Anda di halaman 1dari 18

ASKEP BAYI PREMATUR

SUTIK W S.Kep NS
GAMBARAN SAAT PERAWATAN :
PENGERTIAN :

 Definisi prematur menurut WHO adalah bayi lahir hidup sebelum


37 minggu usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid
terakhir.
 Menurut American Academy of Pediatrics dalam Cunningham et
al (2006) mendefinisikan premature sebagai bayi yang lahir hidup
dengan berat 2500 gram atau kurang, usia gestasi sebagai salah
satu kriteria (≤ 37 minggu )
ETIOLOGI :
1. Faktor Janin :
 Gawat Janin
 Kehamilan Kembar
 Erito Blastosis
 Hidrops Non Imun

2. Faktor Plasenta :
 Plasenta Previa
 Abruptio Plasenta
LANJUTAN ETIOLOGI :
3. Faktor uterus :
 uterus bikornat
 Serviks yang tidak kompeten
4. Faktor Maternal :
 Pre Eklamsia
 Penyakit Medis Kronis
 Infeksi
 Penyalahgunaan Obat
5. Lain – lain :
 Ketuban Pecah Diri
 Polihimidranion
Pembagian bayi prematur :

 Bayi yang sangat prematur (extremely premature)


Persalinan bayi pada umur kehamilan 24-30 minggu.
 Bayi pada derajat prematur yang sedang (moderately
premature)
Persalinan bayi pada umur kehamilan 31-36 minggu
 Boderline premature
Persalinan bayi pada umur kehamilan 37-38 minggu
Gambaran Bayi Prematur :
 Berat lahir kurang dari 2500 gram  Lanugonya banyak

 Panjang badan kurang atau sama  Lemak subkutan kurang


dengan 45 cm  Tangisnya jarang dan lemah
 Lingkaran dada kurang dari 30 cm  Pernafasan tidak teratur dan sering
 Lingkaran kepala kurang dari 33 cm timbul apnea (gagal napas)

 Umur kehamilan kurang dari 37  Otot-otot masih hipotonik


minggu  Gerakan otot jarang
 Kepala relatif lebih besar dari badannya  Daya isap lemah terutama dalam hari-
 Kulit tipis transparan hari pertama
 Frekuensi nadi berkisar antara 100 –
140 permenit
 Pada hari pertama frekuensi pernapasan
40 – 50 per menit
Permasalahan bayi prematur :

 Suhu tubuh yang tidak stabil


 Gangguan pernapasan
 Gangguan alat pencernaan dan problem nutrisi
 Immatur hati ⇾ hiperbillirubinemia
 Ginjal yang immatur
 Perdarahan
 Gangguan immonologik
 masalah neurologis
Penatalaksanaan:

1. Di Ruang Bersalin
 Persalinan harus dilakukan dirumah sakit yang memiliki
peralatan yang lengkap dan staf / SDM yang kompeten.
 Resusitasi dan stabilisasi memerlukan ketersediaan staf dan
peralatan yang memadai secara cepat.
 Oksigenasi yang memadai dan pemeliharaan suhu sangat penting.
2. Tatalaksana neonatus
 Pengaturan suhu tubuh ditujukan untuk mencapai lingkungan suhu netral sesuai
dengan protocol
 Terapi oksigen dan bantuan vantilasi
 Terapi cairan dan elektrolit harus menggantikan IWL (Insensible Water Loss)
serta mempertahankan hidrasi yang baik serta konsentrasi glukosa dan elektrolit
plasma normal
 Nutrisi, neonatus kurang bulan mungkin memerlukan pemberian asupan dengan
sonde atau nutrisi parenteral
 Hiperbilirubinemia : biasanya dapat ditangani secara efektif dengan pemantauan
seksama kadar bilirubin dan pelaksanaan terapi sinar. Transfusi tukar mungkin
diperlukan dalam berbagai kasus berat.
 Antibiotik spektrum luas dapat diberikan bila ada kecurigaan kuat adanya infeksi.
Perawatan Bayi Prematur :

 Mempertahankan suhu tubuh


 Mempertahankan oksigenasi
 Memenuhi kebutuhan nutrisi
 Mencegah dan mengatasi infeksi
 Mengatasi hiperbillirubin
 Memenuhi kebutuhan psikologis
 Melibatkan program imunisasi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI
PREMATUR :
 Masalah yang berkaitan dengan ibu.
 Bayi pada saat kelahiran
 Sistem pernapasan
 Kardiovaskuler
 Gastrointestinal
 Integumen
 Muskuloskleletal
 Neurologis
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Darah tepi lengkap


 Pengukuran gula darah
 Kadar billirubin
 AGD , Elektrolit bila perlu
 Rontgent dada
 USG kepala
 ECHO bila perlu
 CRP, IT ratio dan kultur bila perlu.
Diagnosa Keperawatan
 Ganguan pertukaran gas
 Gangguan ventilasi spontan
 Pola nafas tidak efektif
 Resiko aspirasi
 Resiko ikterik neonatus
 Menyusui tidak efektif
 Resiko disfungsi motilitas gastrointestinal
 Disorganisasi perilaku bayi
 Resiko gangguan perkembangan
 Resiko gangguan pertumbuhan
 Resiko gangguan perlekatan
 Risiko hipertermi
 Resiko hipotermi
Fisik bayi prematur :
PMK PILIHAN TERBAIK UNTUK PERAWATAN
BAYI PREMATUR (stabil)
MENGAPA ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai