ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PENYAKIT TROPIK (CAMPAK)

Campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk,
konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit.
Pada pemberian asuhan keperawatan keluarga dengan penyakit campak, pada umumnya perawat
akan melakukan pengkajian kepada keluarga meliputi:
a. Riwayat vaksin anak pada keluarga tersebut dan beberapa manifestasi klinis seperti
demam, batuk, pilek, mata merah, dan ruam yang mulai timbul dari belakang telinga
sampai ke seluruh tubuh
b. Pemeriksaan fisik berupa suhu badan tinggi (>380C), mata merah, dan ruam
makulopapular.
c. Perawat juga akan menyarankan untuk pemeriksaan penunjang meliputi: pemeriksaan
darah berupa leukopenia dan limfositopenia. Pemeriksaan imunoglobulin M (IgM) campak
juga.

Peran perawat dalam keluarga dengan penyakit campak adalah menyampaikan sebagian kecil
informasi yang bertujuan untuk kemandirian keluarga tersebut, seperti:

a. Menjelaskan mengenai penularan campak. Penularan infeksi terjadi karena menghirup

percikan ludah penderit campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4
hari sebelum timbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.
b. Melakukan kolaborasi dengan pihak puskesmas tekait pemberian Vitamin A. Tanyakan
apakah anak sudah mendapat vitamin A pada bulan Agustus dan Februari. Jika belum,
berikan 50 000 IU (jika umur anak < 6 bulan), 100 000 IU (6–11 bulan) atau 200 000 IU
(12 bulan hingga 5 tahun). Untuk pasien gizi buruk berikan vitamin A tiga kali.
Selengkapnya lihat tatalaksana pemberian Vitamin A.
c. Minta ibu untuk segera membawa anaknya kembali dalam waktu dua hari untuk melihat
apakah luka pada mulut dan sakit mata anak sembuh, atau apabila terdapat tanda bahaya.