Epids
Epids
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Metode Delbeg
“Suatu metode kualitatif dimana prioritas masalah penyakit ditentukan
secara kualitatif oleh panel expert”. Caranya sekelompok pakar diberi
informasi tentang masalah penyakit yang perlu ditetapkan prioritasnya
termasuk data kuantitatif yang ada melalui bobot dari kriteria tersebut.
2. Hanlon Kuantitatif
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat diiukutsertakan dalam proses
penentuan masalah.
• Mengelompokkan faktor-faktor yang ada dan memberi bobot terhadap
kelompok faktor tersebut.
• Memungkinkan anggota untuk mengubah faktor dan nilai sesuai
kebutuhannya.
3. Metode Pearl
a. Propriety : Apakah program intervensi tepat mengatasi
masalah yang ada?
b. Ekonomis : Apakah yang ditimbulkan dampak ekonomi dari
masalah kesehatan? Apakah masalah ekonomi berdampak jika masalah
tidak ditangani?
c. Acceptability : Akankan masyarakat dapat menerima program
yang diberikan?
d. Resources : Apakah sumber daya tersedia atau potensial
tersedia untuk pelaksanaan program?
e. Legality : Apakah aktivitas program dapat diimplementasi
sesuai ketentuan hukum atau peraturan yang berlaku?
4. Metode Matematik
Kriteria :
a. Luasnya masalah (Magnitude)
b. Beratnya kerugian yang timbul (Severity)
c. Tersedianya sumberda ya untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut
(Vulnerability)
d. Kepedulian/dukungan politis dan dukungan masyarakat (Community
and Political Concern)
e. Ketersediaan data (Affordability)
B. TABULASI DATA
Penyusunan data ke dalam bentuk tabel. Tujuan tabulasi adalah agar data
mudah disusun, dijumlah, dan mempermudah penataan data untuk disajikan serta
dianalisis. Proses pembuatan tabulasi bisa dilakukan dengan metode tally,
menggunakan kartu, ataupun menggunakan komputer. (Budiarto : 2002)
Pembuatan tabel yang berisikan berbagai data yang sudah diberi kode sesuai
dengan analisis yang dibutuhkan. Macam-macam tabulasi data antara lain (Hasan
:2006):
a. Tabel analisis yaitu tabel yang berisi informasi yang sudah dianalisa.
b. Tabel pemindahan, yang berfungsi sebagai arsip, yaitu tabel yang
digunakansebagai tempat untuk memindahankan kode dari pencatatan
pengamatan atau kuisioner. Tabel ini berfungsi sebagai arsip.
c. Tabel biasa yaitu tabel yang disusun berdasarkan tujuan tertentu dan sifat
responden tertentu.
1. Tabulasi Data
Tabel 3.1 Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur
2. TK 67 3.64
3. SD 326 17.74
4. SMP 146 7.9
5. SMA 47 2.55
8.
3 PNS 1 0,05
5 TNI/POLRI 1 0,05
6 Pensiunan 3 0,16
2 Kristen 0 0
3 Konghucu 0 0
4 Hindu 0 0
5 Budha 0 0
a) Perumahan
Tabel 3.6 Distrubusi kepala keluarga (KK) menurut tipe perumahan
No Lantai Jumlah %
1 Tanah 0 0
2 Papan 0 0
3 Tehal 325 59,2
4 Semen 224 40,8
Jumlah 549 100
No Halaman Jumlah %
1 Ada,dimanfaatkan 235 42,8
2 Ada, tidak dimanfaatkan 72 13,11
3 Tidak ada 342 44,08
Jumlah 549 100
No Jarak Jumlah %
1 Kurang dari 10 meter 433 78,87
2 Lebih dari 10 meter 116 21,13
Jumlah 549 100
Penampungan air
No Jumlah %
sementara
1 Bak 311 56,65
2 Ember 238 43,35
3 Gentong 0 0
4 Lain-lain 0 0
Jumlah 549 100
e) Hewan peliharaan
Tabel 3.28 Kepemilikan hewan ternak dirumah
a) Pelayanan kesehatan
Tabel 3.31 Sarana kesehatan yang paling dekat
No Sarana kesehatan terdekat Jumlah %
1. Puskesmas/posyandu 489 89,07
2. Praktik swasta 60 10,93
3. Balai pengobatan 0 0
4. Lain-lain 0 0
Jumlah 549 100
c) Balita
d) Remaja
2. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
2.
Masalah kesehatan perorangan :
(45,29%). kurang
a. Keluhan lansia
Lansia yang mengeluh Kurangnya Rendahnya
sebanyak 195 jiwa perhatian pelayanan
(91,55%) petugas dan
Lansia yang tidak kesehatan Minimnya
mengeluh sebanyak 18 /pemerintah kunjungan
jiwa (8,45%) dan lansia ke
b. penanganan penyakit lansia kurangnya posyandu
kesadaran lansia
Lansia yang
masyarakat
mengguanakan sarana
tentang
kesehatan sebanyak 131
pelayanan
jiwa (61,50%)
kesehatan
Lansia yang
mengguanakan sarana non
medis sebanyak 72 jiwa
(33,80%)
Lansia yang
mengguanakan
pengobatan sendiri
sebanyak 21 jiwa (5,63%)
Pelaksanaan posyandu
lansia tidak berjalan.
Berdasarkan analisa data di atas di dapatkan masalah kesehatan
sebagai berikut:
PRIORITAS MASALAH
Skoring dalam menentukan skala proritas diagnose keperawatan:
No Diagnosa Perhatian Poin Tk. Kemngk utk Nilai
kep. Masy. Prevalensi Bahaya di kelola total
1. Dx.Kep. I 2 5 4 5 16
2. Dx. Kep. II 3 4 3 4 14
3. Dx. Kep. III 2 3 4 2 11
4. Dx.Kep. IV 3 5 4 2 14
5. Dx.Kep. V 2 3 3 3 11