakhir jika :
1. Tidak terdaftar sebagai mahasiswa prodi S-1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan.
2. Pindah ke Program studi lain.
3. DO dan berhenti kuliah.
4. Meninggal dunia.
Pasal 3
Sanksi

Anggota yang melanggar Tata tertib, AD/ART baik organisasi maupun akademik akan diberikan
sanksi berupa :
1. Teguran
2. Surat Peringatan yang terdiri dari :
a. SP 1 dikeluarkan jika teguran diabaikan.
b. SP 2 dikeluarkan jika SP 1 diabaikan.
c. SP 3 dikeluarkan sebagai peringatan terakhir sebelum diserahkan kepada pihak akademik.
BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban pengurus :
1. Hak menentukan program kerja.
2. Hak menentukan arah kebijakan IMSAKA.
3. Menjunjung tinggi asas dan tujuan IMSAKA.
4. Melaksanakan program kerja.
5. Menjaga nama baik organisasi IMSAKA.
6. Pengurus wajib bertanggung jawab terhadap amanah organisasi.

Pasal 5
Masa kepengurusan
Masa kepengurusan adalah selama satu tahun. Anggota pengurus akan dicabut masa
kepengurusannya apabila :
1. Meninggal dunia.
2. Pindah ke Institusi pendidikan lain.
3. Pindah ke Program studi lain.
4. Menyatakan telah mengundurkan diri sebagai mahasiswa STIKES MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN.
5. DO dan berhenti kuliah.
6. Diberhentikan dengan alasan
a. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan prinsip IMSAKA.
b. Melakukan tindakan yang merugikan dan merusak nama baik organisasi.
c. Melakukan tindakan pidana dan terbukti kesalahannya didepan pengadilan.
7. Mengundurkan diri dengan masa yang jelas.
Pasal 6
Sanksi
1. Pengurus yang melanggar AD/ART IMSAKA STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
akan diberikan sanksi – sanksi berupa :
a. Peringatan secara lisan maupun tertulis oleh badan pengurus harian terhadap pengurus
IMSAKA STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
b. Skorsing.
c. Pemberhentian.
d. Sanksi-sanksi lain.

2. Skorsing, Pemecatan dan Pengunduran diri serta pemberian sanksi diputuskan melalui Rapat
Pengurus IMSAKA.

BAB II
MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 7
Musyawarah tinggi IMSAKA
(MUSTIKA) adalah forum musyawarah tertinggi ditingkat program Studi S-1 Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.

Pasal 8
PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH
Penyelenggaraan musyawarah :
1. Sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap akhir periode kepengurusan diselenggarakan
MUSTIKA.
2. MUSTIKA harus diumumkan terebih dahulu kepada seluruh anggota minimal 1 (satu) minggu
sebelum MUSTIKA diselenggarakan.
3. MUSTIKA dihadiri oleh anggota IMSAKA STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
dan utusan dari organisasi lain yang diundang secara tertulis.

Pasal 9
Sahnya Musyawarah
Sahnya musyawarah anggota :
1. Musyawarah anggota dinyatakan sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari
seluruh jumlah anggota Pengurus.
2. Jika ayat 1 belum terpenuhi,maka dilakukan pemungutan suara untuk menyelenggarakan atau
tidak menyelenggarakan musyawarah.
3. Pemungutan suara atas seseorang atau masalah yang penting dapat dilakukan secara tertulis dan
rahasia, atau secara langsung.
4. Apabila setelah tiga kali pemungutan suara ternyata hasilnya tetap sama atau tidak memenuhi
syarat pengambilan keputusan, maka masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk
melakukan lobying. Apabila dari hasil lobying tidak terpenuhi kata mufakat, maka dilakukan
pemungutan suara dengan suara terbanyak. Apabila pemungutan suara tidak memenuhi syarat,
maka keputusan diambil oleh pimpinan musyawarah dengan melihat dan mempertimbangkan
perkembangan forum.
5. Keputusan pembubaran musyawarah akan sah jika seluruh anggota yang hadir menyetujui
pembubaran tersebut.

Pasal 10
Keputusan Musyawarah
1. Keputusan musyawarah diambil dengan Musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila keputusan Musyawarah terpaksa dilakukan dengan pemungutan suara, maka keputusan
diambil dengan suara terbanyak mutlak, yaitu setengah lebih satu dari jumlah peserta yang
memberikan suara.
3. Pemungutan suara atas seseorang atau masalah yang penting dapat dilakukan secara tertulis dan
rahasia, atau secara langsung.
4. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyak, maka pemungutan
suara diulangi dengan memberi kesempatan masing-masing pihak untuk menambah penjelasan.
Apabila setelah tiga kali pemungutan suara ternyata hasilnya tetap sama atau tidak memenuhi
syarat pengambilan keputusan, maka masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk
melakukan lobying. Apabila dari hasil lobying tidak terpenuhi kata mufakat, maka dilakukan
pemungutan suara dengan suara terbanyak. Apabila pemungutan suara tidak memenuhi syarat,
maka keputusan diambil oleh pimpinan musyawarah dengan melihat dan mempertimbangkan
perkembangan forum.
5. Apabila keputusan telah diambil, maka seluruh peserta musyawarah harus menerima keputusan
tersebut dengan ikhlas dan tetap bertawakal kepada Allah SWT.
BAB III
KEPIMPINAN
Pasal 11
Syarat – syarat pimpinan
1. Telah menjadi pengurus IMSAKA.
2. Setia kepada asas dan tujuan IMSAKA.
3. Mampu dan cakap dalam melaksanakan tugas.
4. Dapat menjadi tauladan dalam organisasi terutama dalam bidang etika, akhlak dan beribadah.
5. Tidak merangkap sebagai pimpinan organisasi lain di kampus STIKES Muhammadiyah
Pekajangan Pekalongan.

Pasal 12

Hak dan Kewajiban Pimpinan

1. Menentukan arah kebijakan Organisasi.


2. Pimpinan berhak mengambil keputusan secara mutlak dengan mempertimbangkan perkembangan
forum.
3. Mematuhi asas dan tujuan organisasi.

Pasal 13

Peralihan Tanggung jawab Pimpinan

1. Apabila pimpinan mendapatkan tugas diluar kota maka pimpinan berhak mendelegasikan agenda
kegiatan IMSAKA selama menjalani masa tugas kepada wakil pimpinan.
2. Apabila wakil pimpinan IMSAKA tidak dapat melaksanakan amanah pimpinan, maka amanah
pimpinan dlimpahkan pada masing – masing penanggung jawab kegiatan.
3. Apabila dalam melaksanakan amanah mengharuskan pengambilan keputusan maka pengambilan
keputusan berada pada penanggung jawab kegiatan yang menerima amanah dengan berkoordinasi
terlebih dahulu kepada pimpinan.
4. Penanggung jawab yang menerima amanah dari pimpinan wajib membuat laporan
pertanggungjawaban kepada pimpinan baik secara tertulis atau lisan.

Pasal 14

Berhentinya Pimpinan
1. Telah berakhir masa jabatannya.
2. Mengundurkan diri dari jabatan sebagai pimpinan secara tertulis. Surat pengunduran diri diajukan
minimal satu bulan sebelumnya.
3. Melanggar asas dan tujuan IMSAKA.
4. Meninggal dunia.

BAB IV

PENUTUP

Pasal 15

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diputuskan dalam
MUSTIKA.
2. Segala peraturan yang bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga dinyatakan tidak berlaku.

Anda mungkin juga menyukai