PREMATURITAS
Zurriyatun Thoyibah, Ners., M.Kep
DEFINISI
Prematur
Prematuritas adalah neonatus dengan usia kehamilan kurang
dari 37 minggu dan mempunyai berat badan sesuai dengan
berat badan untuk masa kehamilan.
BBLR
Intake
Menghindari infeksi
Observasi pernapasan
PADA BAYI BBLR
1. Prematuritas
Pengaturan suhu badan
Makanan
Menghindari infeksi
2. Dismaturitas
Pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan janin
intra uterina serta menemukan gangguan pertumbuhan
misalnya dengan pemeriksaan ultra sonografi.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Prematur
1. X-Ray
Foto toraks atau organ lain untuk mengetahui kelainan
U.S.G. untuk mendeteksi kelainan organ
2. Laboratorium
Dekstrostik
Darah lengkap
Golongan darah, faktor rhesus
Analisa gas darah
Kultur darah
C.R.P
Elektrolit
Biirubin total, direk dan coomb’s test bila perlu
Lanjutan…
BBLR
Jumlah sel darah putih
Hematokrit ( Ht )
Hemoglobin (Hb)
Bilirubin total
Destrosix : tetes glukosa pertama selama 4-6
jam pertama setelah kelahiran rata-rata 40-50
mg/dl meningkat 60-70 mg/dl pada hari ketiga.
Pemantauan elektrolit ( Na, K, Cl ) : biasanya
dalam batas normal pada awalnya.
Pemeriksaan Analisa gas darah.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI
PREMATUR
1. Pengkajian
Riwayat maternal
Riwayat kelahiran bayi
Sistem kardiovaskuler
Sistem pernapasan
Sistem gastrointestinal
Sistem integument
Sistem muskuloskeletal
Sistem neurologi
Sistem perkemihan
Sistem reproduksi
Perilaku
Lanjut..
Diagnosa dan Intervensi
Resiko tinggi/aktual gangguan termoregulasi: hipotermia berhubungan dengan
immaturitas fungsi termoregulasi
Tujuan: tidak gangguan termoregulasi
Kriteria evaluasi:
Suhu bayi 36,50C-37,20C
Akral hangat
Tidak sianosis
Intervensi:
Tempatkan bayi di bawah radiant warmer atau inkubator, jika diindikasikan
Observasi suhu bayi setiap 3 jam atau kalau perlu
Gunakan kontrol suhu (servo kontrol) dengan memasang skin probe di atas
tangisan lemah yang diam bila dirangsang oral diberikan dan perilaku
menghisap.
Lakukan pemberian makan oral awal dengan 5-15 ml air steril, kemudian
dextrose dan air sesuai protokol rumah sakit, berlanjut pada formula
untuk bayi yang makan melalui botol.
KOLABORASI