PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
DASAR TEORI
2.1 Limbah
Limbah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemakainya, atau zat sisa hasil dari suatu proses yang tidak diperlukan lagi dari
proses tersebut, tetapi masih bisa dimanfaatkan jika dikelola dengan prosedur yang
benar. Limbah dapat berasal dari berbagai aktivitas makhluk hidup, seperti kotoran
makhluk hidup, limbah rumah tangga, limbah industri, limbah rumah sakit dan
masih banyak lagi.
Gambar 1. Limbah
b. Limbah anorganik, terdiri dari kaleng, besi, logam, gelas atau bahan lain
yang yang tidak tersusun oleh senyawa-senyawa organik. Semua limbah
anorganik tidak dapat diuraikan oleh mikroba.
b. Limbah cair yaitu limbah zat sisa yang dihasilkan berupa cairan.
c. Limbah gas yaitu limbah zat sisa yang dihasilkan berupa gas.
Limbah padat organik dapat bersumber dari limbah rumah tangga, limbah
jalanan, limbah rumah sakit dan limbah industri. Berdasarkan karakteristiknya
limbah padat organik dibedakan menjadi :
a. Sampah basah (garbage) adalah jenis sampah yang terdiri dari sisa-sisa
potongan hewan atau sayuran hasil dari pengolahan dan pembuatan
makanan yang sebagian besar terdiri dari zaat yang mudah membusuk.
d. Limbah Rumah Sakit biasanya berupa botol plastik, botol impus dan
plastik suntikan.
a) Dampak Kesehatan
Menjadi tempat perkembangbiakan bibit penyakit.
Sampah yang menutup saluran air menyebabkan banjir.
Sampah yang dibakar terus menerus dapat menyebabkan infeksi
saluran pernafasanatas (ISPA).
Dampak kesehatan dari pengolahan sampah beberapa negara adalah
pemulung yang mengumpulkan sampah memiliki risiko tinggi terhadap infeksi
penyakit seperti infeksi kulit dan infeksi darah akibat kontak langsung dengan
limbah, dan dariluka yang terinfeksi. Infeksi mata dan infeksi saluran
pernafasan akibat paparan debuyang terinfeksi, khususnya selama operasi
TPA. Penyakit lainyang dihasilkan dari gigitan binatang yang ada di sampah.
Infeksi usus yang ditularkan oleh lalat di tempat sampah. Penyakit kronis pada
operator TPA beresiko penyakit pernapasan kronis, termasuk kanker akibat
paparan debu dan senyawa berbahaya. Kecelakaan Tulang dan gangguan otot
akibat penanganan kontainer yang berat. Menginfeksi luka akibat
kontak dengan benda tajam. Keracunan dan luka bakar akibat kontak dengan
sejumlah kecillimbah bahan kimia berbahaya campur dengan limbah umum.
Luka bakar dan cedera lainnya akibat kecelakaan kerja di tempat pembuangan
sampah atau dari ledakan gasmetana di lokasi TPA.
b) Terhadap air dan tanah
Sampah yang mencemari sungai mematikan kehidupan akuatik dan
menyebabkan pendangkalan.
Pencemaran air permukaan dan air tanah.
Bakteri pathogen dan E.coli dapat berkembang biak
c) Terhadap kualitas udara
Pembakaran sampah menyebabkan penyakit ISPA, kanker (gasdioxin).
Timbulnya gas-gas beracun (H2S, NH3, dan lain-lain).
Pemanasan global : CO2, CH4 (Gas Rumah Kaca).
BAB III
PEMBAHASAN
b) Teknik Pengomposan
c) Teknologi Biogas
Biogas dapat dibuat dari limbah jerami dari pada jerami hasil padi
dibakar. Biogas mengandung gas metana (CH4) sebesar 55–65 %, gas
karbon dioksida (CO2) sebesar 30-35 % dan sedikit gas hidrogen (H2), gas
nitrogen (N2) dan juga memiliki keseimbangan nutrisi yang baik, relatif
dapat diproses secara biologi. Pada dasarnya teknik pembuatan biogas
sangat sederhana dengan cara memasukkan kotoran ternak sapi kedalam
pembangkit biogas yang disebut digester. Pada digester terjadi proses
penguraian material organik yang terjadi secara anaerob (tanpa oksigen).
Pada umumnya, biogas dapat terbentuk pada hari ke 4 – 5 setelah digester
diisi dan mencapai puncak pada hari ke 20-25. Dengan pemanfaatan
biodigester dapat mengurangi emisi gas metan (CH4) yang dihasilkan pada
komposisi bahan organic yang diproduksi dari sector peternakan karena
kotoran sapi tidak dibiarkan terdekomposisi secara terbuka melainkan
difermentasi menjadi energi gas bio (Amaru, K.,2004).
Reaksi kimia pembuatan biogas (gas metana) ada 3 tahap, yaitu :
1. Reaksi Hidrolisa / Tahap pelarutan
Pada tahap ini bahan yang tidak larut seperti selulosa, polisakarida
dan lemak diubah menjadi bahan yang larut dalam air seperti
karbohidrat dan asam lemak. Tahap pelarutan berlangsung pada suhu
25o C di digester.
(C6H10O5)n + n H2O n C6H12O6
d) Teknologi Pirolisis
Plastik selain dapat digunakan sebagai tempat pengemas, limbahnya
dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi suatu yang berguna, salah
satunya menjadi minyak. Namun tidak semua plastik dapat diolah (secara
optimal) menjadi minyak, seperti jenis plastik PET, PVC dan PS.
Dengan Proses pirolisis dilakukan pada suhu 400 – 450 derajat
Celcius tanpa menggunakan katalis. Hasil pirolisis dari campuran PE dan
PP akan menghasilkan bahan bakar cair yang setara dengan bensin,
kerosene, solar dan heavy oil, dimana persentase keempatnya tergantung
dari persentase campuran PE dan PP yang diinputkan ke dalam reaktor.
Sedangkan cairan hasil pirolisis PS hanya mengandung styrenemonomer,
styrene dimer dan styrene trimer, yang jika dimurnikan akan menjadi
bahan baku dari plastik. Selain itu hasil pirolisis PS juga dapat digunakan
sebagai campuran bahan bakar cair lain dengan persentase kurang dari
20%.
Aplikasi penggunaan minyak olahan plastik antara lain diesel
generator sets untuk pembangkit listrik, bahan bakar untuk pompa
pengairan atau irigasi, bahan bakar untuk boiler, bahan bakar untuk
transport publik, input minyak mentah untuk kilang minyak, untuk
sumber bahan bakar lainnya. Plastik tersebut dipanaskan untuk
menghasilkan gas selanjutnya gas didinginkan untuk menghasilkan
minyak, gas dan karbon.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang di dapat dari makalah limbah padat organik ini adalah :
a. Limbah padat organik dapat menjadi lebih berguna jika diolah dengan
prosedur yang benar.
4.2 Saran
M. Hidayanto, 2010 limbah kelapa sawit sebagai sumber pupuk pada pakan ternak
organik,
peternakan.litbang.deptan.go.id/fullteks/lokakarya/plimbah08-
13.pdf____(Asbudi) diakses tgl 5 maret 2016
Al. Sentot Sudarwanto, SH, MH, 2010, Jurnal Peran Strategis Perempuan dalam
Pengelolaanlimbah padat di akses pada tanggal 5 maret
2016 jurnal .pasca.uns.ac.id/index.php/ekosains/article/download/9/10 __( Andi
Sani)